• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Pengantar Kelembagaan

N/A
N/A
Susu Begifa

Academic year: 2024

Membagikan " PPT Pengantar Kelembagaan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1912

BERDIRINYA MUHAMMADIYAH

1923

1. Dampak Politik Etnis 2. Kristenisasi tinggi 3. Al Maun

PKO

1. Rumah Miskin

2. Rumah Yatim

3. Rumah Sakit

(3)

lazismu merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui :

Pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana

kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan

dan instansi lainnya.

(4)

 Didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002, selanjutnya dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002.

 Dengan telah berlakunya Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia nomor 333 tahun 2015.

 LAZISMU sebagai lembaga amil zakat nasional telah

dikukuhkan kembali melalui SK Mentri Agama

Republik Indonesia nomor 730 tahun 2016.

(5)

1. Kemiskinan

Sumbangsi h

Latar Belakang LAZISMU

2.

Sumbangsih

3. Problem Solver

(6)

VISI

Menjadi Lembaga Amil Zakat Terpercaya

MISI

1. Optimalisasi kualitas pengelolaan ZIS yang amanah, profesional dan transparan;

2. Optimalisasi pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif dan produktif;

3. Optimalisasi pelayanan donatur

(7)

Pengelolaan ZISKA berprinsip:

1. Syariat Islam,

2. Amanah dan integritas, 3. Kemanfaatan,

4. Keadilan,

5. Kepastian hukum, 6. Terintegrasi,

7. Akuntabilitas, 8. Profesional 9. Transparansi, 10.Sinergi,

11.Berkemajuan,

(8)

KEBIJAKAN STRATEGIS

Misi Pendayagunaan :

Terciptanya kehidupan sosial ekonomi umat

yang berkualitas sebagai benteng atas problem kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan

pada masyarakat melalui berbagai program yang

dikembangkan Muhammadiyah.

(9)

Kebijakan Strategis Pendayagunaan:

1. Prioritas penerima manfaat adalah kelompok fakir, miskin dan fisabilillah.

2. Pendistribusian ZIS dilakukan secara terprogram (terencana dan terukur) sesuai core gerakan Muhammadiyah, yakni: pendidikan, ekonomi, dan sosial-dakwah.

3. Melakukan sinergi dengan majelis, lembaga, ortom dan amal-usaha Muhammdiyah dalam merealisasikan program.

4. Melakukan sinergi dengan institusi dan komunitas diluar Muhammadiyah untuk memperluas domain dakwah sekaligus meningkatkan awareness public kepada persyarikatan.

5. Meminimalisir bantuan karitas kecuali bersifat darurat seperti di kawasan timur Indonesia, daerah yang terpapar bencana dan upaya-upaya penyelamatan.

6. Intermediasi bagi setiap usaha yang menciptakan kondisi dan faktor-faktor pendukung bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Visi Muhammadiyah 2025 7.

7. Memobilisasi pelembagaan gerakan ZIS di seluruh struktur Muhammadiyah dan amal usaha.

(10)

ORGANISASI MUHAMMADIYAH

Jaringan Kelembagaan Muhammadiyah:

– Pimpinan Pusat – Pimpinan Wilayah – Pimpinan Daerah – Pimpinan Cabang – Pimpinan Ranting

– Jama’ah Muhammadiyah

(11)

Pembantu Pimpinan Persyarikatan

MUHAMMADIYAH

MAJELIS LEMBAGA ORTOM

1. MTDK

2. M DIKDASMEN 3. MPI

4. MEK 5. MPS 6. Dll…..

1. LPCR 2. LPB

3. LAZISMU

4. LP2

5. Dll…..

1. Aisyiyah 2. Pemuda

Muhammadiyah 3. NA

4. IMM

5. Dll…….

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Maka Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa pendayagunaan zakat di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Solo belum sepenuhnya sesuai

Bagaimana peran yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Wakaf At-Taqwa (LAZISWA) dalam pemberdayaan fakir miskin di kota Cirebon melalui alokasi dana zakat

Salah satu Lembaga Amil Zakat nasional di Indonesia adalah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) yang perannya tidak hanya mengelola dan

Salah satu program pendayagunaan dana zakat produktif yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Masjid Syuhada Yogyakarta adalah program ekonomi yang di

Alasan peneliti memilih LAZISMU sebagai lokasi untuk penelitian karena LAZISMU merupakan salah satu lembaga zakat yang menerapkan dana zakat untuk usaha produktif, mengelola dana

Selaku lembaga pengelola zakat LAZISMU Kabupaten Tulungagung hadir dengan berbagai macam strategi untuk meningkatkan kepercayaan muzakki diantaranya: Pendistribusian dana zakat, infaq

Maka Untuk menganalisis Pendayagunaan perkembangan Pendayagunaan Ekonomi Santri Dan Santriwati Yatim Dan Dhuafa’ Melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah’Dan Wakaf

Adapun kutipan hasil penelitian yang relevan yaitu : Pertama, dengan judul “Pemberdayaan Anak Yatim Melalui Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Pada Lembaga Amil Zakat Yatim