Mengenal Lebih Dekat Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan, rukun Islam keempat setelah zakat, merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan bagi umat muslim.
Melaksanakannya se-wajibnya seperti rukun Islam lainnya, dengan meninggalkan puasa berarti menentang hukum Allah SWT.
aa
Zahrous Saadah
Zahwa Hidayatur Rohmah
Pengertian Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan, dalam bahasa Arab disebut shaum Ramadhan, terdiri dari dua istilah, yaitu Shaum dan Ramadhan. Secara bahasa, shaum berarti menahan diri. Sedangkan Ramadhan berasal dari kata رَ مَ ضَ yang berarti membakar.
Pengertian shaum Ramadhan menurut istilah syara’ adalah menahan diri sepanjang hari dari sesuatu yang dapat membatalkannya dengan niat khusus. Dengan kata lain, puasa adalah menahan diri dalam arti khusus, dilakukan orang tertentu, pada waktu tertentu, dengan syarat tertentu.
Dasar Hukum Puasa Ramadhan
Al-Quran
• QS. Al-Baqarah, 2: 183-185 dan 187
Hadits
• HR. Mutafaq ‘Alaih
• HR. Ibnu Majah dan Baihaqi
Hukum Puasa Ramadhan
Melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi setiap
muslim yang telah cukup umur. Bagi mereka yang dapat melaksanakannya, selain terbebas dari kewajiban, juga mendapat pahala. Sebaliknya, bagi
mereka yang tidak dapat melaksanakannya, selain tidak terlepas dari tuntutan syara’, juga telah melakukan dosa besar dan sangat
memungkinkan terjadinya murtad atau bahkan kafir.
Fardhu dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan
Niat
Sebelum melaksanakan puasa, diwajibkan berniat pada malam harinya dengan mengucapkan
“Saya berniat puasa besok melaksanakan fardhu
Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Menahan Diri
Menahan diri dari makan dan minum, jima’, dan muntah
secara sengaja. Namun, jika hal- hal tersebut terjadi karena lupa atau bodoh, maka puasanya tetap sah.
Syarat Wajib Puasa Ramadhan
Islam
Puasa Ramadhan hanya
diwajibkan kepada orang yang beragama Islam.
Baligh
Setiap orang yang sudah mencapai akil baligh, yaitu laki-laki berusia minimal 15 tahun dan perempuan 9 tahun, maka bagi mereka yang sudah mencapai batas usia itu diwajibkan untuk melaksanakan puasa.
Berakal Sehat
Orang-orang yang hilang ingatan secara paten (gila) tidak dikenakan kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan.
Mampu
Orang yang lemah secara fisik (‘udzur) atau sakit diperbolehkan tidak berpuasa pada bulan
Ramadhan.
Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan
• Makan dan minum dengan sengaja
• Melakukan hubungan suami-isteri pada siang hari dengan sengaja
• Mengeluarkan air mani dengan sengaja (onani/masturbasi)
• Keluar darah haid atau nifas
• Muntah dengan sengaja
• Gila
• Murtad
Hikmah Puasa Ramadhan
• Supaya bertaqwa
• Kasih sayang Allah
• Pandai bersyukur
• Peduli sosial
• Dapat merasakan kesengsaraan atau kesulitan orang lain
• Mau berbagi
• Media latihan fisik dan rohani
• Menjaga kesehatan
