ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN BEBAN LISTRIK TERHADAP TRAFO ENERGI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PT.INDONESIA. Judul skripsi kami adalah “ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN BEBAN LISTRIK TERHADAP TRAFO ENERGI PADA PEMBANGKIT TENAGA UAP. Bapak Defiar Anis selaku Kepala Unit Pengembangan Utama PLN (UIP) Sulawesi dan jajaran PLTU Barru atas kerjasamanya dalam memfasilitasi dan mengajar penulisan penelitian di PLTU Barru.
Melanjutkan; Asmar dan Sri Wahyul Analisis pengaruh perubahan beban listrik pada trafo arus pada pembangkit listrik tenaga uap PT Indonesia Power UJP PLTU Barru (dibimbing oleh Zahir Zainuddin dan Suryani). Penelitian ini dilakukan di PLTU Barru yang terletak di Desa Lampoko Kecamatan Balusu Kabupaten Barru dengan menggunakan metode pengumpulan data, wawancara dengan dosen pembimbing lapangan dan studi literatur serta penentuan nilai efisiensi dan total kerugian dengan menggunakan metode matematis atau perhitungan manual sesuai dengan kebutuhan. rumus yang berlaku. Abstrak: Analisis Asmar dan Sri Wahyul Pengaruh Perubahan Beban Listrik Terhadap Transformator Arus Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT Indonesia Poxwer UJP PLTU Barru (Dibimbing oleh Zahir Zainuddin dan Suryani).
Penelitian ini dilaksanakan di PLTU Barru yang terletak di Desa Lampoko Kecamatan Balusu Kabupaten Barru dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara dengan pengawas lapangan dan studi literatur serta dalam menentukan nilai efisiensi dan total kerugian dilakukan dengan perhitungan matematis. metode. atau perhitungan manual sesuai rumus yang berlaku. 38 Gambar 4.8 Perbandingan daya dengan total loss tertinggi pada malam hari. 39 Gambar 4.7 Perbandingan daya dengan total loss terendah pada siang hari. PEMBANGKIT LISTRIK UAP PT INDONESIA POWER UJP PLTU BARRU pada dasarnya dimulai setelah melihat semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan semakin berkembangnya gedung-gedung industri di Sulawesi Selatan yang tentunya sangat bergantung pada kebutuhan energi listrik yang lebih banyak dan berkualitas.
PT Indonesia Power UJP PLTU BARRU merupakan anak perusahaan PT PLN di Indonesia yang bergerak di bidang jasa pembangkitan listrik dengan menggunakan sumber daya panas bumi yang menghasilkan tenaga listrik (2x50MW).
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)2x50MW Barru
Transformator (TRAFO)
- Prinsip kerja Transformator
- Transformator Tanpa Beban
- Transformator Dengan Beban
Rugi-rugi daya Transformator
Rugi tembaga (Pcu)
Rugi Besi
Efisiensi Transformator
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Alat dan bahan penelitian
Jenis Data dan Sumber Data
Metode Penelitian
Teknik Analisis Data
Hasil
Flowchart Penelitian
ANALISA DAN PEMBAHASAN
PT Indonesia Power UJP PLTU Barru (2x50 MW)
Pemerintah kemudian mengeluarkan salah satu kebijakannya, yakni program pembangunan cepat 1000 MW dengan membangun pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2 x 50 MW di Sulawesi Selatan. Pembangunan ini dilakukan karena ketersediaan energi listrik yang dihasilkan dari PLTD, PLTB, PLTG/GU dan PLTA yang memenuhi kebutuhan energi listrik di Sulawesi Selatan tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan masyarakat secara terus menerus. Sehingga, dengan dibangunnya PLTU ini, PT PLN setidaknya dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Barru sendiri dimulai pada tahun 2008, yang secara geografis terletak di sisi selatan dan timur atau tepatnya di Dusun Bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, sekitar 2 km dari Trans Sulawesi Pare-Pare - Makasar. Sekitar 15 km dari pusat kota Kabupaten Barru dan sekitar 110 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pabrik ini dibangun dengan menggunakan batubara berkalori rendah yaitu LHV kkal/kg yang membutuhkan kurang lebih -+ 564.000 ton batubara per tahun, yang diangkut dengan tongkang melalui jetty menuju lokasi pembangkit sebagai tempat khusus bongkar muat batubara.
Adapun energi listrik yang dihasilkan dari PLTU selanjutnya disalurkan melalui SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 Kv ke GI (Gardu Induk) 150 Kv secara keseluruhan.
Transformator Daya
Data Pembebanan Transformator Daya
Daya Semu / Daya Total
Rugi-Rugi Inti
Rugi-Rugi Tembaga
Data beban dan efisiensi tertinggi siang dan malam Tabel 4.6 Analisis beban tertinggi pada siang hari Tabel 4.6 Analisis beban tertinggi pada siang hari. Data beban dan efisiensi terendah siang dan malam Tabel 4.8 Beban terendah pada siang hari Tabel 4.8 Beban terendah pada siang hari. Untuk memudahkan analisis, dapat dibuat grafik untuk mewakili data yang ada, berdasarkan data yang ada.
Pada grafik sebelumnya yang menampilkan data pembebanan juga dapat dilihat pengaruh yang terjadi terhadap nilai efisiensi. Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat beban berada pada titik tertinggi dan pada saat beban pada titik terendah, trafo daya juga dapat mempengaruhi nilai efisiensi trafo meskipun nilainya tidak signifikan. Persamaan diatas menunjukkan bahwa rugi-rugi yang terjadi pada trafo itu sendiri juga mempengaruhi nilai efisiensinya.
Pada grafik sebelumnya yang menampilkan data pada saat terjadi pembebanan, juga dapat dilihat dampak yang terjadi terhadap nilai rugi-rugi trafo yang juga akan berdampak besar pada efisiensi trafo. Pada grafik tersebut juga terlihat bahwa pada trafo daya apabila terjadi perubahan daya maka terjadi pula rugi-rugi trafo total (rugi-rugi tembaga pada trafo), sedangkan rugi-rugi inti tidak berubah, dimana; Kerugian total = Kerugian inti + Kerugian tembaga. 𝑆1 𝑥 𝑝𝑡𝑙 dengan persamaan tersebut terlihat bahwa perubahan daya yang terjadi juga dapat mempengaruhi rugi-rugi tembaga.
Hasil analisis dan perhitungan nilai rata-rata luluh yang terdapat pada transformator daya pada saat beban tertinggi pada siang hari sebesar 98,52% dan pada saat beban tertinggi pada malam hari sebesar 97,34%. Analisis nilai rugi-rugi total yang terdapat pada trafo daya pada saat pembebanan tertinggi pada siang hari sebesar 47,452 kv dan pada saat beban tertinggi pada malam hari sebesar 45,643 kv, sedangkan terendah pada siang hari sebesar 41,895 kv dan terendah pada malam hari sebesar 40,794 m2. Semakin besar beban yang dipasang maka semakin besar pula rugi-rugi tembaga yang dihasilkan.
Kajian analitik dampak beban lebih trafo terhadap kualitas daya pada PT PLN (Persero) UP3 Pondok Gede. Kajian Analitik Dampak Overload Trafo Terhadap Kualitas Daya Listrik di PT PLN (Persero) ULP Pangkep” Skripsi Fakultas Teknik.
Analisis Pembebanan Dan Efisiensi Transfoemator
- Data pembebanan dan efisiensi tertinggi
- Data pembebanan dan efisiensi terendah
Analisis Hasil Penelitian
- Perbandingan Daya saat pembebanan terhadap efisiensi trafo
- Perbandingan Daya saat pembebanan terhadap Rugi total trafo . 38
Kesimpulan
Saran