DAFTAR TILIK KUNJUNGAN PERAWATAN PAYUDARA
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Lakukan informed consent pada pasien 3. Cuci Tangan
4. Berdiri dibelakang ibu SIKAP
1. Menyambut klien dengan sopan & ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien 3. Merespon terhadap reaksi klien 4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien CONTENT
1. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan 2. Meyiapkan dan mendekatkan alat
3. Mencuci tangan sebelum & sesudah melakukan tindakan 4. Memberitahu ibu untuk membuka baju dan bra
5. Memasang handuk besar dipunggung dan memasang peniti didepan
6. Memasang handuk satunya dengan menutupi perut dan paha ibu 7. Mengompres putting susu dengan kapas yang telah dibasahi
dengan baby oil selama kurang lebih 3 menit
8. Melepas kapas dengan gerakan memutar searah jarum jam 9. Jika putting susu masuk, lakukan perasat Hoffman
10. Membasahi kedua telapak tangan dengan baby oil
11. Melakukan pengurutan pertama : kedua telapak tangan diletakkan diantara payudara, diurut keatas, kesamping, kebawah menyangga payudara, dilakukan 15-20 kali
12. Melakukan pengurutan kedua : tangan kiri menyangga payudara kiri, 4 jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil
menekan mulai dari pangkal ke putting, bergantian dengan payudara kanan, lakukan 15-20 kali
13. Melakukan pengurutan ketiga : tangan kiri payudara kiri, kelingking tangan kanan mengurut payudara dari atas kearah putting, bergantian dengan satunya, masing-masing dilakukan 15-20 kali
14. Mengompres payudara dengan waslap yang telah dibasahi air hangat selama 2 menit, lalu diganti dengan waslap yang telah dibasahi air dingin selama 1 menit dilakukan bergantian dan diakhiri dengan waslap air hangat
15. Membersihkan payudara dengan handuk kering
16. Mengecek pengeluaran kolostrum/ASI, kemudian membersihkan putting susu dan aerola dengan kapas/kasa bersih
TEKNIK
1. Teruji melaksanakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Memperhatikan keamanan saat pelaksanaan
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
5. Mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlah perolehan x100 total skor
=
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN CARA MENYUSUI DENGAN BENAR
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Sediakan alat dan bahan 2. Menyiapkan informed consent PELAKSANAAN
1. Memberikan informed consent
2. Siapkan alat sesuai dengan urutan penggunanya - Letakkan didekat ibu
3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan 4. Memberitahu klien untuk mengenakan pakaian dan bra yang
memudahkan dalam menyusui
5. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan 6. Mengajari klien untuk cuci tangan
7. Mempersilahkan klien duduk dengan santai dan nyaman 8. Mempersilahkan klien membuka pakaian bagian atas
9. Bersihkan payudara dengan handuk kecil yang telah dibasahi dengan air matang (hangat)
10. Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada putting susu dan aerola
11. Mengajarkan pada klien untuk memegang bayi dengan satu tangan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan
- Posisi tangan bayi memeluk ibu. Kepala bayi tidak boleh mengadah
12. Mengajarkan pada klien untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu didepan, kepala bayi menghadap payudara 13. Mengajarkan pada klien untuk memposisikan bayi dengan
telinga dan lengan pada garis lurus
14. Mengajarkan pada klien untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta jangan menekan putting susu atau aerolanya saja
15. Mengajarkan kepada klien untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan putting susu atau menyentuh sudut mulut bayi
16. Setelah bayi membuka mulut, mengajarkan pada klien untuk mendekatkan dengan cepat kepala bayi ke payudara ibu,
kemudian memasukkan putting susu serta sebagian besar aerola ke mulut bayi
17. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau menyangga payudara lagi.
18. Menganjurkan pada klien untuk memperhatikan bayi selama menyusui
19. Mengajarkan pada klien cara melepas isapan bayi :
- Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut ATAU
- Dagu bayi ditekan kebawah
20. Setelah selesai menyusui, mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada putting susu dan aerola. Biarkan kering dengan sendirinya.
21. Mengajarkan pada klien untuk menyendawakan bayi - Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu
kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa(bila bayi tidak bersendawa tunggu 10-15 menit) - Bayi ditengkurapkan dipangkuan ibu, kemudian punggung
atas ditepuk perlahan-lahan smapai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu dalam 10-15 menit)
22. Mengajarkan pada klien untuk selalu menyusukan kedua payudara secara bergantian
23. Menganjurkan untuk menyusui bayi setiap saat bayi menginginkan (on demand)
24. Menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan dan dijelaskan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN
Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN TENTANG ASI EKSKLUSIF
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI
HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 SIKAP
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien 4. Teruji percaya diri 5. Menjaga privasi klien CONTENT
1. Menanyakan keluhan klien dengan sopan
2. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan 3. Teruji melakukan apersepsi mengenai ASI eksklusif 4. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
5. Menjelaskan Manfaat ASI sebagai - Nutrisi
- Daya tahan tubuh
- Meningkatkan kecerdasan
- Meningkatkan jalinan kasih sayang
- Penhematan biaya obat-obatan, tenaga, sarana kesehatan - Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan
berkualitas
6. Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
- Factor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang “menguntungkan” dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan
- Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga zat besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya - Anti alergi
- Mengandung zat anti virus polio
- Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai
untuk menghindari zat-zat merugikan yang masuk kedalam perdarahan darah.
7. Menjelaskan komposisi ASI - Kolostrum
Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna kekuning-kuningan dibanding susu matur
Disekresi hari ke-1 sampai ke 3, bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur tidak
Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang
Lebih banyak mengandung, karbohidrat, protein, mineral, antibody memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan dibandingkan dengan ASI matur
- Air Susu Masa Peralihan
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur
Disekresi dari hari ke-4 sampai ke-10
Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin meninggi dan volume juga semakin meningkat.
- Air Susu Matur
Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisi relative konstan
Merupakan cairan berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamnya
Tidak menggumpal jika dipanaskan
Terdapat antimicrobial factor anatara lain: antibody (kekebalan terhadap infeksi), protein, hormon-homon 8. Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
- Di udara terbuka/bebas selama 6-8 jam - Di lemari Es (4°C) selama 24 jam
- Di lemari pendinginan/beku (-18°C) selama 6 bulan
- ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, karena kualitasnya akan menurun yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas
9. Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu bekerja - Selama cuti hanya memberikan ASI saja
- Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi dengan ASI perah
- Sebelum berangkat bekerja susui bayi - Selama dikantor perah ASI setiap 3-4 jam - Simpan dilemari Es dan dibawa pulang
- Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok
10. Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dijelaskan
TEKNIK
1. Teruji menjelaskan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Penggunaan media
4. Teruji memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya 5. Melakukan pendokumentasian
JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
Sibolga, DOSEN PENGUJI
(...)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN SENAM NIFAS PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Siapkan bahan dan alat
2. Jelaskan pada pasien tentang manfaat dari senam nifas 3. Pastikan ibu telah mengosongkan kandung kemih 4. Lakukan pemanasan dengan gerakan-gerakan ringan PELAKSANAAN
1. Persiapan kebutuhan senam nifas
- Menyiapkan matras/tempat tidur, bantal, baju olahraga, tipe dan kaset
2. Pemanasan untuk senam nifas
- Gerakan memutar kedua telapak kaki 3. Pernapasan abdomen
- Berbaring dengan lutut ditekuk
- Lakukan pernapasan perut dengan cara menarik nafas dari hidung lalu keluarkan dari mulut secara perlahan-lahan selama 3-5 detik
4. Sentuh lutut
- Berbaring dengan lutut ditekuk dengan menarik nafas dalam - Kemudian sentuhkan bagian dagu menyentuh dada sambil
mengeluarkan nafas
- Angkat kepala dan bahu secara perlahan, kemudian tangan menyentuh lutut, pinggang tetap dilantai
- Perlahan-lahan turunkan kepala dan bahu ke posisi semula 5. Memutar kedua lutut
- Berbaring dengan lutut ditekuk
- Putar kedua lutut kekiri ke samping menyentuh matras, kemudian kekanan
- Bahu tetap datar 6. Putar tungkai
- Berbaring terlentang
- Satu kaki mutar ke samping menyentuh matras - Bahu tetap datar
7. Angkat bokong
- Berbaring dengan bantuan lengan - Naikkan bokong
- Kedua kaki tetap ditekuk 8. Memutar satu lutut
- Berbaring terlentang
- Salah satu kaki ditekuk pada lutut
- Putar lutut kesamping menyentuh matras 9. Angkat tangan
- Berbaring terlentang
- Angkat tangan dengan sudut 90° terhadap tubuh - Turunkan perlahan-lahan
JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Sibolga,
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN PERAWATAN PUTTING SUSU
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harusberurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS
PENILAIAN 1 2 3 4 N/
A PERSIAPAN
1. Persiapakan peralatan dan bahan PELAKSANAAN
Sikap
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Menjaga privasi klien
CONTENT
1. Melakukan konseling pada ibu
- Menjelaskan pada ibu tentang tujuan dilakukannya perawatan putting susu ibu dan langkah-langkah yang akan dilakukan
2. Menyiapkan peralatan, meliputi : minyak kelapa/baby oil, kapas, washlap/sapu tangan dari handuk, handuk bersih, Waskom berisi air hangat dan Bengkok
3. Mengatur posisi ibu , posisi duduk dengan rileks 4. Mencuci tangan sebelum pelaksanaan
5. Memproses kedua putting susu dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi minyak/baby oil jangan dengan sabun atau alcohol selama lima menit agar kotoran sekitar putting terangkat 6. Jika putting susu normal, letakkan ibu jari dan telunjuk pada putting. Melakukan gerakan memutar sebanyak 30 kali putaran - Gerakan dilakukan kearah dalam kedua putting dengan ibu
jari dan telunjuk yang telah dibasahi minyak kelapa, gerakan seperti memutar radio
7. Jika putting susu datar atau masuk ke dalam, lakukan tahap
berikut.
- Memijat putting susu kearah samping dengan kedua ibu jari
Kedua ibu jari diletakkan pada samping kiri dan samping kanan putting susu kemudian tekan dan hentakkan kearah luar. Gerakkan dilakukan perlahan dan lembut agar putting tidak lecet
- Memijat putting susu kearah atas dan bawah dengan kedua ibu jari
Kedua ibu jari diletakan pada bagian atas dan bawah putting susu lalu tekan dan hentakkan kearah luar 8. Membersihkan putting dengan menggunakan washlap yang
dibasahi dengan air hangat untuk mengangkat sisa-sisa minyak 9. Mengeringkan payudara ibu dengan handuk dengan menekan-
nekannya saja, jangan dengan menggosok
10. Mempersilahkan dan membantu pasien memakai bajunya kembali
11. Merapikan pasien, peralatan dan cuci tangan kembali sesudah pelaksanaan
TEKNIK
1. Teruji melakukan tindakan secara sistematis
2. Teruji meminimalkan intervensi tangan dalam melakukan tindakan
3. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 4. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya 5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI IBU MENYUSUI
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI
HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS
PENILAIA N 1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Persiapkan peralatan - Buku KIA
- Model-model makanan yang mengandung gizi - Tablet Feros
PROSEDUR PELAKSANAAN Sikap dan Perilaku
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Menjaga privasi klien
CONTENT
1. Teruji melakukan apersepsi mengenai kebutuhan gizi pada ibu menyusui
- “Apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui sebelumnya, jika sudah, informasi apa saja yang sudah ibu dapatkan “
2. Menjelaskan pentingnya gizi bagi ibu menyusui : “bahwa pemenuhan zat gizi yang seimbang sangat penting untuk pemulihan tubuh pasca persalinan, cadangan tenaga, kesehatan yang optimal, mempersiapkan untuk dapat menyusui sehingga ASI untuk bayi berkecukupan”
- Gizi ibu menyusui penting untuk pemulihan kesehatannya dan pembentukan ASI
3. Menjelaskan permasalahan yang mungkin muncul akibat kekurangan nutrisi pada ibu menyusui yaitu : dapat menghambat
pemulihan tubuh pasca persalinan, kelelahan, gangguan kesehatan & kurangnya produksi ASI
4. Menjelaskan tentang kebutuhan kalori ibu menyusui untuk 6 bulan pertama dan selanjutnya
- Nutrisi yang dibutuhkan : 800 kalori/hari pada 6 bulan pertama, dan 500 kalori/hari pada 6 bulan selanjutnya
- Asupan cairan 3 liter/hari, 2 liter berasal dari air minum dan 1 liter dari kuah sayuran dan makanan lain
5. Menjelaskan makanan sumber energy selama menyusui
- Kebutuhan energy dalam masa menyusui : 60-70 % dari seluruh kebutuhan kaloritotal
- Zat gizi sebagai sumber energy berasal dari karbohidrat dan lemak
- Karbohidrat terdiri dari : beras, sagu, jagung, tepung terigu dan ubi
- Lemak diperoleh dari hewani (lemak, mentega, keju) dan nabati (minyak sayur, minyak kelapa dan margarine)
6. Teruji menjelaskan fungsi dan jenis makanan sumber protein - Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, penggantian sel-sel
yang rusak, dan pembentukan ASI
- Jenis makanan sumber protein diantaranya protein hewani (ikan, udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati, telur, susu dan keju), dan protein nabati (jenis kacang-kacangan, kedelai, tahu dan tempe)
7. Teruji menjelaskan fungsi dan jenis makanan sumber mineral - Mineral digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan pengatur kelancaran metabolisme dalam tubuh - Sumber mineral yang penting zat kapur (susu, keju dan
kacang-kacangan), fosfor (susu, keju dan daging), zat besi (kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan dan sayuran hijau), yodium (minyak ikan, ikan laut, dan garam beryodium), dan kalsium (susu dan keju)
8. Teruji menjelaskan fungsi dan jenis makanan sumber vitamin A - Vitamin A digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi
dan tulang, perkembangan syaraf penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Sumber vitamin A : kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau, buah berwarna kuning, dan kapsul vitamin A (200.000 IU)
9. Teruji menjelaskan fungsi & kebutuhan cairan selama menyusui - Fungsi cairan untuk memperlancar pengaturan metabolism
dalam tubuh
- Asupan cairan 3 liter/hari, 2 liter berasal dari air minum dan 1 liter dari kuah sayuran dan makanan lain
10. Teruji menjelaskan fungsi dan sumber tablet zat besi
- Zat besi dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah merah (HB), sehingga daya angkut oxygen mencukupi kebutuhan
- Sumber zat besi adalah : kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan dan sayuran hijau
11. Teruji menjelaskan porsi makan ibu menyusui
- Porsi makan ibu menyusui bayi 0-6 bulan : nasi 5 piring, ikan 3 potong, tempe 5 potong, sayuran 5 mangkok, buah 2 potong, susu 1 gelas, air 8 gelas
- Porsi makan ibu menyusui bayi > 6 bulan : nasi 4 piring, ikan 2 potong, tempe 4 potong, sayuran 3 mangkok, buah 2 potong, susu 1 gelas, air 8 gelas
12. Teruji menjelaskan akibat pantang makan selama menyusui - Akibat pantang makan adalah : memperlambat penyembuhan
ibu, produksi ASI terhambat yang mengakibatkan kenaikan BB bayi terhambat, terhambatnya kenaikan HB pasca melahirkan
13. Teruji menjelaskan cara mengolah & menyajikan makanan serta memberikan contoh menu untuk ibu menyusui
- Cara mengolah sayur dimasukkan sesudah air mendidih, dan jangan terlalu lama agar tidak kehilangan kandungan vitaminnya
- Menyajikan makanan dengan berbagai variasi, rasa dan warna makan yang dapat menimbulkan selera makan
14. Melaksanakan evaluasi dengan menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan dan memberikan umpan balik
- Menanyakan yang belum jelas dan menerangkan kembali TEHNIK
1. Teruji melakukan tindakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya 4. Setiap jawaban di follow up dengan baik
5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN TANDA BAHAYA NIFAS
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS NILAI
1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Buku KIA
2. Model-model/gambar-gambar kelainan ibu nifas 3. Tablet Feros
PELAKSANAAN A. Sikap dan Perilaku
1. Menyapa klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri pada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien 4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien B. Content
1. Menanyakan keluhan klien dengan sopan
2. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Teruji melakukan apersepsi tentang tanda bahaya masa nifas 4. Menjelaskan tentang tanda infeksi masa nifas (peningkatan suhu
> 38 C, lochea berbau)⁰
5. Menjelaskan tentang tanda perdarahan per vagina dalam masa nifas
6. Menjelaskan tentang sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur
7. Menjelaskan tentang pembengkakan diwajah & ekstremitas 8. Menjelaskan tentang demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih 9. Menjelaskan tentang payudara yang berubah menjadi merah,
panas, dan terasa sakit
10. Menjelaskan tentang rasa sakit, merah, lunak, pembenngkakan dikaki
11. Menjelaskan tentang kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama
12. Menjelaskan tentang perasaan sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri.
13. Menjelaskan untuk segera datang ke klinik jika mengalami tanda bahaya masa nifas
14. Menanyakan kembali tanda bahaya masa nifas yang telah diterangkan
C. Teknik
1. Teruji menjelaskan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang dapat dimengerti 3. Penggunaan media
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN PERAWATAN BBLR DENGAN METODE KANGURU
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 PERSIAPAN
1. Siapkan alat-alat dan bahan
2. Beri informasi kepada ibu, jelaskan maksud dan tujuan perawatan metode kangguru
3. Mencuci tangan sebelum & sesudah melakukan tindakan PELAKSANAAN
Sikap
1. Menyambut klien dengan sopan & ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien 4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien Content
1. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan 2. Mencuci tangan sebelum & sesudah melakukan tindakan 3. Menjelaskan manfaat metode kanguru :
- Denyut jantung (nadi), pernafasan bayi lebih teratur dan suhu lebih hangat sehingga mencegah hipotermi
- Memudahkan pemberian ASI
- Tidur bayi lebih nyenyak dan lama karena didekap ibu - Kenaikan BB bayi lebih cepat
- Ibu lebih percaya diri, puas dan senang - Meningkatkan hubungan emosi ibu dan anak
4. Menjelaskan resiko pemakaian baju kanguru yang kurang tepat 5. Mempersilahkan dan membantu ibu melepas baju dan BH
6. Mengajarkan ibu membersihkan daerah dada dan perut ibu dengan menggunakan air hangat dilanjutkan dengan mengeringkan
7. Mengajarkan ibu menyiapkan bayi dengan pemakaian tutup kepala,diapers/popok dan kaos kaki
8. Mengajarkan ibu untuk memasukan bayi kedalam kantong kanguru dengan hati-hati
9. Mengajarkan ibu memakai baju kanguru sesuai prinsip “skin to skin kontak”
10. Mengajarkan ibu untuk memposisikan bayi dengan posisi tegak, ditengah payudara dan kepala miring pada salah satu sisi dengan kepala sedikit ekstensi
11. Mengajarkan ibu untuk memposisikan kaki bayi seperti posisi
“katak” dan tangan fleksi
12. Kancingkan baju, ikat bagian bawah baju
13. Mengajarkan ibu memonitor bayi (pernafasan, suhu & gerakan) 14. Menganjurkan ibu tetap menyusui secara on demand
15. Mengajarkan ibu mengecek ketepatan pemakaian baju kanguru
& memastikan bayi dalam kondisi aman dan nyaman
16. Melakukan evaluasi terhadap penjelasan yang tellah diberikan Teknik
1. Teruji melaksanakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Memperhatikan keamanan saat pelaksanaan
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
5. Mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(………)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANAMNESA IBU NIFAS
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI
HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS
PENILAIA N 1 2 3 4 A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Menjaga privasi klien
B. PENILAIAN CONTENT 1. Menanyakan identitas klien 2. Menanyakan keluhan ibu
3. Menanyakan tanggal persalinan
4. Menanyakan siapa yang menolong persalinan
5. Menanyakan jenis persalinan (spontan, vacum, SC, dll) 6. Menanyakan apakah ada episiotomy
7. Menanyakan komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan setelah persalinan
8. Menanyakan apakah ada keluhan dengan perineumnya 9. Menanyakan tentang pengeluaran pervaginam
10. Menanyakan ibu kapan dan bagaimana cara membersihkan vulva 11. Menanyakan tentang pola istirahat, BAK/BAB, dll
12. Menanyakan tentang pola aktivitas dan latihan fisik (mobilisasi, senam nifas)
13. Menanyakan riwayat diet, apa yang ibu makan, berapa kali ibu makan
14. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi zat besi 15. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi vitamin A 16. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi obat-obat lain
17. Menanyakan apakah sudah memberikan ASI pada bayinya 18. Menanyakan apakah ASI nya keluar lancer
19. Menanyakan apakah ada pembengkaan payudara C. TEHNIK
1. Teruji menanyakan dengan jelas secara sistematis 2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
3. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya
&memberikan umpan balik
4. Memfollow up setiap jawaban dengan baik 5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS
PRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Menjaga privasi klien
B. PENILAIAN/CONTENT
1. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Menanyakan identitas pasien 3. Menanyakan keluhan ibu 4. Menanyakan tanggal persalinan 5. Mengatur posisi pasien
6. Mencuci tangan sebelum tindakan dan mengeringkan dengan handuk
7. Memeriksa tanda-tanda vital 8. Pemeriksaan Payudara
- Meletakkan tangan kiri pasien diatas kepala dan melakukan palpasi payudara kiri dan melakukan palapasi payudara kiri dan pangkal menuju putting dilanjutkan meraba ketiak kiri.
- Meletakkan tangan kananpasien diatas kepala dan melakukan palpasi payudara kanan dari pangkal menuju putting dilanjutkan meraba ketiak pasien
- Memijat daerah aerola mamae untuk mengeluarkan ASI 9. Pemeriksaan Abdomen
- Memeriksa TFU dan kontraksi uterus - Palpasi kandung kemih
- Palpasi untuk mendeteksi massa 10. Pemeriksaan Ekstremitas
- Memeriksa oedema tangan dan kaki - Memeriksa varises pada kaki
- Memeriksa adanya thrombo phlebitis 11. Pemeriksaan Perineum
- Memasang perlak dan pengalas
- Membantu memposisikan pasien untuk pemeriksaan perineum
- Menggunakan sarung tangan steril
- Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT - Memeriksa perineum
12. Memeriksa PPV
13. Mencuci tangan dilanjutkan melepas sarung tangan terbalik masukan kelarutan klorin
14. Mencuci tangan dengan sabun sesudah tindakan dan mengeringkan dengan handuk
15. Menginformasikan semua hasil pemeriksaan pada ibu C. TEHNIK
1. Teruji melaksanakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Memperhatikan keamanan dengan sempurna
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
5. Mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN
PERAWATAN PERINEUM DAN VULVAPRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS
PENILAIA N 1 2 3 4 A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien 4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien B. PENILAIAN/CONTENT
1. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Menanyakan identitas pasien 3. Menanyakan keluhan ibu
4. Memberitahu prosedur yang akan dilakukan 5. Mendekatkan alat-alat
6. Mencuci tangan dengan sabun sebelum tindakan dan mengeringkan dengan handuk
7. Memposisikan klien, sikap dorsal recumbent 8. Memasang alas bokong
9. Melepaskan celana dalam klien, dan membuang pembalut 10. Menggunakan sarung tangan steril
11. Mengambil kapas DTT membersihkan labia kanan 12. Mengambil kapas DTT membersihkan labia kiri 13. Mengambil kapas DTT membersihkan vestibulum 14. Mengambil kapas DTT membersihkan perineum 15. Mengambil kapas DTT membersihkan anus 16. Mengeringkan dengan kapas bersih dan kering 17. Memperhatikan tanda-tanda infeksi
18. Memberikan obat pada luka perineum
19. Memasang celana dalam dan pembalut yang bersih 20. Mengambil alas bokong
21. Membereskan alat dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5%
22. Melepas sarung tangan secara terbalik dalam larutan klorin 0,5%
23. Mencuci tangan dengan sabun sesudah tindakan dan mengeringkan dengan handuk
24. Menginformasikan semua hasil perawatan pada ibu C. TEHNIK
1. Teruji melaksanakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3. Memperhatikan keamanan saat pelaksanaan
4. Teruji melaksanakan teknik aseptic antiseptic 5. Mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN
KEBUTUHAN ZAT BESI IBU NIFASPRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Teruji memberikan rasa empati
B. CONTENT/ISI
1. Menanyakan & mendengarkan keluhan klien
2. Menanyakan riwayat kehamilan dan persalinan yang dapat menyebabkan permasalahan ibu saat ini (anemia pada waktu kehamilan, persalinan yang lama atau perdarahan saat persalinan)
3. Menjelaskan kondisi/permasalahan klien yang kekurangan zat besi (berdasarkan keluhan yang ibu rasakan ibu mengalami anemia)
4. Menjelaskan pengertian zat besi
- Zat besi adalah suatu suplemen penambah darah yang sangat dibutuhkan oleh ibu nifas guna mencegah terjadinya anemia selama nifas
5. Menjelaskan kegunaan zat besi
- Kegunaan zat besi adalah merupakan suplemen penambah darah dan selama nafas nifas ibu wajib mengkonsumsi tablet zat besi guna mencegah timbulnya anemia
6. Menjelaskan tablet yang mengandung zat besi 7. Menjelaskan kebutuhan/dosis perhari
- Dosis perhari dalam mengkonsumsi tablet zat besi 1x/hari atau jika keadaannya memungkinkan bisa menambah dosis menjadi 2x/hari, bila kondisi HB jauh dibawah normal.
8. Menjelaskan kebutuhan/dosis selama nifas :
- Yaitu : 1x/hari dan minimal 40 tab selama nifas (ibu selama nifas/ 40 hari ibu harus minum semua tablet tambah darah yang sudah diberikan oleh bidan)
9. Menjelaskan waktu minum tablet zat besi :
- Bu, sebaiknya minum tablet zat besi ini pada waktu malam hari menjelang tidur karena untuk mengurangi efek mual yang akan timbul setelah ibu meminumnya. Jika ibu minum pada waktu pagi hari, maka ibu akan mual dan muntah karena salah satu efek akan menimbulkan rasa eneg dan mual.
10. Menjelaskan cara minum tablet zat besi dan cara penyimpanannya :
- Zat besi diminum dengan menggunakan air jeruk/air putih karena akan membantu proses penyerapan zat besi. Jangan diminum dengan air susu, kopi dan teh karena akan menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.
- Penyimpanan ditempat tertutup dan kering.
11. Menjelaskan efek samping tablet zat besi kepada klien :
- Efek yang akan timbul adalah rasa eneg/mual, konstipasi/susah buang air bersih dan warna tinja akan berubah menjadi hitam kecoklatan
12. Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat besi :
- Yaitu sayuran yang berwarna hijau (mis bayam, kangkung, daun singkong, pete) dan hati, kuning telur, dan daging yang berwarna merah
13. Menejlaskan bahan makanan yang membantu penyerapan zat besi :
- Yaitu makanan yang mengandung Vit C mis : jeruk, sayuran hijau, kentang dan makanan yang mengandung Vit B 12 : hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging
14. Menjelaskan bahan makanan yang menghambat penyerapan zat besi :
- Yaitu the, kopi, susu menghambat penyerapan zat besi dalam tumbuh, disarankan untuk tidak meminumnya stelah makan, minum teh, kopi dan susu setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80%. Padahal zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kulaitas tubuh manusia
15. Menejelaskan cara mengolah makanan sehingga zat bei yang terkandung di dalamnya tidak banyak yang hilang :
- Yaitu sebelum dimasak sayuran dicuci baru dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan merendam sayuran yang telah dipotong karena vitamin C mudah larut didalam air.
Hindari memotong sayuran terlalu kecil karena ukuran kecil juga menyebabkan mudah terjadi proses pengoksidasian vitamin terutama vitamin C. jangan memasak sayuran terlalu masak
16. Melakukan evaluasi C. TEHNIK
1. Teruji melakukan tindakan secara sistematis
2. Teruji menggunakan media
3. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya 4. Menjaga privasi klien
5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)
DAFTAR TILIK KUNJUNGAN
VIT. A IBU NIFASPRODI D III KEBIDANAN STIKes NAULI HUSADA SIBOLGA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
2 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan
(apabila harus berurutan)
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu 4 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri N/A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
LANGKAH/TUGAS PENILAIAN
1 2 3 4 A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon reaksi klien dengan tepat 4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 5. Menjaga privasi klien
B. CONTENT/ISI
1. Teruji melakukan apersepsi menegenai vitamin A pada masa nifas
2. Menjelaskan pengertian vitamin A pada masa nifas
- Vitamin A merupakan suplemen vitamin A yang diberikan pada ibu menyusui selama masa nifas yang memiliki manfaat penting bagi ibu dan bayi yang disusuinya
3. Menyebutkan manfaat vitamin A pada masa nifas untuk bayi - Untuk bayi : vitamin A berguna untuk meningkatkan
kualitas ASI, meningkatkan kelangsungan hidup anak, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah komplikasi dari penyakit campak & diare, melindungi mata dari xeroptalmia
& buta senja
4. Menyebutkan manfaat vitamin A pada mas nifas
- Untuk ibu : memelihara kesehatan ibu selama menyusui, mencegah buta senja karena kekurangan Vit A, meningkatan fungi penglihatan, diferensiase, kekebalan tubuh ibu nifas, pertumbuhan dan perkembangan reproduksi, pencegahan penyakit jantung
5. Menyebutkan dosis pemberian vit A untuk ibu nifas - Dosis pemberian vit A untuk ibu nifas : 2 x 200.000 SI 6. Menyebutkan pemberian vitamin A pada masa nifas
- Pemberian pertama : segera setelah melahirkan dan
- Pemberian kedia : dengan jarak 24 jam setelah yang pertama dan tidak lebih dari 6 minggu
C. TEHNIK
1. Teruji menanyakan & menjelaskan secara sistematis 2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
3. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya &
memberikan umpan balik 4. Teruji menggunakan media
5. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan JUMLAH SKOR
Nilai = jumlahnilai perolehan
total skor x 100
= ….
Batas kelulusan : 70
KRITERIA PENILAIAN Amat Baik : 80 - 100
Baik : 68 – 79
Cukup : 56 – 67
Kurang : 0 - 55
Sibolga, ...20...
DOSEN PENGUJI
(……….)