• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT KONFIGURASI ELEKTRON dan bilangan kuantum - Copy

N/A
N/A
Cyntiya Hanifah16

Academic year: 2024

Membagikan "PPT KONFIGURASI ELEKTRON dan bilangan kuantum - Copy"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

KONFIGURASI ELEKTRON

KELAS 10

Cyntiya Hanifah Febiola

(2)

Peserta didik dapat menuliskan

konfigurasi elektron menurut teori atom Borh, dan menurut aturan Aufbau

Peserta didik mampu menentukan periode dan golongan dari unsur-unsur yang ada

dalam tabel periodik unsur.

TUJUAN PEMBELAJARAN

(3)

APERSEPSI

Apa saja partikel dasar penyusun atom ? Bagaimana cara menentukan notasi atom?

Apakah perbedaan isotop, isobar dan isoton?

(4)

Konfigurasi elektron adalah penyusunan elektron di

dalam atom berdasarkan tingkat energinya.

KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi Kulit (Teori Atom Bohr)

Konfigurasi Sub Kulit

(Aturan Aufbau) Penentuan

Golongan dan

Periode

(5)

Hanya untuk atom-atom dari unsur golongan utama (Golongan A).

Konfigurasi Kulit (Teori Atom Bohr)

K L M N O P Q

1 2 3 4 5 6 7 n =

Inti Atom

2 8 18 32 50 72 98 Elektron

maksimal =

(6)

1) Masukkan sejumlah elektron kedalam kulit sesuai dengan jumlah elektron

maksimum

2) Jika elektron yang bersisa kurang jumlah dari elektron max dan besar dari 8 maka pengisian elektron berpatokan pada

kulit sebelumnya

3) Elektron terluar (elektron valensi tidak bolehlebih dari 8

Aturan Konfigurasi Kulit

(Teori Atom Bohr)

(7)

2, 8, 1

2, 8, 18, 7

2, 8, 18, 18, 8, 2

Contoh :

K L M

Elektron valensi adalah

elektron yang mengisi kulit terluar.

 

Elektron valensi = 2

Catatan :

Elektron valensi menunjukkan golongan

Jumlah kulit menunjukkan periode

(8)

“Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi yang lebih rendah dahulu lalu ke tingkat energi yang

lebih tinggi”

Konfigurasi Sub Kulit (Aturan Aufbau)

1 2s 3s 4s 5s 6s 7s 8s s

2 p3 p4 p5 p6 p7 p

3 d4 d5 d6 d

4f 5f

(9)

1 2s 3s 4s 5s 6s 7s s

2 p3 p4 p5 p6 p7 p

3 d4 d5 d6 d

4f 5f

Jumlah maksimal elektron tiap sub kulit :

s = 2 elektron p = 6

elektron d = 10 elektron f = 14 elektron

(10)

Elektron valensi (ns + np)

Elektron valensi (ns + [n-1]d)

Contoh :

Elektron valensi

(ns) Elektron valensi = 1

Elektron valensi = 6

Elektron valensi = 3

(11)

Penulisan Konfigurasi Singkat

Contoh :

54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6

[Xe]

86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6

[Rn]

[Rn]

40Zr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2

40Zr = 5s2 4d2

(12)

Konfigurasi Ion Positif

Contoh :

Ion positif adalah atom yang melepaskan elektron dari sub kulit terluar.

(melepaskan 2 elektron)

(melepaskan 1 elektron)

(13)

(menerima 1 elektron)

Konfigurasi Ion Negatif

Contoh :

Ion negatif adalah atom yang menerima elektron dari sub kulit terluar.

(menerima 2 elektron)

(14)

Periode

Golongan = Elektron valensi

Periode = nomor kulit tertinggi

Penentuan

Golongan dan Periode

Golong an

Cara menentukan periode :

Lihat nomor“s”terakhir atau yang paling besar.

(15)

Penentuan Golongan

Blok Sub kulit Golonga

n Elektron

valensi

s s I A ns

II A ns

p s dan p III A ns np

IV A ns np

V A ns np

VI A ns np

VII A ns np VIII A ns np

1 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6

(16)

Penentuan Golongan

Blok Sub kulit Golonga

n Elektron valensi d s dan d III B ns (n-1)d

IV B ns (n-1)d V B ns (n-1)d VI B ns (n-1)d VII B ns (n-1)d VIII B ns (n-1)d ns (n-1)d ns (n-1)d I B ns (n-1)d II B ns (n-1)d

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

1 10 2 10

(17)

Contoh :

(ns)

Elektron valensi = 1, golongan = I A, periode = 3

Elektron valensi = 6, golongan = VI A, periode = 3

Elektron valensi = 3, golongan = III B, periode = 4

(ns + np)

(ns + [n- 1]d)

(18)

ATURAN PENTING DALAM

KONFIGURASI ELEKTRON MEKANIKA KUANTUM

Aturan Aufbau

Aturan Penuh dan Setengah Penuh

Asas Larangan Pauli

Aturan Hund

(19)

Elektron-elektron dalam suatu atom berusaha untuk menempati sub kulit-sub kulit yang berenergi rendah

terlebih dahulu, kemudian baru ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Aturan Aufbau

(20)

Aturan Aufbau

Urutan tingkat energi :

1 2s 3s 4s 5s 6s 7s s

2 p3 p4 p5 p6 p7 p

3 d4 d5 d6 d

4f 5f

(21)

Aturan Hund

Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital suatu sub kulit dilakukan dengan mengisi orbital satu per satu terlebih

dahulu sampai setengah penuh, kemudian berpasangan dengan arah perputaran elektron yang berbeda. Orbital adalah kebolehjadian terbesar elektron dapat ditemukan.

(22)

Asas Larangan Pauli

• Elektron-elektron tidak boleh memiliki empat bilangan kuantum yang sama.

• Jika elektron-elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, , m) maka elektron-elektron tersebut tidak boleh

berada dalam orbital yang sama pada waktu bersamaan.

• Setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua elektron dan arah spinnya harus berlawanan.

l

(23)

Aturan pada kulit d Penuh dan Setengah Penuh

Penuh Tidak penuh atau setengah

penuh

(24)

Agar stabil, satu elektron dari 4s pindah ke orbital 3d yang kosong.

Sehingga, menjadi seperti ini.

   

(25)

struktur ns (n-1)d akan berubah menjadi ns (n-1)d

struktur ns (n-1)d akan berubah menjadi ns (n-1)d

2 9 1 1

2 4 1 05

Aturan pada kulit d Penuh dan Setengah Penuh

Kesimpulan :

(26)

Bilangan kuantum Azimult (l)

BILANGAN KUANTUM

Bilangan kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum Spin (s)

Bilangan kuantum

Magnetik (m)

(27)

Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom.

Kulit-kulit ini diberi lambang mulai dari K, L, M, N, ..., dan seterusnya.

Kulit K (n = 1) maksimal 2 elektron

Kulit L (n = 2) maksimal 8 elektron

Kulit M (n = 3) maksimal 18 elektron

Kulit N (n = 4) maksimal 32 elektron

(28)

Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk orbital tempat elektron berada pada sub kulit.

Nilai bilangan azimut berdasarkan sub kulit :

Bilangan Kuantum Azimult (l)

Sub Kulit S P d f

l 0 1 2 3

(29)

Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan letak elektron pada suatu orbital.

Syarat : nilai m antara - l dan + l

-3 -2 -1 0 +1 +2 + 3

-2 -1 0 +1 +2

-1 0 +1

0

s p d f

(30)

Bilangan Kuantum Magnetik (m)

s 0 0

Sub kulit

Bilangan kuantum magnetik

d 2 -2, -1, 0, +1, +2

p 1 -1, 0, +1

f 3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, + 3

Jumlah orbital 1

5 3

7 -3 -2 -1 0 +1 +2 + 3

-2 -1 0 +1 +2

-1 0 +1

0

l

(31)

Bilangan Kuantum Spin (s)

Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah perputaran elektron.

S = +

S = -

Searah jarum jam

Berlawanan arah

jarum jam

(32)

Contoh soal :

1. Tentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhir atom 19

K  adalah …

 

Bilangan kuantum utama

→ n=4 Bilangan kuantum azimut → l=0

Bilangan kuantum magnetik → m=0 Bilangan kuantum spin →S =+

Jawab :

19

K = 1s

2

2s

2

2p

6

3s

2

3p

6

4s

1

 

(33)

Contoh soal :

2. Tuliskan diagram orbital dan ke-4 bilangan kuantum elektron ke 9 dari 12

Mg  adalah …

 

elektron ke 9 yang dilingkar Bilangan kuantum utama

→ n=2

Bilangan kuantum azimut → l=1 (karena berada pada sub kulit p)

Bilangan kuantum magnetik → m=0 Bilangan kuantum spin →S =-

Jawab :

12

Mg = 1s

2

2s

2

2p

6

3s

2

 

-1 0 +1

(34)

Bentuk Orbital

ORBITAL adalah daerah ruang disekitar inti atom dimana

peluang (kebolehjadian) terbesar elektron dapat ditemukan.

1. Bentuk orbital S berbentuk seperti bola, dimana orbital S dari 1s sampai 7s. Semakin kulitnya banyak maka bentuk orbitalnya semakin besar, artinya ruangan terdapat

elektron semakin luas dan semakin besar.

gambar orbital 1s dan 2s

(35)

Bentuk Orbital

 

-1 0 +1

py pz px

(36)

Bentuk Orbital

 

 

(37)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait