• Tidak ada hasil yang ditemukan

POMPA BOILER FEED WATER TERKONTAMINASI AIR PT. KLK DUMAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "POMPA BOILER FEED WATER TERKONTAMINASI AIR PT. KLK DUMAI "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Produksi minyak sawit dibagi menjadi 2 yaitu minyak sawit (CPO) dan biji inti sawit (kernel). Dari hasil pemeriksaan ditemukan masalah dan ada part yang perlu diganti pada pompa 1M10A feed water pump boiler scineder. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berinisiatif untuk mengumpulkan data dan meneliti proses perawatan pada pompa.

Kerja praktek ini merupakan salah satu sistem pembelajaran agar mahasiswa dapat melihat dan memahami secara langsung penerapan atau penerapan ilmu-ilmu teknik mesin.

Tujuan dan Manfaat

  • Tujuan
  • Manfaat

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah singkat PT. KLK Dumai

Pada 4 perusahaan tangki timbun yang berada di Provinsi Riau, perusahaan menerapkan sistem manajemen yang diakui secara internasional yaitu sistem manajemen ISO 9001 dan HACCP.

Visi dan Misi PT. KLK Dumai

Struktur dan Manajemen PT KLK Dumai

QA/QC & QMR Manager Seseorang yang memastikan bahwa perangkat lunak atau aplikasi yang dibuat oleh suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik. Departemen keuangan merupakan departemen yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, penganggaran, pembayaran, pengendalian, pengelolaan dan penyimpanan dana yang dimiliki perusahaan. Departemen Logistik memastikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, proses pembelian, pengelolaan, penyimpanan, pelayanan dan informasi yang efektif dan efisien, mulai dari proses awal penerimaan bahan baku hingga produk jadi.

Departemen Utilitas merupakan departemen yang mempunyai peranan penting yang sangat vital terhadap kelancaran proses produksi guna menunjang/memenuhi suatu proses produksi yang dapat berjalan lancar dengan standar yang telah ditentukan. Departemen Keselamatan bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan pekerja di perusahaan. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berfungsi mengolah limbah cair hasil produksi sehingga dapat diubah menjadi air yang memenuhi standar konsumsi, sehingga tidak membahayakan lingkungan.

MaintenanceMaintenance berperan sebagai bagian yang bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan komponen-komponen perusahaan, baik departemen manufaktur maupun departemen lainnya. Departemen kelistrikan berfungsi sebagai bagian yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan dan penyediaan kebutuhan energi listrik perusahaan.

DISKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

  • Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan
  • Target yang Diharapkan
  • Data-data yang Diperlukan
  • Kendala yang Dihadapi Selama Kerja Praktek Adalah
  • Perangkat yang Digunakan
  • Data yang Diperlukan

Pompa air umpan boiler merupakan komponen mesin yang sangat penting pada boiler multi bahan bakar. Pompa air umpan boiler merupakan aplikasi pompa sentrifugal besar di industri. Pompa air umpan boiler merupakan salah satu aplikasi penggunaan pompa sentrifugal besar di industri.

Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang dalam bukunya “manajemen produksi”, pemeliharaan adalah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk memelihara atau memperbaiki fasilitas yang ada agar memenuhi standar (sesuai dengan standar fungsional dan mutu). Menurut Sofy an Assauri (2004), pemeliharaan adalah kegiatan memelihara atau merawat fasilitas/peralatan pabrik dan melakukan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar terdapat keadaan kegiatan produksi yang memuaskan sesuai dengan yang direncanakan. Dari beberapa pendapatnya di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk memelihara atau memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas.

Menjaga kemampuan alat atau fasilitas perlengkapan dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan tujuan atau rencana produksi. Untuk mengurangi penggunaan dan penyimpangan di luar batas serta menjaga modal yang ditanamkan pada perusahaan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sehingga apabila terjadi kerusakan segera dilakukan perbaikan yang diperlukan sesuai dengan 8 laporan hasil pemeriksaan, dan penyebab kerusakan dapat dicegah dengan melihat penyebab kerusakan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pemeliharaan nyata yaitu perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan. Pemeliharaan terencana adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terorganisir untuk mengantisipasi, mengendalikan dan mencatat kerusakan peralatan di kemudian hari sesuai rencana yang telah ditentukan.

Tabel 3. 2 Agenda Kegiatan KP Minggu ke-2
Tabel 3. 2 Agenda Kegiatan KP Minggu ke-2

POMPA BOILER FEED WATER TERKONTAMINASI AIR

Definisi Boiler Feed Water Pump

Cara kerja Boiler Feed Water Pump

Pompa ini mengontrol dan mengalirkan air dalam jumlah tertentu dari tangki air (feed water tank) ke boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Gambar 16 menggunakan penggerak tunggal (turbin uap atau mesin), yang porosnya digabungkan dengan atau tanpa sistem transmisi, tergantung pada desainnya. Dan untuk menahan gaya aksial yang besar maka digunakanlah balance drum yang mengambil sebagian kecil air dari sisi outlet pompa dan memasukkannya ke bagian inlet untuk melawan gaya aksial yang terjadi.

BFWP menyuplai air dalam jumlah tertentu ke boiler, yang pada praktiknya mengubah jumlah air yang dibutuhkan boiler. Misalnya pada PLTU, ketika beban listrik tinggi maka kebutuhan steam yang masuk ke turbin uap juga tinggi, otomatis jumlah air yang dibutuhkan untuk masuk ke boiler juga tinggi, sehingga BFWP akan mensuplai air sesuai jumlah yang dibutuhkan. . Jika pompa menggunakan penggerak turbin uap, maka kecepatan putarannya akan diatur dengan terbukanya katup pengatur uap yang menggerakkan turbin.

Jika bukaannya besar maka uap air yang masuk akan semakin banyak dan putaran turbin serta putaran pompa akan semakin besar. Sedangkan jika menggunakan penggerak motor listrik, yang mengatur besar kecilnya aliran air adalah kopling fluida yang dipasang antara motor dan pompa utama. 27 Air yang dialirkan BFWP ke boiler berasal dari feed water tank (FWT) yang biasanya terletak pada ketinggian tertentu.

Air keluar dari FWT menuju inlet booster pump dan keluar dengan kenaikan tekanan tertentu yang tidak terlalu tinggi. Tekanan ini menjadi head hisap positif untuk pompa utama. Air masuk melalui sisi inlet pompa utama, mengalami peningkatan tekanan yang lebih besar kemudian diumpankan ke boiler.

Gambar 3.2 Cara Kerja BFWP
Gambar 3.2 Cara Kerja BFWP

Defenisi Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah kombinasi berbagai tindakan yang dilakukan untuk memelihara suatu barang, atau mengembalikannya ke kondisi yang dapat diterima. Untuk lebih jelasnya pengertian maintenance adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan cara memperbarui masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang melibatkan sistem peralatan agar berfungsi dengan baik.

Tujuan Pemeliharaan

Fungsi Pemeliharaan

Dapat menghindari atau mengurangi sesedikit mungkin kemungkinan terjadinya kerusakan serius pada mesin dan peralatan produksi selama proses produksi. Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan dengan stabil dan baik, sehingga proses dan pengendalian mutu proses juga harus dilakukan dengan baik. Jika mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik maka pemasukan bahan baku dapat berjalan normal.

Kegiatan-Kegiatan Pemeliharaan

Hal ini diperlukan terutama jika pada saat perbaikan mesin yang rusak komponen yang sama tidak diperoleh atau diperoleh sesuai kebutuhan. Secara fisik, melakukan pekerjaan yang direkomendasikan atau diusulkan dalam kegiatan inspeksi dan rekayasa, melakukan kegiatan servis dan oli (pelumasan). Pekerjaan administratif ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan, komponen-komponen (spare part) yang dibutuhkan, laporan perkembangan apa saja yang dibutuhkan.

Jadi, pencatatan ini menyangkut penyusunan perencanaan dan jadwal, yaitu rencana kapan mesin perlu diperiksa atau diperiksa, diminyaki atau diservis dan diperbaiki.

Masalah Efesiensi pada Pemeliharaan

Jenis-jenis Pemeliharaan

Pengujian : pengujian berkala untuk mengetahui pemakaian dan mendeteksi kerusakan mesin dan kelistrikan. Pemeliharaan: pelumasan berkala, pengisian, pembersihan, dll., terhadap bahan atau barang untuk mencegah kegagalan yang baru terjadi. Pemasangan: batas penggunaan barang atau waktu siklus penggunaan atau penggunaan diubah secara berkala untuk mempertahankan tingkat toleransi yang ditentukan.

Alignment: melakukan perubahan pada salah satu item yang ditentukan dalam elemen variabel untuk mencapai kinerja optimal. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan berulang kali atau pemeliharaan yang dilakukan untuk memulihkan suatu bagian (termasuk penyesuaian dan perbaikan) yang tidak lagi memenuhi kondisi yang dapat diterima. Pemeliharaan yang terjadi akibat peralatan rusak dan perlu segera diperbaiki karena bersifat darurat atau karena merupakan prioritas utama.

24 maintenance menganalisis kondisi peralatan berdasarkan tren perilaku peralatan. Tren ini dapat digunakan untuk memprediksi berapa lama peralatan dapat beroperasi secara normal. Tujuan dari kegiatan Predictive Maintenance adalah menghilangkan gangguan pada mesin dengan menerapkan teknologi tepat guna untuk mengukur kondisi suatu mesin, mengidentifikasi dan melaporkan permasalahan sesegera mungkin serta memperkirakan kapan tindakan perbaikan akan dilaksanakan. Pemeliharaan tidak terencana adalah pemeliharaan darurat, yang diartikan sebagai pemeliharaan yang memerlukan tindakan segera untuk mencegah akibat yang serius, misalnya hilangnya produksi, kerusakan besar pada peralatan, atau terhadap keselamatan kerja.

Secara umum, sistem pemeliharaan adalah suatu metode yang tidak terencana dimana peralatan dibiarkan digunakan atau rusak secara tidak sengaja hingga peralatan tersebut akhirnya digunakan kembali dan diperlukan perbaikan atau pemeliharaan.

Predictive Maintenance

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen atau alat dan memastikan pengoperasian normal selama pengoperasian. Begitu pula kerusakan yang terjadi pada suatu mesin selalu memberikan tanda atau gejala berupa getaran parameter lainnya. Tidak ada keraguan bahwa kontrol ini adalah teknik yang paling efektif untuk mendeteksi mesin yang berputar.

Emisi akustik dapat digunakan untuk mendeteksi, menemukan, dan terus memantau retakan pada struktur dan pipa. Di sini, oli pelumas dianalisis dan keberadaan partikel tertentu di dalam cairan dapat dikaitkan dengan kerusakan pada bantalan dan roda gigi. Keausan pada komponen-komponen mesin baik pada mesin reciprocating, gearbox maupun indikator hidrolik dapat mengakibatkan adanya partikel-partikel tersebut yang dapat memberikan informasi penting mengenai rusaknya kualitas komponen tersebut.

Untuk memantau terjadinya keausan korosif, dilakukan pemeliharaan prediktif dengan mengukur dan menganalisis parameter fisik yang terjadi pada turbin yaitu getaran, suhu, perpindahan dan viskositas oli. KLK Dumai, penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu yang dapat digunakan nantinya dalam dunia pendidikan maupun setelah lulus. Memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, karena dalam bekerja kita harus mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Dalam mengerjakan suatu proyek sebagai penugasan KP, diperlukan komunikasi yang baik dengan mentor untuk mencapai kesepakatan dan hasil yang baik. Hal yang menarik dalam melakukan kerja praktek di Departemen Oleokimia MTC adalah setiap hari adalah hari untuk belajar karena banyak hal yang tidak saya dapatkan di kampus dan di lingkungan lainnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 PT. KLK Dumai
Gambar Struktur Organisasi PT KLK Dumai.
Tabel 3. 1 Agenda Kegiatan KP Minggu ke-1 (satu)
Tabel 3. 2 Agenda Kegiatan KP Minggu ke-2
+7

Referensi

Dokumen terkait

6B In respect of the number of units of benefits for which a member of the Police Force is required to contribute pursuant to sub- section 1, or subsections 1 and 2, of this section,