• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS USULAN PERPANJANGAN BEASISWA STUDI PROGRAM DOKTOR (S3) ANGKATAN 2017 SEMESTER KE-7 TAHUN ANGGARAN 2020 DIREKTORAT SUMBER DAYA, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS USULAN PERPANJANGAN BEASISWA STUDI PROGRAM DOKTOR (S3) ANGKATAN 2017 SEMESTER KE-7 TAHUN ANGGARAN 2020 DIREKTORAT SUMBER DAYA, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

USULAN PERPANJANGAN BEASISWA STUDI PROGRAM DOKTOR (S3) ANGKATAN 2017 SEMESTER KE-7 TAHUN ANGGARAN 2020

DIREKTORAT SUMBER DAYA, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

A. Latar Belakang

Pemberian beasiswa untuk studi Program Doktor (S3) di dalam negeri yaitu selama 36 bulan (6 semester). Namun, pada pelaksanannya banyak yang tidak dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan berbagai kendala dan membutuhkan perpanjangan masa studi. Merujuk pada Permendiknas RI nomor 48 tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar yang juga menjadi landasan pedoman pemberian beasiswa dalam negeri pada Bab XI pasal 19 disebutkan bahwa pegawai pelajar yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar dalam waktu yang telah ditentukan dapat diberikan perpanjangan masa tugas belajar (ayat 1).

Dalam rangka mendukung penyelesaian studi mahasiswa Program Doktor (S3) khususnya bagi penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) maka diberikan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) maksimal 2 semester bagi yang memenuhi persyaratan dan berdasarkan evaluasi per semesternya.

B. Maksud dan Tujuan

Mendukung kelancaran penyelesaian studi mahasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2017 yang studi pada semester ke-7 yang memenuhi persyaratan berdasarkan evaluasi setiap semester.

C. Sasaran

Mahasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2017 baik penerima BPPDN angkatan 2017 maupun penerima BPPDN On Going Tahun 2019 yang studi pada semester ke-7.

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

(2)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pemberian Beasiswa bagi Dosen dan Tenaga Kepedidikan.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

E. Syarat Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3)

1. Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 diberikan hanya bagi penerima Beasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2017 yang belum menyelesaikan studi hingga akhir tahun ketiga.

2. Beasiswa Perpanjangan masa studi semester ke-7 dapat diproses pada akhir semester ke-6 (akhir tahun ketiga) dan atau awal semester ke-7.

3. Kriteria Persyaratan untuk karyasiswa yang akan mengajukan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 Tahun Anggaran 2020 bagi yang memenuhi hal berikut :

a) Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada semester ganjil TA 2020/2021;

b) Telah lulus seminar hasil penelitian pada saat mengajukan usulan perpanjangan;

c) Mengunggah Form Usulan Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) bagi Penerima BPPDN angkatan 2017 yang ditandatangani oleh mahasiswa pengusul, disetujui oleh promotor/pembimbing serta diketahui oleh Ketua Program Studi S3 dan Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana sesuai format;

d) Mengunggah publikasi karya ilmiah yang telah dihasilkan (status submitted, under review, published) atau minimal dalam bentuk prosiding;

e) Mengunggah Kartu Hasil Studi (KHS) terbaru.

4. Bagi penerima Beasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2017 yang mendapatkan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Semester ke-7 maka akan diberikan pembiayaan beasiswa untuk 1 (satu) semester sesuai dengan komponen pembiayaan yang berlaku.

5. Penyaluran dana Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 melalui kontrak kerja antara Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan dengan Pimpinan Perguruan Tinggi/Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana penyelenggara Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7.

6. Bagi penerima Beasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2017 yang tidak mendapatkan Beasiswa Perpanjangan Studi Porgram Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 maka pembiayaan beasiswa akan berlaku selama 36 bulan, jika tidak disetujui perpanjangan beasiswa, maka biaya studi ditanggung oleh mahasiswa.

(3)

7. Bagi penerima beasiswa yang mendapatkan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 maupun yang tidak mendapatkan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 Semester ke-7 tetap wajib menyelesaikan studinya.

F. Mekanisme

Karyasiswa mengajukan usulan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 secara online melalui laman http://studi.kemdikbud.go.id dengan akun yang diperoleh dari Pengelola BPPDN di Pascasarjana dengan mengklik tombol “mendaftar perpanjangan baru” pada menu perpanjangan studi;

1. Karyasiswa mengunggah dokumen persyaratan antara lain : a. Bukti lulus seminar hasil penelitian disertasi;

b. Form Usulan Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) bagi Penerima BPPDN angkatan 2017 yang ditandatangani oleh mahasiswa pengusul, disetujui oleh promotor/pembimbing serta diketahui oleh Ketua Program Studi S3 dan Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana;

c. Bukti telah melakukan publikasi karya ilmiah minimal dalam bentuk prosiding seminar;

d. Kartu Hasil Studi (KHS).

2. Hanya karyasiswa yang memenuhi persyaratan dapat distatuskan/diusulkan oleh Pascasarjana Penyelenggara untuk mendapatkan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) ini;

3. Pascasarjana Penyelenggara Program Doktor melakukan penstatusan/usulan terhadap pelamar pada laman http://studi.kemdikbud.go.id/ ;

4. Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 diberikan untuk 1 (satu) semester (6 bulan).

G. Besaran dan Komponen Pembiayaan

Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 282.1/D/PG/2017, tanggal 13 Februari 2017, tentang Standar Biaya Pendidikan Pascasarjana (S2/S3) Dalam Negeri untuk Dosen Tetap (yang Memiliki NIDN dan NIDK), Tenaga Kependidikan dan Calon Dosen Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :

1) Biaya pendidikan persemester (at cost) sesuai dengan ketentuan di PPs penyelenggara;

2) Biaya Hidup Rp 2.500.000,-/perbulan 3) Biaya Buku Rp 500.000,-/perbulan 4) Biaya Penelitian Rp 1.000.000,-/perbulan

(4)

H. Evaluasi dan Pertanggungjawaban

1. Pertanggungjawaban administrasi penyelenggaraan Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 dilaporkan oleh perguruan tinggi penyelenggara kepada Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi paling lambat 14 hari setelah kontrak berakhir.

2. Kinerja akademik bagi penerima Beasiswa Perpanjangan Studi Program Doktor (S3) Angkatan 2017 dievaluasi oleh perguruan tinggi penyelengggara dan hasilnya dilaporkan ke Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban paling lambat akhir tahun 2020.

Referensi

Dokumen terkait

a. Komponen Beasiswa Masyarakat Berprestasi yang diberikan kepada penerima Beasiswa Unggulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai