PERTEMUAN III
BUDAYA LOKAL DALAM GLOBALISASI
Komunikasi lintas Budaya
Pertemuan ke – III
Budaya Lokal Dalam Globalisasi
“apakah globalisasi akan menyatukan budaya dunia atau budaya budaya lokal akan muncul kembali dalam
pertarungan dunia menjadi sangat penting “ (James Clifford:1986)
Globalisasi memungkinkan manusia untuk melaksanakan dialog antar
kebudayaan yang ada di dunia.
Demokrasi adalah fenomena universal yg mempengaruhi seluruh budaya.
Lanjutan
Budaya budaya lokal tidak harus menyerah dan harus menerima demokrasi (Bassam Tibi:20000.
Makna Sistem Sosial Budaya
Sistem: hubungan yg tersusun dari sebagian, hubungan yg berlangsung antar satuan atau komponen secara teratur.
Sosial: segala sesuatu yg bertalian dng sistem hidup bersama; struktur organisasi, nilai2 sosial, way of life.
Budaya: ide, cipta, rasa, karya dan spritual.
Komponen Utama Kebudayaan
Kebudayaan Materil: Mengacu pada semua ciptaan konkret
Kebudayaan nonmateril: ciptaan
abstrak yg diwarisi dari generasi ke generasi
“sistem sosbud dapat dideskripsikan sebagai suatu pemikiran dan ide yg berisikan mengenai komponen
pembentuk kebudayaan suatu masyarakat”
Masyarakat Sebagai Sistem Sosbud
Dalam sistem sosial terdapat dua orang
atau lebih, berinteraksi, bertujuan, memiliki struktur dan harapan bersama didalamnya.
Sistem sosial: saling mempengaruhi
dikarenakan keterkaitan antar unsur yang ada (Alvin L. Bertrand).
“Sistem Sosial dipengaruhi ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian, waktu, sejarah, dan latar
belakang”(Margono Slamet:2003)
Lanjutan
Catatan: Terjalinnya ikatan
antarunsur (internal) internal dan saling pertukaran antara sistem
sosial dan lingkungannya (eksternal)
Proses dalam sistem sosial
Komunikasi
Penjalinan sistem
Sosialisasi
Pengawasan sosial
Pelembagaan
Perubahan sosial
Kehidupan Masyarakat
Sebagai sistem budaya: masyarakat mempelajari cara sistem bertindak terhadap perilaku, unsur perilaku gerak sosial dng empat syarat:
A.Mencapai tujuan tertentu
B. Terjadi pada situasi tertentu
C. Diatur kaidah tertentu
D. Didorong motivasi tertentu
Lanjutan
Hakikat dari beberapa subsistem
tersebut sebagai pengaturan, yakni setiap subsistem yg berada
diatasnya menjadi pengatur untuk subsistem dibawahnya.
Imperative Functional LIga
Keempat subsistem bertindak sebagai kebutuhan fungsional:
1.subsistem budaya (Latent patern maintenance); fungsi
mempertahankan pola. Subsistem budaya memberi jawaban terhadap masalah dari faktor2 falsafah hidup.
2.subsistem sosial (integration);
fungsi integrasi mencakup faktor2 penting agar ada keserasian
antarsistem.
Lanjutan
3. subsistem kepribadian (goal
attainment); fungsi mencapai tujuan.
Faktor penentunya adalah
pengembangan sistem untuk menjunjung nilai, kaidah dan
pengorganisasian untuk mencapai tujuan bersama.
4. subsistem organisasi perilaku (adaption); fungsi adaptasi
mencakup pengarahan dan
penyesuaian kebutuhan pokok
manusia dengan keadaan sekitar.