• Tidak ada hasil yang ditemukan

perubahan aktivitas pembiayaan syariah

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "perubahan aktivitas pembiayaan syariah"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih fokus, pernyataan masalah diperlukan seperti yang dijelaskan di latar belakang, pernyataan masalah dalam penulisan ini adalah;.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Apa saja perubahan kegiatan pembiayaan syariah di masa pandemi Covid-19 di BSI KCP Panorama Bengkulu. Bagi Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Panorama Bengkulu dapat dijadikan bahan pemikiran dalam menyikapi permasalahan terkait perubahan kegiatan pembiayaan Syariah di masa pandemi ini.

Penelitian Terdahulu

Hani Tahlani (2020), dalam jurnalnya yang berjudul “Tantangan Perbankan Syariah Menghadapi Pandemi Covid-19” yang menggunakan metode deskriptif kualitatif mengatakan bahwa selama masa pandemi Covid-19 perbankan syariah memiliki beberapa tantangan yaitu ; Pertama, jaga jarak (Social Distancing). Dengan pernyataan Hani Tahlian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembiayaan syariah memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas perbankan syariah di masa pandemi Covid-19. Analisis Risiko Operasional Bank Syariah di Masa Pandemi Covid-19” dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus menyebutkan, banyak risiko yang dihadapi bank syariah di masa pandemi Covid-19, seperti risiko operasional yang sulit terjadi karena untuk Social Distancing dan PSBB10.

Ilhami dan Husni Tamrin (2021) dalam jurnalnya berjudul “Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Rofiul Wahyudi (2020) dalam jurnalnya berjudul “Analisis Dampak CAR, NPF, FDR, BOPO dan Inflasi terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia: Kajian Periode Pandemi Covid-19” dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif menyatakan bahwa, Diantara indikator kinerja di masa pandemi Covid -19 bank syariah tetap menunjukkan pertumbuhan kinerja yang berkualitas dan agresif. 11 Ilhami dan Husni Thamrin, “Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance Vol.4 No.1, 2021, hlm. 37-45.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan secara empiris dengan melakukan wawancara dan pengumpulan data di BSI KCP Panorama Bengkulu. Budi Setiawan, MRMTL (Micro Relationship Manager Team Leader) di BSI KCP Panorama Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Sedangkan data primer merupakan data yang diperoleh melalui berbagai alat penelitian seperti wawancara, observasi dan dokumentasi.

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data menurut Miles dan Michael Huberman yang terdiri dari data. Reduksi data adalah data yang diperoleh dari penelitian pertama yang dilakukan analisis data melalui reduksi data. Dalam menarik kesimpulan, peneliti mencocokkan data yang diperoleh di lapangan kemudian dicatat dan dibuat oleh peneliti.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Pengertian Pandemi Covid-19

Masuknya Pandemi Covid-19 ke Indonesia

Perubahan Aktivitas

  • Pengertian Perubahan Aktivitas
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan

Faktor daerah, dorongan perubahan dipengaruhi oleh kondisi daerah di suatu negara dimana perusahaan atau organisasi didirikan. Faktor teknologi, teknologi sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya perubahan, jika suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat mengikuti dan melakukan penyesuaian terhadap teknologi maka perusahaan akan tertinggal dalam informasi.

Pembiayaan Syariah

  • Pengertian Pembiayaan Syariah
  • Landasan Hukum Pembiayaan Syariah
  • Jenis-Jenis Pembiayaan Syariah
  • Prinsip-Prinsip Pembiayaan Berdasarkan Fatwa Dewan
  • Manfaat dan Fungsi Pembiayaan Syariah

Pembiayaan jangka pendek biasanya disediakan oleh bank syariah untuk pembiayaan modal kerja bagi perusahaan yang memiliki siklus bisnis satu tahun, dan profitabilitasnya disesuaikan dengan kemampuan pembeli. 41 Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen Bank Syariah (Implementasi Teori dan Praktek), (Jakarta: Qiara Media, 2019), hal. 337 . pembelian antara bank dan nasabah. Prinsip pembiayaan berdasarkan Dewan Syariah Nasional (DSN) terdiri dari 5C+1S yaitu character, capacity, capital, collateral, conditions dan Syariah 42, dimana tujuannya untuk menilai kesiapan dan kemampuan membayar (willingness to payable) calon nasabah, bank syariah harus memperhatikan 5C+1S.

Bank syariah sebagai lembaga yang mengarahkan sumber daya berupa pembiayaan harus memiliki integritas yang baik, baik untuk nasabah baru maupun nasabah lama.43 Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai karakter pada saat kunjungan nasabah yaitu. Kapasitas (kemampuan calon pembeli), Evaluasi analisis kelayakan pembiayaan adalah kemampuan calon pembeli untuk melunasi kewajiban atas kredit yang diterima. Pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah akan dikompensasikan dalam bentuk bagi hasil, margin keuntungan dan pendapatan sewa tergantung dari akad pembiayaan yang dilakukan antara bank syariah dengan mitra usaha (nasabah).

Pemberian pembiayaan kepada nasabah secara sinergis akan membawa produk perbankan syariah lainnya ke pasar, seperti produk dan layanan pembiayaan. Sehingga pembiayaan yang disalurkan bank syariah juga secara tidak langsung telah membawa produk pembiayaan dan produk jasa perbankan ke pasar. D. Biaya yang diperlukan untuk memperoleh pembiayaan dari bank syariah relatif murah, misalnya komisi.

Secara tidak langsung pembiayaan bank syariah dapat meningkatkan penerimaan pemerintah yaitu penerimaan pajak seperti pajak penghasilan bank syariah dan pajak penghasilan nasabah. Penurunan tingkat pengangguran yaitu proyeksi pembiayaan perusahaan.. dapat menyebabkan penambahan tenaga kerja karena adanya peningkatan volume produksi, tentunya akan menambah jumlah tenaga kerja. Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dalam mengembangkan usahanya.

Pembiayaan mudharabah dan musyarakah yang diberikan oleh bank syariah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi makro.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi dan Misi

Logo

Elemen logogram berbentuk bintang berujung lima (cahaya penuntun) melambangkan visi eksistensi Bank Syariah Indonesia sebagai jalan menuju kebaikan. Bintang berujung lima juga berarti bahwa Bank Syariah Indonesia sesuai dengan jiwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Perpaduan warna hijau dan emas mencerminkan semangat Bank Syariah Indonesia untuk menjadi bank syariah kebanggaan masyarakat Indonesia yang modern, mendunia dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas (Rahmatan lil'aalamin).

Produk dan Operasional

Simpanan Pelajar (SimPel) merupakan tabungan pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Giro adalah investasi simpanan uang dari nasabah dengan menggunakan akad mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan menggunakan cek, bilyet giro, cara pembayaran lainnya atau dengan transfer. Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) Syariah Pembiayaan Kepemilikan Rumah adalah pembiayaan bagi perorangan untuk memenuhi kebutuhan rumah (sebagian atau seluruhnya) dengan prinsip jual beli (murabahah), dimana pembayaran dilakukan secara angsuran dengan anggaran yang telah ditetapkan dan dibayarkan setiap bulan.

Pembiayaan multiguna atau multijasa adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif pegawai sesuai syariah dengan menggunakan manfaat utama berupa penghasilan gaji bagi pegawai yang bersangkutan. Pembiayaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan karyawan khususnya karyawan perusahaan yang bekerjasama dengan program kesejahteraan karyawan (Employee Benefit Programmes), dimana produk ini digunakan untuk berbagai kebutuhan karyawan dan bertujuan untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Pembiayaan kendaraan bermotor diberikan kepada perorangan untuk pemenuhan kendaraan dengan menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) dimana pembayaran dilakukan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah ditentukan dan dibayarkan setiap bulan.

Akad yang digunakan dalam produk pembiayaan umrah adalah akad jual beli manfaat/jasa (ijarah Multijasa). Pembiayaan ini disalurkan kepada pengusaha mikro di pasar tradisional yang sebagian besar adalah pedagang grosir dan sandang dan dagangan lainnya, yang masing-masing menyerap 75% dan 25% dari total pembiayaan mikro yang disalurkan. Layanan adalah layanan elektronik untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas layanan melalui media elektronik untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM.

Contohnya adalah transfer dana antar rekening dan antar bank, pembayaran tagihan, pembelian tambahan pulsa atau cek saldo dan mutasi rekening. Kartu ATM dan debit merupakan kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening, ketika kartu tersebut digunakan untuk bertransaksi maka akan langsung mengurangi dana yang tersedia di rekening tersebut. Sistem Pembayaran Universitas atau Sekolah (SPP) adalah sistem pembayaran sekolah atau universitas (Bill Payment) yang dibuat untuk memudahkan pelajar dan mahasiswa dalam melakukan pembayaran uang kuliah melalui perbankan online.

Cash Management System adalah sistem layanan elektronik yang memberikan layanan berupa transaksi keuangan antara lain transfer antar rekening atau rekening bank lain, sistem pembayaran gaji hingga sistem pelaporan pembayaran non finansial seperti informasi saldo, laporan riwayat transaksi, dan download file sebagai media penyajian laporan keuangan. .

Struktur Organisasi dan Manajemen

Perubahan kegiatan pembiayaan syariah di masa pandemi Covid-19 kedua banyak dilakukan restrukturisasi pembiayaan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Budi Setiawan selaku MRMTL (Micro Relationship Manager Team Leader) di BSI KCP Panorama Bengkulu Provinsi Bengkulu mengenai aktivitas keuangan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, diklarifikasikan bahwa. Perubahan kegiatan pembiayaan syariah akibat pandemi Covid-19 ketiga yaitu pencarian pasar alternatif atau nasabah baru.

Di masa pandemi Covid-19, BSI KCP Panorama Bengkulu mengutamakan target pasar yang memiliki gaji tetap (fixed income) seperti PNS dan lainnya. Perubahan kegiatan pembiayaan syariah akibat pandemi Covid-19 keempat yaitu pencarian investor baru atau biasa disebut marketing financing. Di masa pandemi Covid-19, pegawai keuangan syariah di BSI KCP Panorama Bengkulu, khususnya pegawai senior, ditugaskan untuk mengimplementasikan marketing finance untuk mengurangi risiko likuiditas di bank dan juga mengoptimalkan pendapatan dari perbankan syariah itu sendiri.

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan Inflasi terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia: Kajian Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan aktivitas keuangan syariah pada masa pandemi Covid-19 di BSI KCP Panorama Bengkulu. Pembiayaan syariah merupakan bagian dari perbankan syariah yang terkena dampak Covid-19 ini (Tahlani, 2020).

Dari ketiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keuangan syariah memiliki peran penting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perubahan kegiatan pembiayaan yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 (Irawan, 2015). Menurut penulis, perubahan kegiatan keuangan syariah terkait penggunaan digitalisasi di masa pandemi Covid-19 perlu dikembangkan lebih lanjut.

Di masa pandemi Covid-19, perbankan syariah khususnya BSI KCP Panorama Bengkulu mengutamakan target pasar yang memiliki gaji tetap (fixed income) seperti PNS dan lainnya. Selama masa pandemi Covid-19, staf keuangan syariah di BSI KCP Panorama Bengkulu khususnya staf senior ditugaskan untuk mengimplementasikan marketing finance untuk mengurangi risiko likuiditas di bank dan juga mengoptimalkan pendapatan dari perbankan syariah itu sendiri. Dengan adanya pandemi Covid-19, berbagai perubahan telah dilakukan dalam kegiatan pembiayaan Syariah BSI KCP Panorama Bengkulu Provinsi Bengkulu.

HASIL PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

(7) terdapat pengaruh kohesivitas guru sebagai variabel intervening antara organizational citizenship behavior terhadap komitmen organisasi guru dengan nilai t hitung