KOTA
BUKITTINGGI
Presentation by
Vincent Tito & Jove Zevier
2023 IMAT
A rs it e kt u r K o ta
Kota Bukittinggi adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat. Kota ini merupakan kota
dengan perputaran ekonomi terbesar kedua di
Sumatera Barat setelah Kota Padang. Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Bukittinggi dikenal
sebagai kota perjuangan bangsa dan merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik
Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia
perkembangan kota bukittinggi
Sejarah Kota Bukittingi
Awal Sejarah:
Bukittinggi memiliki sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-14. Pada awalnya, daerah ini dihuni oleh suku- suku Minangkabau.
Bukittinggi kemudian menjadi bagian
dari Kesultanan Pagaruyung
Pendudukan Belanda:
Pada abad ke-19, Belanda mula menguasai wilayah ini. Bukittinggi kemudian menjadi
pusat administrasi dan militer
Belanda di wilayah Sumatra Barat.
Pada tahun 1825, Belanda
mendirikan Benteng Fort de Kock sebagai benteng pertahanan di Bukittinggi
Fort de Kock
Selama Perang Dunia lI, Jepang berhasil menduduki Indonesia,
termasuk Bukittinggi, dari tahun 1942 hingga 1945. Selama masa
pendudukan Jepang, banyak perubahan
sosial dan ekonomi terjadi di Bukittinggi
Zaman Jepang
Kemerdekaan Indonesia
Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya. Namun, Belanda tidak langsung mengakui kemerdekaan
Indonesia. Bukittinggi menjadi saki peristiwa pertempuran antara pejuang Indonesia dan pasukan
Belanda. Konflik tersebut berakhir pada
tahun 1949 dengan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
Perkembangan Modern
Setelah kemerdekaan, Bukittinggi terus berkembang sebagai pusat ekonomi,
budaya, dan pariwisata di Sumatra Barat.
Kota ini dikenal dengan arsitektur khas
Minangkabau dan keindahan alamnya. Pada tahun 1978, Bukittinggi menjadi bagian
dari Kota Administratif Bukittinggi
Pariwisata:
Seiring berjalannya waktu, Bukittinggi menjadi tujuan pariwisata yang populer di Indonesia. Tempat-tempat seperti Jam Gadang, Benteng Fort de Kock, dan Panorama
Letak, Batas Wilayah, Daftar Kecamatan dan Kelurahan Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau
Sumatra, dan dikelilingi oleh dua gunung
berapi yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi
Batasan-batasan Kota Bukittinggi : Kota Bukittinggi dikelilingi oleh
Kabupaten Agam, berbatasan dengan kecamatan : - Sebelah Utara dengan Kecamatan Tilatang Agam
- Sebelah Selatan dengan Banuhampu Sungai Puar
- Sebelah Barat dengan IV Koto - Sebelah Timur dengan IV Angkat Candung
Daftar Kecamatan dan Kelurahan Kota Bukittinggi :
Luas wilayah 12.185 Km2 (48,28%, mempunyai penduduk sebanyak 32.157 orang
dengan kepadatan rata-rata 930 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 9 Kelurahan yaitu
Kecamatan Mandiaingi Kota Selayan : Luas wilayah 12.185 Km2 (48,28%, mempunyai penduduk sebanyak 32.157 orang
dengan kepadatan rata-rata 930 jiwa per- km2. kecamatan ini terdiri dari 9 Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Campago Ipuh
2. Kelurahan Kubu Gulai Bancah 3. Kelurahan Puhun Tembok
4. Kelurahan Puhun Pintu Kabun
5. Kelurahan Campago Guguk Bulek 6. Kelurahan Manggis
7. Kelurahan Pulai Anak Air 8. Kelurahan Garegeh
9. Kelurahan Koto Salayan
Kecamatan Guguk Panjang : Luas wilayah 6,931 Km2 (27,07%, mempunyai penduduk sebanyak 38.510 orang
dengan kepadatan rata-rata 5.638 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 7
Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Kayu Kubu 2. Kelurahan Pakan Kurai
3. Kelurahan Benteng Pasar Atas 4. Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang
5. Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah
6. Kelurahan Tarok Dipo
7. Kelurahan Bukit Apit Puhun
Kecamatan Birugo :
Luas wilayah 9,252 Km2 (24,778%,
mempunyai penduduk sebanyak 20.733 orang
dengan kepadatan rata-rata 3.316 jiwa per-km2. kecamatan ini terdiri dari 9 Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Belakang Balok 2. Kelurahan Birugo
3. Kelurahan Aur Kuning 4. Kelurahan Sapiran
5. Kelurahan Kubu Tanjung 6. Kelurahan Pakan Labuah 7. Kelurahan Ladang Cakiah 8. Kelurahan Parit Antan
Rekaman Tentang Kota bukittinggi
Pusat Keramaian Kota Bukittinggi Seputaran Jam Gadang :
Jam Gadang terletak di Jl. Raya Bukittinggi - Payakumbuh,
Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi,
Sumatera Barat. Di sekitaran Jam Gadang terdapat
banyak sekali pedagang
makanan/minuman maupun oleh-oleh khas Bukittinggi, sehingga bila hari libur tiba, kawasan jam gadang akan sangat ramai oleh para
wisatawan
Pusat Kuliner
Lapangan Kantin Bukittinggi
Pusat Kuliner Lapangan
Kantin Bukittinggi terletak di Jl. Sutan Syahrir No.14, Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pusat Kuliner
Lapangan Kantin merupakan pusat kuliner khas Bukittinggi maupun Sumatera Barat,
letaknya yang dekat dengan Lapangan Kantin,
menjadikannya sebagai pusat
keramaian
Pusat Pemerintahan Kota Bukittinggi.
Kota Bukittinggi merupakan sebuah kota dengan status Kotamadya yang
dipimpin oleh Walikota, pusat pemerintahan Kota Bukittinggi berada di Kantor
Walikota Bukittinggi yang beralamat di Jl. Kusuma Bhakti No.1, Kubu Gulai Bancah, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi,
Sumatera Barat
Pusat Kehidupan Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di
Pulau Sumatera, terutama komoditas tekstil dan pakaian.
Pusat perdagangan
utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning
Pasar Ateh Pasar Aur Kuning
Pusat Kebisingan
Kota Bukittinggi. Kota Bukittinggi terkenal akan wisatanya, hal tersebut membuat Kota
Bukittinggi relatif akan pusat kebisingan, pusat kebisingan di Kota Bukittinggi
terdapat di seputaran Jam Gadang, seputaran Lapangan Kantin, sekitaran Jalan
Ahmad Yani
Pusat Perekonomian Kota Bukittinggi.
Perkembangan pasar Loih Galuang yang sekarang disebut juga Pasar Ateh, membuat pemerintah Hindia Belanda
pada tahun 1900 mengembangkan
sebuah loods ke arah timur, tepatnya pada kawasan pinggang bukit yang berdekatan
dengan selokan yang mengalir di kaki bukit. Karena lokasi pasar tersebut berada di
kemiringan, masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Pasar Teleng (Miring)
atau Pasar Lereng
Pusat Informasi Kota Bukittinggi.
Pusat Informasi Kota Bukittinggi terdapat di Kantor Walikota Bukittinggi, kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bukittinggi, dan juga PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)
Pusat Kriminal Kota Bukittinggi.
Kota Bukittinggi adalah kota wisata, tentu terdapat banyak tindakan kriminal
di dalamnya, kawasan yang rawan terhadap kriminal di Kota Bukittinggi adalah Aur
Kuning, Pasar Atas, Pasar Bawah, Jalan
Minangkabau, dikarenakan merupakan pusat perkotaan
Pusat Lapangan Kerja Kota Bukittinggi.
Pusat lapangan kerja di Kota Bukittinggi banyak terdapat di kawasan pasar-
Pasar yang terdapat di Kota Bukittinggi dan juga beberapa tempat wisata yang ada di Kota Bukittinggi
Pusat Kekumuhan Kota Bukittinggi.
Luasan kawasan kumuh di Kota Bukittinggi sebesar 30,6 Ha .Area tersebut tersebar di Aur Tajungkang Tengah Sawah, yang terletak di kelurahan Aur
Tajungkang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, seluas 8,48 Ha
dan Pakan
Kurai, kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang, seluas 22,12 Ha
Pusat Pendidikan Kota Bukittinggi.
Bidang pendidikan menjadi salah satu potensi unggul Kota Bukittinggi, juga
sejalan dengan fungsi dan kondisi alamiah Kota Bukittinggi yang sejuk.
Oleh karena itu, sejak dari zaman Belanda, Kota Bukittinggi dan sekitarnya
dijadikan sebagai tempat pendirian pusat-pusat pendidikan.
Pusat Keberadaan Bangunan Gedung Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi sebagai kota wisata, tentunya banyak bangunan bertingkat
mulai dari hotel, pasar hingga perkantoran. Pusat bangunan gedung di Kota
Bukittinggi berada di Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang
Hotel Grand Rocky Bukittinggi
Pusat Hiburan Kota Bukittinggi
1. Jam Gadang
Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda atau ikon Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini menjulang setinggi 27 meter
dan diresmikan pembangunannya pada 25 Juli 1927.
Terdapat jam berukuran besar
berdiameter 80 cm di empat sisi menara sehingga
dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau
yang berarti "jam be
2. Panorama Ngarai Sianok dan Goa Jepang
Panorama Ngarai Sianok terletak di Jl. Panorama, Kayu Kubu, Kec. Guguk
Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Di sini kita bisa menikmati keindahan Ngarai Sianok dari ketinggian. Selain itu, di sini kita juga bisa melihat Goa Jepang yang menjadi saksi kekejaman Jepang di Indonesia, khususnya Bukittinggi. Kawasan
ini, kita juga terdapat banyak pedagang-pedagang yang menjual oleh-oleh khas Kota
Bukittinggi
3. Benteng Fort de Kock
Benteng Fort De Kock dibangun pada tahun 1825 oleh Kapten Bouer, benteng
ini beralamat di Jl. Yos Sudarso, Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat
4. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun
1900-an, berupa kebun bunga dengan nama Strompark (Kebun Bunga). Lokasinya
menempati Bukit Malambuang
Kawasan sekitar benteng sudah dipugar
oleh pemerintah daerah menjadi sebuah taman dengan banyak pepohonan rindang dan
mainan anak-anak
Elemen-elemen Pembentuk Citra Kota
Elemen Path 1.
Kota Bukittinggi merupakan pertemuan 3 jalur lintas provinsi antar kota, sehingga terdapat 3 jalan utama di Kota Bukittinggi, dari Kota
Padang (Ibukota
Provinsi) di sebelah selatan, dari Kota
Payakumbuh (Provinsi Riau) di sebelah timur,
dari Kabupaten Pasaman (Provinsi Sumatera
Utara) di sebelah utara.
2. Elemen Edges (Tepian)
Edges di Kota Bukittinggi berada tepat di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam di sebelah barat,
yakni berupa kondisi alam yang
berbentuk Ngarai, yaitu Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi berbatasan tepat
berada di tepi jurang Ngarai
Sianok.
3. Elemen district (distrik)
Elemen district pada Kota Bukittinggi terdapat di
Kelurahan Benteng Atas, Kecamatan Guguk Panjang, dimana di kelurahan ini terdapat banyak kawasan
pusat
keramaian kota, yakni Jam Gadang, Benteng Fort De Kock, Taman Margasatwa
Bukittinggi, Pasa Ateh Bukittinggi
3. Elemen nodes (simpul)
Elemen Nodes pada Kota Bukittinggi terdapat di beberapa titik, yakni
seputaran Jam Gadang, Lapangan Kantin Wirabraja, Taman Panorama Ngarai Sianok.
Jam Gadang Bukittinggi.
Lapangan Kantin Wirabraja Taman Panorama Bukittinggi
Elemen Landmark (Penanda)
Terdapat beberapa elemen landmark di Kota Bukittinggi, mengingat Kota
Bukittinggi adalah kota wisata dan kaya akan sejarahnya. Berikut beberapa landmark
Kota Bukittinggi :
1. Jam Gadang
Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda atau ikon Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini menjulang setinggi 27 meter
dan diresmikan pembangunannya pada 25 Juli 1927. Terdapat jam berukuran besar
berdiameter 80 cm di empat sisi menara sehingga dinamakan Jam
Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti jam besar
2. Istana Bung Hatta
Istana Bung Hatta atau Gedung Negara Tri Arga (pernah bernama Rumah Tamu Agung) adalah gedung bekas kediaman Wakil Presiden Indonesia, Mohammad Hatta, yang terletak di pusat Kota Bukittinggi Sumatra Barat. Bangunan yang berdiri saat ini
adalah hasil renovasi pada 1961 setelah bangunan asli dibumihanguskan sewaktu
Agresi Militer II Belanda pada 1948
3. Jembatan Limpapeh.
Jembatan Limpapeh adalah jembatan gantung di atas Jalan Ahmad
Yani, Bukittinggi yang menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya
Kinantan dengan Benteng Fort de Kock. Bentangan jembatan memiliki panjang 90
meter dan lebar 3,8 meter. Jembatan Limpapeh dibangun tahun 1995 dengan warna
kuning dan merah yang terlihat dominan sebagai
hiasannya