PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
FIKRIYAH IFTINAN FAUZI, S.Psi, M.Psi
PERTUMBUHAN
• Seorang peserta didik mungkin berada dalam usia yang sama, tetapi bisa memiliki perbedaan secara fisik maupun psikologis.
• Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi- fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
PERTUMBUHAN
• Hasil pertumbuhan dapat berwujud bertambahnya ukuran kuantitatif badan anak, seperti tinggi, berat dan kekuatannya.
• Pertumbuhan juga mencakup perubahan yang semakin sempurna pada sistem jaringan saraf dan perubahan struktur jasmani lainnya.
• Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses perubahan dan pematangan fisik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
• Pertumbuhan akan mengalami gangguan apabila ibu pada saat hamil kekurangan nutrisi atau janin terkena virus, janin mengalami keracunan selama dalam kandungan, terkena infeksi bakteri sipilis, gabag, TBC, Kolera, Tifus, gondok, gula, dan sebagainya.
Faktor Sebelum Kelahiran
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
• Proses kelahiran bayi juga bisa mempengaruhi pertumbuhan individu.
• Misalnya, pada saat dilahirkan bayi mengalami intracarnial hemorage atau pendarahan pada bagian kepala yang disebabkan oleh tekanan dinding rahim ibu sewaktu lahir dan defect pada susunan syaraf pusat karena proses kelahiran bayi yang dilakukan dengan bantuan tang (tangverlossing).
Faktor Saat Dilahirkan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
• Termasuk didalam golongan ini adalah pengalaman traumatis pada kepala bayi, kepala bagian terluka karena terpukul/ terbentur, mengalami serangan sinar matahari (zonestiek), infeksi pada otak atau selaput otak (cerebral, meningitis, gabag/ campak, malaria tropika, difteri, dll).
Faktor Sesudah Kelahiran
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
• Trauma psikologis juga dapat mempengaruhi pertumbuhan individu.
• Misalnya bayi yang ditinggalkan oleh ibu, ayah atau kedua orang tuanya atau anak-anak yang dititipkan pada suatu lembaga (rumah sakit, panti asuhan, yayasan perawatan bayi, dll) sehingga mereka kurang mendapatkan kasih sayang dan perawatan.
• Anak-anak tersebut akan mengalami kehampaan psikis (innanitie psikis), kurang mendapat stimulus emosional yang juga akan mempengaruhi pertumbuhan pada semua fungsi jasmaniah.
Faktor Psikologis
PERKEMBANGAN
• Suatu perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik, lebih dewasa.
• Merujuk pada pola kelanjutan dan perubahan yang mungkin terjadi pada seorang manusia selama perjalanan hidupnya.
• Secara teknis, perkembangan adalah suatu proses, dari yang sederhana menjadi pekembangan yang kompleks.
PERKEMBANGAN
• Hasil dari proses fisik (physical process) meliputi perubahan individu yang bersifat biologis.
• Gen yang diwariskan dari orang tua, perubahan hormon selama masa pubertas dan menopause serta perubahan sepanjang hayat pada otak, tinggi badan, berat badan, dan kemampuan motorik semua mencerminkan peran perkembangan dari proses biologis.
• Para psikolog menyebutnya sebagai kematangan (maturation).
PERKEMBANGAN
• Perkembangan juga merupakan hasil dari proses kognitif (cognitive process), meliputi perubahan yang terjadi dalam pikiran, kecerdasan, dan bahasa individu.
• Misalnya, bayi mengamati benda berwarna-warni yang terayun di atas boksnya, seseorang menyusun kalimat tentang masa depan, mengingat nomor telepon baru, semua itu menunjukkan peranan proses kognitif.
PERKEMBANGAN
• Selain proses biologis dan proses kognitif perkembangan juga merupakan hasil dari proses sosial-emosional (socioemotional process) yang meliputi perubahan- perubahan dalam hubungan individu dengan orang lain, perubahan pada emosi dan perubahan pada kepribadian.
• Senyuman bayi sebagai respons atas sentuhan ibunya, seorang gadis yang menjadi asertif, keagresifan seorang pria dalam olahraga serta rasa kasih sayang yang saling ditunjukkan oleh pasangan, itu semua menunjukkan peranan proses sosial emosional.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
• Perkembangan manusia dipengaruhi atau ditentukan oelh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir (natus = lahir).
• Jadi perkembangan semata-mata bergantung pada sifat dasar manusia yang bersifat bawaan.
• Tokoh yang termasuk dalam aliran nativisme:
Plato, Descartes, Lombroso, dll.
Nativisme
Aliran Nativisme
• Para ahli tersebut menunjukkan kebenaran konsepsinya dengan menunjukkan berbagai kesamaan atau kemiripan antara orang tua dengan anak-anaknya.
• Misalnya, kalau ayahnya ahli musik, maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi ahli musik, kalau ayahnya seorang pelukis, maka nanti anaknya juga akan menjadi pelukis, kalau ayahnya ahli fisika, maka kemungkinan besar anaknya juga akan menjadi ahli fisika, dsb.
• Namun, hal ini ternyata sering kali bertentangan dengan kenyataan yang ada sehingga dengan demikian konsepsi nativisme ini tidak dapat dipertahankan dan dipertanggungjawabkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
• Perkembangan manusia dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor-faktor lingkungan, sedangkan dasar dan pembawaan tidak memainkan peranan sama sekali.
• Tokoh utama dalam aliran ini adalah John Locke.
• Namun, seperti aliran nativisme, aliran ini juga
tidak bisa dipertahankan dan
dipertanggungjawabkan.
Empirisme
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
• Dalam perkembangan individu baik dasar atau pembawaan maupun lingkungan sama-sama memainkan peranan yang penting.
• Bakat kemungkinan telah ada pada tiap-tiap individu, tetapi bakat tersebut perlu menemukan lingkungan yang sesuai supaya dapat berkembang.
• Aliran ini untuk pertama kalinya dikemukakan oleh William Stern.
Konvergensi atau Interaksionisme
