• Tidak ada hasil yang ditemukan

The population was all students of class VIII SMP PGRI 1 Padang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "The population was all students of class VIII SMP PGRI 1 Padang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE (QSH)

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII1 SMP PGRI 1 PADANG

Oleh:

Novia Ariska*), Alfi Yunita**), Audra Pramitha Muslim**)

*) Program StudiPendidikanMatematika STKIP PGRI SUMBAR

**)Dosen Pengajar Program StudiPendidikanMatematikaSTKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

The backgrounds of this research were based on the student’s mathematical understanding concepts that was still low and the students were reluctant to ask the teacher. This research was aimed at finding out student’s mathematical understanding concept by implementing active learning strategy of QSH type was better than student’s understanding mathematical concept by using conventional learning at class VIII SMP PGRI 1 Padang. This type of research was experimental research. The population was all students of class VIII SMP PGRI 1 Padang. The sampling technique was done randomly, class VIII3 as the experimental class and class VIII2 as the control class. The instrument used in this research was the final test which was made in the form of essays.

Data analysis technique was using one-tailed t-test. Based on final test results, it was found that both classes were normally distributed and homogeneous samples.

Hypothesis test results obtained tcount = 2.78> ttable = 1.67, the research hypothesis was accepted. So, it rejected H0 and accepted H1. It can be concluded that student’s mathematical understanding concept by implementing active learning strategy of QSH type was better than conventional learning.

Key Word : Strategies Type Questions Students Have, Students Understanding Of Mathematical Concept

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat berperan penting dalam dunia pendidikan. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Sehingga matematika menjadi mata pelajaran wajib pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-

kanak, sekolah dasar, sekolah menengah hingga perguruan tinggi.

Usaha yang dilakukan oleh guru harus didukung oleh usaha dari siswa itu sendiri. Guru dan siswa sama-sama berperan penting dalam pembelajaran matematika. Siswa harus mampu bersikap aktif dan kreatif agar pembelajaran matematika yang diberikan oleh guru dapat membentuk

(2)

pemahaman konsep yang baik bagi siswa yang menerima. Guru juga harus memberikan kesempatan siswa untuk belajar mandiri melalui kegiatan mengamati, menyelidiki, dan memecahkan masalah secara mandiri, maka siswa akan terlatih untuk berpartisipasi secara aktif dalam semua situasi,mulai dari aktif bertanya sampai aktif dalam menjelaskan materi kepada temannya

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 12 - 15 Januari 2016 diSMP PGRI 1 Padang, Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan metode ceramah seperti guru menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan guru memberikan latihan kepada siswa sehingga proses pembelajaran didominasi oleh guru.

Siswa cendrung hanya menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru dan tidak mau bertanya kepada guru tentang materi yang tidak dimengerti karena siswa takut salah dalam bertanya, siswa hanya diam ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya. Belum ada peran aktif siswa disebabkan karena pada saat guru menerangkan materi pelajaran masih banyak siswa yang sibuk melakukan urusan masing-masing seperti berbicara dengan teman sebangku

dan teguran yang diberikan guru terhadap siswa hanya berlaku beberapa saat dan diulangi kembali oleh siswa.

Sehingga interaksi timbal balik antara guru dan siswa masih kurang.

Hasil wawancara dengan guru matematika kelas VII SMP PGRI 1 Padang diperoleh informasi bahwa siswa cendrung menerima pelajaran yang diberikan guru tanpa dipahami terlebih dahulu. Siswa tidak mau bertanya langsung kepada guru, padahal guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Belum ada peran aktif siswa disebabkan karena siswa kurang berani bertanya langsung kepada guru. Interaksi timbal balik antara guru dan siswa masih kurang. Siswa juga mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan jika pertanyaan menunjukkan adanya perubahan sedikit dengan contoh yang diberikan Pemahaman konsep siswa terhadap pelajaran yang diajarkan masih rendah Hasil wawancara dengan siswa diperoleh informasi bahwa siswa beranggapan bahwa matematika itu sulit dan membosankan, karena matematika itu susah dipahami apalagi menyelesaikan soal latihan yang berbeda dengan contoh soal dan siswa kurang berani bertanya pada guru karena kurangnya percaya diri.

(3)

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran adalah menerapkan strategi pembelajaran aktif. Strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkap pertanyaan mengenai materi yang tidak dipahaminya, Strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) ini mengunakan sebuah cara untuk mendapatkan partisipasi siswa melalui tulisan. Cocok digunakan pada siswa yang kurang berani mengungkap pertanyaan, keinginan dan harapan-harapan melalui tulisan. Adanya Questions Students Have (QSH) dapat mengetahui permasalahan dalam diri siswa.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang.

Adapun langkah-langkah strategi pembelajaran aktif QSH adalah Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5-6 orang, Guru

membagikan kartu kosong kepada setiap anggota kelompok dan menjelaskan kegunaan kartu kepada setiap siswa, Guru menjelaskan materi pelajaran dan memberikan beberapa contoh soal, kemudian meminta masing-masing anggota kelompok untuk menuliskan pertanyaan pada kartu yang telah dibagikan, Setelah itu, siswa mengedarkan kartu searah jarum jam kepada anggota kelompok untuk membaca dan memberi tanda centang ( ) yang dianggap sulit atau tidak dipahaminya, Setelah kertas itu kembali kepemiliknya, tiap anggota kelompok diminta untuk menghitung tanda centang ( ) yang ada pada kartu dan guru meminta siswa untuk mendiskusikan pertanyaan yang akan mewakili kelompok dengan centang terbanyak, Guru menentukan pertanyaan yang akan dibahas, Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada dipapan tulis secara langsung, Guru menjelaskan jawaban dari pertanyaan siswa. Jika siswa tidak bisa menjawab pertanyaan, Guru memberikan latihan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Elfisa Delfia Andesta (2013) dengan judul “Pengaruh

(4)

Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe Questions Students Have (QSH) terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2013/2014”. Hasil penelitian yang diperoleh oleh Elfisa Delfia Andesta adalah pemahaman konsep siswa yang menggunakan strategi Questions Students Have lebih baik daripada hasil belajar yang

mengunakan pembelajaran

konvensional. Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Elfisa (2013) pada tahap pelaksanaannya satu kelompok hanya dapat membuat satu pertanyaan dan diedarkan ke kelompok lain, namun pada penelitian ini setiap siswa dalam kelompok dapat membuat pertanyaan masing-masing dan diedarkan keanggota kelompok. Pertanyaan yang mempunyai centang terbanyak itu yang akan dibahas METODE PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016 pada tahun pelajaran 2014/2015 siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek (Arikunto, 2010: 126).

Variabel bebas yaitu penerapan strategi

pembelajaran aktif tipe QSH di kelas eksperimen dan penerapan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Variabel terikat yaitu pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang yang terpilih menjadi sampel.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang yang terdaftar pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan sampel kelas VIII. 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII. 2 sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir yang berbentuk uraian. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas VIII SMP IT Budi Mulia pada tanggal 23Agustus 2016 yang diikuti 20 orang siswa. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal diterima/ baik dengan reliabilitas 0,934. Menurut kriteria dalam Arikunto (2010: 229) instrumen tersebut reliabel. Untuk mengukur pemahaman konsep matematis siswa digunakan rubrik analitik skala 4 merujuk pada Iryanti (2004: 13).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pertemuan pertama banyak siswa yang belum mengetahui strategi QSH banyak siswa yang tidak suka dengan anggota kelompoknya akibatnya

(5)

keributan. Pada pertemuan pertama guru dibantu oleh guru bidang studi dengan bantuan guru siswa sudah bisa menerima anggota kelompoknya dan pada saat kartu diputar ada siswa yang mencentang kartunya sendiri setelah ada arahan bahwa kartu tidak dicentang sendiri siswa mulai mengerti dan pada pertemuan pertama siswa belum berani maju kedepan tetapi pada pertemuan ketiga dan keempat sudah ada siswa yang maju kedepan tanpa ada paksaan

Data mengenai pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari hasil tes akhir pemahaman konsep matematis siswa setelah diberikan perlakuan dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe QSH dan pembelajaran konvensional. Hasil analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku, nilai tertinggi dan terendah dari masing- masing kelas diperoleh data seperti Tabel 1.

Tabel 1. Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel

Kelas Sampel ̅ S Xmaks Xmin

Eksperimen 68,18 13,26 90 48 Kontrol 56,38 18,61 84 30 siswa lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa bisa mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan menyampaikan hal- hal yang dipahaminya kepada teman

sekelompoknya yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa.

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen pada pembukaan pembelajaran, guru mengucapkan salam dan menyuruh siswa berdoa, setelah itu guru mengambil absen serta mengatur kesiapan siswa dalam belajar. Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari lalu melaksanakan pembelajaran Questions Students have kemudian diadakan tes akhir di kelas sampel. Gambaran untuk hasil tes akhir dapat dilihat dari lembar jawaban siswa di kelas eksperimen dan kontrol sebagai berikut:

Pada kelas eksperimen siswa sudah dapat menyatakan ulang sebuah konsep dan siswa masih sulit mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dimana siswa belum mampu dalam menyelesaikan operasi aljabarnya. Dapat dilihat pada Gambar .

Gambar 1. Contoh Lembar Jawaban Siswa Kelas Eksperimen

(6)

Sedangkan Pada kelas kontrol siswa belum mampumenyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dimana siswa masih belum bisa menyelesaikan soal aljabarnya. Dapat dilihat pada Gambar

. Gambar 2. Contoh Lembar Jawaban

Siswa Kelas Kontrol KESIMPULAN dan SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan Pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe Questions Students Have(QSH) lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VII SMP PGRI 1 Padang.

Adapun saran Kepada guru bidang studi matematika SMP PGRI 1 Padang agar lebih memberikan variasi dalam proses belajar mengajar seperti mengunakan strategi pembelajaran aktif Tipe Questions Students Have (QSH), Kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya dalam satu kelompok diberikan satu kartu dan diedarkan kekelompok lain

agar siswa tidak mencentang kartunya sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Andesta, Delfia, Elfisa, (2013).

Pengaruh Penerapan pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang. (skripsi) STKIP.

Arikunto, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan pada siklus III adalah sebagai berikut: (1) guru membuka pelajaran dengan salam dan menyapa siswa, (2) guru

The teacher and the second years student of SLTPN Ngimbang Lamongan only focuses on how the teacher teaches reading, including the techniques used by the teacher and the