• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Return On Asset, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2016-2020 - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Return On Asset, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2016-2020 - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin ketatnya kompetensi dalam dunia bisnis, membuat perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan nilai perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus memperhatikan kepentingan umum seperti kepentingan konsumen, karyawan, masyarakat, serta lingkungan juga memperhatikan kepentingan pemilik perusahaan sebagai penanam modal. Perusahaan bukan hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan saja, namun juga perlu mempunyai tanggung jawab kepada pemilik modal. Oleh karena itu dalam memahami tanggung jawabnya perusahaan memiliki kewajiban untuk menjaga nilai perusahaan (Hidayat, 2019).

Setiap perusahaan harus melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar, begitu juga dengan perusahaan perbankan. Walaupun perusahaan perbankan memiliki proses bisnis yang sedikit berbeda dengan perusahaan sektor lainnya yaitu perusahaan perbankan tidak berdampak langsung terhadap sosial dan lingkungan melainkan perusahaan perbankan berdampak langsung melalui proyek keuangan mereka sehingga perbankan juga dituntut untuk melakukan CSR.

Puluhan mahasiswa Gerakan Pemuda Mahasiswa Jawa Barat (GPMJ) berkumpul dan menggelar aksi unjuk rasa di kantor pusat PT Bank Pemangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) terkait penyalahgunaan dana CSR Bank BJB untuk kepentingan politik. Para mahasiswa GPMJ menuntut agar dana CSR dikembalikan sebagaimana mestinya, penggunaan dan pelaksanaan anggaran dana CSR Bank BJB untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat dan berakhirnya politisasi anggaran untuk kepentingan politik[ CITATION BRH19 \l 1033 ].

Hal ini juga terjadi di Kota Palu, yaitu Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Kota Palu menggelar demo untuk menolak pembangunan Patung Proklamator RI yang tengah dirakit di Taman GOR Kota Palu. Demo ini

(2)

dilakukan karena menurut mereka pembangunan patung ini tidak tepat yaitu saat adanya pandemi Covid-19 dan di tengah situasi Kota Palu yang masih dalam keadaan terpuruk akibat bencana 28 September 2018 dan dengan biaya yang fantastis patung ini dibangun yaitu Rp 3 Milyar. Mereka menuntut agar dana CSR sebesar itu digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat pada saat itu seperti pembagian sembako kepada masyarakat Palu, pembentukan dan pemberdayaan usaha mikro atau bahkan tempat tinggal untuk masyarakat yang masih tinggal di tenda pengungsian[ CITATION Sut20 \l 1033 ].

Nilai perusahaan adalah suatu indikator yang terkait dengan harga saham, maka sangat penting dalam perusahaan karena bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan perusahaan dan pemegang saham. Kinerja yang baik dalam sebuah perusahaan adalah dengan meningkatkan nilai perusahaannya (Jufrizen & Fatin, 2020).

Pemegang saham dapat memahami kinerja perusahaan melalui laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor independen. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Tahun 2015, laporan keuangan dimaksudkan untuk memberikan data tentang status keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan. Data ini dimaksudkan untuk membantu pengguna laporan keuangan tahunan membuat keputusan ekonomi. Pelaku pasar modal biasanya menjalankan fungsi data sebagai acuan atau pedoman dalam jual beli saham perusahaan (Oktaviarni, 2019). Book price to value (PBV) merupakan standar yang banyak digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. Rasio ini merupakan perbandingan antara nilai pasar saham dengan nilai buku masing- masing saham. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi PBV maka semakin besar goodwillnya (Hidayat, 2019).

Nilai perusahaan dari suatu industri biasanya dinilai dengan rasio keuangan diantaranya Return On Asset, Ukuran Perusahaan, dan Rasio Leverage. Investor atau pemegang saham dapat menggunakan rasio ini untuk memutuskan melanjutkan atau memberhentikan investasi pada perusahaan terkait yang berpotensi merugikan investor dapat dihindari daripada terus berinvestasi pada perusahaan dengan prestasi keuangan yang buruk (Erlina, 2019).

(3)

Return On Asset merupakan suatu alat untuk mengukur profitabilitas.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan, total aset atau modal sendiri (Himawan, 2020). Nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh skala profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan.

Profitabilitas adalah tingkat laba bersih yang dapat dicapai oleh perusahaan selama kegiatan operasinya. Keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah pajak dan bunga. Penelitian yang dilakukan oleh Anggraeni & Sulhan (2020) menunjukkan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan dengan total aset, total penjualan, total aset rata-rata, dan total penjualan rata-rata. Ukuran perusahaan merupakan rasio nilai logaritmik dari total aset, dan juga ukuran perusahaan merupakan salah satu tolak ukur yang membuktikan ukuran perusahaan adalah ukuran aset industri. Perusahaan telah mencapai kekayaan yang dilihat dari total aset yang dimiliki. Kondisi ini juga mencerminkan bahwa industri relatif lebih normal dibandingkan dengan perusahaan dengan total aset yang lebih kecil (Hidayat, 2019). Penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Erlina (2019) menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Himawan (2020) yang membuktikan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Faktor yang ketiga diduga berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah leverage. Leverage ialah sebagai alat ukur perusahaan dalam memperlihatkan kesanggupan perusahaan memenuhi seluruh kewajiban keuangannya terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Semakin besar rasio leverage, semakin tinggi modal dari hutang yang digunakan untuk membayar ekuitas (Erlina, 2019). Penelitian yang dilakukan oleh Himawan (2020) memberikan hasil jika leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktaviarni

(4)

(2019) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Corporate Social Responsibility dalam penelitian ini merupakan variabel moderasi yang digunakan untuk menjelaskan apakah dengan adanya corporate social responsibility dapat meningkatkan atau memperlemah hubungan antara return on assets, leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

(Oktaviarni, 2019). Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya bersifat sukarela (voluntary), tidak diaudit (not audited) dan tidak diatur (tidak dipengaruhi oleh peraturan tertentu). Corporate Social Responsibility diharapkan mampu mempengaruhi keputusan investor untuk mengambil keputusan investasi. Pengaturan tersebut terikat dengan tanggung jawab sosial perusahaan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 yang mengatur tentang penanaman modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Nursani, 2020). Semakin tinggi tingkat kepedulian perusahaan terhadap masyarakat maka semakin besar pengaruh positif return on assets, leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan (Nursani, 2020).

Perusahaan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan akan mempengaruhi nilai perusahaan karena perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan secara terus menerus dan nilai perusahaan akan meningkat dengan sangat baik. Maka dalam penelitian ini, tanggung jawab sosial perusahaan digunakan sebagai variabel pemoderasi (Wulandari, 2019).

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan bahwa return on assets, leverage dan ukuran perusahaan pada dasarnya dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Namun berdasarkan penelitian sebelumnya disebutkan bahwa pengaruh return on assets, leverage, dan firm size tidak konsisten. Oleh karena itu, peneliti menggunakan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel moderasi dalam menguji pengaruh return on assets, leverage, dan firm size terhadap nilai perusahaan penelitian yang dilakukan oleh Nursani (2020) menunjukkan hasil bahwa tanggung jawab sosial perusahaan memiliki efek moderasi negatif terhadap nilai perusahaan. Namun, hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2019) yang

(5)

menunjukkan hasil bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak mampu memperkuat hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan tetapi mampu memperkuat leverage terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini menggunakan objek penelitian perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk membedakan penelitian sebelumnya dengan periode waktu 2014-2018. Selain itu, telah banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh ROE, Ukuran Perusahaan, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan. Namun penelitian yang menganalisis pengaruh ROA, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan perbankan masih sangat kecil. Penelitian ini juga menggunakan variabel tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel pemoderasi yang memberikan pengaruh kuat atau lemahnya antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini juga berfokus pada perusahaan perbankan karena perusahaan perbankan memiliki kegiatan usaha yang berbeda dengan perusahaan sektor lainnya. Bank memiliki proses bisnis yang tidak berdampak langsung terhadap sosial dan lingkungan tetapi melalui proyek keuangannya, oleh karena itu bank wajib melakukan CSR.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Return On Asset, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2020.”

1.2 Pembatasan Masalah

Peneliti ini hanya akan memfokuskan pada:

1. Kemampuan Corporate Social Responsibility dalam memoderasi pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan 2. Return On Asset di proksikan dengan Laba Bersih/Total Aset

3. Leverage di proksikan dengan Debt to Equity Ratio

(6)

4. Ukuran Perusahaan di proksikan dengan Log(n) X Total Aset 5. Nilai Perusahaan di proksikan dengan PBV

6. Corporate Social Responsibility di proksikan dengan CSR GRI 4.0

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Pengembalian Aset mempengaruhi Nilai Perusahaan?

2. Apakah Financial Leverage berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan?

3. Apakah Ukuran Perusahaan mempengaruhi Nilai Perusahaan?

4. Dapatkah Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memoderasi pengaruh Pengembalian Aset terhadap Nilai Perusahaan?

5. Dapatkah Pengungkapan Corporate Social Sesponsibility memoderasi pengaruh Financial Leverage terhadap Nilai Perusahaan?

6. Dapatkah Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memoderasi pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang sudah dideskripsikan maka peneliti menulis karya ilmiah yang bertujuan untuk:

1. Untuk menganalisa pengaruh Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan.

2. Untuk menganalisa pengaruh Leverage Terhadap Nilai Perusahaan.

3. Untuk menganalisa pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan.

4. Untuk menganalisa Corporate Social Responsibility Disclosure mampu memoderasi Pengaruh Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan.

5. Untuk menganalisa Corporate Social Responsibility Disclosure mampu memoderasi Pengaruh Leverage Terhadap Nilai Perusahaan.

(7)

6. Untuk menganalisa Corporate Social Responsibility Disclosure mampu memoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan.

1.5 Manfaat dan Kegunaan Penelitian 1.5.1 Secara Teoritis

Diharapkan penelitian berguna sebagai wawasan ilmu dan dapat digunakan sebagai evaluasi kedepannya mengenai nilai perusahaan perbankan.

1.5.2 Secara Praktis 1.5.2.1 Bagi Penulis

Untuk menerapkan ilmu yang didapatkan selama di bangku perkuliahan serta dapat diterapkan dalam dunia perusahaan dan dunia usaha.

1.5.2.2 Bagi Pembaca

Bagi pembaca diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dan berguna agar menjadi penyempurna penelitian sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk pencapaian tujuan dan penyelenggaraan fungsi dan tugas IAP (Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia) sebagai organisasi profesi yang menjadi wadah tunggal

Denni Tanoyo / 34180118 / 2021 / Pengaruh Return On Asset, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan Reputasi Auditor Terhadap Tingkat