3 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa mengatur bahwa Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan di daerah, melaksanakan, mengembangkan , membimbing dan mengevaluasi. konteks percepatan kemajuan desa dan peradilan kecamatan. Salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan evaluasi sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Pembangunan Desa dan Desa. -kabupaten, melalui penyelenggaraan pembangunan desa dan kelurahan. Kompetisi. 4 masyarakat dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan dari penilaian pembangunan desa dan kelurahan adalah untuk melihat tahapan dan mengetahui keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan pada periode Januari-Desember. Hasil penilaian perkembangan desa dan kelurahan menentukan tingkat perkembangan desa dan kelurahan sebagai kurang berkembang, berkembang dan berkembang pesat. Sedangkan desa dan kelurahan yang berstatus berkembang dan pertumbuhan pesat dapat diikutsertakan dalam persaingan desa dan kelurahan.
Penyelenggaraan lomba desa dan kewilayahan merupakan salah satu tahapan evaluasi pembangunan desa dan kewilayahan. Kompetisi Desa dan Kelurahan merupakan evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan pemerintahan, pemerintahan daerah, dan kemasyarakatan yang berkembang dan berkembang pesat, yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 5 Selain itu, diharapkan melalui pelaksanaan Kompetisi Desa dan Kecamatan Tahun 2023, berbagai terobosan dan inovasi dapat dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Pembangunan Desa dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2037);
Maksud dan Tujuan
Evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kota dan Pemerintahan Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pemerintahan, daerah, dan kemasyarakatan; Pengetahuan tentang capaian kota dan kelurahan selama kurun waktu satu tahun untuk mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di kota dan kelurahan; Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah serta Pemerintah Kota dan Kecamatan atas prestasi yang dicapai dalam memajukan Kota dan Kelurahan yang mandiri dan sejahtera; Dan.
Menjadi media penerbitan bagi desa dan kelurahan serta pemerintah daerah untuk menyebarkan inovasi dan potensi. Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2023 ini mengusung tema “Good Governance dalam Mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Sosial Desa/Kelurahan”. Melalui topik ini diharapkan kondisi desa dan kelurahan pasca keluar dari bencana pandemi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial dengan baik.
Selain itu, dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian dan sosial, desa dan kelurahan diharapkan mampu menghadapi berbagai permasalahan yang berkembang seperti kemiskinan ekstrim, inflasi, stagnasi dan permasalahan strategis lainnya.
Ketentuan Lomba Desa dan Kelurahan
Penjurian lomba desa dan kecamatan meliputi tahapan administrasi penjurian, klarifikasi lapangan dan presentasi calon juara. Pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat kecamatan ditetapkan oleh camat atas nama bupati/walikota. Apabila pemerintah provinsi tidak menyelenggarakan lomba desa dan kelurahan pada tingkat provinsi, maka provinsi menetapkan juara desa/kelurahan pada lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota untuk mengikuti lomba desa. dan kompetisi kecamatan di tingkat regional).
Persyaratan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tahun 2023
Lomba desa dan kecamatan dari tingkat kecamatan hingga daerah dilakukan melalui beberapa tahapan evaluasi antara lain evaluasi administrasi, klarifikasi lapangan, klarifikasi lapangan pleno, presentasi peserta lomba.
Peserta Lomba Desa dan Kelurahan
Peserta Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten/Kota merupakan Desa dan Kelurahan yang meraih juara pertama (satu) tingkat Kecamatan pada tahun 2023 dan berada dalam satu wilayah Kabupaten/Kota. Peserta lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi merupakan desa dan kelurahan yang berhasil meraih Juara I (satu) tingkat kabupaten/kota pada tahun 2023 dan berada dalam satu wilayah provinsi. Peserta Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Daerah merupakan Desa dan Kecamatan Kelurahan yang berhasil meraih juara pertama (satu) tingkat Provinsi dalam satu tingkat Daerah pada tahun 2023.
Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan
Indikator dan Mekanisme Penilaian
27 Untuk menjaga integritas tim penilai dalam proses penilaian klarifikasi lapangan, peserta kompetisi desa dan kecamatan tidak boleh mengadakan acara seremonial. Dalam hal tim penilai memerlukan data dan informasi tambahan pada tahap penyelidikan lapangan, pemerintah desa dan kecamatan dapat menghadirkan pihak terkait.
Pelaporan Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan
Gubernur melaporkan hasil Kompetisi Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi kepada Menteri Dalam Negeri yaitu Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan Kompetisi Desa dan Kelurahan pada tingkat Provinsi. Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri hasil Kompetisi Regional Desa dan Kelurahan paling lambat 1 (satu) minggu setelah berkembangnya Kompetisi Regional Desa dan Kelurahan. Evaluasi Lomba Desa dan Kelurahan seperti yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya merupakan implementasi peran pelatih yang dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap Desa dan Kelurahan.
Lomba desa dan kecamatan diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, kabupaten/kota, provinsi hingga regional. Peserta Lomba Tingkat Provinsi pada Lomba Desa dan Kecamatan yang mengumpulkan berkas penilaian administrasi dapat menggunakan aplikasi http://epdeskel. Apabila pada tahap ini desa dan kelurahan tidak menyampaikan data profil desa dan kelurahan 2 (dua) tahun terakhir yaitu tahun 2021 dan 2022, dokumen RPJMDesa dan RKPDesa (2021 dan 2022) atau Dokumen Perencanaan Kecamatan, serta APBDesa tahun 2021 (khusus Desa) dan tahun 2022, maka Desa dan Kelurahan tersebut dinyatakan tidak berlaku.
Dokumen hasil penilaian disajikan kemudian disepakati dan disusun sebagai hasil penilaian administratif seluruh kota dan kecamatan peserta lomba. Hasil penilaian administratif dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penilaian Administratif yang ditandatangani oleh Tim Penilai untuk menetapkan 5 (lima) kota dan 5 (lima) desa. Khusus penilaian administrasi, pada perlombaan tingkat daerah ditentukan peserta yang lolos 5 (lima) teratas kota dan kecamatan di masing-masing wilayah yaitu Wilayah I, Wilayah II, Wilayah III, dan Wilayah IV.
Klarifikasi Lapangan
Tim izin lapangan melaporkan hasil izin dalam bentuk laporan hasil penilaian dan bahan pemaparan untuk pembahasan dalam rapat pleno hasil izin.
Pleno Hasil Klarifikasi Lapangan
Pemaparan calon sampel dimaksudkan untuk memberikan kesempatan langsung kepada calon sampel untuk menjelaskan secara lebih rinci kepada tim penilai tentang berbagai permasalahan yang berkaitan dengan potensi, keunggulan dan inovasi serta permasalahan yang ada, sebagaimana format terlampir. Peserta pemaparan minimal berjumlah 3 (tiga) orang yaitu kepala desa/Lurah, ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan, BPD/LPMK. Pada pemaparan tingkat daerah, peserta dapat didampingi oleh camat, pendamping kabupaten/kota, dan pendamping provinsi.
Teknik presentasi yang baik akan menjadi salah satu pertimbangan dalam memberikan nilai presentasi kepada calon juara. Sinergi program/kegiatan desa dan kelurahan dengan program/kegiatan kabupaten, kabupaten/kota, dan provinsi;
Temu Karya Nasional
40 Pemerintahan, Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Kota dan Kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, kedaerahan, dan kemasyarakatan (difusi inovasi). Selain itu juga terdapat penyampaian arah kebijakan strategis Pemerintah Pusat untuk mendorong kemajuan Kota dan Kelurahan kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota.
Dukungan Program dan Penganggaran
Tindak Lanjut Pasca Lomba
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Desa dan Kelurahan Tahun 2023 disusun sebagai bahan rujukan dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Kompetisi Desa dan Kelurahan yang dapat dipimpin dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Bahwa tim penilai telah mengkaji dan memverifikasi data administrasi dan dokumen pendukung penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat kecamatan/kabupaten/kota/provinsi..Tahun 2023. Kabupaten/kabupaten/kota/provinsi. .sebagai salah satu ajang evaluasi lomba desa dan kecamatan tingkat kabupaten/kabupaten/kota/provinsi tahun 2023 yang diikuti oleh.
Bahwa tim penilai mendengar dan mempertimbangkan pemaparan kepala desa/Lurah dan tim pesaing desa dan kelurahan di tingkat kecamatan/kabupaten/kota/provinsi. Tahun 2023. Hasil presentasi diputuskan oleh kepala desa/Lurah dan tim peserta lomba desa dan desa. Ada sebuah desa. LAMPIRAN III : FORMAT CATATAN PLENUM KLARIFIKASI HASIL KOMPETISI TINGKAT DESA DAN RAVEN TAHUN 2023.
Bahwa Majelis Hakim mendengarkan dan mempertimbangkan hasil pembukaan lapangan masing-masing ketua tim lomba pembukaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan/kabupaten/kota/provinsi. Tahun 2023. Dengan ini memutuskan hasil pelaksanaan pembukaan lapangan untuk Peserta Lomba Desa dan Kecamatan adalah . LAMPIRAN IV: FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN REKAPITULASI LOMBA DI TINGKAT DESA DAN GAGANG TAHUN 2023.
Dokumen yang diserahkan dipisahkan untuk masing-masing desa dan kelurahan, dengan urutan dokumen sebagai berikut. Dokumentasi gambaran umum, potensi, keunggulan dan inovasi desa dan kelurahan 12), memaparkan kondisi daerah, pelayanan dan inovasi sesuai tema “Desa dan kelurahan tangguh, perekonomian masyarakat berkembang” dalam format audio visual, dengan durasi tidak lebih dari 10 menit.
