• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLN (PERSERO) TRAGI PANAKKUKANG”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PLN (PERSERO) TRAGI PANAKKUKANG”"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Cara menentukan faktor dominan interferensi menggunakan SPSS di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) SulselRaBar. Bagaimana upaya untuk mencegah terjadinya gangguan di area kerja PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) SulselRaBar melakukan pengurangan. Menentukan faktor dominan gangguan di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Sulawesi Selatan dengan menggunakan SPSS.

Menentukan tindakan untuk mengurangi terjadinya gangguan transmisi di wilayah operasi PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Sulawesi Selatan. Dapat mengetahui kegagalan SUTT mana yang mempunyai dampak paling besar terhadap PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) SulselRaBar. Dapat dijadikan acuan secara optimal bagi PT.PLN (Persero) SUTT Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Sulsel RaBar.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan sistem penulisan yang baik dan benar sehingga mudah untuk dipahami.

PEMBAHASAN

Sistem Tenaga Listrik

Saluran transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengalirkan tenaga listrik dari stasiun pembangkit/pembangkit tenaga listrik ke stasiun distribusi hingga sampai ke konsumen tenaga listrik. Energi listrik ditransmisikan melalui bahan konduktif yang membawa sejenis saluran transmisi listrik. Pendistribusian listrik menggunakan arus bolak-balik (AC) atau arus searah (DC) untuk transmisinya. Saluran udara, saluran transmisi yang mengalirkan tenaga listrik melalui kabel yang digantungkan pada isolator antar menara atau tiang transmisi.

Saluran kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yang menyalurkan tenaga listrik melalui kabel-kabel yang terkubur di dalam tanah. Transmisi tenaga listrik sebenarnya tidak hanya sekedar penyaluran tenaga listrik dengan menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran udara, namun transmisi adalah proses penyaluran tenaga listrik dari suatu tempat ke tempat lain yang tegangannya adalah Tegangan Ultra Tinggi (UHV), tegangan ekstra tinggi. (EHV), Tegangan Tinggi (HV), Tegangan Menengah (MHV) dan Tegangan Rendah (LV). Sedangkan Transmisi Tegangan Tinggi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari satu gardu induk (gardu induk) ke gardu induk lainnya.

Bahan isolasi harus mempunyai ketahanan yang tinggi untuk melindungi terhadap arus bocor dan ketebalan yang cukup (sesuai standar) untuk mencegah kerusakan pada tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan fungsi isolasi. Struktur tower baja merupakan jenis saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) atau saluran transmisi tegangan sangat tinggi (SUTET) yang paling sering digunakan pada jaringan PLN, karena mudah dalam perakitannya terutama untuk pemasangan di daerah pegunungan dan jauh. dari jalan raya, harganya relatif lebih menguntungkan dibandingkan dengan penggunaan saluran bawah tanah dan perawatannya yang mudah. Tower gabungan yaitu tower yang digunakan oleh dua saluran transmisi dengan tegangan operasi berbeda.

Cross arm, bagian menara yang berfungsi sebagai tempat menggantung atau memasang isolator kawat fasa dan klem kawat petir. Tanda identifikasi menara dan konduktor/jalur berfungsi untuk memberikan identitas menara, seperti: nomor menara, urutan fasa, konduktor/jalur, dan nilai resistansi tanah kaki menara. Anti Climbing Device (ACD), berfungsi untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan memanjat menara.

Jaring pengaman berfungsi melindungi SUTT dari gangguan yang dapat membahayakan SUTT dari lalu lintas di bawahnya yang tingginya melebihi ketinggian yang diperbolehkan.

Gambar 2.2 sistem tiga-fasa                       Gambar 2.3  sistem empat-fasa  Saluran  Transmisi  dengan  menggunakan  sistem  arus  bolak-balik  tiga  fasa  merupakan sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut :  a)  Mudah pemban
Gambar 2.2 sistem tiga-fasa Gambar 2.3 sistem empat-fasa Saluran Transmisi dengan menggunakan sistem arus bolak-balik tiga fasa merupakan sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut : a) Mudah pemban

Gangguan Sistem Tenaga Listrik

Tiang grounding, untuk menyalurkan arus listrik dari kabel ground akibat sambaran petir. Terdiri dari kawat tembaga atau kawat baja yang dijepit pada pipa grounding dan ditanam di dekat pondasi tower (tiang) SUTT. Gangguan dari dalam sistem, misalnya karena penuaan, arus berlebih, kerusakan material seperti isolator putus, kabel putus atau kabel dengan insulasi rusak.

Gangguan petir dapat menimbulkan gangguan tegangan lebih dan dapat menimbulkan gangguan hubung singkat akibat rusaknya isolasi peralatan (kesalahan). c) Pengaruh dari lingkungan sekitar, seperti pohon, binatang dan orang asing, serta akibat kelalaian manusia.

Statistical Product And Service Solution SPSS

Akses Basis Data: Pengguna program ini dapat mengambil informasi dari basis data menggunakan wizard basis data yang disediakan. Akses data tanpa penyimpanan sementara: Analisis file data yang sangat besar disimpan tanpa memerlukan penyimpanan sementara. Berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 yang banyak file data berukuran besar dibuat sebagai file sementara.

Kegunaan analisis ini adalah peneliti ingin menganalisis file data yang berukuran sangat besar, dapat langsung mengeluarkannya dari server dan segera mengolahnya tanpa harus memindahkannya ke komputer pengguna. Beberapa Sesi: SPSSS menyediakan kemampuan untuk melakukan analisis satu file data dalam satu waktu. Karena SPSS merupakan sebuah program, maka terlebih dahulu harus disiapkan data-data yang akan diolah dan dianalisis di SPSS, yaitu: 1.

Analisis regresi dapat digunakan untuk memperoleh regresi yang menunjukkan hubungan antara suatu variabel terikat (variabel bebas) dan beberapa variabel bebas (variabel bebas). Apabila suatu variabel terikat dihubungkan dengan satu variabel bebas saja, maka regresi yang dihasilkan adalah regresi linier sederhana. Jika semua koefisien signifikan maka persamaan regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel terikat jika nilai variabel bebas ditentukan.

Sedangkan energi listrik di bidang ketenagalistrikan merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kegiatan perekonomian.Dengan tersedianya energi listrik maka peluang untuk melakukan berbagai kegiatan produktif dengan memanfaatkan potensi/sumber daya ekonomi dapat semakin besar. Struktur penyediaan energi listrik yang andal adalah struktur penyediaan energi listrik yang mampu menyediakan sumber energi listrik yang berkelanjutan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional sebagai akumulasi berbagai kegiatan produktif masyarakat.

Proses Pengolahan Data SPSS

Lebar Menentukan jumlah karakter/digit data yang dapat dimasukkan Desimal Dapat dimasukkan jika data yang dimasukkan bertipe numerik. Diharapkan dengan kombinasi tersebut dapat diperoleh data yang lengkap dan akurat sehingga meminimalisir bias kesalahan. Penelitian ini dilakukan melalui penelusuran literatur untuk menggali teori-teori yang berkembang, mencari metode penelitian yang pernah digunakan sebelumnya, dan memperoleh orientasi masalah yang ada.

Tujuan dari pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi air overhead tegangan tinggi adalah untuk mengetahui dampak dari beberapa variabel tersebut. Analisis korelasi merupakan pembahasan mengenai derajat keeratan hubungan antar variabel yang dinyatakan dengan nilai koefisien korelasi. Karena pada dasarnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat akan mempunyai arti yang sama dengan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas.

Namun dalam prakteknya sering kita jumpai peneliti memberi nama pada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Ada beberapa cara yang dapat kita gunakan sebagai pedoman atau dasar pengambilan keputusan dalam analisis korelasi bivariat Pearson ini, yaitu dengan terlebih dahulu melihat nilai signifikansi penglihatan. Berdasarkan nilai r hitung (korelasi Pearson), apabila nilai r hitung > r tabel maka terdapat korelasi antar variabel.

Berdasarkan tanda (*) yang diberikan SPSS, jika terdapat tanda bintang (*) atau (**) pada nilai korelasi Pearson, maka terdapat korelasi antar variabel yang dianalisis. Sebaliknya jika tidak ada tanda bintang pada nilai korelasi Pearson, maka tidak ada korelasi antar variabel yang dianalisis.

Gambar 2.21  Icon SPSS 20
Gambar 2.21 Icon SPSS 20

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Alat dan Bahan
  • Langkah Penelitian
  • Motode Penelitian

Mencari dan menganalisis jurnal dan buku terkait analisis penentuan faktor dominan penyebab gangguan pada Gardu Induk dengan menggunakan Statistical Products and Services Solutions (SPSS). PT Unit dan Stasiun Transmisi PLN (Persero) Tragi Panakkukang merupakan salah satu unit Unit Pelayanan Transmisi (UPT) PLN (Persero) Sulawesi Selatan yang ruang lingkupnya melakukan pemeliharaan dan pengoperasian peralatan pada sistem transmisi dan stasiun induk. Tragi Panakkukang mempunyai beberapa stasiun yaitu: GI Panakkukang, GI Tallo Lama, GI Bontoala, GIS Bontoala, GI Tanjung Bunga, GI Sungguminasa dan GI Borongloe Benteng.

Untuk melaksanakan tugas teknis pengoperasian dan pemeliharaan transmisi dan gardu induk Panakkukang di wilayah kerjanya, AP2B Sul-Sel Systems didukung oleh beberapa unit transmisi dan transmisi utama (struktur organisasi Januari 2008), Tragi Panakukkang yang bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan GI Panakukkang, Bontoala, TalloLama, Barawaja, Borong loe, Sungguminasa dan Tanjung Bunga. PLN (Persero) Unit Transmisi dan Gardu Induk Tragi Panakkukang disebabkan oleh beberapa faktor seperti, (cuaca, rugi tegangan trafo, permasalahan penyulang, hubung singkat di sekitar SUTT dan retak pada isolator. PLN (Persero) Unit Transmisi dan Gardu Induk Tragi Panakkukang, harus dibuang dengan percuma, selama pemadaman listrik masih berlangsung.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor dominan penyebab gangguan yang ditunjukkan oleh lamanya pemadaman dan energi yang tidak terdistribusi yaitu korelasi Pearson pada SPSS. Dari tabel 4.5 dan gambar 4.3 grafik di atas diperoleh koefisien korelasi pemadaman yang terbagi menjadi 3 faktor penyebab gangguan pada wilayah operasional angkutan umum. Dari tabel 4.6 dan gambar 4.4 grafik di atas diperoleh koefisien korelasi energi tak terdistribusi yang terbagi menjadi 3 faktor penyebab gangguan pada wilayah operasional angkutan umum.

PLN (Persero) Unit Transmisi dan Gardu Induk Tragi Panakkukang diprioritaskan untuk mengedepankan mengatasi 4 faktor dominan penyebab gangguan yaitu; Pengumpan transmisi, Cua ca, hubung singkat dan trafo GI. Analisis perhitungan titik permasalahan pada saluran transmisi menggunakan metode Takagi pada aplikasi PT.CHEVRON PACIFIC Indonesia.

Gambar 3.1  Flowchart Metodologi Penyusunan Tugas Akhir Pengolahan Data
Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penyusunan Tugas Akhir Pengolahan Data

HASIL DAN PAMBAHASAN

PT. PLN (Persero) Unit Transmisi dan Gardu Induk Tragi Panakkukang

Pemilihan Variabel Pengolahan data

Data Gangguan Pada saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di PT.PLN

Analisa Data

Analisa Tindakan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Terganggunya pasokan transmisi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu isolator rusak atau bocor, putusnya jembatan kabel, layang-layang dan petir. Langkah-langkah untuk mencegah gangguan antara lain melakukan perbaikan atau penggantian material, pengecekan secara berkala dan pemasangan sesuai standar perusahaan. Gangguan akibat petir dapat mengakibatkan gangguan tegangan lebih dan dapat menimbulkan gangguan hubung singkat akibat putusnya isolasi peralatan (fault). Gangguan pada trafo pada GI, hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada trafo seperti rusaknya bus, rusaknya kontak-kontak tap changer atau koil yang terbakar, gangguan akibat buruknya pengoperasian relay, gangguan akibat sambaran petir. , sehingga diperlukan pemeliharaan terencana agar sistem ketenagalistrikan tetap terjaga dengan baik selama pengoperasian.

Gangguan hubung singkat merupakan salah satu jenis gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik, gangguan ini terjadi karena adanya sambungan kabel. Tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir interferensi adalah dengan memastikan sambungan kabel terpasang dengan benar dan kokoh, serta memastikan material yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam buku manual. Dewanto, Yusuf .BAB IV Uji Relai Arus Lebih Relai OCR dan Relai Gangguan Tanah GFR Relai Gangguan Tanah, (online) (http://academia. .edu/8742528/BAB_IV_PENGUJIAN_RELAY_GANGGUAN_TANAH _GROUND_FAULT_80.html, Januari, 2016)

Referensi

Dokumen terkait