Implementasi Metode Pendidikan Akhlak dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum Batanghari Lampung Timur. Penerapan Metode Pembelajaran Karakter di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum Batanghari Lampung Timur.
Latar Belakang Masalah
Dan sebaliknya suatu bangsa akan runtuh, sedangkan masyarakatnya berakhlak buruk atau tercela. Mengenai kepentingan pendidikan akhlak yang mulia, sesungguhnya Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai pesuruh bagi menyempurnakan akhlak yang mulia yang menjadi akhlak peribadi seorang muslim yang sebenar.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian Terdahulu yang Relevan
Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian di atas terletak pada implementasi berbagai metode pendidikan akhlak di rumah tinggal Islam, tidak hanya terfokus pada pembelajaran kitab kuning. 8Dewi Aimatul Husna, Pembelajaran Kitab Washaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Darul’ Ulya Metro Islamic Residence, (Metro: IAIN, 2019).
Pendidikan Akhlak
Ruang Lingkup Akhlak
Akhlak di hadapan Allah SWT dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia sebagai makhluk, terhadap Tuhan sebagai pencipta. Sedangkan akhlak terhadap Allah SWT telah dijelaskan dan dikembangkan secara mendalam oleh tasawuf dan mazhab. 23.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akhlak
Oleh karena itu, keinginan manusia itu dapat menimbulkan akhlak yang baik bila diarahkan kepada hal-hal yang baik pula. Kebiasaan yang dilakukan seseorang dimulai dari hal yang biasa kemudian lambat laun menjadi kebiasaan, kebiasaan seseorang berubah menjadi kebiasaan, dan melekat dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu, kebiasaan yang baik akan menghasilkan hal yang baik sedangkan kebiasaan buruk juga dapat menyebabkan hal yang buruk. . . e.
Pembentukan Karakter
Materi Pendidikan Akhlak di Pesantren
يهيتاَّيي ْنَ
Jadi fikirkan apa yang anda fikirkan." Baginda menjawab, “Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar”. Lihatlah wahai anakku, betapa khusyuk dan sabarnya Sayyidan Ismail dan betapa Nabi Ibrahim mentaati perintah Allah dan tabah menerima ujian yang hakiki ini.
Metode Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren
Rumah tinggal Islam dengan sistem pendidikan lama umumnya berada jauh di luar kota: mereka hanya mengaji. Rumah tinggal Islami modern dengan sistem pendidikan klasikal berdasarkan kurikulum yang tertata baik, termasuk pendidikan keterampilan atau kejuruan (skill). Rumah tinggal Islami dengan perpaduan itu selain memberikan pelajaran dengan sistem pengajian, juga madrasah yang dibekali dengan ilmu umum sesuai dengan jenjang atau tingkatannya.
Kedua, pesantren khalafi, yang selain mengajarkan kitab-kitab Islam klasik, juga membuka sistem sekolah umum di dalam dan di bawah tanggung jawab pesantren. Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berkembang dan diakui oleh masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (kampus) tempat para santri menerima pelajaran agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan satu pimpinan atau lebih. kiai dengan ciri – ciri yang kharismatik dan mandiri dalam segala hal 67. Pesantren memiliki ciri khas metode pengajaran yang khas dari lembaga pendidikan lainnya, dan ciri khas tersebut tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan selain pesantren.
Implementasi Metode Pendidikan Akhlak di Pesantren
- Pengertian Metode Pendidikan Akhlak
- Jenis-jenis Metode Pendidikan Akhlak
- Jenis-jenis Metode Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren
- Tahapan dalam Metode Pendidikan Akhlak
- Faktor-faktor Penghambat Metode Pendidikan Akhlak di Pesantren Pesantren
Pesantren untuk menerapkan metode pendidikan akhlak tidak lepas dari metode klasik belajar kitab kuning yang ditulis dalam bahasa arab oleh para. Metode pendidikan akhlak ini memungkinkan kiyai/ustadz untuk memantau dan membimbing secara maksimal kemampuan santri dalam menguasai materi dan menerapkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Selama pendidikan di pondok pesantren, terdapat beberapa metode pedagogik yang rutin dan biasa digunakan untuk menyampaikan pesan moral atau melaksanakan pendidikan akhlak.
Dalam hal ini, peneliti memilih pendekatan penelitian berupa metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data kualitatif yang berkaitan dengan metode pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum. Penelitian yang peneliti lakukan memiliki tinjauan khusus yaitu kaitannya dengan implementasi metode pendidikan akhlak dalam membangun karakter santri di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum Batanghari Lampung Timur. Sifat penelitian yang peneliti gunakan mengenai bentuk metode pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum, yaitu penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu “penelitian yang mencoba mengamati secara sistematis dan cermat persoalan-persoalan yang berkenaan dengan fakta dan sifat-sifatnya. dari objek tertentu.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.”121 Sedangkan “sumber utama data dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan sisanya adalah data tambahan seperti data dokumen dan lain-lain.”122 . Sumber data utama adalah sumber pertama dimana data itu dibuat.” Sumber data utama yang penulis kumpulkan adalah tentang bagaimana penerapan metode pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum yaitu pengurus/ustadz, wali/ Kiai dan para santri.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa sumber data utama dalam penelitian ini adalah semua data yang diperoleh dari pernyataan atau kata-kata yang diucapkan secara lisan dan menjadi topik utama dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah yang ada di lokasi penelitian yang ada. membahas implementasi akhlak santri di pondok pesantren Riyadlatul 'Ulum, Batanghari, Lampung Timur. Sumber data sekunder adalah sumber data lain setelah sumber data primer.”125 Misalnya melalui orang lain, melalui dokumen bahkan dari buku-buku pengetahuan lain. Referensi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah buku-buku pendidikan agama Islam khususnya buku-buku yang membahas tentang akhlak dan pesantren serta yang berkaitan dengan kehidupan di pesantren.
Metode Pengumpulan Data
- Wawancara/Interview
- Observasi
- Dokumentasi
Dalam proses wawancara ini, peneliti memasukkan komponen-komponen penting pondok pesantren dengan informan: wali, pimpinan pondok pesantren dan departemen yang terkait dengan proses dan metode pendidikan akhlak di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum. Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematis, pemilihan, pengkodean dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan langsung adalah pengamatan dan pencatatan tanpa perantara yang dilakukan terhadap objek tempat peristiwa terjadi atau terjadi, sehingga pengamat berada bersama objek yang diselidiki.
Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap dan memberikan gambaran tentang bimbingan yang diberikan oleh ustadz atau pengurus mengenai akhlak santri di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum dengan cara mengamati secara langsung sikap, perilaku santri, pelaksanaan tajwid. kegiatan yang dilakukan oleh ustadz atau pengurus, serta sarana dan prasarana yang ada di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, risalah rapat, catatan harian, dan lain-lain. Metode dokumentasi ini merupakan metode penunjang yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan informasi tentang sejarah singkat, visi dan misi Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum, kondisi ustadz dan kondisi santri, serta berupa gambar atau foto-foto proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Peningkatkan Ketekunan
- Triangulasi Sumber
- Triangulasi Teknik
- Triangulasi Waktu
Ketekunan pengamatan ini diperlukan untuk mengecek kebenaran data yang dihasilkan di lapangan dengan tekun, cermat, cermat dan teliti dalam melakukan pengamatan, agar data yang diperoleh benar-benar data yang memiliki nilai yang sebenarnya. Triangulasi sumber adalah tindakan untuk menguji keabsahan data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknis adalah tindakan untuk menguji kehandalan data yang dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Triangulasi waktu adalah cara pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda, jika hasil tes menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga ditemukan data yang lebih valid 136 5. Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti dari pemasok data 137 Tujuan dari member check adalah untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh sesuai dengan apa yang telah dinyatakan oleh pemasok data 138. Peneliti dalam hal ini melakukan pengecekan data dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh peneliti, dikembalikan kepada masing-masing informan dalam bentuk naratif dan metrik kategori untuk mengecek kebenarannya.
Teknik Analisis Data
- Analisis Sebelum di Lapangan
- Analisis Data di Lapangan
- Analisis Data Selama di Lapangan
- Profil Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum
- Keadaan Ustadz dan Santri Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum Berdasarkan dokumentasi yang peneliti lakukan, peneliti
- Keadaan Sarana dan Prasarana
- Kurikulum Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum
- Kitab-kitab Akhlak di Pondok Pesantren
- Struktur Organisasi Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Gambar 1 Gambar 1
Perbaikan fisik meliputi pembangunan ruang belajar yang memadai untuk kesejahteraan dan kenyamanan tempat tinggal santri, serta mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum. Mengenai sejarah berdirinya Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum, masih terdapat kekurangan sarana pendidikan Islam di desa setempat, padahal mayoritas penduduknya beragama Islam. Bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 1978, Asrama Islam Riyadlatul 'Ulum resmi didirikan dengan fasilitas yang terbatas, pada awalnya K.H.
Berdasarkan dokumentasi yang peneliti lakukan, peneliti menemukan data jumlah santri di Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum tahun ajaran 2019-2020 sebagai berikut:148. 149 Dokumentasi keadaan sarana dan prasarana Keadaan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum Bumiharjo, 03 Oktober 2019. Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum merupakan lembaga pendidikan Islam yang masih eksis dan berfokus pada pendidikan agama.
Pengasuh
Ketua Putra
Bendahara
DEPARTEMENSekretaris
Pendidikan
Keamanan
Perlengkapan
Seni dan Budaya
Kebersihan & Kesehatan
Sekretaris
DEPARTEMEN
Temuan Khusus Penelitian
Berikut wawancara dengan salah satu Ustadz Pondok Pesantren tentang metode pendidikan akhlak di pondok pesantren. Kitabjurmiyah merupakan kitab nahwu dasar yang dipelajari oleh kelas ibtida' pertama di Pesantren Riyadlatul'Ulum. Oleh karena itu, untuk mencetak generasi daiyah dan daiyah, Pesantren Riyadlatul 'Ulum mengadakan kegiatan kitobah sebagai sarana pembelajaran bagi santri.
Besarnya manfaat senam membuat Pesantren Riyadlatul 'Ulum mewajibkan santrinya untuk melakukan senam kebugaran jasmani. Selain kegiatan yang bersifat harian, mingguan dan bulanan, Pondok Pesantren Riyadlatul 'Ulum juga memiliki kegiatan yang dilakukan hanya setahun sekali. Melalui penerapan metode pengajaran akhlak, baik melalui kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan maupun tahunan, Pesantren Riyadlatul ‘Ulum berupaya menanamkan nilai-nilai akhlak kepada santrinya.
Pembahasan
Adapun kegiatan pengenalan nilai-nilai karakter santri secara komprehensif ditentukan oleh Asrama Islam. Kegiatan yang diadakan pondok pesantren ada yang dilakukan harian, seminggu sekali, bulanan dan tahunan, dan ada juga yang bersifat ekstrakurikuler. Setiap tahun Asrama Islam Riyadlatul 'Ulum mengadakan penilaian/evaluasi penyelesaian pembelajaran berupa penyelesaian buku alfijah dan seluruh buku nahvu serta tajwid akbar yang dihadiri banyak jemaah.
Penulis memiliki keterbatasan waktu, sehingga penulis hanya meningkatkan metode pendidikan akhlak melalui bentuk-bentuk kegiatan yang ada di pondok pesantren Riyadlatul 'Ulum. Berdasarkan temuan dan analisis penelitian yang telah dilakukan peneliti pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pendidikan akhlak dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Batanghari Lampung Timur telah dilakukan oleh hal yang berbeda yaitu Para santri sangat antusias dan mendukung kegiatan pondok pesantren yang ditandai dengan kedisiplinan dan semangat para santri untuk mengikuti kegiatan di pondok pesantren.
Implikasi
Saran
- Peneliti sedang wawancara dengan Ustadz Yusuf Ikwan, S.Pd, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Riyadladtul Ulum
- Peneliti sedang wawancara dengan Santri Muhammad Fadli, Kelas Ibtida’ Tsani
Emilia Renita Azdan Bukti kedangkalan pemahamannya (bagian 1). di www.alamiry.net/2014/02/emilia-renita-az-dan-kartu-akan.html. Hindun Athhoniah, Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning dalam Pendidikan Karakter di Pesantren Riyadotul Ulum Bumiharjo 39 Batanghari, Metro, STAIN, 2014. Imam Mundar, Terjemah Akhlakul Banin Juz 1, di http://www.imammunandar.com/201/02 /kitab-akhlaqul-banin. html.
Yuli Alamsyah, Terjemahan Ta'lim Muta'alim, di http://yurirobitoh.blogspot.com/2011/05/terjemahan-ta-muta.html, Zainal Abidin. Peneliti saat ini sedang mewawancarai Yayasan Pesantren Riyadlatul 'Ulum, Gus Abdul Ghofurrohim, S.Pd Riyadlatul 'Ulum, Gus Abdul Ghofurrohim, S.Pd. Peneliti saat ini sedang mewawancarai Ustadz Yusuf Ikwan, S.Pd, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Riyadladtul Ulum di Pondok Pesantren Riyadladtul Ulum.