Akses sarana dan prasarana transportasi menuju kawasan masih
minim
Jangkauan sinyal dan telekomunikasi belum menyeluruh
Jumlah BTS belum memadai Kurangnya
pelibatan masyarakat Masyarakat setempat tidak
mendapatkan keuntungan yang
setimpal Infrastruktur
pendukung kawasan wisata
masih belum optimal
Promosi pariwisata
daerah masih minim
Rasio Ketergantungan
Tinggi Keterampilan SDM
dalam persaingan usaha/kerja masih
rendah
Kualitas dan kuantitas petani/pekebun
masih rendah
Pertumbuhan Ekonomi berbasis kelautan, pariwisata, dan pertanian masih rendah (Pertumbuhan PDRB rata-rata 2,45%/th)
Kapasitas pemerintah daerah dalam
mendorong EkKraf masih
minim Masih rendahnya pengembangan ekonomi kreatif
Terbatasnya akses teknologi dan
informasi Kemampuan
daerah dalam adaptasi riset dan teknologi masih rendah (ICOR pilar 12) Keterampilan
tenaga kerja cenderung lebih rendah daripada kabupaten sekitar
(ICOR Pilar 6)
Minimnya pelatihan tenaga kerja
berbasis kompetensi pelatihan
dalam pengembang an komoditas masih kurang
Produktivitas pertanian masih
rendah Produktivitas ternak
masih rendah
Kurang berkembangnya kegiatan pariwisata
Kapasitas masyarakat
lokasi pariwisata masih rendah Pembangunan
kawasan rentan konflik dengan
masyarakat setempat Keterbatasan
“modal”
masyarakat Rendahnya kemampuan
pengembangan ekonomi masyarakat
Kapabiltas inovasi daerah masih
rendah
Penguasaan teknologi
dalam berbagai bidang masih
rendah
Minimnya pelatihan tenaga kerja
berbasis masyarakat
Etos kerja OAP yang relatif rendah Kualitas dan
kuantitas peternak masih rendah
Rendahnya produksi pertanian dan peternakan
Keterbatasan lahan dalam pertanian Adanya
serangan hama dan penyakit tanaman
Minimnya pengolahan
produk turunan dari
komoditas lokal
Keterbatasa n sarana prasarana
produksi pertanian- perkebunan Terbatasnya
akses permodalan
petani