PENILAIAN USULAN
DAK FISIK BIDANG KONETIVITAS SUB BIDANG JALAN TA. 2025
Tangerang Selatan, 22 Juli 2024
Disampaikan oleh Kepala Bidang Pelaksanaan DAK Jalan dan Jembatan
Tematik Infrastruktur Dasar
Tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional
Tematik Pengembangan Ekosistem dan Rantai Pasok Kawasan Industri
Penguatan konektivitas wilayah dan kualitas pelayanan Transportasi dalam rangka mencapai standar pelayanan minimalmendukung kegiatan ekonomi wilayah, melalui peningkatan kualitas jaringan jalan dan simpul transportasi yang terhubung dalam jaringan pelayanan.
Penguatan ekosistem yang mencakup infrastruktur luar kawasan, peningkatan sumber daya manusia dan daya saing produk industri sertapenguatan rantai pasok melalui kemitraan industri kecil menengah dan usaha mikro kecil dengan industri besar yang berada di Kawasan Industri Prioritas untuk menjadi pusat pertumbuhan terintegrasi yang akan meningkatkan rasio PDRB industri pengolahan provinsi lokasi prioritas terhadap PDB industri pengolahan.
Penguatan jaminan usaha serta pembentukan Korporasi Petani dan Nelayan dalam rangka penguatan ketahanan pangan, serta peningkatan produktifitas untuk mendorong transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas di sentra pertanian dan perikanan melalui penyediaan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian dan perikanan serta terintegrasi dengan pasar maupun hub transportasi di Kawasan sentra produksi pangan dan perikanan
KEBIJAKAN BIDANG KONEKTIVITAS SUB BIDANG JALAN
TA 2025
PENENTUAN KORIDOR PENANGANAN JALAN & JEMBATAN
1. Ruas yang diusulkan dengan kondisi tidak mantap (rusak berat dan rusak ringan) 2. Kriteria Koridor yang ditetapkan, yaitu:
a. Akses langsung/terhubung secara jaringan dalam mendukung rantai pasok menuju Pusat Kegiatan Perekonomian Daerah (permukiman, pasar, pusat pergudangan, sentra produksi).
b. Akses langsung/terhubung secara jaringan menuju simpul-simpul transportasi dalam kab/kota.
c. Akses langsung/terhubung secara jaringan jalan dengan status lebih tinggi.
d. Akses langsung/terhubung secara jaringan menuju Pusat Pelayanan dasar (Pendidikan dan Kesehatan).
e. Akses langsung/terhubung secara jaringan menuju pusat kota kab/kota (pusat pelayanan publik pemerintahan).
f. Akses langsung/terhubung secara jaringan menuju lokasi khusus Tematik Pengembangan Ekosistem dan Rantai Pasok Kawasan Industri & Tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional.
3. Menyelesaikan Koridor Tahun Anggaran 2024. Jika masih terdapat usulan belum tuntas, disarankan
menuntaskan koridor tahun sebelumnya.
KRITERIA KELAYAKAN & KESIAPAN TEKNIS
1. Ruas yang diusulkan fokus untuk menuntaskan isu atau masalah yang menunjang koridor lokasi prioritas sesuai dengan Tematik.
2. Ruas-ruas jalan daerah yang diusulkan melalui DAK harus mengacu pada SK Kepala Daerah tentang Status Jalan.
3. Ruas jalan daerah yang diusulkan harus melalui Aplikasi KRISNA dan sudah terverifikasi pada aplikasi SIPDJD.
4. Lahan yang diusulkan untuk jalan harus sudah bebas yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan Kepala Daerah.
5. Kegiatan yang direncanakan harus memiliki readiness criteria (DED, RAB, Dokumentasi lapangan, Surat kesiapan lahan dll).
6. Usulan Jalan harus berpenutup Aspal atau Rigid Pavement dan usulan penanganan diberi marka thermoplastic dan bahu mempergunakan rabat beton.
7. Usulan jembatan harus tuntas Bangunan Atas dan Bangunan Bawah di tahun anggaran yang sama.
8. Pelebaran jalan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Khusus usulan Tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional
Untuk Provinsi mempunyai tingkat kemantapan jalan keseluruhan ruas minimal 80% dan lebar jalan maksimal 7 meter.
Untuk Kabupaten/Kota tingkat kemantapan jalan keseluruhan ruas minimal 70% dan lebar jalan maksimal 5,5 meter.
Penanganan Jalan Penanganan Jembatan
Long Segment (Pemeliharaan Berkala + Rekonstruksi/Peningkatan Struktur)
Pelebaran Jalan (Khusus Tematik KPPN)
Penggantian Jembatan MENU PENANGANAN SUB BIDANG JALAN
TA 2025
TABEL PENENTUAN PENANGANAN JALAN
KONDISI CONTOH FOTO KONDISI
Baik (B)
Sedang (S)
Rusak Ringan (RR)
Rusak Berat (RB)
KONDISI PROGRAM PENANGANAN Baik (B)
Pemeliharaan Rutin (tidak diusulkan dengan DAK)
Sedang (S)
Rusak Ringan (RR) Pemeliharaan Berkala
Rusak Berat (RB) Rekonstruksi/Peningkatan
Catatan: Pentingnya data teknis yang diinput sesuai dengan kondisi real di lapangan
KONDISI JALAN
TABEL PENENTUAN PENANGANAN JEMBATAN
NILAI KONDISI KATEGORI PROGRAM PENANGANAN
0 – 2 Baik s/d Rusak Ringan Pemeliharaan Rutin/ Berkala
3 Rusak Berat Rehabilitasi
4 dan 5 Kritis atau Runtuh Penggantian
Catatan: Usulan jembatan hanya dapat diusulkan oleh Pemerintah Daerah yang menyampaikan data DD2 dalam Aplikasi SiPDJD
PENGUSULAN DAK FISIK SUBBIDANG JALAN
PEMDA
Menyampaikan usulan ruas Per- Tematik (Maks. 5 Ruas per Rincian Kegiatan dengan pagu
usulan minimal Rp
1.000.000.000)
Dengan data dukung sbb :
1. Draft BA Kesepakatan Bersama Koridor dan Ruas Prioritas Penanganan DAK Fisik Sub Bidang Jalan TA 2025.
2. Peta Jaringan Jalan (dengan format PDF).
3. Foto Dokumentasi/Video Kondisi Ruas Jalan yang diusulkan.
4. Untuk Penanganan Jembatan diperlukan Dokumen Kontrak Pihak ke 3 dengan DED N-1.
PFID
Pemerintah Daerah melakukan pembahasan ruas usulan dengan PFID cq Bidang Pelaksanaan DAK Jalan dan Jembatan
POKOK PEMBAHASAN :
1. Kesesuaian usulan ruas berdasarkan Lokus yang telah ditentukan
2. Mengecek kesesuaian Data Kondisi di Lapangan dengan Rencana Penanganan prinsip penanganan long segment.
3. Khusus Tematik Pelayanan Dasar disarankan untuk menuntaskan usulan DAK TA. 2024
4. Hasil kesepatakan dituangkan dalam BA Kesepakatan Bersama Koridor dan Ruas Prioritas Penanganan DAK Fisik Sub Bidang Jalan TA 2025
BAPPENAS, DIT. TRANSPORT
Memastikan usulan Tematik mendukung konektivitas jaringan jalan dan Lokasi khusus yang telah ditentukan Bappenas.
14 Juni
Sosialisasi Kebijakan DAK 2025 kepada Pemerintah Daerah 18 April
Sosialisasi Kebijakan DAK 2025 kepada Pemerintah Pusat
Jan-Mar Apr - Mei Jun - Jul Ags
Penyusunan Rancangan dan Penetapan Kebijakan DAK 2025
M4 Maret Penetapan Surat Bersama Pagu Indikatif (Belanja K/L dan DAK)
29 April – 3 Mei MM Tematik, Bidang,
Jenis DAK
Sep Okt-Des
01 Agustus – 16 Agustus Penilaian usulan kegiatan
DAK Fisik
9
22 – 23 Agustus TM Pengalokasian
DAK Fisik
September Penetapan alokasi
per-daerah
Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik dan
Rencana Penggunaan Dana
(RPD) DAK Nonfisik
Desember Evaluasi kebijakan
DAK 2025 untuk penyusunan arah
kebijakan DAK 2026 September
Panja TKD bersama DPR-RI 14 Juni – 14 Juli
Pengusulan kegiatan DAK Fisik tahap 1 oleh Pemerintah Daerah melalui Aplikasi Krisna
Juni – Juli
Forum konfirmasi kepada Pemerintah Daerah
17 Juli – 31 Juli
Pengusulan kegiatan DAK Fisik tahap 2 oleh Pemerintah Daerah melalui Aplikasi Krisna
TIMELINE PERENCANAAN DAK TA. 2025
Terima Kasih
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH KEMENTERIAN PUPR
PEMDA
MELAKUKAN PEMBAHASAN DENGAN BAWA DATA DUKUNG
KOORDINATOR WILAYAH &
BAPPENAS
MELAKUKAN PENGECEKAN : 1. DATA KONDISI;
2. KESESUAIAN RUAS;
KESESUAIAN LOKUS;
KESESUAIAN KORIDOR DENGAN DUKUNGAN TEMATIK
Kabid Bidang Jalan
FINALISASI &
PENANDATANGA NAN BA KORIDOR
X
PEMDA
MENGINPUT RUAS SESUAI BA KE DALAM APLIKASI KRISNA & SiPDJD
MEKANISME PENGUSULAN DAK FISIK SUB BIDANG JALAN
OK
1. Draft BA Kesepakatan Bersama Koridor dan Ruas Prioritas Penanganan DAK Fisik Sub Bidang Jalan TA 2025.
2. Peta Jaringan Jalan (dengan format PDF).
3. Foto Dokumentasi/Video Kondisi Ruas Jalan yang diusulkan.
4. Untuk Penanganan Jembatan diperlukan Dokumen Kontrak Pihak ke 3 dengan DED N-1.
1. Gambar Rencana: Gambar yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek atau untuk mengomunikasikan instruksi pekerjaan;
2. Project Digest Usulan: Risalah gambaran/pemetaan usulan ruas jalan dalam mendukung Kebijakan DAK Tematik berdasarkan koridor beserta keterangan pemanfaatan penanganan ruas jalan tersebut;
3. Data Kondisi Kondisi: ruas jalan berdasarkan panjang ruas. Kondisi Baik, Kondisi Sedang, Kondisi Rusak Ringan, Kondisi Rusak Berat dalam satuan (km) (DD1);
4. Peta usulan ruas: Pemetaan usulan ruas jalan berdasarkan wilayah suatu daerah;
5. Peta usulan ruas tematik: Pemetaan usulan ruas jalan suatu daerah dalam tematik/sub bidang;
6. Keterangan: Usulan ruas jalan didalam
OK OK
X
Sub Koor Perencanan
&Pemograman
KONFIRMASI KESESUAIN
DENGAN DUKUNGAN
TEKNIS
OK