Uswatun hasanah merupakan contoh teladan yang baik, uswatun hasanah terdiri dari dua rangkaian kalimat yaitu uswah dan hasanah. Bagi umat islam tokoh utama uswatun hasanah adalah Rasulullah SAW, Rasulullah adalah teladan yang baik, berakhlak mulia dan berakhlak mulia.2. Dalam setiap novel yang ditulis, terdapat makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarangnya, baik itu pesan dakwah, pesan moral, pesan religi, pesan humanistik, pesan sosial, bahkan pesan uswatun hasanah atau pesan kemasyarakatan. berperilaku baik dan sebagainya.
Agar pembaca dapat mengetahui pesan-pesan uswatun hasanah yang akan disampaikan pengarang melalui karyanya, maka ia harus membaca keseluruhan isi karya sastra tersebut, dan apabila pembaca ingin mengkaji makna yang terkandung dalam novel tersebut maka diperlukan suatu analisis. untuk menjelaskannya. Kami berharap pesan uswatun hasanah dalam novel ini dapat memberikan dampak positif bagi para pembaca dan kami berharap para pembaca dapat meneladani nilai-nilai baik yang terkandung dalam novel Asma Nadia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar bermanfaat bagi para pembaca yang belum mengetahui isi pesan uswatun hasanah dalam novel “Assalamualaikum Peking”.
Analisis semiotika memudahkan peneliti dalam mencari pesan uswatun hasanah yang terdapat dalam novel Assalamualaikum Beijing. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pesan-pesan uswatun hasanah yang disajikan dalam novel “Assalamualaikum Beijing” karya Asma Nadia. Sehubungan dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pesan-pesan uswatun hasanah dalam novel “Assalamualaikum Beijing” karya Asma Nadia.
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pada kepustakaan dan memberikan sumbangan pemikiran pada penelitian semiotika khususnya dalam bidang fiksi, khususnya novel yang mengandung pesan uswatun hasanah. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi para praktisi dan novelis, sebagai pedoman refleksi bagi para novelis yang secara kodratnya terhubung dengan dunia novel atau fiksi yang didalamnya mengandung pesan uswatun hasanah, sehingga sebelumnya mereka menulis novel, Anda dapat memahami pentingnya penelitian ini. Sebagai bahan kajian atau perbandingan penelitian selanjutnya serta untuk menambah pemahaman mengetahui perilaku uswatun hasanah dalam sebuah karya tulis yang muncul.
Sedangkan fokus yang dikaji dalam penelitian ini adalah pesan-pesan uswatun hasanah dalam novel “Assalamualaikum Beijing” karya Asma Nadia. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini fokus pada pesan-pesan uswatun hasanah dalam novel “Assalamualaikum Beijing”. Oleh karena itu, uswatun hasanah merupakan faktor yang sangat besar dalam kehidupan kita.
Ciri-ciri uswatun hasanah Nabi Muhammad SAW ada empat, yaitu: sidiq (ikhlas), amanah (dapat dipercaya), tabligh (ditularkan) dan fethonah (cerdas).12. 1) Siddiq. Apalagi jika unsur moral dan sosial dimasukkan dalam pesan uswatun hasanah, maka novel tersebut tidak hanya akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca, tetapi juga menarik untuk dikaji dan dipahami makna atau pesan uswatun hasanah dalam novel tersebut. Komponen dalam hal ini adalah faktor-faktor yang menunjang tercapainya tujuan 48 Yang menjadi fokus penelitian ini adalah pesan-pesan uswatun hasanah yang terkandung dalam novel “Assalamualaikum Beijing” karya Asma Nadia.
Kalimat-kalimat tersebut dipilih berdasarkan kategori teladan yang baik atau berdasarkan pesan-pesan uswatun hasanah yang mudah dipahami dalam novel.
Sistematika Pembahasan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang novel karya Asma Nadia yang berjudul Assalamualaikum Beijing. Pertama, untuk menyampaikan pesan shidiq, Asma Nadia mengilustrasikannya dengan menunjukkan alasan berbagai tokoh bertindak shidiq. Kedua, dalam memaparkan pesan amanah, Asma Nadia menuliskan bahwa hakikat amanah harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab.
Ketiga, Asma Nadia menunjukkan pesan bahasa dengan memberikan peringatan berdasarkan Al-Quran dan hadis. Keempat, Asma Nadia menuliskan pesan fatonah dalam novelnya dengan menunjukkan bahwa tokoh Asma adalah seorang muslimah yang cerdas dan teliti dalam menyelesaikan suatu masalah.
Saran
Para novelis diharapkan dapat mengembangkan karya yang lebih berkualitas dan mendidik remaja dan anak-anak. Daripada mempelajari hal-hal yang tidak cocok untuk remaja dan anak-anak. Sehingga diharapkan isi novel bernuansa Islami dan juga memahami dengan benar hukum dan tata cara agama Islam.
Karena bahasa yang digunakan dan cerita yang disajikan mudah dipahami, cerita tersebut menarik untuk dibaca dan mengandung cerita yang mendidik.
Penutup
Buku
Skripsi
Al-Qur’an
Internet
Dapat diajukan kembali ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Komunikasi Islam. Menyatakan dengan hormat4 bahwa skripsi yang berjudul: Pesan-pesan Uswatun Hasaruh dalam Novel Assalamualaikum Beiling, merupakan hasil karya pribadi yang tidak menjiplak dan tidak memuat bahan yang diterbitkan atau ditulis oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang penulis jadikan acuan menggunakan tata cara yang sesuai. secara teknis dibenarkan. Ibu penulis, Ida Suaidah yang tak henti-hentinya memberikan doa, saran dan semangat kepada penulis.
Almamater Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta .. teladan yang baik) bagi anda (yakni) bagi orang-orang yang berharap kepada (rahmat) Allah SWT dan datangnya hari kiamat serta dia sering menyebutnya. SWT, karena atas segala rahmat, taufik dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan mampu menyelesaikan program Sarjana di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, membimbing dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Khoiro Ummatin, S.Ag, M.Si. Seluruh dosen departemen KPI yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, telah ikhlas memberikan ilmunya kepada penulis. Teman-teman Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2011, Shofi, Toni, Hisdan, Ifa, Indah, Silfi, Ztzi dan teman-teman UIN Sunan Kalijag4 Elly, Rike, serta semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan Anda. , taw4 candaan dan semangat tiada habisnya yang selalu kalian berikan.
Kepada teman-teman KKN angkatan 86 Komando "Clapar l", terima kasih atas pengalaman yang telah diberikan kepada penulis. Akhirnya berkat bantuan semua penulis, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai harapan penulis.