• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLIS ASURANSI SINARMAS SIAGA

joyce

Academic year: 2023

Membagikan "POLIS ASURANSI SINARMAS SIAGA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SSU-web/SINARMAS SIAGA/02/2009/1-2/ver-2

PASAL 6 MASA LELUASA

1. Penanggung memberikan Masa Leluasa 7 ( tujuh ) hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo Premi lanjutan.

2. Dalam Masa Leluasa ini pertanggungan tetap berlaku walaupun Premi belum dibayar.

3. Dalam hal Premi dibayarkan dalam Masa Leluasa, maka Premi tidak dikenakan bunga.

4. Dalam Masa Leluasa dimana Premi belum dibayarkan, apabila ada Manfaat Asuransi yang akan diterima oleh Pemegang Polis atau Yang Ditunjuk, maka Manfaat Asuransi akan dikurangi dengan tunggakan Premi, pinjaman Polis dan kewajiban lainnya, jika ada.

5. Apabila Premi tidak dibayarkan sampai dengan akhir masa leluasa, maka Polis menjadi batal.

PASAL 7 PERUBAHAN POLIS

Polis ini tidak dapat diubah, ditambah atau dikurangi oleh siapapun selain atas persetujuan Penanggung.

PASAL 8

PERUBAHAN PEMEGANG POLIS DAN ATAU YANG DITUNJUK 1. Perubahan Pemegang Polis

1.1. Hanya dapat dilakukan apabila Pemegang Polis bukan sebagai Tertanggung, kecuali terdapat ketentuan lain.

1.2. Perubahan Pemegang Polis diajukan secara tertulis kepada Penanggung, dengan menunjuk seseorang atau Badan untuk menggantikan kedudukannya sebagai Pemegang Polis.

1.3. Apabila Pemegang Polis meninggal dunia, maka Yang Ditunjuk yang telah Dewasa menggantikan kedudukannya sebagai Pemegang Polis. Apabila terdapat lebih dari seorang Yang Ditunjuk, maka salah seorang di antara mereka akan bertindak atas nama lainnya sebagai Pemegang Polis.

1.4. Apabila Yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat 1.3, belum Dewasa atau tidak sanggup menggantikan kedudukan Pemegang Polis atau tidak ada atau meninggal dunia juga, maka

Tertanggung menggantikan kedudukannya sebagai Pemegang Polis.

1.5. Apabila Tertanggung sebagaimana dimaksud pada ayat 1.4, belum Dewasa atau tidak sanggup menggantikan kedudukan Pemegang Polis, maka wali yang sah dari Tertanggung akan menggantikannya sebagai Pemegang Polis.

2. Perubahan Yang Ditunjuk

Perubahan Yang Ditunjuk diajukan oleh Pemegang Polis secara tertulis kepada Penanggung, dengan menunjuk seseorang atau Badan untuk menggantikan kedudukannya sebagai Yang Ditunjuk.

PASAL 9

BERAKHIRNYA PERTANGGUNGAN Asuransi akan berakhir, apabila (mana yang terjadi lebih dahulu) : a. Tertanggung mencapai usia 60 tahun;

b. Pada tanggal Tertanggung meninggal dunia :

c. Pada tanggal Tertanggung mengundurkan diri dari kepesertaan;

d. Premi tidak dibayarkan oleh Pemegang Polis lebih dari 7 (tujuh) hari setelah tanggal jatuh tempo pembayaran;

e. Pada tanggal Asuransi dibatalkan oleh Penanggung;

f. Pada tanggal Polis dibatalkan.

g. Pada masa asuransi berakhir.

PASAL 10 PERPANJANGAN

Pertanggungan yang telah berakhir masa berlakunya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 butir g diatas, dapat diperpanjang.

PASAL 11 MANFAAT PERTANGGUNGAN 1. Manfaat Asuransi terdiri dari :

a. Manfaat Kematian, apabila Tertanggung mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia seketika dalam masa Asuransi atau dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya kecelakaan, maka kepada Yang Ditunjuk akan dibayarkan 100% Uang Pertanggungan, dengan maksimum yang dapat dibayarkan per Tertanggung yang sama sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

b. Manfaat Duka, apabila Tertanggung mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia seketika dalam masa Asuransi atau dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya kecelakaan, maka kepada Yang Ditunjuk akan dibayarkan tambahan 10% Uang Pertanggungan, dengan maksimum yang dapat dibayarkan per Tertanggung yang sama sebesar Rp.50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah).

c. Manfaat Bulanan, apabila Tertanggung mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia seketika dalam masa Asuransi atau dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya kecelakaan, maka kepada Yang Ditunjuk akan dibayarkan tambahan 4% Uang Pertanggungan per bulan selama 12 bulan, dengan maksimum total manfaat yang dapat dibayarkan per Tertanggung yang sama sebesar Rp.240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).

2. Maksimum Manfaat Kematian, Manfaat Duka dan Manfaat Bulanan yang dapat dibayarkan bagi Tertanggung yang sama adalah sebesar Rp.790.000.000,- (tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah).

PASAL 12 NILAI TUNAI

Tidak ada Nilai Tunai yang akan diberikan apabila Tertanggung mengundurkan diri dari kepesertaan Asuransi.

Pasal 1 ISTILAH

Dokumen perjanjian asuransi jiwa baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy antara Penanggung dengan Pemegang Polis, sebagaimana dalam Syarat-Syarat Umum Polis dan atau Syarat-Syarat Tambahan dan atau Syarat-Syarat Khusus dan atau setiap Endorsemen dan atau perubahan lain yang terdapat di dalamnya yang diterbitkan dan ditandatangani oleh Penanggung, termasuk Ringkasan Polis dan atau Surat Permintaan Asuransi Jiwa dan atau dokumen-dokumen yang terkait dalam proses permohonan asuransi tersebut, serta dokumen lainnya yang terkait dengan Polis, yang secara keseluruhan merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Polis.

PT. Asuransi Jiwa Sinarmas.

Perorangan atau Badan yang mengadakan perjanjian Asuransi atau penggantinya dengan Penanggung.

Orang yang atas jiwanya diadakan perjanjian asuransi.

Perorangan atau Badan yang ditunjuk sebagaimana tercantum dalam Polis untuk menerima Manfaat Asuransi.

Seseorang yang telah berusia 17 ( tujuh belas ) tahun dan mempunyai bukti identitas atau telah menikah.

Usia seseorang yang diperkenankan oleh Penanggung untuk diadakannya pertanggungan.

Sejumlah uang sebagaimana yang tercantum dalam Polis, yang akan dibayarkan oleh Penanggung kepada Pemegang Polis / Yang Ditunjuk, sesuai dengan manfaat yang diperjanjikan dalam Polis.

Jangka waktu berlakunya penjanjian Asuransi.

Manfaat yang diperjanjikan sebagaimana yang tercantum dalam Polis.

Sejumlah uang yang tercantum dalam Polis yang disetujui oleh Pemegang Polis, untuk dibayarkan kepada Penanggung sesuai dengan yang diperjanjikan .

Suatu kejadian secara tiba-tiba, tidak terduga sebelumnya, datang dari luar diri Tertanggung, bersifat kekerasan, tidak dikehendaki dan tanpa unsur kesengajaan yang mengakibatkan Tertanggung meninggal dunia.

Ketentuan, termasuk lampiran-lampiran, sebagai pelengkap dari Syarat- Syarat Umum/Khusus Polis, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Polis.

1. Polis

2. Penanggung 3. Pemegang Polis 4. Tertanggung 5. Yang Ditunjuk 6. Dewasa 7. Usia

8. Uang Pertanggungan

9. Masa Asuransi 10. Manfaat Asuransi 11. Premi

12. Kecelakaan

13. Ketentuan Tambahan :

: : : : : : :

: : :

:

:

PASAL 2 U S I A

1. Usia masuk calon Tertanggung adalah Usia pada saat mulai berlakunya pertanggungan, yang dihitung berdasarkan tanggal lahir Calon Tertanggung.

2. Syarat untuk menjadi Tertanggung sekurang-kurangnya berusia 18 (delapan belas) tahun dan setinggi- tingginya berusia 59 (lima puluh sembilan) tahun serta pada saat berakhirnya masa asuransi usia Tertanggung tidak boleh lebih dari 60 (enam puluh) tahun.

3. Apabila Usia pada saat mulai berlaku pertanggungan adalah x tahun dan y bulan, dimana : 3.1. y kurang dari 6 ( enam ) bulan, maka Usia masuk adalah x tahun.

3.2. y sama dengan atau lebih besar dari 6 ( enam ) bulan, maka Usia adalah x ditambah 1 tahun . 4. Usia akan bertambah pada setiap ulang tahun Polis.

PASAL 3 MASA BERLAKUNYA ASURANSI

1. Asuransi ini mulai berlaku pada tanggal yang dinyatakan dalam Polis dan Premi telah dibayar lunas.

2. Apabila Premi dibayar dengan cek/bilyet giro, maka Premi baru dinyatakan lunas setelah cek/bilyet giro diuangkan.

PASAL 4 MASA PEMAHAMAN POLIS

1. Kepada Pemegang Polis diberikan kesempatan untuk mempelajari Polis dalam waktu 21 ( dua puluh satu ) hari sejak Polis diterbitkan.

2. Selama 21 ( dua puluh satu ) hari sejak Polis diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Pemegang Polis berhak untuk membatalkan Polis dengan pemberitahuan secara tertulis serta mengembalikan Polis kepada Penanggung. Dengan pembatalan Polis ini, maka Penanggung akan mengembalikan Premi setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penanggung.

3. Pemberitahuan pembatalan Polis secara tertulis harus diterima Penanggung selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari setelah masa pemahaman Polis berakhir.

4. Apabila setelah melewati batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Pemegang Polis tidak mengajukan pembatalan Polis kepada Penanggung, maka Pemegang Polis dianggap telah menyetujui Polis.

PASAL 5 PEMBAYARAN PREMI

1. Premi pada dasarnya dibayarkan secara tahunan atau sekaligus, namun dengan persetujuan Penanggung, Premi tahunan dapat dibayarkan dengan cara semesteran, triwulanan atau bulanan.

2. Supaya pertanggungan tetap berlaku, maka Pemegang Polis wajib membayar Premi lanjutan pada tanggal jatuh tempo pembayaran Premi sesuai dengan cara pembayaran.

3. Setiap pembayaran Premi harus dilakukan dengan transfer ke rekening Penanggung.

4. Apabila Premi dibayar dengan cek / bilyet giro, maka cek / bilyet giro tersebut harus diatasnamakan Penanggung dan Premi baru dinyatakan lunas, apabila telah diterima di rekening Penanggung.

5. Apabila karena sebab apapun Penanggung tidak melakukan penagihan Premi, hal tersebut tidak membebaskan Pemegang Polis dari kewajibannya untuk membayar Premi.

Customer Service : (021) 6259522, (021) 6257838 Bebas Pulsa : 0800-1401217

POLIS ASURANSI SINARMAS SIAGA

SYARAT - SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA INDIVIDU SINARMAS SIAGA

PT. ASURANSI JIWA SINARMAS

(2)

SSU-web/SINARMAS SIAGA/02/2009/2-2/ver-2

PASAL 15

PEMBAYARAN MANFAAT ASURANSI

1. Pembayaran Manfaat Asuransi dilakukan apabila dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan telah diterima lengkap dan disetujui oleh Penanggung.

2. Pembayaran Manfaat Asuransi dilakukan melalui transfer bank ke rekening Pemegang Polis / Yang Ditunjuk.

3. Dalam hal Manfaat Asuransi harus dibayarkan kepada beberapa Yang Ditunjuk, maka masing-masing Yang Ditunjuk memberikan kuasa secara tertulis kepada salah satu Yang Ditunjuk untuk menerima pembayaran Manfaat Pertanggungan tersebut. Dengan pembayaran Manfaat Asuransi tersebut selanjutnya Penanggung tidak bertanggung jawab atas pembagian di antara mereka.

4. Apabila pembayaran Manfaat Asuransi yang telah disetujui, karena sesuatu hal tidak dapat dilakukan, maka Manfaat Asuransi tersebut tidak akan mendapatkan bunga atau ganti rugi apapun dari Penanggung.

Pasal 16 FORCE MAJEURE

Dalam hal terjadi suatu peristiwa sedemikian rupa yang membawa dampak terhadap kemampuan Penanggung untuk membayar Manfaat Asuransi, seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, kebakaran, perang, huru hara, terorisme, sabotase, embargo, pemogokan massal, kebijakan moneter atau kebijakan pemerintah yang berhubungan secara langsung terhadap pelaksanaan Polis ini, maka Penanggung dibebaskan dari tanggungjawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam melaksanakan ketentuan Polis ini.

Pasal 17

PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

1. Semua perselisihan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Polis ini terlebih dahulu akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan domisili Kantor Penanggung yang terdekat dengan domisili Pemegang Polis atau sesuai dengan domisili Pemegang Polis.

Pasal 18 HUKUM YANG BERLAKU

Polis ini dibuat, ditafsirkan dan diatur berdasarkan hukum Republik Indonesia, serta para pihak tunduk kepada juridiksi Pengadilan di Republik Indonesia.

PASAL 19 PERUBAHAN

Apabila terdapat perubahan-perubahan atau ada hal-hal yang belum diatur dalam Syarat-Syarat Umum Polis Induk ini akan dirundingkan secara musyawarah oleh Pemegang Polis dan Penanggung serta diatur lebih lanjut dalam suatu Ketentuan Tambahan/Addendum.

Diterbitkan oleh : PT. Asuransi Jiwa Sinarmas

dr. Ingrid T. Kurniawan Underwriter PASAL 13

PENGECUALIAN

Penanggung tidak akan membayar klaim apabila Tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan sebagai akibat dari salah satu hal di bawah ini:

a. Tertanggung dengan sengaja ikut serta mengambil bagian dalam suatu tindak kejahatan, perkelahian, dan sejenisnya;

b. Huru-hara;

c. Pengaruh narkotika, minuman keras/alkohol, penyakit jiwa yang secara langsung atau tidak langsung menimbulkan Kecelakaan;

d. Peperangan (baik yang dinyatakan atau tidak), penyerbuan, pendudukan, pemberontakan, perang saudara dan pengambil alihan kekuasaan, atau Tertanggung menjalani suatu dinas militer;

e. Setiap bentuk perbuatan atau percobaan bunuh diri;

f. Terlibat/ikut dalam penerbangan selain dari pesawat penumpang komersial;

g. Olah raga : tinju, karate, judo, silat, gulat dan sejenisnya, ski air, terjun payung, panjat tebing, mendaki gunung (lebih 2500 m), perlombaan ketangkasan/kecepatan yang menggunakan kendaraan bermotor, sepeda, kuda, perahu, pesawat udara atau sejenisnya;

h. Pekerjaan/jabatan Tertanggung mengandung resiko (occupational risk) sebagai militer, Polisi, pilot pesawat terbang non komersial, buruh tambang dan pekerjaan/jabatan lainnya yang berisiko tinggi;

i. Kehamilan, abortus atau melahirkan;

j. Keracunan akibat makanan/minuman atau terhirup/tertelan unsur-unsur zat-zat kimia;

k. Setiap macam penyakit atau sakit yang diderita;

l. Kecelakaan yang terjadi sebelum berlakunya asuransi.

PASAL 14 TATA CARA PENGAJUAN KLAIM

1. Yang Ditunjuk dapat melakukan pengajuan klaim kepada Penanggung dalam waktu 60 ( enam puluh ) hari terhitung sejak kejadian. Penanggung berhak untuk menolak klaim apabila melewati batas waktu yang telah ditentukan tersebut.

2. Prosedur Pengajuan klaim

2.1. Mengisi dan menandatangani Formulir Klaim yang disediakan oleh Penanggung.

2.2. Dokumen-dokumen yang wajib diserahkan kepada Penanggung terdiri dari : i. Formulir Klaim Meninggal Dunia ( diisi oleh Yang Ditunjuk ).

ii. Polis asli.

iii. Surat keterangan meninggal dunia dari instansi yang berwenang.

iv. Surat keterangan sebab-sebab meninggal dunia dari Dokter.

v. Surat berita acara dari Kepolisian dalam hal meninggal dunia tidak wajar atau karena kecelakaan lalu lintas.

vi. Surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) setempat dalam hal meninggal dunia di luar negeri

vii. Bukti Identitas dari Yang Ditunjuk

viii. Surat kuasa dari Yang Ditunjuk apabila Yang Ditunjuk lebih dari 1 ( satu ) orang 3.3. Penanggung berhak meminta dokumen lainnya atau penjelasan lebih lanjut, apabila diperlukan,untuk

mendukung dokumen tersebut di atas.

3.4. Penanggung berhak mengadakan penyelidikan atas klaim yang diajukan.

3.5. Apabila klaim yang diajukan ternyata termasuk dalam pengecualian sebagaimana dimaksud pada Pasal 15, maka Penanggung tidak akan membayarkan manfaat asuransi.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dalam Masa Asuransi Tertanggung meninggal dunia, maka Kami akan membayarkan manfaat meninggal kepada Penerima Manfaat berupa Uang Pertanggungan sebagaimana tercantum

Apabila Tertanggung meninggal dunia karena disebabkan oleh Sakit ataupun Kecelakaan dalam Masa Asuransi, maka Perusahaan akan pertama kali membayarkan Uang Pertanggungan kepada

Apabila Tertanggung meninggal dunia yang hanya disebabkan oleh Kecelakaan dalam Masa Asuransi, maka selain Penanggung akan membayarkan manfaat meninggal dunia karena sebab

Apabila Tertanggung meninggal dunia yang disebabkan oleh Kecelakaan sebelum mencapai Usia 70 (tujuh puluh) tahun berdasarkan Polis dan Asuransi masih berlaku, maka kepada Yang

Apabila Tertanggung meninggal akibat Kecelakaan dalam Masa Asuransi dan Umur Tertanggung maksimal 79 tahun, maka akan dibayarkan manfaat tambahan meninggal akibat Kecelakaan

a) Tertanggung, pasangan (suami/istri) Tertanggung, anak kandung, orang tua, mertua meninggal dunia atau mengalami Cedera serius atau Sakit berat yang

Jika Tertanggung meninggal dunia akibat Kecelakaan sebelum mencapai Usia 65 (enam puluh lima), maka Kami akan membayarkan tambahan kepada Penerima Manfaat 1 (satu) kali

Penanggung akan membayar Manfaat Meninggal Dunia apabila Tertanggung meninggal akibat Kecelakaan atau menderita Penyakit yang dipertanggungkan dalam Ketentuan Khusus