Pertumbuhan Ekonomi dan Dinamika Simpanan
Perbankan di Indonesia
Herman Saheruddin Direktur Group Riset
Lembaga Penjamin Simpanan
2
Ekonomi Indonesia Salah Satu yang Terbaik Diantara G20
Sumber: BPS
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia Q2-23 merupakan salah satu yang terkait diantara kelompok negara-negara G20.
Pertumbuhan ini mampu dicapai di tengah situasi global yang masih penuh dengan tantangan dan ketidakpastian.”
Pertumbuhan PDB Q1-23 (% YoY) Tren Pertumbuhan PDB Negara-Negara Utama Global (% YoY)
-0,2
0,5 0,6
0,9 0,9 1,1
2,6 3,7
5,2 6,3
Jerman Uni Eropa Italia Prancis Korsel Saudi Arabia Amerika Serikat Meksiko Indonesia Tiongkok
Keterangan: Negara-negara G20 yang telah merilis pertumbuhan PDB Q2-23.
1,9
0,9
1,8
2,6
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Amerika Serikat
2,5
1,6
1,1
0,5
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Uni Eropa
1,3
0,8
-0,2 -0,2 Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Jerman
3,9 2,9
4,5
6,3
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Tiongkok
3,1
1,3 0,9 0,9
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Korea Selatan
5,73
5,01 5,04 5,17
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
Indonesia
3
Pertumbuhan Ekonomi Potensial Indonesia Berada Di Atas Rata- Rata Global
Sumber: Celik et al. (2023)
“Berdasarkan estimasi, pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia berada padamid-level, di atas rata-rata global.”
Potential GDP Growth Estimates
Keterangan: Pertumbuhan PDB potensial dihitung dari nilai maksimum atas berbagai metode pertumbuhan ekonomi potensial (8 metode) yang dilakukan oleh Celik et al (2023) dari World Bank.
Sumber:OJK, LPS 4
Intermediasi Perbankan Tumbuh Baik dengan Solidnya Ekonomi
“Intermediasi perbankan terus membaik, per Juni 2023 kredit tumbuh 7,76% YoY sementara DPK tumbuh 5,79% YoY. Di sisi lain, per Juni 2023 NPL gross berada pada level yang terkendali sebesar 2,44% dan permodalan bank tetap kuat dengan CAR sebesar 25,41%.”
Kredit Perbankan Juni 2023
Rp6.656,1 T
7,76% YoY
Dana Pihak Ketiga Juni 2023
Rp7.950,6 T
5,79% YoY
NPL GrossCAR
Juni 2023 25,41%
2023Mei 26,07%
NPL Gross
2,52%
2023Mei
2,44%
Juni 2023
Penyaluran Kredit Penghimpunan DPK
Rp Rp
Sumber:BI, BPS 5
Konsumsi Rumah Tangga Indikator Konsumsi Bulanan Simpanan Perseorangan
Ket: Simpanan pada bank umum dan BPR/BPRS
5,08 5,02 5,18 5,01 4,97 2,83 -5,52 -4,05 -3,61 -2,21 5,96 1,02 3,56 4,3
4 5,51 5,39 4,48 4,54 5,23
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6
Q4-18 Q2-19 Q4-19 Q2-20 Q4-20 Q2-21 Q4-21 Q2-22 Q4-22 Q2-23
% YoY
Jun-23;
4,52
2 4 6 8 10 12
Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 Dec-21 Jun-22 Dec-22 Jun-23
% YoY
0 50 100 150 200 250
20 40 60 80 100 120
Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 Dec-21 Jun-22 Dec-22 Jun-23
Dec-19
=100 Dec-19
=100
Indeks Penjualan Ritel
Nilai Pembelian dengan Kartu Kredit Nilai Pembelian dengan E-Money (R)
Nasabah Perseorangan Sudah Kembali Berbelanja
“Simpanan milik perseorangan sempat naik dua digit YoY akibat pandemi, kini pertumbuhannya ternormalisasi ke sekitar 4% pada triwulan II 2023. Hal ini terjadi seiring membaiknya indikator konsumsi.”
Sumber: BI, BPS 6
Investasi oleh Dunia Usaha Pulih Secara Gradual
“Dunia usaha simpanannya masih tumbuh tinggi di level dua digit meskipun mulai ada penurunan pada triwulan-II 2023. Kapasitas produksi secara perlahan mulai meningkat meskipun sebagian masih berada di bawah level prapandemi.”
Kapasitas Produksi Terpakai Simpanan Besar dan PMTB
Ket: Barwarna putih menunjukkan kapasitas produksi terpakai sebelum pandemi (Q4-2019). Barberwarna menunjukkan kapasitas produksi terpakai pada Q1-2023.
Ket: Simpanan pada bank umum dan BPR/BPRS.
Korporasi termasuk BUMN & BUMD
0 20 40 60 80 100
Total Alat Angkut & Mesin Logam Dasar Besi & Baja Semen, Galian Non-Logam Pupuk, Kimia, Produk Karet Kertas & Produk Cetakan Produk Kayu & Hasil Hutan Tekstil & Produk Kulit Mamin & Tembakau Industri Pengolahan Pertambangan Perikanan Kehutanan Peternakan Perkebunan Tanaman Bahan Makanan Pertanian
% Q2-23;
4,6 Q2-23;
3,3 Q2-23;
8,3
-20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20
Q4-18 Q2-19 Q4-19 Q2-20 Q4-20 Q2-21 Q4-21 Q2-22 Q4-22 Q2-23
% YoY
PMTB Total PMTB Bangunan PMTB Nonbangunan
Q2-23;
4,6 Q2-23;
3,3 Q2-23;
10,2
-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30
Q4-12 Q3-13 Q2-14 Q1-15 Q4-15 Q3-16 Q2-17 Q1-18 Q4-18 Q3-19 Q2-20 Q1-21 Q4-21 Q3-22 Q2-23
% YoY
PMTB Total PMTB Bangunan
Simpanan Korporasi Swasta + Pemerintah
Pembentukan Modal Tetap Bruto
Sumber: LPS (per Juni 2023) 7
LPS Menjaga SSK Melalui Penjaminan Simpanan
“LPS menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) melalui fungsi penjaminan simpanan. Hampir seluruh rekening yang ada di perbankan Indonesia baik yang ada di bank umum maupun BPR/BPRS dijamin penuh oleh LPS.”
Total Rekening yang Dijamin Penuh
520,53 Juta Rekening
(99,94% dari total rekening)
Total Rekening yang Dijamin Penuh
15,43 Juta Rekening
(99,98% dari total rekening)
Cakupan Penjaminan Bank Umum Cakupan Penjaminan BPR/BPRS
Rekening yang Dijamin
Penuh;
99,98%
Rekening yang Dijamin
Penuh;
99,94%
Telah berada di atas target UU LPS sekurangnya sebesar 90% dari total deposan dan di atas
rule of thumb dariInternational Association of Deposit Insurers (IADI) sekurangnya mencakup 80% jumlah deposan.
Sumber: LPS, IADI, Demirguc-Kunt (2015) 8
LPS Menjaga SSK Melalui Penjaminan Simpanan
Bank
2020 2021 2022Jun-23
Bank Umum
109 107 106105
BPR/BPRS
1.670 1.631 1.6081.584
Total
1.779 1.738 1.7141.689
Jumlah Bank Peserta Penjaminan LPS Nominal Penjaminan Simpanan LPS Berdasarkan UU, seluruh bank (Bank Umum
dan BPR/BPRS) yang ada di Indonesia wajib menjadi Bank Peserta Penjaminan LPS
Berapa banyak jumlah bank peserta penjaminan LPS?
Nominal simpanan yang dijamin oleh LPS sebesar
Rp2 miliar per nasabah per bank.
5,0 5,3 6,3 11,3
28,2
Low Income
High Income
Upper Middle Income
Lower Middle Income
Indonesia
Rasio Nominal Penjaminan Simpanan
terhadap PDB per Kapita
Keterangan: PDB per kapita Indonesia berdasarkan data terakhir tahun 2022;
rasio PDB per kapita kelompok low income, high income, dan middle income merupakan tahun data 2013 berdasarkan paper Demirguc-Kunt (2015)
Rp
Rp2 miliar per Nasabah per Bank itu Seberapa Besar?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
D i s c l a i m e r :
All material in this document belongs to the Indonesia Deposit Insurance Corporation.
Reproduction / use of material without permission from the Deposit Insurance Corporation is prohibited.
Terima Kasih
Lembaga Penjamin Simpanan Equity Tower Lt. 20
Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
Pusat Layanan Informasi:
Telp : +6221-8060 2123
E-mail : [email protected]
10
Pertumbuhan PDB Q2-23 Ditopang oleh Konsumsi
Sumber: BPS
“Pertumbuhan PDB Indonesia Q2-23 ditopang oleh konsumsi yang mampu tumbuh di atas 5%, sekaligus mampu menahan penurunan PDB dari sisi ekspor.”
Kontribusi thd Pertumbuhan PDB Indonesia
Pertumbuhan PDB berdasarkan Komponen Pengeluaran
2,42 2,98 2,88 2,44 2,51 2,87
1,33 0,95 1,57
1,09 0,68
1,39
-0,40 -0,35 -0,21 -0,51
0,19 1,84 2,06 2,63 0,73
1,64 1,84
-1,27 -0,76
0,10
-1,81
1,41
-0,07
0,99
5,02 5,46 5,73
5,01 5,04 5,17
-3 0 3 6 9
-3 0 3 6 9
Q1-22 Q2-22 Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23
%, ppt.
Konsumsi Investasi
Pengeluaran Pemerintah Ekspor
Impor Pertumbuhan PDB
-3,08 -2,75
10,62 4,63
5,30
3,80
12,17 3,45
2,11 4,58
6,25
14,93 -4,77
3,33 4,50
Impor Ekspor Pengeluaran Pemerintah
Investasi Konsumsi
% YoY
Q4-22 Q1-23 Q2-23
Konsumsi meningkat didorong olehperayaan hari besar
keagamaan dan pencairan THR.
Keterangan: Konsumsi dihitung dengan gabungan antara konsumsi rumah tangga dan konsumsi LNPRT.
Belanja pemerintah tumbuh pesat karenaperbaikan realisasi belanja semester I 2023.
Ekspor mengalami kontraksi yang disebabkan olehmulai
menurunnya harga komoditas.
Penurunan impor juga disebabkan olehturunnya harga komoditas terutama harga energi.
Perbaikan investasi didorong oleh meningkatnya aktivitas
konstruksi.
11
Sektor Manufaktur dan Konstruksi Mengalami Perbaikan
Sumber: BPS, diolah. Angka Q2-2023 dan Q1-2023 adalah YoY GDP Growthdi setiap sektor atau sub-sektor. Size (% GDP) diambil dari angka Q2-2023.
“Beberapa sektor mengalami perbaikan seperti diantara sektor industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian, dsb.”
Q1-2023 Q2-2023
Size (% of GDP)
0,43 2,02 13,35
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 0,45 0,23 9,91
a. Tanaman Pangan -3,03 -3,32 2,75
b. Tanaman Hortikultura -2,68 -0,77 1,43
c. Tanaman Perkebunan 4,66 2,93 3,96
d. Peternakan 0,81 1,76 1,59
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 0,84 0,30 0,18
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 1,81 0,98 0,63
3 Perikanan 0,03 9,93 2,81
4,92 5,01 10,48
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0,96 0,88 2,27
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 17,36 10,37 5,64
3 Pertambangan Bijih Logam -5,41 1,05 1,27
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 1,08 6,08 1,30
Sektor & Subsektor
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Q1-2023 Q2-2023
Size (% of GDP)
4,43 4,88 18,25
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 1,94 8,16 1,95
2 Industri Makanan dan Minuman 5,33 4,62 6,39
3 Industri Pengolahan Tembakau -7,26 2,51 0,66
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi -0,07 -1,70 0,99
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -2,75 -0,38 0,23 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan
Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya -6,23 -1,86 0,38 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan
dan Reproduksi Media Rekaman 2,22 4,50 0,67
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional -3,52 -1,36 1,70 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1,66 -7,18 0,40
10 Industri Barang Galian bukan Logam -2,10 1,42 0,44
11 Industri Logam Dasar 15,51 11,49 0,90
12 Industri Barang Logam; Komputer, Barang
Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik 12,78 17,32 1,56
13 Industri Mesin dan Perlengkapan 1,01 -0,02 0,26
14 Industri Alat Angkutan 17,27 9,66 1,42
15 Industri Furnitur -8,38 -2,69 0,20
16 Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan
Pemasangan Mesin dan Peralatan 1,71 -1,07 0,12
2,67 3,15 1,02
1 Ketenagalistrikan 2,01 3,43 0,86
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 8,03 0,86 0,16
5,69 4,78 0,06
0,32 5,23 9,43
4,92 5,25 12,85
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 6,88 6,56 2,18 2Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor 4,47 4,97 10,67
Sektor & Subsektor Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Q1-2023 Q2-2023
Size (% of GDP)
15,93 15,28 5,87
1 Angkutan Rel 51,09 19,40 0,09
2 Angkutan Darat 7,86 10,41 2,72
3 Angkutan Laut 19,00 18,26 0,32
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 40,12 7,95 0,17
5 Angkutan Udara 41,10 32,88 1,36
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan
Kurir 22,86 20,91 1,22
11,55 9,89 2,48
1 Penyediaan Akomodasi 15,02 12,35 0,56
2 Penyediaan Makan Minum 10,76 9,31 1,92
7,13 8,02 4,21
4,48 2,88 4,10
1 Jasa Perantara Keuangan 6,50 2,91 2,62
2 Asuransi dan Dana Pensiun -0,66 1,33 0,83
3 Jasa Keuangan Lainnya 4,05 5,67 0,57
4 Jasa Penunjang Keuangan 0,32 -0,82 0,08
0,37 0,96 2,40
6,37 9,59 1,84
2,09 8,15 3,30
1,02 5,43 2,90
4,77 8,27 1,20
8,90 11,89 1,94
Jasa Keuangan dan Asuransi Sektor & Subsektor
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Real Estat Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya