• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK PELAKSANAAN BANK SAMPAH MINI 2023

N/A
N/A
Halipah

Academic year: 2024

Membagikan "PETUNJUK PELAKSANAAN BANK SAMPAH MINI 2023"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA BANK SAMPAH MINI KOTA PONTIANAK

A. Ketentuan Umum

1. Bank Sampah Mini adalah Bank Sampah yang area pelayanan nya mencakup wilayah sekolah sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular bagi warga sekolah ,yang dibentuk dan dikelola oleh Sekolah.

2. Pengurus Bank Sampah Mini adalah guru dan/atau peserta didik yang dipilih sekolah untuk melakukan perencanaan, membuat kebijakan, dan berperan aktif dalam edukasi penerapan pengelolaan sampah serta melakukan pengelolaan operasional Bank Sampah Mini.

3. Nasabah Bank Sampah Mini adalah peserta didik maupun warga sekolah yang terdata secara administrasi di Bank Sampah Mini dan rutin melakukan penyetoran tabungan sampah.

B. Alur Perlombaan

1. Link formulir pendaftaran : https://bit.ly/formulirBSM2023

2. Link google form pengumpulan berkas perlombaan : https://bit.ly/DokumenBSM2023 3. Link panduan dan contoh administrasi bank sampah mini :

https://bit.ly/panduanBSM2023

C. Pelaksanaan 1. Pendaftaran

Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2023 s.d. 30 Agustus 2023 2. Technical Meeting (TM)

(3)

Hari/tanggal : Kamis/31 Agustus 2023

Tempat : Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak 3. Penilaian

Waktu Pelaksanaan : Oktober 2023

Tempat : Sekolah Masing-Masing 4. Pengumuman

Waktu Pelaksanaan : November 2023

C. Administrasi Bank Sampah Yang Dibutuhkan : 1. Surat Keputusan

2. MoU (Memorandum of Understanding) kepada Bank Sampah Unit dan/atau sejenisnya.

3. Form Pendaftaran Nasabah 4. Data Nasabah

5. Buku Terima

6. Buku Tabungan Nasabah 7. Kartu Penarikan

8. Buku Pengeluaran Biaya 9. Buku Penjualan Sampah 10. Laporan Keuangan

11. Laporan Pengurangan Sampah

Dalam perlombaan Bank Sampah mini, item 1 s.d. 6 wajib sudah dimiliki oleh Bank Sampah Mini. Setiap “item wajib” mendapatkan nilai sebesar 25 poin/item. Apabila Bank Sampah Mini sudah memiliki administrasi seperti di item nomor 7 s.d. 11 maka akan mendapat 10 poin/item.

D. Keanggotaan :

Keanggotaan merupakan jumlah nasabah yang dimiliki oleh setiap bank sampah mini. Setiap peserta wajib menyerahkan profil dan data sekolah yang didalamnya terdapat data mengenai Kepala sekolah, guru, tenaga adm, jumlah siswa, jumlah pendidik, dll.

Kriteria penilaian keanggotaan adalah sebagai berikut :

1. Jumlah nasabah > 20% dari total warga sekolah memperoleh skor 50 2. Jumlah nasabah >15% - 20% dari total warga sekolah memperoleh skor 40 3. Jumlah nasabah > 10% - 15% dari total warga sekolah memperoleh skor 30 4. Jumlah nasabah > 5% - 10% dari total warga sekolah memperoleh skor 20

(4)

5. Jumlah nasabah ≤ 5% dari total warga sekolah memperoleh skor 10

E. Komposisi Sampah Terkelola

Komposisi sampah adalah keberagaman jenis sampah yang dimiliki oleh bank sampah mini baik yang diterima (dibeli) dari nasabah atau yang dikeluarkan (dijual) kepada bank sampah unit. Rubrik penilaian komposisi bank sampah adalah sebagai berikut :

Poin 0 Poin 10 Poin 20 Poin 30

Sampah yang diterima dan dijual adalah sampah yang tidak sesuai dengan kriteria adiwiyata

memiliki jumlah selisih timbangan sampah masuk dan keluar bank sampah mini besar, dan tidak memiliki produk yang bernilai ekonomis

Sampah yang

diterima dan dijual adalah sampah yang sesuai dengan kriteria adiwiyata memiliki jumlah selisih timbangan sampah masuk dan keluar bank sampah mini besar, dan tidak memiliki produk yang bernilai ekonomis

Sampah yang diterima dan dijual adalah sampah yang sesuai dengan kriteria adiwiyata memiliki jumlah selisih timbangan sampah masuk dan keluar bank sampah mini kecil, dan tidak memiliki produk yang bernilai ekonomis

Sampah yang diterima dan dijual adalah sampah yang sesuai dengan kriteria adiwiyata memiliki jumlah selisih timbangan sampah masuk dan keluar bank sampah mini kecil, dan memiliki produk yang bernilai ekonomis

Jenis anorganik yang diterima Bank Sampah Mini 1. Kertas

a. Kertas putih b. Kertas amplop c. Kerta Berwarna d. Koran A

e. Koran B 2. Duplex

a. Kotak nasi/kue

b. Kotak obat dan sejenisnya c. Majalah

(5)

d. Kotak susu cair/bubuk

e. Kotak pasta gigi dan sejenisnya f. Bungkus HVS

3. Logam

a. Seng (kaleng susu, kaleng racun nyamuk semprot, dll) b. Aluminium (kaleng minuman bersoda)

4. Plastik

a. Botol shampoo/detergen/pemutih dan sejenisnya Jenis anorganik yang tidak diterima Bank Sampah mini 1. Plastik

a. Minuman kemasan (putih biru) b. Minuman kemasan (putih putih) c. Gelas kemasan

d. Tutup galon/minuman 2. Lainnya

a. Baterai

b. Kaca dan pecahannya c. Styrofoam

d. Alat kesehatan e. Masker

f. Plastik kresek

F. Edukasi Kelola Sampah

Edukasi kelola sampah merujuk pada upaya untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kepada warga sekolah mengenai cara yang benar dalam mengelola sampah. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku positif dalam hal pengurangan, pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan pengelolaan sampah. Kegiatan edukasi sampah dibuktikan dengan adanya presensi dan dokumentasi yang kemudian dirangkum dalam laporan/portofolio edukasi kelola sampah.

Rubrik penilaian edukasi kelola sampah adalah sebagai berikut : Jumlah Kegiatan Poin

≥7 50

6 40

(6)

5 30

4 20

≤3 10

G. Kategori Pemenang

Pemenang Lomba Bank Sampah Mini adalah 6 Bank Sampah Mini yang memiliki Poin terbanyak dari akumulasi penilaian Administrasi, Keanggotaan, dan Komposisi Sampah terkelola, dan edukasi kelola sampah. Apabila terdapat Bank Sampah Mini yang memiliki skor yang sama, maka juri akan memberikan penilaian terhadap unsur lebih/keunikan yang dimiliki oleh bank sampah tersebut berupa konsistensi program edukasi, kebermanfaatan produk daur ulang bank sampah, dll.

H. Tim Juri

Juri lomba Bank Sampah Mini adalah Dinas Lingkungan Hidup, Bank Sampah Unit, dan Forum Komunitas Hijau.

I. Hadiah

Bank sampah yang dinyatakan menang sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan mendapatkan benefit berupa :

1. Plakat juara 1,2, dan 3, juara harapan 1, 2 dan 3;

2. Uang pembinaan;

3. Sertifikat Partisipasi Peserta.

J. Lain – Lain

1. Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing Sekolah dalam mengikuti kegiatan ini ditanggung oleh Sekolah yang bersangkutan.

2. Segala bentuk perubahan mengenai pelaksanaan dan lainnya akan informasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.

Ketua Pelaksana,

Susilarasati, S.T., M.Ling.

NIP 197910242003122007

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pelayanan nasabah Bank Sampah Malang berbasis SMS Gateway saat ini masih terbatas pada 2 perintah yang dapat diterima dan dikenali oleh sistem yaitu cek saldo

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan karena dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Program Bank Sampah di Kelurahan Pedurungan Kidul,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Peran Bank Sampah Bukit

Indikator Nasabah dibahas dalam semua sumber yang dijadikan acuan pengembangan indikator bank sampah skala kota, hanya saja terdapat beberapa poin yang harus digabungkan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Program Bank Sampah Mutiara dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai adalah

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pertama, peranan pendamping dari Bank Sampah Melati Bersih

Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui besar dana kompensasi (Willingness to Accept/WTA) yang bersedia diterima masyarakat terhadap adanya bank sampah, (2)

Pengelolaan persampahan di Balikpapan sesuai Perda No 10 Tahun 2004 tentang pengelolaan persampahan sudah dapat di wakilkan oleh bank sampah tetapi dalam