Jum'at dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan -r'ang iviaha Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat. Laporan ini memuat kegiatan serta pengumpulan data dan informasi dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Asam Jawa yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2017 hingga 15 September 2A17 merupakan syarat untuk melengkapi komponen nilai Praktek Lapangan.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Tujuan dan }lanfaat
- untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat di fakultas dengan perkerjaan yang sebenarnya di perusahaan {sinergitas)
- Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar mirmpu
Data penyerapan tenaga kerja sektor pertanian hanya bersumber dari kegiatan sektor pertanian primer, tidak termasuk sektor sekunder dan tersier dari sistem dan usaha agribisnis. Jika ketiga energi tersebut dihitung dari yang terserap pada sektor sekunder dan primer, maka kapasitas sektor pertanian tentu akan lebih besar. Oleh karena itu, perlu diwaspadai setiap mahasiswa Fakultas Pertanian yang serius dalam meningkatkan ilmu pengetahuan di dunia. dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
SEJARAH PERKEBUNAN SERUSAHAAN) 2.I. Sejarah Perusahaan Perkehunan di Indonesia
- Periode revolusi fisik beberapa tahun setelah Indonesia Merdeka dan pemulihan perkebunan ( 1 945- 1 955)
- Periode pengalihar:lnasionalisasi perkebunan dari swasta asing ke PNPIPTP dan perkembangan pada periode orde baru (1956-1990-an)
- Masa Pemulihan Perkebunan
- Pola Perkebunan inti ralryat (PIR) dalam bentuk NES,ryIR-Bun pada
- Sejak 16 Desember 1978-3 .Iuni 1991, Pernerintah ikut campur tangan dalam p€masaran komoditas kelapa sawit
- Periode Reformasi Dan Awal Pelaksanaan UU Perkebunan No.18 tahun 2004
- Mendorong berkembangnya usaha-usaha perkebruran dan berbagai tingkatan skala baik *nfsrm maupun ,fffor*
Perubahan ini ditandai dengan semakin besarnya gelombang pembukaan industri perkebunan oleh pengusaha-pengusaha Eropa di daerah jajahan (Pahan 2006). Barjouis muncul akibat proses industrialisasi di Belanda pada pertengahan abad ke-19, dimana kapitalisme lama (feodal) menikmati keuntungan dari daerah jajahan. Dengan cara ini, kapitalis finansial menggantikan peran kapitalis kolonial dalam eksploitasi tanah kolonial.
I8UNIVERSITAS MEDAN AREA
- Fasilitas yang Ilidaprtkan
- Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 1. Pre Nursery
- Main Nursery
- Tanaman Belum Menghasilkan
- Tanaman Menghasilkan
Asam Jawa melaksanakan penerapan LCKS (Limbah Cair Kelapa Sawit) yang menurut penelitian PT. Pengorganisasian dan pengelolaan yang baik menjamin kesinambungan tugas dan pendelegasian wewenang, kesatuan komando, tanggung jawab, komando dan wewenang. Asam jawa merupakan bahan limbah sisa pengolahan kelapa sawit yang dapat diolah kembali untuk diaplikasikan di lapangan.
Pada hakikatnya pengolahan yang dilakukan di PKS tidak bisa meningkatkan mutu, namun hanya menjaga mutu.”Penanganan bahan baku di lapangan mulai dari sistem panen, sortasi hasil panen, sistem pergiliran tanaman, pemanenan hingga sistem pengangkutan dari lahan ke lahan. PKS perlu diperhatikan dengan sangat matang agar kualitas TBS yang dihasilkan dapat tumbuh dengan baik. Selain penyertaan modal para pendiri, Asam Jawa mendapat kredit awal dari Bank Ekspor Impor Indonesia pada tahun 1983, dan kredit investasi aktual pada pertengahan tahun 1985. Asam Jawa didasarkan pada sistem upah minimum provinsi (PBB, IP) di sistem pengajian yang dievaluasi Ta UMP setiap tahunnya.
Praktek kerja lapangan (PKl-; ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus – 15 September 2017 masing-masing 30 hari kerja dan hari Sabtu dihitung sebagai hari kerja. Kemudian disetiap areal kami juga dibantu oleh pengawas lapangan lainnya seperti buruh perkebunan dan mandor Alat Pelindung Diri (APD) Bahan yang digunakan : - Pupuk kimia yaitu : IJrea, MOP, RP, TSP, Boraks {HgFb), Dolomil, dan.
Pupuk organik yaitu : Bokashi dan Limbah Minyak Sawit Cair (LCKS). o..r Kontrol [Nama alat yang digunakan".
Stasiun kempa
- Pembahasan
Pra penyemaian merupakan tahap perkembangbiakan kecambah kelapa sawit menjadi bibit kecil. Tujuan dari sistem pembibitan pra pembibitan ini adalah untuk memudahkan pemantauan awal dengan menjaga tingkat pertumbuhan dan kondisi tanaman kelapa sawit. Kegiatan Nursery di depan Nursery di PT. Pembibitan utama didedikasikan untuk produksi bibit kelapa sawit yang siap tanam di lahan terbuka. Kegiatan pemupukan pada perkebunan kelapa sawit mempunyai peranan yang sangat penting, karena pemupukan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kuantitas dan kualitas produksi.
Satu grup terdiri dari satu orang Kepala Group dengan 5 (Lima) orang penabur dan satu orang tukang pikul. Setiap penabu r membawa 10 kg
Jumlah grup tergaatung dari luasan (Ha) yang dipupuk, semakin luas jumlah dipupuk maka jumlah group semakin banyak
Sistem kantong dilakukan dengan cara menggali 5-6 lubang di sekeliling piring, setelah pupuk dimasukkan ke dalam lubang, pupuk ditutup kembali dengan tanah galian, misalnya untuk pupuk MoP Urea dengan dosis lubang 500 ml atau. 3 kgl induk Sistem sebaran digunakan pupuk untuk menyebarkan cakram, misalnya untuk pupuk bokashi. Sistem penyemprotan dilakukan dengan cara menyemprotkan pupuk ke piringan. Misalnya LCKS dengan dosis 1,75 L/. Sedangkan rodentisida (Brodifacum) disemai untuk mengendalikan tikus dengan cara menaburkan 4-5 pelet pada tanaman dengan tingkat serangan berat, 3 pelet untuk tingkat serangan rendah, dan 1 pelet untuk tanaman tidak terserang.
Selain itu pada TM pengendalian secara kimia dilakukan dengan penyemprotan dan injeksi, dan pada penyemprotan dengan insektisida (beta-cyfluthrin) dilakukan pada saat serangan sudah mencapai ambang batas ekonomis dengan dosis beta-cyfluthrin 50 ml/ 2A L. dari air. Tujuan dari pengendalian gulma di platform ini adalah untuk mengurangi persaingan untuk mendapatkan unsur hara, memfasilitasi pemantauan pemupukan, memfasilitasi pengelompokan dan pengendalian. Sedangkan pengendalian gulma di hutan dimaksudkan untuk menutupi kompetisi unsur hara dan air, memudahkan pemantauan, dan menyediakan jalur pengangkutan input pertanian dan hasil panen (Syakir 2010).
Pengendalian mekanis yang dilakukan pada TBM adalah raket piringan dan pada TBM adalah sarang kayu dan raket piringan, tujuannya untuk mengurangi persaingan antarspesies dan antarspesies dalam memperebutkan unsur hara. Ahli kimia piring dan pasar menggunakan herbisida sistemik dan kontak yaitu glifosat, metsufiron rretal (sistemik dan paraquat (kontak). Dosis yang digunakan adalah 1,5 liter/ha (sistemik) dan ?literlha (kontak). Hal ini sejalan dengan literatur Pardamean (2011) yang menyatakan bahwa pemberantasan gulma di TM ditujukan pada dua sasaran yaitu gerbang dan piring serta pasar acar dimana piring tersebut berfungsi sebagai tempat menebar pupuk kandang dan tempat pengumpulan tandan. musim gugur harus dibersihkan secara teratur.
Piring pikul dan pasar dalam kondisi bersih (tersedia untuk pengecekan piring/tanggal) sehingga petugas kebiri tidak malas untuk mendatangi setiap piring/pikul.
Piringan dan pasar pikul dalam kondisi bersih (tersedia titt/tanggalangga kontrol) sehinggapetugas kastrasi tidak malas menuju piringan/pokok Setiap
Jarak tanam yang digunakan 9 x 9 m, jarak antar baris tanaman 7,8 m, sistem yang digunakan adalah sistem mata lima. Dalam situasi ini, negara siap melakukan penanaman LCC dan penanaman perkebunan kelapa sawit. Pemanenan (pemotongan buah) merupakan pekerjaan utama di perkebunan kelapa sawit karena secara langsung menjadi sumber pendapatan perusahaan melalui penjualan minyak kelapa sawit (POM) dan inti sawit (PIK).
Sebelum memotong buah, pekerja panen menghitung buah yang ada di piring kelapa sawit. “Buah yang boleh dipanen minimal harus berjumlah 20 buah. Hal ini sesuai dengan literatur Sunarko (2013), Adi {2013) yang mengatakan bahwa pada saat ini buah sudah matang. yang digunakan berdasarkan jumlah tangkai buah.Untuk tanaman berumur kurang dari 10 tahun, jumlah tangkai daun kurang lebih 10. TBS yang sudah dipotong beserta tangkai buah yang tumbang dikumpulkan lalu dimasukkan ke dalam becak.Setelah itu rika terisi, buah dipanen. Pengangkutan Buah kelapa sawit mempunyai sistem First In First Out dimana buah yang sudah berada di TPH harus segera diangkut agar buah tersebut tidak menjadi buah yang stabil.
Tandan buah segar (TBS) dari jalur pemuatan selanjutnya dimasukkan ke dalam truk yaitu tempat penempatan buah sawit untuk proses pemasakan yang berkapasitas 2,5 ton TBS di setiap truk. Berupa chain conveyor yang digunakan untuk mengatur tandan buah sawit yang masuk ke mesin perontok. Sistem yang digunakan pada automatic feeder adalah sistem conveyor belt dengan putaran maksimal 2 rpm. Air limbah yang berasal dari pabrik kelapa sawit dialirkan melalui pipa menuju kolam limbah yang kemudian didinginkan di menara pendingin sebelum dialirkan ke kolam anaerobik (Naibaho, 1996).
Limbah cair pabrik kelapa sawit terdiri dari banyak komponen, antara lain protein dan karbohidrat. Limbah cair yang dihasilkan pabrik kelapa sawit harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar pabrik. Limbah pengolahan kelapa sawit dari kolam E4 dialirkan melalui pipa dan dimasukkan ke dalam tangki pencampur.
Proses penguraian sampah dapat berjalan dengan lancar apabila kontak antara sampah dengan bakteri yang berasal dari kolam netralisasi baik.
Di aduk di dalam tabung kemudian dikinm ke kolam inkubasi dan di fermentase selama 6 hari
Limbah padat yang lebih dikenal dengan nama sampa[ yang keberadaannya seringkali tidak diinginkan karena tidak mempunyai nilai ekonomis. Ketika ditinjau. Asam Jawa Tandan buah kosong mempunyai fungsi ganda yaitu selain menambah unsur hara pada tanah juga meningkatkan kandungan bahan organik tanah yang sangat diperlukan untuk memperbaiki sifat fisik tanah. struktur tanah menjadi lebih stabil, kemampuan tanah menahan air meningkat.Sifat fisik tanah berdampak positif terhadap pertumbuhan akar dan penyerapan unsur hara. Serat yang dihasilkan mengandung cangkang, ijuk dan inti sawit yang dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler.
Cangkang inti sawit berbentuk seperti tempurung kelapa, dan cangkang yang dihasilkan juga dijual ke perusahaan lain untuk fungsi yang sama atau untuk dijadikan karbon aktif. Selanjutnya dilakukan pengolahan limbah hingga mencapai standar BoD dan COD untuk aplikasi taman dengan menghasilkan padatan tersebut sebagai pupuk dengan cara memfermentasi padatan tersebut menggunakan EM4 dan molasses. Padatan yang dihasilkan merupakan pupuk yang sangat menyuburkan bagi kelapa sawit dan tanaman lainnya.
Taburkan bahan-bahan sepeni roc-phospar Z5kg, doiomit ZAkg,
Pupuk yang akan diaplikasikan ke lahan dikemas dalam kantong agar mudah diangkut. Kementerian Negara Lingkungan Hidup secara khusus telah mengeluarkan 2 (dua) keputusan menteri mengenai pemanfaatan air limbah PKS, yaitu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2003 tentang Pedoman Teknis Penyelidikan dan Pemanfaatan Air Limbah Industri Kelapa Sawit. pada lahan di Perkebunan Kelapa Sawit dan Keputusan LH No. 29 Tahun 2003 tentang tata cara izin pemanfaatan air limbah industri kelapa sawit pada lahan di perkebunan kelapa sawit. Karakteristik sampah yang dihasilkan PKS dan baku mutu sampah disajikan pada Tabel 3 berikut.
Merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dan anorganik, umumnya nilai COD lebih besar dibandingkan nilai BOD. Terdiri dari bahan organik dan anorganik yang tidak larut dalam air limbah.Semakin tinggi TSS maka semakin tinggi kebutuhan oksigen untuk pertumbuhan bahan organik tersebut. Nitrogen organik yang ada sebagai protein yang secara biologis diubah seluruhnya menjadi nitrogen amonia dan akhirnya diubah menjadi nitrogen anorganik atau nitrogen seperti nitrat.Semakin tinggi kandungan nitrogen total pada cairan limbah maka akan menyebabkan keracunan pada biota.
Apabila pencegahan dan pengolahan sampah tidak dilakukan maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran air yang mengganggu bahkan meracuni biota perairan, menimbulkan bau dan menghasilkan gas metana dan COz yang merupakan emisi gas yang menimbulkan efek rumah kaca. berbahaya bagi lingkungan. Buku mandor terdiri dari 2 yaitu buku mandor bertanggal ganjil dan buku mandor bertanggal genap, dimana pembagian ini mencoba membuat salah satu buku tersebut. Buku mandor dimiliki oleh masing-masing mandor panen yang merupakan absensi (daftar hadir) baik HK maupun sosial (cuti, sakit, izin, kecelakaan dan lain-lain yang menjadi tanggung jawab pihak perkebunan).
Selain itu, buku mandor juga memuat informasi prestasinya yang meliputi tempat kerja, tahun pabrik, blok, hasil prestasi kerja hari itu, dan jumlah pekerja yang masuk blok.
TV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
PT. Asam Jawa mampu mengolah kelapa sawit menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis
DAFTAR PUSTAKA
AMPIRAN
