• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT MEKANIKA TANAH I

N/A
N/A
Jaelany Umsu

Academic year: 2024

Membagikan "PPT MEKANIKA TANAH I "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANIKA TANAH I

(2)

Distribusi ukuran butiran adalah penentuan persentase berat butiran pada satu unit saringan, dengan ukuran diameter lubang tertentu.

Distribusi Ukuran Butiran

(Grain Size Distribution)

(3)

Distribusi Ukuran Butiran

(Grain Size Distribution)

PENGELOMPOKAN TANAH (Lihat Gambar)

Tanah berbutir Kasar : Kerikil dan Pasir

Tanah berbutir Halus : Lanau dan Lempung

(4)

Partikel Tanah

(5)

Partikel Tanah

(6)

Distribusi Ukuran Butiran

(Grain Size Distribution)

(7)

Analisa / Test Ayakan

Kerikil

Pasir

Lanau / Lempung Pakai Saringan Kering

Pakai

Hidrometer

(8)

Analisa / Test Ayakan

(9)

Analisa / Test Ayakan

(10)

Analisa / Test Ayakan

(11)

Analisa / Test Hidrometer

(12)

Analisa / Test Hidrometer

Sketsa alat hidrometer dan alat hidrometer

didalam gelas ukur yang berisi tanah yang sudah dicampur dengan cairan standard.

Percobaan Hidrometer di laboratorium

Mekanika Tanah

(13)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(14)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(15)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(16)

Rentang Batas Ukuran Butiran Tanah

(17)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(18)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(19)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(20)

Kurva Distribusi Butiran Tanah

(21)
(22)

Hasil uji analisis dan hidrometer ditunjukkan dalam tabel dibawah ini. Gambarkan kurva distribusi butiran. Berapa D10, D30 dan D60. Tentukan koefisien keseragaman (Cu) dan koefisien gradiasinya (Cc). Bagaimana gradasinya?

Tugas

Diameter

(mm) Berat butiran yang tinggal (g)

4,75 0,0

2,36 8,0

1,18 7,0

0,60 11,0

0,30 21,0

0,21 63,0

0,15 48,0

0,075 14,0

Diameter

(mm) Berat butiran (g)

0,02 2

0,006 1

0,002 0

lebih kecil

0,002 0

Tabel 1 Tabel 2

Gambar

Tabel 1 Tabel 2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah penelitian untuk analisis sifat fisis dan mekanis tanah berbutir halus dengan bahan tambah kapur, dengan menganalisa distribusi butiran, analisa berat

Tanah dapat diklasifikasikan secara umum sebagai tanah tidak kohesif dan tanah kohesif atau sebagai tanah berbutir kasar atau tanah berbutir halus. Istilah ini terlalu umum,

TANAH BERBUTIR HALUS YANG KOHESIVE (COHESIVE SOIL; MIS. Hubungan Berat Dan

Berarti suatu lapisan tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga k yang lebih rendah dari pada tanah ini, koefisien permeabilitas merupakan fungsi

Klasifikasi tanah dengan cara USCS membagi tanah dalam 3 bagian utama yaitu: tanah berbutir kasar (coarse grained soils), tanah berbutir halus (fine grained soils) dan

Untuk tanah berbutir halus atau bagian berbutir halus dari tanah berbutir kasar ( butir-butir tanah yang memiliki diameter lebih kecil dari 0.075 mm atau yang lolos saringan no. 200

Lempung merupakan tanah yang berbutir halus, tersusun dari mineral-mineral lempung dan partikel- artikel mikroskopis dan submikroskopis yang berbentuk

Tiga parameter dapat ditentukan dari kurva grain size distribution lihat Gambar 3.5:  UKURAN EFEKTIF EFFECTIVE SIZE D10 : Diameter butiran dimana 10% dari total butiran lolos /