Plasmid, Episome, Transposable Element, Extrachromosomal Inheritance sebagai Materi Genetik
Plasmid dan Episome Sebagai Materi Genetik Resume ke-2
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika yang dibimbing oleh Prof. Dr. Siti Zubaidah, M. Pd dan Deny Setiawan, M. Pd
Oleh:
Offering D / Kelompok 2
Arofah Cahya Ningrum M. S. (220341610732)
Dzurotun Nabila (220341610732)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
Februari 2024
Resume Plasmid
Pada bakteri, terdapat tiga perbedaan mekanisme dalam mentransfer materi genetic dari satu sel ke sel yang lain. Ketiga mekanisme tersebut adalah:
1. Transformasi: donor DNA yang diambil secara enzimatis oleh sel penerima yang kompeten.
2. Transduksi: segmen kromosom donor dibawa dan diinjeksikan pada sel penerima oleh virus bakteri (Bakteriophage).
3. Konjugasi: diperlukan kontak sel secara langsung dan transfer DNA dari sel donor ke sel penerima melalui tabung konjugasi yang terbentuk antara dua sel.
Proses transduksi memiliki dua jenis yaitu:
1. Transduksi umum: dimana semua penanda materi genetik sel donor terdapat dalam populasi fag (bakteriophage) yang ditransduksi.
2. Transduksi terbatas: hanya penanda materi genetik yang dekat dengan profag yang ditransduksi.
Plasmid adalah sebuah unit dari materi genetic yang mampu bereplikasi secara mandiri, pewarisan yang stabil (dipertahankan tanpa seleksi tertentu) dan terletak diluat kromosom (ekstrakromosomal). Ada tiga jenis plasmid yaitu,
1. Plasmid F, berfungsi dalam konjugasi dan dikenal pada banyak bakteri. Plasmid ang memiliki unsur F sebagai unsur konjugasi.
2. Plasmid R, molekul DNA yang membawa gen resistensi terhadap berbagai antibiotik.
3. Plasmid kol (coll), plasmid yang mengkode protein yang disebut collcin yang berfungsi untuk membunuh sel E. coli yang sensitif.
Semua plasmid yang diketahui merupakan molekul DNA sirkular.
Transformasi, transduksi, dan konjugasi hampir selalu menghasilkan sel zigot diploidsebagian atau Sebagian yang disebut merozigot. Merozigot hanya mengandung Sebagian dari kromosom donor yaitu eksogen, ditambah dengan kromosom penerima yang utuh yaitu endogen. Persilangan pada merozigot harus ada sehingga dapat menghasilkan kromosom yang utuh. Rekombinasi pada bakteri terjadi dengan cara memutus bertemunya kromosom induk.
Episome
Pertanyaan dan Jawaban Arofah Cahya
1. … 2. …
Dzurotun Nabila
1. Apa fungsi plasmid bagi bakteri?
Jawab: Beberapa kegunaan plasmid bagi bakteri adalah sebagai berikut:
Produksi protein yang berfungsi sebagai zat antimikroba untuk melawan organisme bakteri yang saling berdekatan misalnya Colicin yang diproduksi oleh E. Coli strain tertentu untuk membunuh bakteri E. Coli yang lain.
Plasmid membawa sifat virulensi bagi bakteri, bakteri tertentu seperti Agrobacterium tumefaciens membawa plasmid yang disebut TI (Tumor Inducing) yang bersifat patogen yang menyebabkan tumor pada tumbuhan dan Rhizobium yang membentuk nodul pada akar kacang-kacangan yang berguna untuk fiksasi nitrogen dikontrol oleh gen yang dibawa oleh plasmid.
Plasmid membawa gen yang digunakan oleh beberapa bakteri dalam aktivitas metabolisme seperti fermentasi laktosa dan proses biodegradasi dan bioremidiasi 2. Bagaimanan proses terjadinya replikasi pada plasmid?
Jawab: Plasmid melakukan replikasi sendiri dan memiliki dua tipe yaitu plasmid berukuran kecil (kurang dari 10 kb) dan terdapat dalam kopian berganda di dalam sel dan plasmid F yang berukuran lebih besar (lebih besar dari 30 kb; plasmid F sendiri berukuran 100 kb). Plasmid ini hanya memiliki satu atau dua salinan per sel. Plasmid direplikasi sebagai molekul sirkular untai ganda. Replikasi dimulai dari titik yang disebut oriV (vegetatif origin, yang membedakannya dengan titik transfer konjugatif yaitu oriT) dan prosesnya berasal dari titik ini dalam satu maupun dua arah secara simultan sampai seluruh lingkaran disalin.
