• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktik Sensor dan Transduser

N/A
N/A
Dodhy

Academic year: 2024

Membagikan "Praktik Sensor dan Transduser"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Praktikum 1

Nama : Dodhy Kurniawan. Ss Nim : 200206501001

MK : Praktik Sensor dan Transduser Pertanyaan Praktikum:

1. Modifikasi Program sebelumnya agar dapat membaca 4 buah sensor DHT11 dan tampilkan pada serial monitor!

Program :

#include "DHT.h"

#define DHTPIN1 2

#define DHTPIN2 3

#define DHTPIN3 4

#define DHTPIN4 5

#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11

DHT dht1(DHTPIN1, DHTTYPE);

DHT dht2(DHTPIN2, DHTTYPE);

DHT dht3(DHTPIN3, DHTTYPE);

DHT dht4(DHTPIN4, DHTTYPE);

void setup() { Serial.begin(9600);

Serial.println("DHTxx test!");

}

void loop() { delay(2000);

float h1 = dht1.readHumidity();

float h2 = dht2.readHumidity();

float h3 = dht3.readHumidity();

float h4 = dht4.readHumidity();

float t1 = dht1.readTemperature();

float t2 = dht2.readTemperature();

float t3 = dht3.readTemperature();

float t4 = dht4.readTemperature();

(2)

if (isnan(h1) || isnan(h2)|| isnan (h3) || isnan (h4)|| isnan (t1) || isnan (t2)|| isnan (t3) || isnan (t4)){

Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");

return;

}

Serial.print("Humidity1: ");

Serial.print(h1);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity2: ");

Serial.print(h2);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity3: ");

Serial.print(h3);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity4: ");

Serial.print(h4);

Serial.println(" %\t");

Serial.print("Temperature1: ");

Serial.print(t1);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature2: ");

Serial.print(t2);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature3: ");

Serial.print(t3);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature4: ");

Serial.print(t4);

Serial.println(" *C ");

}

(3)

Hasil :

2. Ubahlah program agar nilai suhu dan kelembaban dapat ditampilkan ada layar LCD 16x2!

Program :

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd (13,12,11,10,9,8);

#include "DHT.h"

#define DHTPIN1 2

#define DHTPIN2 3

#define DHTPIN3 4

#define DHTPIN4 5

#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11

DHT dht1(DHTPIN1, DHTTYPE);

DHT dht2(DHTPIN2, DHTTYPE);

DHT dht3(DHTPIN3, DHTTYPE);

DHT dht4(DHTPIN4, DHTTYPE);

void setup() { lcd.begin(16,2);

(4)

Serial.begin(9600);

Serial.println("DHTxx test!");

dht1.begin();

dht2.begin();

dht3.begin();

dht4.begin();

}

void loop() {

delay(2000);

float h1 = dht1.readHumidity();

float h2 = dht2.readHumidity();

float h3 = dht3.readHumidity();

float h4 = dht4.readHumidity();

float t1 = dht1.readTemperature();

float t2 = dht2.readTemperature();

float t3 = dht3.readTemperature();

float t4 = dht4.readTemperature();

if (isnan(h1) || isnan(h2)|| isnan (h3) || isnan (h4)|| isnan (t1) || isnan (t2)|| isnan (t3) || isnan (t4)){

Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");

return;

}

Serial.print("Humidity1: ");

Serial.print(h1);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity2: ");

Serial.print(h2);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity3: ");

Serial.print(h3);

Serial.print(" %\t");

Serial.print("Humidity4: ");

(5)

Serial.print(h4);

Serial.println(" %\t");

Serial.print("Temperature1: ");

Serial.print(t1);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature2: ");

Serial.print(t2);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature3: ");

Serial.print(t3);

Serial.print(" *C ");

Serial.print("Temperature4: ");

Serial.print(t4);

Serial.println(" *C ");

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("Humidity1: ");

lcd.print(h1);

lcd.print(" %\t");

lcd.print("Humidity2: ");

lcd.print(h2);

lcd.print(" %\t");

lcd.print("Humidity3: ");

lcd.print(h3);

lcd.print(" %\t");

lcd.print("Humidity4: ");

lcd.print(h4);

lcd.println(" %\t");

lcd.print("Temperature1: ");

lcd.print(t1);

lcd.print(" *C ");

lcd.print("Temperature2: ");

lcd.print(t2);

lcd.print(" *C ");

lcd.print("Temperature3: ");

lcd.print(t3);

lcd.print(" *C ");

lcd.print("Temperature4: ");

lcd.print(t4);

lcd.println(" *C ");

(6)

} Hasil :

3. Mengapa pada program di atas menggunakan pin Digital (2), apakah bisa digunakan pembacaan pada pin Analog!

Jawab :

karena data yang terkirim pada dht11 berupa data digital yang artinya tidak perlu terhubung ke pin analog pada arduino. Pin digital 2 tidak dapat digunakan untuk pembacaan analog.

4. Berapa waktu yang dibutuhkan oleh sensor DHT agar dapat membaca suhu ruangan yang terbaru!

Jawab :

2000 ms atau 2 s

5. Menurut anda dimana aplikasi penggunaan sensor suhu dalam kehidupan sehari- hari!

Jawab :

a. pengontrol suhu ruangan b. alarm suhu pada open

c. pengontrol suhu inkubator/mesin pemanas telur d. pengontrol suhu akuarium ikan dan reptil

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.5 Source Code Program Arduino Pembacaan Data Analog Electrical Conductivity Meter

6 pin Output Analog (pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11) Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin

Sensor Suhu DS18B20 Handcuff Sensor Tekanan MPX5050DP Arduino Uno R3 Pin Digital (8) Arduino Pin Analog (0) Arduino Fuzzy Tingkat Stres Tampil LCD Perhitungan Tekanan Darah Dan

Pada gambar 3.2 terdapat 2 arduino 2560 yang memiliki fungsi yang sama yaitu membaca sensor yang memiliki nilai analog, pembacaan data dilakukan dengan cara inputan yang berasal

Arduino Mega 2560 memiliki 54 pin digital yang dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran menggunakan fungsi pinMode(), dan menentukan proses penulisan atau pembacaan data

(GND) pada board arduino uno, sedangkan pada bagian kaki data yang merupakan keluaran (Output) dari hasil pengolahan data analog dari sensor DHT11 yang dihubungkan ke bagian

Gambar 1.3 Arduino Due Arduino ini memiliki 54 pin I/O digital dimana 12 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 12 pin analog Input, 4 pin UART pin serial untuk komunikasi serial

Pada Relay selalu dipasang dioda yang ditempatkan paralel dan terbalik terhadap coil, hal ini berfungsi sebagai pengaman apabila tegangan keluaran pada op amp berubah menjadi 0 V, itu