•
•
•
•
•
•
Awal Mula (Abad ke-19)
Abad ke-20
1. Gerakan hak-hak pasien: Munculnya gerakan ini mendorong negosiasi antara pasien dan profesional kesehatan untuk memastikan perawatan yang lebih berpusat pada pasien.
2. Advokasi untuk kebijakan kesehatan: Negosiasi menjadi alat penting untuk meloloskan dan menerapkan kebijakan yang mendukung kesehatan dan gizi, seperti program imunisasi dan pemberian makanan bergizi.
Abad ke-21
1. Negosiasi dengan industri: Advokasi kesehatan dan gizi kini sering kali melibatkan negosiasi dengan industri makanan, farmasi, dan tembakau untuk mendorong praktik yang lebih bertanggung jawab.
2. Keterlibatan masyarakat: Negosiasi dengan masyarakat dan komunitas lokal menjadi semakin penting untuk memastikan keberhasilan program kesehatan dan gizi.
Perkembangan Modern:
1.1970-an: Gerakan kesehatan masyarakat global mulai menggunakan negosiasi untuk mempengaruhi kebijakan dan program kesehatan di tingkat internasional.
2.1980-an: Advokasi gizi menjadi lebih fokus pada negosiasi kebijakan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi dan obesitas.
3. 1990-an: Negosiasi menjadi alat penting dalam advokasi untuk akses ke obat-obatan esensial dan perawatan HIV/AIDS.
4. 2000-an: Negosiasi semakin penting dalam advokasi untuk kesehatan dan gizi dalam konteks perubahan iklim, krisis kemanusiaan, dan pandemi.
• •
• •
• •
•
••
•