• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N/A
N/A
Sengkey, Mario Malvino

Academic year: 2023

Membagikan "FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Marthen Wagiu 56 tahun

SMA Wiraswasta

Kelurahan Airmadidi Atas RW 2 RT 2 N

o Nama Jenis

Kelamin

Hub.

dengan kel.

Um

ur Pendid

kan Pekerjaa

n Status

imunis asi

K e t 1.

2.

3.

Jurike Sumolang Nedvelia Wagiu

Perempuan Perempuan

Isteri Anak

48 20

SMA SMA

IRT

Mahasiswa

Lengkap Lengkap

g. Genogram :

Genogram keluarga merupakan sebuah diagram yang menggambarkan konstelasi keluarga atau pohon keluarga. Genogram yang diisikan minimal tiga generasi. Genogram juga menentukan tipe dari keluarga.

A . 1 . a .

Pengkajian Data

umum

Nama kepala keluarga

( KK ) :

b

. Usia :

c

. Pendidikan :

d

. Pekerjaan :

e

. Alamat :

f. Komposisi Keluarga

(2)

h. Tipe keluarga : The Nuclear Family

Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut

 Keluarga ini terdiri dari 3 anggota keluarga. Suami, isteri, dan 1 orang anak perempuan

i. Suku bangsa: Minahasa

Mengkaji asal suku bangsa keluarga serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut dengan kesehatan

 Keluarga adalah warga negara Indonesia dan berasal dari suku Minahasa.

Tidak ada budaya atau kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan.

j. Agama : Kristen Protestan

Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan

 Agama yang dianut oleh keluarga adalah Kristen Protestan. Dalam agam yang dianut oleh keluarga, tidak ada ajaran atau kepercayaan yang

bertentangan dengan kesehatan.

k. Status sosial ekonomi keluarga :

Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan, baik dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu, status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki keluarga

Penghasilan keluarga adalah 3.000.000/bulan . Menurut yang disampaikan keluarga, seluruh anggota keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari namun terkadang penghasilan per bulan menurun akibat orderan yang menipis.

(3)

l. Aktivitas rekreasi keluarga :

Rekreasi keluarga hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu , namun dengan menonton TV dan

mendengarkan radio juga merupakan aktivitas rekreasi

 Saat hari libur keluarga biasanya ke pantai. Setiap siang hari keluarga berkumpul di rumah ayah mereka. Keluarga jarang menonton TV dan juga mendengarkan radio.

2. Riwayat dan perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga ditentukan oleh anak tertua dari keluarga inti

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut terpenuhi

c. Riwayat keluarga inti :

Menjelaskan mengenai asal mula terbentuk keluarga

d. Riwayat keluarga sebelumnya :

Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri, riwayat kesehatan pada keluarga inti yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan msing-masing anggota keluarga, perhatikan terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan

kesehatan yang biasa digunakan keluarga, serta pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.

(4)

3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik rumah :

Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendelah, pemanfaatan ruangan, peletakan perabot rumah tangga, jenis septic tsnk, dan jarak septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah rumah

b. Karateristik tetangga dan komunitas RW :

Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, dan budaya setempat yang memengaruhi kesehatan

c. Mobilitas geografis keluarga :

Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat

(5)

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpul keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga berinteraksi dengan masyarakat

e. Sistem pendukung kelurga :

Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat , fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk

menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari anggota keluarga, dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.

4.Struktur keluarga

a. Pola komunikasi keluarga :

Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga

(6)

b. Pola kekuatan keluarga :

Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan memengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku

c. Pola peran keluarga :

Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga, baik secara formal maupun informal

d. Nilai dan norma keluarga :

Menjelaskan mengenai nilai norma yang dianut oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan

(7)

5. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif dan koping :

Hal yang perlu dikaji, yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.

Bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga, dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.

b. Fungsi sosialisasi :

Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh mana anggota keluarga disiplin, norma, budaya, dan perilaku

c. Fungsi reproduksi :

Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah: berapa jumlah anak, bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga, dan metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya menyediakan jumlah anggota keluarga

(8)

d. Fungsi Ekonomi:

Hal yang perlu dikaji menegnai fungsi ekonomi keluarga adalah : sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan. Sejauh mana keluarga

memanfaatkan sumber yang ada dimasyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan keluarga

e.Fungsi fisik dan keperawatan keluarga :

Sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian perlindungan serta merawat anggota keluarga yng sakit. Sejauh mana pengetahuan keluarga

mengenai sehat-sakit, serta melakukan penjajakan 2 tentang 5 Tugas Kesehatan Keluarga

6. Stress dan koping keluarga

a.Stressor jangka pendek dan panjang :

Stresor jangka pendek, yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu ± 6 bulan.

Stresor jangka panjang, yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan

(9)

b. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/Stresor :

Hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi/stresor

c.Strategi koping yang digunakan :

strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan

d. Strategi adaptasi disfungsional :

Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan

(10)

7. Pemeriksaan fisik keluarga :

Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik , tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik/Head To Toe

Komponen Bapak ... Ibu ... Anak... Anak ...

Keadaan umum

Kepala dan rambut

Mata

Hidung

Mulut

(11)

Telinga

Leher

Kelenjar tonsil

Dada/punggung

Abdomen

anus., vagina dan Penis

Ekstermitas

(12)
(13)

8. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :

Pada akhir pengkajian perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada

(14)

ANALISA DATA

Nama KK : Umur :

N o

Data Penyebab Masalah

1. DS:

DO:

2. DS:

(15)

DO:

3. DS:

DO:

(16)

PRIORITAS MASALAH Nama KK :

Umur : Diagnosa 1:

N o

Krite ria

Skal a

Bobo t

Skoring Pembenaran 1. Sifat masalah

-Aktual 3

-Ancaman kesehatan 2 1

-Potensial 1

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah -Mudah

-Sebagian

-Tidak dapat 2

1 2

0

3 Potensi masalah untuk di cegah -Tinggi

-Cukup 3

-Rendah 2 1

1

4 Menonjolnya masalah

-Masalah berat harus segera 2

ditangani

-Ada masalah tetapi tidak perlu segera

ditangani 1 1

-Masalah tidak dirasakan

0

JUmlah skore

Diagnosa 2:

(17)

N o

Kriteria Skal

a

Bobo t

Skoring Pembenaran 1. Sifat masalah

-Tidak/ kurang sehat 3

-Ancaman kesehatan 2 1

-Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah -Mudah

-Sebagian 2

-Tidak dapat 1 2

0

3 Potensi masalah untuk di cegah -Tinggi

-Cukup 3

-Rendah 2 1

1

4 Menonjolnya masalah -Masalah berat

harus segera ditangani 2

-Ada masalah tetapi tidak perlu segera

ditangani 1 1

-Masalah tidak dirasakan

0

(18)

Diagnosa 3:

N o

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah

-Tidak/ kurang sehat 3

-Ancaman kesehatan 2 1

-Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masal

ah dapat dirubah -Mudah

-Sebagian 2

-Tidak dapat 1 2

0

3 Potensi masalah untuk di cegah - Tinggi

-Cukup

-Rendah 3

2 1

1

4 Menonjolnya masalah -Masalah berat harus

2 segera ditangani

-Ada masalah tetapi tidak perlu 1 1 segera ditangani -Masalah tidak

dirasakan 0

Total

(19)

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Umur :

N o

Tanggal Muncul

Diagnosa keperawatan Keluarga Tanggal teratasi

Tanda Tangan Student & KK 1

2

3

(20)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Umur :

No .

Dx. Kep. Keluarga

Tuju an

Rencana Intervensi Rasional Kode:

Kategori:

Subkategori:

Kode: Kode:

(21)

NO Dx. Kep. Keluarga Tanggal Implementasi Evaluasi S:

O:

A:

P:

Referensi

Dokumen terkait

Informasi dilakukan baik dari klien maupun keluarga tentang riwayat penyakit dan kesehatan dapat dilakukan dengan anamnesis ataupun pemeriksaan fisik..

Riwayat diabetes mellitus pada keluarga pada penelitian ini adalah riwayat diabetes melitus pada keluarga penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di beberapa lokasi di