• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2025

Membagikan "PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

1. Besarnya rata-rata tingkat kerusakan produk untuk SKM selama 5 periode sebesar 6,38% dan SKT sebesar 5,52%. Rata-rata kerusakan produk yang terjadi pada perusahaan lebih tinggi dibanding dengan standar toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 5%.

2. Dari hasil analisis bagan statistik pengendalian kualitas, pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PT. Gandum Malang belum efektif. Nampak bahwa titik-titik berfluktuasi tidak beraturan, serta terdapat beberapa titik yang melebihi dari batas kendali yang mengindikasikan bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan.

B. Saran

1. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan menggunakan metode statistik untuk dapat mengetahui lebih awal jenis kerusakan yang sering terjadi dan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Dengan demikian perusahaan dapat segera melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan untuk mengurangi terjadinya kerusakan produk.

2. Melakukan pengawasan atas para pekerja dengan lebih ketat, memberikan pelatihan untuk para mandor, dan membuat sistem penilaian kerja yang baru dengan tujuan untuk memotivasi kinerja para pekerja agar lebih baik.

(2)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

3. Melakukan pengecekan kesiapan mesin sebelum dan sesudah digunakan agar sesuai standar operasional, melakukan perawatan mesin secara berkala, tidak hanya ketika mesin mengalami kerusakan saja dan segera mengganti komponen mesin yang rusak sehingga tidak menghambat proses produksi.

(3)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. Prof. Dr. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi.

Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Gitosurdamo, Indriyo. 2002. Manajemen Operasi. Edisi Kedua. Yogyakarta:

BPFE.

Haming, Murdifin dan Nurnajamuddin, Mahfud. 2007. Manajemen Produksi Modern: Operasi Manufaktur dan Jasa. Jakarta: Bumi Aksara.

Heizer, Jay and Barry Render. 2006. Operations Management (Manajemen Operasi). Jakarta : Salemba Empat.

Kurniawan. 2010. Pelaksanaan Quality Control Yang Efektif Sebagai Upaya Menekan Kerusakan Produk Pada PT. Nitradi Wahyu Cemerlang Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Karya Malang, Skripsi tidak dipublikasikan.

Maria. 2007. Penerapan Pengawasan Kualitas (Quality Control) Yang Efektif Sebagai Upaya Menekan Tingkat Kerusakan Pada Perusahaan Sumber Rejeki Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Karya Malang, Skripsi tidak dipublikasikan.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Ciawi-Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.

Pangalila. 2012. Penerapan Quality Control Yang Efektif Guna Menekan Tingkat Kerusakan Produk Pada Perusahaan Cologne Tissue “Cool Clean”

Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Karya Malang, Skripsi tidak dipublikasikan.

Prawirosentono, Suyadi. 2007. Manajemen Operasi Analisis dan Studi Kasus.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sangadji, Mamang Etta dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Schroeder, Roger. 2003. Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan Dalam Fungsi Operasi.Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. Jakarta:

Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan sebaiknya dalam menentukan anggaran biaya produksi kiranya tidak hanya berdasarkan pada perkiraan saja melainkan harus berdasarkan pada standar biaya produksi yang telah

Perusahaan sebaiknya menyusun biaya produksi yang digunakan sebagai acuan untuk menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik berdasarkan standar

Dari sisi solvabilitas, kinerja perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016- 2020 dalam kondisi kurang baik, terlihat dari

Perusahaan Cologne Tissue “Cool Clean Malang sebaiknya melakukan perhitungan hasil produksi secara akurat dan melakukan pengklasifikasian biaya yang dibebankan pada produk secara tepat,

Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi yang dapat

Pemecahan permasalahan tersebut adalah perusahaan harus menyusun anggaran bahan baku yang sesuai dengan standar yang jelas, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah menyusun ramalan

Hasil analisis permasalahan yang ada maka perusahaan harus melakukan pengklasifikasian biaya produksi secara benar sebagai dasar penentuan harga jual setiap produk, dan melakukan

Dengan adanya penelitian ini , diketahui bahwa volume penjualan dalam membeli produk minuman di perusahaan Panorama Batu ternyata dipengaruhi secara signifikan oleh bauran pemasaran