• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIKUM I SISTEM OPERASI OPERASI INPUT OUTPUT

N/A
N/A
Faiz Amsyari Rustam

Academic year: 2024

Membagikan "PRAKTIKUM I SISTEM OPERASI OPERASI INPUT OUTPUT "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIKUM I

SISTEM OPERASI OPERASI INPUT OUTPUT

NAMA : Faiz Amsyari Rustam

NIM : 1102210012

PRODI : Teknik Komputer

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY SURABAYA

2024

(2)

Tugas pendahuluan

1. Apa yang dimaksud redirection Jawab:

Redirection adalah teknik mengalihkan input atau output dari standarnya.

Dalam definisi lain redirection adalah pembelokan dilakukan untuk standard, input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Redirection akan membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file. Adapun simbol / komponen dari redirection yaitu <,>,<<,>>.

2. Apa yang dimaksud pipeline Jawab:

Pipeline adalah mekanisme pipa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar proses. Cara kerja dari pipeline digambarkan sebagai berikut:

Input => Proses 1 => Output = Input => Proses 2 => Output

Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan output input inilah yang dinamakan pipeline dimana menghubungkan proses 1 dengan proses 2 dan dinyatakan dengan simbol “|”

3. Apa yang dimaksud perintah dibawah ini:

echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq Jawab:

− echo digunakan untuk menampilkan pesan atau menampilkan pesan hasil dari program / perintah lain di terminal. Perintah echo mencetak string yang akan diproses sebagai argumen ke output standar. Selain itu perintah echo juga bertujuan untuk mencetak berbagai argument di layar terminal

− cat, perintah cat dalam linux digunakan untuk banyak hal mulai membuat file dan menambahkan teks kedalamnya dan dapat juga digunakan untuk melihat isi file.

Selain itu perintah cat juga dapat digunakan untuk menggabungkan banyak file lalu menyimpannya dalam satu output dan dapat mengalihkan isi file ke file lain

(3)

− more, perintah ini digunakan untuk menampilkan konten / isi dengan jumlah besar dalam suatu file. Dengan menggunakan perintah ini isi file yang besar akan ditampilkan secara bertahap dan ketika ingin pindah ke penjelasan / halaman selanjutnya tekan enter.

− sort, adalah perintah yang digunakan untuk mengurutkan baris file teks. Dalam perintah sort dapat mengurutkan berdasarkan abjad dan numerik dan dalam urutan ascending ataupun descending. Perintah sort digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter

− grep digunakan untuk mencari sebuah string atau teks tertentu didalam sebuah file, atau ingin mencari file yang mengandung teks tertentu. Dalam pengertian lain grep digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris baris yang mengandung pola yang ditentukan

− wc adalah perintah dalam linux yang digunakan untuk menghitung jumlah baris, jumlah kata, jumlah byte dan karakter dalam file. Dalam pengertian lain wc juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata, karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option -l, untuk mengetahui berapa karakter gunakan option -w, dan untuk mengetahui berapa karakter gunakan option -c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka outputnya adalah jumlah baris, kata dan karakter.

− cut, perintah cut digunakan untuk memotong bagian dari setiap baris file dan menulisnya ke output standar. Perintah cut dapat digunakan untuk memotong bagian bagian baris dengan pembatas, posisi byte dan karakter. Dalam pengertian lain perintah cut digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris baris masukannya yang ditentukan pada option -c

− uniq adalah perintah yang digunakan untuk menangani teks duplikat dalam file yang diurutkan. Dengan menggunakan perintah uniq maka teks duplikat ini akan dihapus sehingga file akan menjadi bersih dan efisien.

(4)

Foto hasil instruksi percobaan 1 – 4 1. Percobaan 1 File Descriptor

− Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)

− Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standar input)

− Input dari keyboard dan output ke alamat internet

(5)

− Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)

2. Percobaan 2 pembelokan (redirection)

− Pembelokan standar output

− Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file

− Pembelokan standar error untuk disimpan di file

(6)

− Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1

− Notasi 1>&2(atau>&2): pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error

− Notasi >> (append)

− Notasi here document (<<++… ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan pada awal baris

(7)

− Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “-“ berarti menyelipkan input dari keyboard.

− Untuk membelokkan standar output ke file, digunakan operator >

− Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>

− Untuk membelokkan standard input digunakan operator <

− Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output.

(8)

3. Percobaan 3 pipa (pipeline)

Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya

(9)

4. Percobaan 4 filter

− Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi yang lebih kompleks

(10)

Latihan soal

1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standard output ke file baru

2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd, belokkan tampilan standar output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya

(11)

3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input

(12)

4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard output ke file baru.urut

5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke file rmdirerror.txt

6. Urutkan kalimat berikut:

Jakarta Bandung Surabaya Padang Palembang Lampung

Dengan menggunakan notasi here document (<@@@..@@@)

(13)

7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru

8. Gunakan perintah dibawah ini dan perhatikan hasilnya.

$ cat > hello.txt dog cat

cat duck dog chicken

(14)

chicken duck chicken cat dog duck [ctrl+d]

$ cat hello.txt | sort | uniq

$ cat hello.txt | grep ”dog” | grep -v “cat”

Laporan resmi

1. Analisa hasil percobaan 1 sampai 4, untuk setiap perintah beserta penjelasannya

• Analisa Percobaan 1 File Descriptor 1. Output ke layar, input dari system

$ps Analisa:

Dari percobaan perintah ps maka dapat dianalisa bahwa perintah ps digunakan untuk menampilkan output ke layar yang inputnya dari system (kernel). Jika dilihat pada hasil percobaan diatas terkait perintah ini, maka dapat dianalisa pula bahwa perintah ps digunakan untuk melihat atau menampilkan proses yang telah berjalan di linux beserta dengan nomor prosesnya. Contoh daftar proses ini adalah daftar proses yang telah dijalankan seperti sudo, su, dan ps. Hal ini menunjukkan bahwa sebelumnya user telah menjalankan proses menggunakan syntax tersebut.

(15)

2. Output ke layar, input dari keyboard menggunakan perintah cat

$cat

hallo, apakhabar Analisa:

Berdasarkan percobaan perintah cat ini dapat dianalisa bahwa perintah ini digunakan untuk menampilkan output ke layar yang inputannya dari keyboard. Dalam penerapannya pada keseluruhan praktikum ini perintah cat juga digunakan dalam beberapa fungsi seperti melihat isi file, mengalihkan isi file ke file lain, dll.

3. Input dari keyboard dan output ke alamat internet

$mail [email protected].

Analisa:

Berdasarkan percobaan perintah mail ini dapat dianalisa bahwa perintah ini digunakan untuk melakukan penulisan yang inputnya dari keyboard dan pengiriman email ke alamat email di internet. Namun perlu diperhatikan untuk dapat menggunakan perintah ini maka harus melakukan instalasi package mailutils dengan perintah apt install mailutils

4. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standar error)

$mkdir mydir

$mkdir mydir (error) Analisa:

Pada percobaan ini mkdir digunakan untuk membuat direktori baru, namun apabila direktori dengan nama yang sama telah ada maka akan terdapat pesan error bahwa file tidak bisa dibuat karena file dengan nama tersebut telah ada. Pesan error ini disebut standar error di linux.

• Analisa Percobaan 2 Pembelokan (redirection) 1. Pembelokan standar output

$cat 1> myfile.txt

Ini adalah teks yang saya simpan

(16)

Analisa:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka perintah ini akan membelokkan output “Ini adalah teks yang saya simpan” ke file myfile.txt sehingga isi dari myfile.txt adalah output dari input yang telah dimasukkan oleh user dari keyboard yaitu “ini adalah file teks yang saya simpan”.

2. Pembelokan standar input yaitu dibelokkan dari keyboard menjadi file.

$cat 0< myfile.txt

$cat myfile.txt Analisa:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat dianalisa bahwa perintah ini akan membelokkan inputan dari keyboard ke file myfile.txt. Untuk output jelasnya silahkan lihat pada hasil percobaan diatas.

3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file

$mkdir mydir (pesan error)

$mkdir mydir 2> myerror.txt

$cat myerror.txt Analisa:

Pada percobaan yang telah dilakukan ketika kita membuat direktori baru menggunakan nama mydir maka akan ada pesan error, hal ini dikarenakan direktori dengan nama tersebut telah ada dan sudah dibuat pada percobaan yang lalu. Kemudian dengan menggunakan tambahan perintah 2>

myerorr.txt maka output dari perintah mkdir mydir yang berisi pesan error akan dibelokkan dan disimpan ke dalam file myerror.txt. Hasilnya dapat dilihat pada gambar percobaan diatas.

4. Notasi 2>&1 pembelokan standar error 2> adalah identik dengan file descriptor 1

$ls filebaru (pesan error)

$ls filebaru 2> out.txt

$cat out.txt

$ls filebaru 2> out.txt 2>&1

$cat out.txt

(17)

Analisa:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan akan terdapat pesan error pada saat eksekusi perintah “ls filebaru”, hal ini dikarenakan filebaru tidak ada dan belum pernah dibuat sebelumnya. Pada percobaan ini pesan error akan dibelokkan dan disimpan pada file out.txt dengan tambahan perintah 2>. Kemudian adapun notasi 2>&1 pada percobaan ini, dengan menggunakan notasi ini isi file out.txt yang sebelumnya adalah pesan error dari ls filebaru akan hilang.

5. Notasi 1>&2 pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error

$echo “mencoba menulis file” 1> baru

$cat filebaru 2> baru 1>&2

$cat baru Analisa:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan awalnya output dari perintah echo akan dibelokkan ke file baru dan jika dilihat isinya menggunakan cat maka isinya adalah output dari perintah echo. Namun ketika digunakan syntax “cat filebaru 2> baru 1>&2” maka ketika dilihat isi dari file baru akan kosong. Hal ini dikarenakan isi file tersebut telah digantikan dari hasil perintah “cat file baru 2> baru 1>&2”.

6. Notasi >>(append)

$ echo “kata pertama” > surat

$ echo “kata kedua” >> surat

$ echo “kata ketiga” >> surat

$ cat surat

$ echo “kata keempat” > surat

$cat surat Analisa :

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat dianalisa bahwa notasi > digunakan untuk membelokkan output ke file surat dan disimpan dengan cara direplace, sehingga ketika perintah ini dilakukan lebih dari 2 kali maka output / lata yang tersimpan adalah yang terakhir. Berbeda

(18)

dengan notasi >>, notasi ini merupakan notasi append sehingga file akan dibelokkan dan disimpan tanpa menghapus isi sebelumnya.

7. Notasi here document << ++… ++

Analisa:

Notasi tersebut digunakan sebagai pembatas input dari keyboard. Ketika diawal tanda yang digunakan adalah ++ maka inputan harus juga diakhiri dengan notasi ++. Untuk hasilnya bisa langsung dilihat pada gambar percobaan diatas.

8. Notasi – Analisa:

Digunakan untuk representan input dari keyboard. Notasi – digunakan menyelipkan input dari keyboard. Dari yang telah dicoba dengan menggunakan notasi ini maka kita dapat melihat isi dari suatu file kemudian dilanjutkan dengan melihat isi file berikutnya. Contoh dengan syntax cat myfile.txt – surat. Berdasarkan perintah tersebut maka akan dilihat isi file myfile.txt dan kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan isi file surat.

9. Notasi >

Analisa: Dengan notasi ini maka output akan dibelokkan ke dalam suatu file dan isi dari file tersebut akan direplace

10. Notasi >>

Analisa: Digunakan untuk menambahkan output ke file tanpa menghapus isi file sebelumnya

11. Notasi <

Analisa: Digunakan untuk membelokkan inputan ke suatu file 12. Pembelokan standard input dan output

− $cat < output > out, dengan perintah ini maka input akan dibelokkan ke file output dan outputnya akan disimpan ke file out dengan melakukan replace terhadap isi file out sebelumnya.

− $cat < output >> out, dengan perintah ini maka input akan dibelokkan ke file output dan outputnya akan ditambah dan disimpan ke file out tanpa melakukan replace terhadap isi file out sebelumnya.

(19)

− $cat < out >> out, perintah ini tidak boleh dilakukan karena akan menyebabkan proses tidak berhenti. Hal ini bisa terjadi karena pembelokan input dan output dilakukan bersama dengan nama file yang sama.

Analisa Percobaan 3 : Pipeline

− who, digunakan untuk melihat daftar pengguna yang login saat ini.

Informasi yang didapatkan yaitu waktu boot system terakhir, daftar pengguna yang login, waktu login pengguna kedalam system, remote hostname pengguna, dll

− who | sort,dalam perintah ini terdapat notasi | yang artinya dengan menjalankan perintah ini maka pengguna dapat melihat daftar pengguna dan informasi yang login saat ini secara urut. Hal ini dikarenakan notasi | digunakan sebagai pipa, jadi output dari perintah who yaitu daftar pengguna yang login kemudian akan menjadi input bagi perintah sort sehingga output who akan urut.

− ls -l /etc | sort | more, maksud dari perintah ini adalah akan dilihat isi dari direktori etc secara lengkap dan kemudian akan diurutkan, setelah itu akan ditampilkan secara bertahap dengan perintah more. Hal ini bisa terjadi karena output dari perintah “ls -l /etc” akan menjadi input untuk perintah sort dan output dari perintah sort akan menjadi input perintah more.

Sehingga output akhirnya adalah isi dari direktori etc secara lengkap yang sudah diurutkan dan ditampilkan secara bertahap.

Analisa Percobaan 4 : Filter

Pada percobaan 4 masih terkait dengan pipeline, namun pada percobaan kali ini akan dikombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi yang kompleks. Berikut contoh syntaxnya:

− ls /etc | wc, dapat dianalisa bahwa perintah ini digunakan untuk menampilkan dan melihat isi direktori etc dan kemudian akan dihitung jumlah baris, kata, byte dalam file yang ada pada direktori tersebut secara total.

− cat > kelas1.txt, digunakan untuk membelokkan output ke file kelas1.txt

− cat > kelas2.txt, digunakan untuk membelokkan output ke file kelas2.txt

(20)

− cat kelas1.txt kelas2.txt | sort, digunakan untuk menampilkan dan melihat isi file kelas1.txt dan kelas2.txt, Output dari perintah cat ini kemudian akan diurutkan oleh perintah sort sehingga output dari perintah ini adalah isi file kelas1 dan kelas2 yang urut.

− cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt, digunakan untuk membelokkan output atau isi dari kelas1 dan kelas2 ke dalam file kelas.txt.

− cat kelas.txt | sort | uniq, digunakan untuk mengurutkan isi file kelas txt sekaligus menghapus isi file yang duplikat dengan perintah uniq.

2. Analisa Hasil Latihan

1. Berdasarkan pengerjaan Latihan yang telah dijalankan pada nomor 1, untuk melihat daftar lengkap pada direktori aktif maka gunakan perintah ls -l.

Kemudian untuk membelokkan output dari ls -l gunakan notasi > sehingga perintah lengkapnya untuk menyelesaikan persoalan ini adalah ls -l > baru 2. Berdasarkan pengerjaan latihan yang dijalankan pada nomor 2, untuk melihat

daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd gunakan perintah ls -l /etc/passwd kemudian untuk membelokkan output nya ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya maka gunakan notasi >> jadi perintah lengkapnya adalah ls -l /etc/passwd >> baru.

3. Untuk mengurutkan file baru dengan cara membelokkan standar input maka gunakan perintah sort < baru. Notasi < ini merupakan notasi untuk membelokkan standar input.

4. Untuk mengurutkan file baru dengan membelokkan standar input dan output ke file baru.urut maka gunakan perintah sort < baru > baru.urut. Perintah ini merupakan perintah yang mengkombinasikan pembelokan standar input dan output. Sehingga isi file baru akan dimiliki pula oleh file baru.urut.

5. Pada Latihan nomor 5 direktori Latihan2 akan dibuat sebanyak 2 kali, sehingga pada pembuatan direktori yang kedua akan menimbulkan error. Hal ini dikarenakan file dengan nama Latihan2 sudah dibuat sebelumnya. Pesan error ini kemudian dibelokkan ke file rmdirerror.txt yaitu dapat dengan perintah mkdir latihan2 2> rmdirerror.txt.

(21)

6. Pada Latihan nomor 6 kita diperintahkan untuk mengurutkan beberapa kalimat dengan menggunakan notasi here document (<<@@@...@@@). Berdasarkan perintah tersebut maka dapat kita lakukan dengan perintah sort << @@@ lalu kemudian isikan kalimat kalimat yang ingin diurutkan dan akhiri dengan notasi

@@@. Dengan menggunakan perintah ini maka kalimat akan urut, dan perlu diketahui notasi << @@@ … @@@ adalah pembatas input dari keyboard.

7. Untuk melakukan Latihan 7 gunakan perintah cat baru.urut | wc >> baru.

Dengan perintah ini maka jumlah baris, karakter, dan kata pada file baru.urut akan ditambahkan ke file baru tanpa menghapus isi file baru sebelumnya.

8. Pada Latihan8 perintah yang dijalankan adalah membelokkan output ke file hello.txt lalu kemudian akan diurutkan dan baris / kata yang duplikat akan dihapus. Untuk melakukan ini digunakan perintah cat hello.txt | sort | uniq.

Kemudian syntax terakhir yaitu “cat hello.txt | grep “dog” | grep -v “cat” ”.

Perintah ini digunakan untuk mencari dan menampilkan kalimat yang mengandung kata “dog” namun tidak mengandung kata “cat”.

3. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum dan analisa yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam linux kita dapat menggunakan perintah cat dengan berbagai keperluan seperti membaca isi file, menggabungkan banyak file, mengalihkan isi file, dll. Selain itu pada praktikum ini juga dikenal beberapa notasi input output seperti 1> untuk membelokkan standar output, 0< untuk membelokkan standar input, 2> untuk membelokkan standar error, 2>&1 untuk pembelokkan standar error yang identic dengan file descriptor 1, 1>&2 untuk pembelokan standar output dan sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error, >> untuk notasi append yaitu menambahkan isi file tanpa menghapus isi file sebelumnya, > untuk notasi membelokkan output ke file tertentu dan isi file sebelumnya akan direplace, < notasi untuk membelokkan standar input, - notasi untuk menampilkan isi file 1 kemudian menampilkan input dari keyboard dan terakhir akan menampilkan file 2 dalam satu waktu, notasi | digunakan sebagai pipa sehingga output dari proses pertama akan menjadi input untuk proses kedua contohnya ketika menggunakan perintah who | sort maka output dari who akan diurutkan. Notasi notasi yang sudah disebutkan bisa dikombinasikan dengan syarat tidak menggunakan naama file yang sama.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitor merupakan komponen pasif elektronika yang sering dipakai didalam merancang suatu sistem yang berfungsi untuk mengeblok arus DC, Filter, dan penyimpan

Analisis Fourier pada sinyal waktu kontinyu bertujuan untuk memindahkan sinyal dari kawasan tertentu ke kawasan frekuensi, yaitu dengan menggunakan Deret Fourier Waktu Kontinyu

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Komisi lnformasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan lnformasi Publik, perlu menetapkan Pejabat Pengelola

Controller sederhana tidak dapat melakukan I/O dalam waktu yang bersamaan, maka dilakukan interleaving (skip blok), memberi waktu untuk tranfer data ke memori..

Sebuah shell akan dapat membantu kita untuk menjalankan program dengan mudah sehingga lebih mempercepat kerja, tentu saja jika kita sudah

Setelah selesai memainkan perintah yang bisa dijalankan dalam lingkungan sistem operasi Linux, jika diinginkan untuk keluar dari shell maka perintah yang dapat digunakan

Summary percobaan 1 sampai percobaan 15 : Perintah Deskripsi Format id Melihat identitas diri nomor id dan group id date Command untuk melihat tanggal dan dari sistem ubuntu cal