• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT PEMANTAUAN THERAPI OBAT

N/A
N/A
Muhammad Azka AR

Academic year: 2024

Membagikan " PPT PEMANTAUAN THERAPI OBAT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANTAUAN THERAPI OBAT

(2)

Pemantauan

pemberian terapi obat

Tujuan dan sasaran

Definisi

Contoh kasus

Klarifikasi masalah

Kesimpulan dan Saran

(3)

Pemantauan pemberian obat

Tujuan :

Sebagai acuan untuk menerapkan pelayanan Kesehatan di rumah sakit

 

Sasaran :

Pasien yang membutuhkan pengobatan yang tepat dari rumah sakit untuk memperoleh kesembuhan yang

maksimal

(4)

Definisi

Pemantauan Therapi Obat

Adalah suatu proses yang meliputi semua fungsi yang perlu untuk menjamin terapi obat kepada pasien yang aman.

Efektif/rasional dan ekonomis

Fungsinya :

Pengamatan obat pilihan dokter terhadap kondisi diagnosanya Pengamatan pemakaian obat

Jaminan ketepatan dosis (jumlah, frekuensi, rute dan bentuk obat) Pengenalan respon terapi obat saat itu cukup atau kurang

Penilaian reaksi obat yang merugikan/potensial yang terjadi

Alternatif atau perubahan-perubahan direkomdasikan dalam therapi apabila situasi tertentu mengharuskan

(5)

Pemantauan therapi obat mencakup pengkajian dari :

1. Seleksi pasien

2. Pengumpulan data pasien

3. Identifikasi masalah terkait obat 4. Rekomendasi terapi

5. Rencana pemantauan

6. Dokumentasi

(6)

KASUS PEMANTAUAN TERAPI OBAT Tanggal Review : 26 September 2023 Data pasien

Nama : Tn.M.Y

Umur pasien : 27 tahun Jenis kelamin : laki-laki

Diagnose : Fraktur Basis cranii Dokter DPJP : dr. I, Sp.S

Riwayat sosial : tidak ada

Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada Riwayat penggunaan obat : Lameson

20XX presentation title 6

(7)

KLARIFIKASI MASALAH TERKAIT OBAT LAMESON

1. PEMBERIAN TERAPI OBAT YANG SEHARUSNYA DIBERIKAN KEPADA PASIEN

LAMESON ADALAH OBAT YANG MENGANDUNG METHYLPREDNISOLONE DAN MASUK DALAM GOLONGAN HORMON KORTIKOSTERID. HORMON KORTIKOSTEROID SENDIRI BERPERAN DALAM SISTEM FISIOLOGIS TUBUH, SEPERTI RESPON STRESS, RESPON KEKEBALAN TUBUH DAN PENGATURAN INFLAMASI

2. EFEK SAMPING LAMESON

 RETENSI NATRIUM DAN CAIRAN

 GANGGUAN PENYEMBUHAN LUKA

 GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT

 KELEMAHAN OTOT

 PENINGKATAN TEKANAN INTRAOKULER DAN INTRACRANIAL

 OSTEOPOROSIS

(8)

Nama Obat Regimen Dosis Indikasi Tangg al

Omz 40 mg 1 x 1 Nyeri Lambung 21/09/

2023

Citicoline 500 mg 2 x 1 Syaraf 21/09/

2023 Asam

tranexsamat

500 mg 2 x 1 Anti perdarahan 21/09/

2023

Ketorolac 1 amp 2 x 1 Anti nyeri 21/09/

2023

Ceftriaxone 1 gram 1 x 2 Antibiotic 21/09/

2023

Manitol 125 ml 1x 1 Mengurangi tekanan pada

otak

21/09/

2023 Sanexon /

Lameson

125 mg 1 x 1 Pengaturan imflamasi/

peradangan

21/09/

2023

PENGGUNAAN OBAT INJEKSI SAAT INI

(9)

20XX presentation title 9

Tgl Subjective Objective Assasement Plan

21/9/

23 J 14.0 0 (ICU)

Kepala pusing, nyeri diarea hidung dan mulut

TD : 146/92 N : 89 Rr : 20 S : 36,5 Skala Nyeri 5

Fraktur Basis Cranii

 

Mengobati peradangan tambahan obat th/sanexon 1x125 mg (instruksi

dr.R,SpTHT)  

21/9/

23 J 20.0 0 (ICU)      

Kepala pusing, nyeri diarea hidung dan mulut

TD : 132/90 N : 86 Rr : 20 S : 36,9 Skala Nyeri : 5

Nyeri Akut bd Agen pencedera Fisik

Memberikan th/sanexon 125 mg

Rencana pindah ruang perawatan biasa

24/9/

23 J 13.0 0  

Kepala pusing berkurang, Nyeri hilang timbul

TD : 136/89 N : 79 Rr : 20 S : 36,2 Skala Nyeri : 3

Nyeri Akut bd Agen Pencedera Fisik

Merencanakan CT Scan tgl 4

(instruksi dr.R,Sp.THT)

PEMANTAUAN SOAP

(10)

KASUS

Penemuan kasus tgl 24/09/2023 di Poli dr.Rut,SpTHT sejak tanggal 22 dan 23 september 2023 Therapi Sanexon yang di instruksikan oleh dr.R,SpTHT dan sudah disetujui oleh DPJP dr.I,SpS tidak diberikan diruang rawat inap kelas 23.

Sedangkan pasien akan direncanakan untuk CT Scan ulang tanggal 4/9/2023 dan pasien sudah direncanakan pulang oleh DPJP dr.I,SpS.

ASUHAN KEPERAWATAN PERENCANAAN

Lakukan pengecekan Kembali daftar therapi

Cocokkan Kembali dengan instruksi dari dokter di lembar catatan dokter tulis dalam dokumentasi keperawatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Melakukan pegecekan Kembali daftar obat di list therapy

Mencocokkan Kembali dengan instruksi yang diberikan dokter

Melaporkan kejadian tidak diberikannya obat sanexon ke dr DPJP

Melakukan dokumentasi keperawatan

(11)

KESIMPULAN

Dilaksanakan Pemantauan Pemberian Terapi obat dilakukan

dengan tujuan memastikan terapi obat diberikan kepada pasien dengan benar untuk mempercepat pemulihan keadaan pasien.

Dan Harus melakukan Hand Over yang Benar agar kebutuhan

pasien terpenuhi.

(12)

SARAN PERBAIKAN

Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan harus berupaya memberikan obat injeksi sesuai standar prosedur operasional dari instruksi dokter sebagai pemberi therapi obat agar tujuan pengobatan pasien tercapai dan proses pemulihan pasien dapat diperoleh secara maksimal.

Dan Lebih teliti untuk melakukan Hand over serta cek Kembali obat-obatan yang harus diberikan kepada pasien.

20XX presentation title 12

(13)

SELESAI

(14)

Thank you

FIDELLIA PUNTRI NOVIANI, AM.Keb

Referensi

Dokumen terkait

rute pemberian dan sediaan yang tidak tepat. 6) Pasien mengalami adverse drug reaction. Penyebab umum untuk kategori ini : pasien menerima obat yang tidak. aman, pemakaian obat

Data ketepatan pemilihan obat influenza pada masyarakat yang rasional sebesar 86,7% dan yang tidak tepat sebesar 13,3%, nilai p-value (taraf signifikan) sebesar 0,005, karena

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan antituberkulosis dan mengetahui ketepatan (tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis) penggunaan OAT

Selanjutnya hasil penilaian ketepatan dosis berdasarkan jumlah pemberian, rute pemberian, frekuensi atau lama pemberian obat pada pasien PPOK, diperoleh data yang sudah tepat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan pasien, ketepatan obat dan ketepatan dosis yang dievaluasi berdasarkan buku acuan dalam penggunaan terapi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pola penggunaan oral antidiabetes (OAD) Glimepiride meliputi dosis, rute, frekuensi, pola, dan lama pemakaian

Perlu adanya standarisasi kelengkapan pengisian rekam medis pasien, terkait usia, berat badan, obat yang digunakan, dosis obat yang diberikan, rute pemberian

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat berdasarkan tepat obat, tepat dosis dan potensi interaksi obat yang terjadi pada pasien rawat inap