Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. dan puji syukur atas hidayah, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik. Menyusun laporan kerja praktek sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Terapan (S.tr.T) Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis tahun ajaran 2020/2021. Tn. Bambang Dwi Haripriadi, MT selaku Ketua DIV Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Pemeliharaan Politeknik Negeri Bengkalis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktek ini masih terdapat banyak kesalahan, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan kerja praktek ini sangat diharapkan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan teknik mesin pada khususnya.
Latar Belakang
Wilmar Nabati Indonesia lebih tepatnya di PT. WINA Oleochemical, karena PT. Wilmar memiliki produk unggulan yaitu minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit mentah (CPKO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng, biodiesel, pupuk dan produk lainnya. Oleh karena itu penulis ingin mempraktekkan ilmu maintenance yang didapat dari perkuliahan di dunia industri, karena PT.wina oleo memproduksi oli tentunya membutuhkan media pemindah fluida yaitu berupa pompa, kompresor, kipas angin dan peralatan lainnya yang membutuhkan perawatan agar produk dapat bertahan lama.
Tujuan Dan Manfaat
KP merupakan proses mempelajari praktik kerja nyata di dunia kerja, sehingga diharapkan KP memberikan manfaat sebagai berikut. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang mungkin ada pada perusahaan dan dapat membantu memperlancar aktivitas kerja di dalam perusahaan khususnya di Departemen Oleochemical MTC.
- Sejarah Perusahaan PT. Wilmar Nabati Indonesia
- Visi Dan Misi PT. Wilmar Nabati Indonesia
- Struktur Organisasi di PT. Wilmar Nabati Indonesia
- Ruang Lingkup Bidang Usaha
5 Komitmen yang tinggi dari manajemen dan karyawan memungkinkan PT.WINA untuk lebih berkembang lagi. Wilmar Nabati Indonesia sebagai wujud berkembangnya perkembangan bisnis dan dimulainya pembangunan pabrik baru di luar kota Dumai di bawah bendera WILMAR Group. Perusahaan kelas dunia yang dinamis dalam bisnis pertanian dan industri terkait dengan pertumbuhan yang dinamis dengan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dunia melalui kemitraan dan manajemen yang baik.
Wilmar Nabati Indonesia (WINA) bergerak di bidang pertanian yaitu pengolahan PK (Palm Karnel) menjadi PKO (Palm Karnel Oil) PKE (Ampas). Produk yang dibutuhkan tergantung pada tingkat yang diminta oleh permintaan konsumen. Produk unggulan PT.
- Spesifikasi Tugas Kegiatan Kerja Praktek (KP)
- Target Yang di Harapkan
- Perangkat Yang Digunakan
- Data Yang Diperlukan
- Dokumen-Dokumen File Yang Dihasilkan
- Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Ganti bearing dan seal meach pump P50806 A di area FA. Deliting meach seal sudah diganti karena bocor. Selama penulis melakukan praktek kerja industri, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pekerjaan di bengkel secara langsung. Dalam hal ini, selama bekerja di perusahaan, siswa banyak menggunakan alat bantu untuk membantu dalam pekerjaan yang diberikan.
Alat-alat yang digunakan di bengkel MTC Oleochemical untuk kegiatan perawatan dan perbaikan antara lain. Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan pelaporan langsung baik dengan eksekutif maupun teknisi di bidang industri/perusahaan. Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan proses dan metode kerja, serta catatan yang diambil di bangku kuliah.
Kendala yang dihadapi dalam membuat dan menyelesaikan tugas praktikum ini adalah : Kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan kerja praktek yaitu dari segi bahasa, tata bahasa, paragraf dan lampiran yang diperlukan untuk membuatnya.
- Pengertian boiler feed water pump
- Cara kerja mesin feed water pump
- Pemeliharaan (Maintenance)
- Predictive Maintenance
Turbin kecil menerima pasokan uap, yang diambil dari turbin uap utama pada tahap tertentu. BFWP mensuplai air ke boiler dalam jumlah yang tetap, namun dalam praktiknya jumlah air yang dibutuhkan oleh boiler tersebut berbeda-beda. 27 Air yang dialirkan oleh BFWP ke boiler berasal dari feedwater tank (FWT) yang biasanya terletak pada ketinggian tertentu.
Pemeliharaan (maintenance) merupakan gabungan dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk memelihara suatu barang atau memperbaikinya sampai pada kondisi yang dapat diterima. Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “Manajemen Operasi” pemeliharaan adalah: “semua kegiatan yang terlibat dalam menjaga peralatan suatu sistem dalam kondisi kerja. Menurut M.S Sehwarat dan J.S.
Menurut Sofyan Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan memelihara atau memelihara fasilitas/peralatan pabrik dan melakukan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar keadaan operasi produksi memuaskan sesuai dengan yang direncanakan. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk memelihara atau memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melakukan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas. Mengurangi penggunaan dan penyelewengan di luar batas serta menjaga modal yang ditanamkan di perusahaan selama jangka waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Menurut Agus Ahyari, (2002) fungsi pemeliharaan adalah untuk dapat memperpanjang umur ekonomis mesin dan peralatan produksi yang ada serta memastikan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan kegiatan produksi. proses produksi. Mesin dan peralatan produksi di perusahaan yang bersangkutan akan digunakan dalam jangka panjang. Dapat menghindari atau dapat menekan sesedikit mungkin kemungkinan terjadinya kerusakan serius pada mesin dan peralatan produksi selama proses produksi.
Jika mesin dan peralatan produksi bekerja dengan baik, penyerapan bahan baku dapat berjalan normal. Sehingga apabila terjadi kerusakan, maka segera lakukan perbaikan yang diperlukan sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan, dan upayakan pencegahan penyebab kerusakan dengan melihat penyebab kerusakan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan. Kegiatan ini merupakan kegiatan perawatan yang nyata yaitu perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan.
Pemeliharaan terjadwal adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terorganisir untuk mengantisipasi kerusakan peralatan di kemudian hari, dipantau dan dicatat sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Pengujian: pengujian secara berkala untuk mengetahui pemakaian dan mendeteksi kerusakan mesin dan kelistrikan.
KESIMPULAN
SARAN
