• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Geomorfologi & Penginderaan Jauh

N/A
N/A
M Gilang Aldiansach

Academic year: 2023

Membagikan "Praktikum Geomorfologi & Penginderaan Jauh "

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Kontur yang seragam menunjukkan kemiringan yang seragam - Kontur yang jaraknya rapat menunjukkan kemiringan yang curam. Bentuk cekungan digambarkan dengan garis kontur yang berbentuk pada sisi bawah, dan mempunyai nilai yang sama dengan garis kontur normal yang berdekatan (Gambar 1.5). Pemilihan nilai interval kontur tergantung pada tingkat keakuratan peta, skala peta, dan tingkat perbedaan ketinggian atau relief.

Pada umumnya peta standar menggunakan nilai interval per 2000 skala yang dihasilkan, misalnya skala peta menggunakan interval kontur sebesar 12,5 meter. Pertama, interval kontur yang dipilih dari distribusi ketinggian yang ada harus ditentukan (Gambar 1.7). Carilah titik-titik yang dapat dijadikan acuan ketika interval kontur telah dipilih, interpolasi dari titik-titik tetangga yang diketahui tingginya.

Untuk menentukan gradien, Anda dapat menggunakan interval kontur yang ada (perbedaan ketinggian) dan jarak horizontal yang diukur pada peta, kemudian membagi perbedaan ketinggian dan jarak horizontal. Gambar ini ditangkap melalui fotografi udara atau secara tidak langsung melalui pemindaian elektronik pada panjang gelombang spektrum elektromagnetik yang dipilih. Berbagai jenis energi elektromagnetik ini sebagian dirangkum dalam Gambar 2.1, yang disebut sebagai spektrum elektromagnetik.

Misal jarak satu jalan dengan jalan lain di foto adalah 31 mm, jarak antara jalan yang sama di peta adalah 25 mm.

Gambar 1.3 Contoh salah satu zona UTM  III UNSUR-UNSUR PETA
Gambar 1.3 Contoh salah satu zona UTM III UNSUR-UNSUR PETA

Distorsi

Gambaran Stereoskopik

Perbandingan dengan Peta Topografi

CITRA SATELIT

Dengan menggunakan foto 2 dan 3, lakukan observasi, deskripsikan bentuk lembah dan profil kedua foto tersebut serta sifat dataran banjir.

SUNGAI & DATARAN FLUVIAL

PENDAHULUAN

  • Paritan Sungai dan Lembah
  • Sungai dan Bentuk Lembah

Tampakan topografi penampang sepanjang sungai (Gambar 3.2) merupakan penampang memanjang yang menunjukkan perubahan kemiringan yang menurun dari hulu ke muara sungai (hilir, pertemuannya dengan sungai utama). Muara sungai merupakan dasar aliran sungai yang menjadi batas erosi menuju kedalaman yang lebih dalam. Suatu sungai menyesuaikan saluran dan penampangnya sebagai respons terhadap perubahan jumlah air yang dipindahkan (debit), ketinggian dasar, kemampuan batuan yang dilaluinya untuk menahan erosi, dan waktu berlangsungnya proses tersebut.

Idealnya, penyesuaian ini akan menghasilkan keseimbangan antara erosi dan sedimentasi di sepanjang aliran sungai dan akan menciptakan bagian memanjang yang teratur. Sungai yang tidak menunjukkan penampang erosi atau sedimen yang teratur akan mempunyai kemungkinan sebagai berikut; air terjun atau jeram yang terkikis, danau atau bendungan di sepanjang sungai yang terisi. Aliran suatu sungai bervariasi, mulai dari aliran turbulen di daerah pegunungan, melalui lembah sempit, sungai lebar, hingga daerah dataran.

Gambar 3.2 Penampang longitudinal dari sungai yang memperlihatkan perubahan  gradient sungai
Gambar 3.2 Penampang longitudinal dari sungai yang memperlihatkan perubahan gradient sungai

POLA ALIRAN DAN PERKEMBANGAN LEMBAH 2.1 Pola Aliran

  • Perkembangan Lembah

Tahapan ini sering disebut dengan Siklus Erosi yang menunjukkan perkembangan bentang alam melalui tahap awal, tengah, dan akhir yang masing-masing menunjukkan ciri-cirinya. Misalnya iklim yang tidak selalu sama antara satu tempat dengan tempat lain, perubahan waktu, perubahan permukaan dasar dan permukaan laut, serta aktivitas tektonik menjadi faktor yang mempengaruhi bagaimana suatu bentang alam akan terbentuk.

Gambar 3.5. Berbagai jenis pola aliran, Keterangan geologi dan proses yang  berhubungan ditunjukkan pada Tabel 3.1
Gambar 3.5. Berbagai jenis pola aliran, Keterangan geologi dan proses yang berhubungan ditunjukkan pada Tabel 3.1

PANTAI

PROSES PERUBAHAN DI PANTAI 2.1 Erosi

  • Pengendapan
  • Penurunan dan Pengangkatan Pantai
  • Bagaimanakah relief dari barrier island tersebut. Bentukan apa yang terdapat pada topografi tinggian di daerah ini?
  • Temukan dan tandai contoh bentukan topografi yang terdapat pada foto udara yaitu pantai (P) modern fordune ridge (FD), Older foredune ridge
  • Jelaskan pola drainase pada tidal creeks yang lebih kecil yang terdapat di daerah back-barrier
  • Apakah bentuk garis pantai yang akan terbentuk sebagai hasil longshore currents?
  • Amati peta topografi ujung bagian utara Tanjung Cod (Peta 14-4). Buatlah profil topografi sepanjang garis mulai dari pemecah air (breakwater) di
  • Tandai puncak gelombang bagian barat yang mendekat dan berpencar sekitar Long Point. Tunjukkan arah longshore currents dengan panah
  • Dengan anggapan bahwa suplai sedimen ke longshore currents adalah tetap, apakah kemungkinan fates dataran pasang surut pada Long Point
  • Tandai dan jelaskan pola drainase tidal creeks
  • Gambar 19 menggambarkan pecahan barrier islands melalui susunan foto udar. Pada gambar terlihat bagian dari Pulau Matagorda, sebuah barrier
  • Gambar 11.10 merupakan bagian dari Cayucos, California, lembar 1:6500, sekitar 5 mil dari utara San Luis Obispo

Pergeseran sejajar pantai berperan dalam mengubah atau menciptakan keteraturan bentuk lurus pantai, karena arus sejajar pantai menembus ke daratan dan mengubah kecepatan sehingga terjadi pengendapan. Bentuk ini dikenal dengan istilah meludah, yaitu punggungan pasir yang muncul searah dengan arus sepanjang pantai (Gambar 4.5). Ludah yang dikembangkan sepenuhnya melalui mulut teluk disebut baymouth bar. Di daerah dengan garis pantai yang landai, dapat terbentuk pulau-pulau yang terdiri dari gundukan pasir sempit yang memanjang sejajar pantai, disebut pulau penghalang, dan dipisahkan dari daratan oleh laguna (Gambar 4.6).

Daerah antar pulau disebut saluran masuk pasang surut, yang memungkinkan arus pasang surut yang kuat membentuk gelombang pasang. Misalnya bentuk pantai yang tidak beraturan dan topografi relief yang tinggi akan menghasilkan bentuk seperti muara (lembah sungai) atau fjord (lembah gletser). Gambaran pantai meninggi umumnya ditandai dengan adanya teras sedimen laut meninggi (marine teras).

Ini adalah bentang alam pesisir yang ditandai dengan area tanah melingkar kecil 2-6 km di lepas pantai utara Pantai Morro (misalnya Whale Rock). Apa bentuk lahan di bagian barat Teluk Morro yang disebut Taman Negara Bagian Teluk Morro? Cari dan beri label contoh formasi topografi yang terdapat pada foto udara yaitu pantai (P), modern fore ridge (FD), old fore ridge (OFD), cat's eye cekungan (CE), tidal flat (TF ) dan tidal stream (TC) .

Buatlah profil topografi sepanjang garis dari pemecah gelombang di Pelabuhan Provincetown melalui Oak Head hingga tanda kedalaman air 60 kaki di sisi utara lubang tersebut. Dengan asumsi bahwa pasokan sedimen ke arus sejajar pantai adalah konstan, bagaimana nasib dataran pasang surut di Long Point dan bagian selatan Pelabuhan Provincetown? Mendefinisikan dan menandai contoh dataran pasang surut, anak sungai pasang surut dan rawa supratidal serta menentukan posisi garis pasang surut.

Cari dan beri label contoh formasi topografi yang terdapat pada foto udara yaitu Pantai (P) Modern Foreland Ridge (FD), Older Foreland Ridge, foto udara yaitu Pantai (P) Modern Foreland Ridge (FD), old foreland reef (OFD), kucing -kolam mata (CE), dataran pasang surut (TF) dan anak sungai pasang surut (TC). Gambarlah profil topografi di sepanjang garis yang dimulai dari pemecah gelombang di profil topografi di sepanjang garis yang dimulai dari pemecah gelombang di Pelabuhan Provincetown melalui Oak Head hingga tanda kedalaman 60 kaki di sisi utara percikan. Bagaimana kemungkinan terjadinya pasang surut di Long Point Bagaimana kemungkinan terjadinya pasang surut di Long Point dan bagian selatan Pelabuhan Provincetown dengan asumsi pasokan sedimen yang konstan ke arus pantai.

Menentukan dan menandai contoh dataran pasang surut, aliran pasang surut dan rawa limpahan serta contoh dataran pasang surut, aliran pasang surut dan rawa limpahan serta menentukan posisi garis pasang surut. Apakah bentang alam pantai ditunjukkan dengan daratan kecil berbentuk lingkaran 2-6 km di lepas pantai utara Pantai Morro (misalnya Whale Rock).

Gambar 4.4 Bagan yang menunjukkan hempasan gelombang pada batuan relative  keras dan bentuk-bentuk tepi pantai yang ditimbulkan
Gambar 4.4 Bagan yang menunjukkan hempasan gelombang pada batuan relative keras dan bentuk-bentuk tepi pantai yang ditimbulkan

DELTA

PANTAI KONSTRUKTIF

  • Pengaruh Sungai (Fluvial) dan Perkembangan Delta
  • Pengaruh Gelombang dan Pasang Surut

Pantai yang didominasi gelombang dicirikan oleh aktivitas gelombang, pengendapan yang menghasilkan pantai, pulau penghalang, meludah, bar baymouth. Bentuk pantai terdiri atas daerah pengaruh gelombang antara garis pasang dan surut, yang disebut pantai. Batas antara tepi depan dan tepi depan umumnya ditandai dengan penumpukan pasir yang tertiup angin yang ditutupi vegetasi yang disebut punggungan foredune.

Pertumbuhan pantai di tepi sungai menghasilkan punggung bukit yang dipisahkan oleh lekukan rendah yang dikenal sebagai bendungan cateye. Pantai yang didominasi pasang surut dicirikan oleh pengaruh sedimen pantai yang disebabkan oleh pasang surut yang diendapkan pada dataran pasang surut. Dataran pasang surut umumnya lebar, mempunyai relief rendah, terdiri dari endapan lumpur akibat arus pasang surut.

Dataran lumpur juga berpotongan dengan sungai pasang surut yang terdiri dari pasir dan batas ke arah darat ditandai dengan rawa pasang surut bagian atas, yang umumnya terdiri dari vegetasi yang lebat. Cari dan tandai contoh bentuk topografi yang terlihat pada foto udara yaitu pantai (P), modern foredune (FD), old foredune (OFD), cat's-eye pool (CE), tidal flat (TF) dan tidal creeks (TC) . Jelaskan pola aliran di anak sungai pasang surut yang lebih kecil di area penghalang belakang.

Di Cape Cod, Massachusetts, terdapat lubang besar yang terbentuk oleh gelombang yang menggulung endapan glasial Pleistosen akhir di pantai tenggara New England. Tunjukkan arah arus sejajar pantai yang kemungkinan besar terbentuk oleh gelombang yang datang sepanjang ludah. Berapa usia relatif dari semua topografi tertinggi dan bagaimana hal ini menceritakan sejarah dan pertumbuhan ujung utara Cape Cod.

Dengan asumsi bahwa pasokan sedimen ke arus pantai adalah konstan, berapakah kemungkinan terjadinya dataran pasang surut di Long Point dan bagian selatan Pelabuhan Provincetown? Contoh dominasi sungai pesisir adalah di sepanjang pesisir Louisiana, di sekitar muara Sungai Mississippi, sungai terbesar yang mengalirkan air seluas 3 juta km2. Sedimen yang terjadi di pesisir pantai berjumlah kurang dari 1 juta ton per hari dengan interval pasang surut kurang dari 1 kaki.

PEGUNUNGAN LIPATAN

POLA ALIRAN SUNGAI

Beberapa pola yang umum ditemukan antara lain; paralel, kisi, annular, persegi panjang, radial dan dendritik (Gbr. 6.2), menunjukkan struktur batuan dasar. Pola ini terdiri dari 3 arus yaitu arus sink dan scarp yang mengalir melawan arus strike dari ridge, dan arus utama yang melintasi strata tersebut (lihat Gambar 6.1). Pola radial adalah aliran terjun yang menyebar dari pusat, yang dapat berbentuk kubah atau kerucut vulkanik.

DATARAN TINGGI, KUBAH DAN PEGUNUNGAN LIPATAN

  • Topografi Perlapisan Mendatar
  • Topografi Perlipatan
  • Topografi Kubah

Punggungan kubah dan cekungan yang mencolok berbentuk lingkaran atau elips dan konsentris di sekitar pusat struktur (Gambar 6.5).

Gambar 6.4 Topografi dan pola aliran dari lipatan menunjam
Gambar 6.4 Topografi dan pola aliran dari lipatan menunjam

KARST

BENTUK BENTANG ALAM KARST

Pola aliran permukaan kawasan karst terdiri atas beberapa cekungan (aliran tenggelam) yang muncul dan mengalir menuju lembah dan berakhir di daratan. Bentuk ini dapat dibentuk dengan dua cara; runtuhnya atap dari rongga (collapsing sinkholes) dan pelarutan melalui celah-celah dan daerah perlapisan air tanah ke bawah (dolines) Jika muka airtanah tinggi maka alirannya akan terisi berupa “sinkhole pools”. Umumnya terdiri dari batuan yang tidak mudah larut dibandingkan batuan di sekitarnya sehingga lebih lambat larut.

Gambar 7.1  Kejadian dan pergerakan air tanah. A, Air tanah pada akuifer batupasir  yang didasari serpih, keluar melalui mata air dan mengalir di permukaan
Gambar 7.1 Kejadian dan pergerakan air tanah. A, Air tanah pada akuifer batupasir yang didasari serpih, keluar melalui mata air dan mengalir di permukaan

INTRUSI DAN GUNUNG API

TOPOGRAFI BATUAN INTRUSIF DAN VOLKANIK

Batuan di sekitarnya cenderung membentuk topografi rendah dengan kemiringan yang lebih landai karena batuan tersebut umumnya mengalami deformasi termal dan kurang tahan terhadap erosi (Gambar 8.2). Hasil erupsi rekahan dari lava yang mempunyai kekentalan rendah seperti basalt sungai akan membentuk hamparan morfologi relief rendah seperti dataran tinggi lava. Secara umum hasil letusan tersebut tidak terlalu tahan terhadap pelapukan dan erosi, seringkali membentuk mesa dan butte.

Demikian pula bentuk gunung berapi perisai aktif akan membentuk kubah dengan kemiringan rendah yang merupakan bentukan lava rendah. Kerucut cinder aktif umumnya berukuran kecil (tinggi kurang dari 400 m), dan umumnya akan terkikis cukup cepat karena terdiri dari material piroklastik yang belum dipadatkan. Bentuk spesifik dari sisa-sisa akibat erosi ini adalah leher dan tanggul vulkanik dengan pola radial yang terdiri dari batuan intrusif yang mengkristal pada saluran letusan (ventilasi) dan cabang-cabang tanggul (feed dike).

Gunung berapi strato aktif memiliki bentuk yang khas dengan kemiringan landai di kaki gunung dan curam di puncak. Namun karena hasil letusannya yang cukup besar, seringkali dibuat sayatan besar di bagian atas pada sisi lereng.

Gambar 8.2 Topografi dan Pola Aliran dari batuan plutonik
Gambar 8.2 Topografi dan Pola Aliran dari batuan plutonik

POLA ALIRAN SUNGAI

Gambar

Gambar 1.3 Contoh salah satu zona UTM  III UNSUR-UNSUR PETA
Gambar 1.4 Sketsa wilayah pantai dan peta topografi dengan interval kontur 20 kaki  dimulai dengan 0 sebagai rata-rata elevasi laut
Gambar 1.6 Suatu penampang topografi yang menunjukkan datum (muka air laut)  elevasi, tinggi dan relief
Gambar 1.9  Penampang gambar 1.8 dengan skala vertikal yang berbeda. Skala  ditunjukkan pada masing profil A, B dan C
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

UN Statistics Division, 2003 Time taken for ozone residual to decrease to half of its initial value at t - 0 Difference between applied ozone concentration and the sum of the ozone

[G\QHFPVRLWFDQLQFUHDVHRLOPRELOLW\ZKLFK KDV EHHQ ORRVHQ IURP WKH SURFHVV UROH E\ DONDOLQH EHIRUH$QG WKH UROH RI SRO\PHU ZDV WR LQFUHDVH VZHHSÀXLGVYLVFRVLW\FSZKLFKZLOOGHFUHDVH