• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODI TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK Novianingsih Hasanuddin 3A Geologi Teknik

N/A
N/A
Novia Nov

Academic year: 2023

Membagikan "PRODI TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK Novianingsih Hasanuddin 3A Geologi Teknik"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen : Indriyanti, ST., MT

Tugas Makalah

Sumber Daya Geologi ( Poin 4 )

Nama : Novianingsih Hasanuddin Nim :105811121618

Kelas : 3A Geologi Teknik

PRODI TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2023/2024

(2)

SUMBER DAYA GEOLOGI

Istilah sumber daya geologi mengacu pada semua unsur padat, gas, dan cair yang ada dan berasal dari kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, serta dijumpai dalam konsentrasi optimal untuk dieksploitasi. Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber daya geologi dapat dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:

1. Sumber daya materi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Yang termasuk dalam sumber daya materi adalah batuan, mineral logam dan non-logam, batu mulia, dan lain-lain.

2. Sumber daya energi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah batubara, minyak dan gas bumi, panas bumi, air tanah, air terjun, dan lain-lain.

3. Sumber daya ruang: merupakan sumber daya yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah, geomorfologi, dan lingkungan.

Berdasarkan definisi tersebut, pengertian sumber daya geologi dapat difokuskan menjadi akumulasi sumber daya batuan, mineral logam dan non logam, batubara, gambut, bitumen padat, minyak, gas bumi, panas bumi, dan lingkungan (air dan tanah) yang terdapat di kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia.

Selain klasifikasi berdasarkan potensi penggunaannya, secara umum, sumber daya geologi juga diklasifikasikan menjadi sumber daya geologi terbarukan dan sumber daya geologi tidak terbarukan. Apa maksudnya dan apa saja sumber daya yang termasuk ke dalam dua kelompok sumber daya tersebut?

Sumber Daya Geologi Terbarukan

Sumber daya geologi terbarukan adalah sumber daya geologi yang bisa bertambah melalui regenerasi alami. Waktu dan tempat yang diperlukan untuk proses regenerasi ini berbeda tergantung jenis sumber daya. Contoh sumber daya geologi yang termasuk dalam sumber daya terbarukan adalah air dan tanah. Regenerasi tanah dipengaruhi oleh proses kimia, geologi, hidrologi dan biologi. Sedangkan regenerasi air diatur oleh siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh energi matahari, iklim dan topografi.

Meskipun air dan tanah dapat teregenerasi kembali, namun pengambilan sumber daya geologi terbarukan yang berlebihan atau melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan sumber daya tersebut menjadi punah atau

(3)

habis. Penggunaan berkelanjutan sumber daya geologi terbarukan memerlukan tingkat pengambilan berada di bawah kemampuan regenerasi dari sumber daya tersebut atau inovasi penggunaan ulang sumber daya (daur ulang).

Sumber Daya Geologi Tidak Terbarukan

Contoh sumber daya geologi tidak terbarukan diantaranya ialah batubara, minyak bumi, gas bumi, batuan yang mengandung logam (besi, emas, tembaga, perak, timah, mangan, zink) dan batuan non-logam. Sumber daya geologi tidak terbarukan dapat habis dikemudian hari apabila terus menerus dieksploitasi karena sumber daya ini hanya dapat terbentuk akibat proses geologi khusus yang membutuhkan waktu sangat lama bahkan hingga jutaan tahun. Penggunaan sumber daya geologi tidak terbarukan di masa kini akan mengurangi cadangan dan ketersediaannya di masa depan.

Gambar 1. Sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan (Sumber: www.kqed.org)

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Begitulah penggalan lirik lagu Kolam Susu yang dibawakan oleh band legendaris Indonesia, Koes Plus. Lirik lagu tersebut menggambarkan betapa kayanya negara kita akan sumber daya baik sumber daya laut, hutan, maupun sumber daya geologinya. Memang tidak berlebihan apabila kita menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya geologi. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia untuk negara dengan kekayaan sumber daya geologi terbesar. Seperti terlihat pada gambar di atas Indonesia sebagai negara

(4)

kepulauan dari Sabang sampai Merauke memiliki kekayaan sumber daya geologi yang tersebar dan beragam jenis.

Kekayaan sumber daya geologi yang dimiliki Indonesia juga beragam mulai dari bahan galian radioaktif, bahan galian logam, bahan galian non-logam, dan bahan galian batuan serta batubara (UU No.

4 Tahun 2009). Kondisi sumber daya ini tidak lepas dari kondisi geologi regional Indonesia yang berada pada titik dimana lempeng benua dan lempeng samudera bertemu (zona subduksi). Secara umum, hampir semua orang telah mempelajari kedudukan Indonesia yang dilalui oleh cincin api atau sering disebut sebagai ring of fire. Garis cincin api Indonesia tersebut memanjang dari Pulau Sumatera hingga ke Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua. Zona ini memberikan dampak penting dalam proses terbentuknya sumber daya geologi.

Terdapat beberapa jenis sumber daya geologi berupa mineral logam yang menjadi komoditas andalan Indonesia diantaranya adalah besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit, dan perak. Berdasarkan Data Badan Geologi pada tahun 2018 melaporkan bahwa sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 juta ton, besi 12.079,45 juta ton, emas primer 11.402.33 juta ton, nikel 9.311.06 juta ton, perak 6.433,01 juta ton, bauksit 3.301,33 juta ton, dan timah 3.878,29 juta ton. Bauksit banyak dijumpai di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Nikel banyak ditemukan di Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat (Pulau Gag).

Timah dijumpai melimpah di daerah Bangka Belitung dan Riau. Sedangkan emas melimpah di beberapa daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Selain mineral-mineral logam tersebut, Indonesia juga memiliki sumber daya geologi komoditas non-logam berupa zeolit, pasir kuarsa, batuan karbonat, marmer, granit, sirtu (pasir dan batu), dan mineral serta batuan non-logam lainnya yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas penulis akan menyusun Laporan Akhir dengan Judul “Sistem Informasi Laboratorium Batubara pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

576 Bandung Di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan pelaksanaan sertifikasi laik operasi Instalasi Pembangkit Listrik di Wilayah kerja Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, bersama ini