• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT PENGGOLONGAN OBAT

N/A
N/A
aznee jumjumah

Academic year: 2023

Membagikan "PPT PENGGOLONGAN OBAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGOLONGAN OBAT

Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.,Apt.

(2)

Penggolongan obat menurut tujuan penggunaan obat

• Untuk menyembuhkan (terapeutic)

• Untuk mencegah (prophylactic)

• Untuk diagnosis (diagnostic)

(3)

Penggolongan obat menurut cara penggunaan obat

Penggolongan obat menurut cara penggunaan obat

Medicamentum ad usum internum (Pemakain dalam) melalui oral - diberi etiket putih

Medicamentum ad usum externum (Pemakaian luar) melalui implantasi, injeksi, membran

mukosa, rektal, vaginal, nasal, opthalmic, aurical dan gargle – diberi etiket biru

(4)

Penggolongan obat menurut bentuk sediaannya

Penggolongan obat menurut bentuk sediaannya

1. Bentuk padat; contohnya serbuk, tablet, pil, kapsul, suppositoria

2. Bentuk setengah padat; contohnya salep, krim, pasta, gel, salep mata

3. Bentuk cair atau larutan; contohnya sirop, eliksir, obat tetes, gargarisma, injeski, infus intravena, lotio

4. Bentuk gas; contohnya inhalasi/spray/aerosol

(5)

Penggolongan obat Menurut cara kerja obat Penggolongan obat Menurut cara kerja obat

1. Lokal

Obat yang bekerja pada jaringan setempat, seperti pemakaian topikal.

2. Sistemik

Obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh, seperti tablet PCT, syrup amoxicillin

(6)

Penggolongan obat Menurut Undang-Undang

Obat bebas

Obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter (OTC= over the counter)

Untuk obat dengan gejala ringan.

Contoh : Vitamin (multivitamin), PCT tablet atau sirup, obat batuk hitam, beberapa obat golongan antasida.

(7)

Lingkaran hijau dengan garis

tepi warna hitam,

logo harus

diletakkan disisi yang mudah

dilihat

(8)

Obat Bebas Terbatas

• Obat Daftar W = Waarschuwing = peringatan

• Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep Dokter dan disertai dengan tanda peringatan.

• Tanda khusus pada kemasan dan etika obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.

(9)

Penandaan khusus obat bebas terbatas

Ada enam tanda peringatan yang dipilih sesuai dengan obatnya seperti yang tertera pada Surat Keputusan No 6355/Direktorat Tenderal/SK/69, tanda peringatan tersebut berwarna hitam dengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 2 cm atau disesuaikan dengan kemasannya, dan memuat pemberitahuan dengan huruf berwarna putih.

(10)
(11)

Obat Keras Obat Keras

Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter, memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya.

Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dan lain-lain).

Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh, memperparah penyakit atau menyebabkan kematikan.

(12)

Narkotika

Disebut obat daftar “O” artinya opiat

Pengertian Narkotika menurut UU no.22 tahun 1997 adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

ex : - Tanaman Papaver somniferum - Heroin

- Tanaman koka, ganja

(13)

Psikotropika

Psikotropika (obat berbahaya) merupakan obat yang mempengaruhi proses mental, merangsang atau menentang mengubah pikiran/ perasaan/

kelakuan seseorang, misalnya golongan ekstasi, diazepam, dan barbital/luminal.

Referensi

Dokumen terkait

Format Etiket, Stampel, Kartu Stok, Blanko Nota, Daftar Obat ED, Buku Pembelian, Turunan Resep, Kwitansi, Surat Pesanan (Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras),

Format Etiket, Stampel, Kartu Stok, Blanko Nota, Daftar Obat ED, Buku Pembelian, Turunan Resep, Kwitansi, Surat Pesanan (Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras),

c) Semua obat baru, kecuali dinyatakan oleh pemerintah (Depkes RI) tidak membahayakan. d) Semua sediaan parenteral/injeksi/infus intravena. 4) Obat bebas terbatas (daftar

Format Etiket, Stampel, Kartu Stok, Blanko Nota, Daftar Obat ED, Buku Pembelian, Turunan Resep, Kwitansi, Surat Pesanan (Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras),

Obat-obat yang diperjual belikan adalah jenis obat daftar bebas dan obat bebas terbatas Sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian surat pemyataan ini saya buat

Peratuan daerah Tingkat II tangerang yakni Perda Nomor 12 Tahun1994 tentang izin Pedagang Eceran Obat memuat pengertian obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada

Toko obat berizin adalah orang / badan hukum Indonesia yang memiliki izin untuk menyimpan obat – obat bebas dan obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran.

Tetes telinga: − Kadar ≤ 0,5% − Tidak boleh dipakai lebih dari 2 hari berturut-turut − Tidak boleh untuk perforasi pecahnya gendang telinga 4 Ibuprofen Obat Bebas Terbatas −