2
Macam-macam Dialek
• Ragm dialek/bahasa ditentukan oleh faktor
waktu, tempat, sosio-budaya, situasi, dan sarana pengungkapan (Harimurti Kridalaksana, 1974: 8).
• Faktor-faktor tersebut saling pengaruh antara satu dengan yang lain.
• Pada umumnya, dialek dibagi menjadi tiga, ialah
(1) dialek 1, dialek geografi, (2) dialek regional,
dan (3) dialek sosial.
Dialek 1
• Dialek yang dihasilkan oleh adanya dua faktor yang saling melengkapi, yaitu faktor tempat dan faktor waktu. Jadi, dialek ini berbeda karena faktor keadaan alam tempat dialek tersebut dipergunakan dari masa ke masa
(Warnant, 1973: 101 dalam Ayatrohaedi, 1983: 13).
• Dalam hal ini, bahasa/dialek tertentu dipergunakan yang menurut sejarahnya hanya dipergunakan di daerah
tertentu saja.
• Misal: bhs Melayu yang dipergunakan di daerah Menado menurut sejarah dan berdasarkan tempatnya hanya
dipergunakan di daerah Menado.
4
Dialek 2
• Dialek jenis ini di dalam kepustakaan dialektologi Roman disebut dialecte 2, regiolecte atau dialecte regional, yaitu bahasa yang dipergunakan di luar daerah pakainya.
(Warnant, 1973: 102 dalam Ayatrohaedi: 1983: 13; Mahmud Safei: Google: 12 Maret 2009, 09.00 WIB).
• Juga disebut dialek geografi (geographical dialect) Harimurti, 1984: 39), ialah dialek yang ciri-cirinya dibatasi oleh tempat, misal dialek Melayu Menado, dialek Jawa Banyumas, dialek Jawa Pati, dsb.
• Bahasa Jawa (BJ) yang dipergunakan di wilayah pakai non BJ (misal wilayah Cirebon-Sunda) termasuk Dialek 2.
• Bahasa Sunda (BS) yang dipergunakan di wilayah pakai non BS (misal wilayah Cirebon-Jawa juga termasuk dialek 2.
• Dalam dialek 2 ini masuk bhs asli si penutur,
seperti terbukti bahwa ada perbedaan BI antara penutur yang berasal dari Sunda dengan yang berasal dari Jawa, Bali, Madura, Batak atau daerah-daerah lain.
• Sedangkan BI yang dipergunakan di daerah
Ambon, Menado, dan Jakarta bukan termasuk
dialek 2 karena ketiga daerah tersebut dianggap
6
Dialek Sosial
• Dialek sosial (sosiolecte) adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh kelompok tertentu sehingga
memperlihatkan perbedaan dengan kelompok masyarakat yang lain.
• Kelompok yang dimaksud bisa kelompok pekerjaan, usia, kegiatan, kelamin, pendidikan, dan sebagainya.
• Argot atau Slang paling jelas termasuk kelompok ini.
• Argot (Perancis): bahasa dan perbendaharaan kata suatu kelompok orang (mis. Bhs para pencopet, Harimurti K.
(1984: 39); bhs khusus kaum petualang, pencuri, dan
pengemis (Guiraud, 1973: 5 dalam Ayatrohaedi, 183: 14).
• Slang, adalah ragam bahasa tak resmi yang dipakai di kalangan remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern, mis. Bhs prokem di kalangan remaja Jakarta (Harimurti, 1984: 181).