DOSEN PENGAMPU
Ibu. Yeni Solfiah, S.Pd, M.Pd
KONSEP DASAR
PAUD
John Dewey KELOMPOK 2
Disusun Oleh :
Jalianti Rizkina Santoso (2305113109) Meisa Nurvazira (2305112128) Legiana Oktari (2305112914)
Alya Nabila Putri (2305127506) Adila Nafisa Putri (2305127327) Fariz Akrima Nuwila (2305127506) PROGRAM STUDI PG PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU 2023
Latar Belakang
Pendidikan adalah dasar dari budaya
dan peradaban. Dengan
berkembangnya zaman, pola pikir pendidik berubah, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern.
Berbagai konsep pendidikan pun bermunculan, salah satu konsep pendidikan yang terkenal adalah milik seorang filsuf dan pemerhati pendidikan, John Dewey. Seiring berjalannya waktu, teori pendidikan John Dewey sendiri terus menyebar ke berbagai penjuru negeri, salah satunya Indonesia.
Merupakan anak dari pasangan Archibald Sprague Dewey dan Lucina
Artemesia.
Tokoh filsuf terkemuka yang berasal dari amerika. Ia adalah seorang filsuf besar penganut aliran pragmatisme
●Dewey mengenyam pendidikan di University of Vermant dan mulai fokos belajar filsafat disana. Dewey lolos pada tahun 1879 meraih gelar sarjana
●Pada tahun 1884, john Dewey menerima gelar Ph.D di Johns Hopkins University dan memulai karirnya di University of Michigon
Lahir pada tanggal 20 oktober 1859 di Burlington, negara bagian
Vermont, Amerika
Serikat
Siapa
sebenarnya John Dewey?
Riwayat Hidup John Dewey!
1
2
3
Pragmatis me!
Istilah pragmatisme berasal dari Bahasa Yunani Pragma: perbuatan atau Tindakan
Isme :aliran/ajaran/paham
Jadi pragmatisme berarti ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti
tindakan (benar jika membawa suatu hasil) dengan kata lain Pragmatisme memandang suatu teori itu benar jika berfungsi dan punya
hasil nyata, bisa dikatakan sebagai teori
kebenaran (truth)
Dewey banyak dikaitkan dalam aplikasi
pragmatismenya terutama untuk bidang pendidikan.
Dewey mampu menguraikan berbagai bidang filsafat pragmatisme yang dapat dibuktikan dengan teori
pendidikannya
Dewey menekankan sistem belajar melalui kegiatan dan pengajaran anak secara mendalam. Hal ini yang
membuatnya dianggap sebagai pelopor pendidikan
progresivisme
What is
Progresivisme?
Adalah pandangan pendidikan yang menekankan perlunya belajar sambil melakukan, kita percaya bahwa manusia belajar melalui pendekatan langsung.
Dalam bukunya Democracy and Education (1916), Dewey menawarkan suatu konsep Pendidikan yang adaptif dan progresif bagi perkembangan masa depan. Pendidikan harus mampu membekali anak didik sesuai dengan kebutuhan yang ada pada lingkungan sosialnya. Sehingga, ia bisa beradaptasi dengan masyarakat. Untuk merealisasikan konsep tersebut, Dewey menawarkan dua metode pendekatan dalam pengajaran, yaitu metode problem solving dan learning by doing.
Pendidikan
Progresivisme
Problem Solving
Melalui metode problem solving, anak dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah- masalah yang menantang,
dan anak diberi
kebebasan sepenuhnya untuk memecahkan masalah-masalah tersebut sesuai dengan perkembangan
kemampuannya. Dalam proses belajar mengajar guru bukannya satu-satunya
sumber, bahkan kedudukan seorang guru hanya membantu siswa dalam
memecahkan kesulitan yang dihadapinya.
Konsep learning by doing diperlukan untuk
menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dalam masyarakat. Supaya anak didik
bisa eksis dalam masyarakat bila telah menyelesaikan pendidikannya, maka anak
dibekali keterampilan- keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sosialnya.
Learning By
Doing
Metode pembelajaran student centered learning dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kreatif serta mengelola
kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Progresivisme dalam hal ini peserta didik diberikan kebebasan baik secara fisik maupun cara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya, tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain.
Kurikulum dalam aliran progresivisme dipusatkan pada pengalaman yang didasarkan atas kehidupan manusia berinteraksi dengan lingkungan yang kompleks.
Kurikulum terintegrasi dengan masalah yang ada di masyarakat dengan menggunakan metode problem solving dalam pembelajaran sehari-hari.
Student Centered Learning Anak
Usia Dini dalam Aliran
Progresivisme
Prinsip-prinsip Pendidikan Anak Usia Dini
yang dikembangkan John Dewey
1. Mengutamakan minat
anak daripada materi
3. Belajar tentang keterampilan
hidup yang sangat diperlukan
2. Kurikulum berpusat
pada anak
4. Di Kelas “Learning By Doing “ dengan aktivitas yang banyak
Video gambaran problem solving
pada Anak Usia Dini
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset