Praktikum Statistika - Spada UNS

(1)

Statistika & Probabilitas

Pertemuan 5 – Eksperimen dalam Statistika dengan Kuisioner

(2)

Tujuan

 Memahami penelitian statistika

 Mahasiswa mengetahui metode mengambil sampling

 Mahasiswa mampu menyusun kuisioer

 Mahsiswa mampu menjawab hipotesis

(3)

Langkah Penelitian secara umum

Menentukan permasalahan dan hipotesis

Menentukan sampel berarti menentukan jumlah sampel, sehingga sampel yang digunakan

dapat

dianggaprepresentativeterhadap populasi.

Mengumpulkan data mengharuskan peneliti menggunakan instrumen

penelitian,

Penyajian data dengan metode statistika ditujukan agar data yang

disajikan lebih komunikatif, teknik penyajian data tersebut berupa:

tabel, grafik,

Menganalisa data adalah kegiatan mengolah data menjadi sebuah kesimpulan. Dalam hal ini, statistika yang sering digunakan antara lain:

korelasi, regresi, t-test, anova, dan sebagainya.

(4)

Hipotesis

 Hipotesis adalah:

Suatu pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya.

 Uji Hipotesis:

suatu proses untuk menguji suatu hipotesis tersebut

diterima atau ditolak untuk menjadi parameter dari sebuah

populasi dalam penelitian. Hipotesis yang dapat dibuktikan

bisa disebut teori.

(5)

Hipotesis Statistik → H0 dan H1

 1. Hipotesis Nol atau Null hypothesis (H0)

Hipotesis nol yaitu berupa pernyataan yang tidak ada perbedaan parameter dalam populasi. Contohnya seperti di bawah ini.

• Hipotesis nol (H0): “x sama dengan y”.

• Hipotesis nol (H0): “x setidaknya y”.

• Hipotesis nol (H0): “x paling banyak y”

 2. Hipotesis Alternatif atau Alternative Hypothesis (H1) Hipotesis Alternatif (H1), yaitu berupa pernyataan yang

bertentangan dengan H0. Contohnya seperti di bawah ini.

• Hipotesis alternatif (H1): “x kurang dari y”

• Hipotesis alternatif (H1): “x tidak sama dengan y”

• Hipotesis alternatif (H1): “x lebih besar dari y”

(6)

Contoh Hipotesis Statistik

korelasional

• Ada hubungan antara tingkat disiplin mahasiswa dan nilai yang diperoleh.

H0: p ≤ 0 H1: p > 0

• Ada hubungan antara tingkat disiplin mahasiswa dan nilai yang diperoleh; yaitu makin tinggi disiplin

mahasiswa, maka nilai yang akan didapatkan akan semakin tinggi pula.

H0: p ≤ 0

H1: p > 0

(7)

Langkah Menyusun Kuisioner Penelitian

1. Menelusuri pertanyaan penelitian

Penting bagi peneliti untuk memahami dengan saksama tentang rumusan pertanyaan dari penelitian yang dilakukan.

2. Menentukan informasi/aspek yang berkaitan dengan penelitian

Informasi yang akan dicari dapat dikonversi menjadi pertanyaan atau pernyataan yang mendetail dan disusun menjadi kuesioner.

3. Membuat kuesioner yang terstruktur

penting bagi peneliti mengklasifikasikan dan menyusun runtutan pertanyaan sehingga mempermudah proses pengumpulan data.

4. Melakukan uji coba kuesioner (validitas dan reliabilitas)

(8)

Tips Membuat Pertanyaan dlm Kuisioner

Simple, kuesioner dibuat secara to the point, tidak kompleks dan mudah untuk dimengerti.

Memiliki ukuran yang jelas. Misal, jika ingin menanyakan luas lahan kepada petani maka pakai meter persegi

Pertanyaan yang diajukan tidak terlalu banyak/panjang. Menghidari isian tidak teliti.

Pertanyaan sedapat mungkin diarahkan tertutup.

Jangan sampai menimbulkan ambiguitas. Sehingga memberikan jawaban

yang tidak sesuai dengan harapan.

(9)

Responden

Responden merupakan pihak-pihak yang menjadi subjek dalam suatu penelitian dan memiliki peranan penting dalam menjawab seluruh pertanyaan yang berada di dalam sebuah kuesioner.

Semakin banyak jumlah responden yang relevan maka akan semakin baik data

penelitian tersebut. Jika tidak, penggunaan

sampel yang tepat adalah solusi.

(10)

Alasan Menggunakan Sampel

Waktu Biaya Ukuran

populasi

Percobaan yang difatnya

merusak

(11)

Jenis Sampling

 Probability Sampling

probability sampling merupakan pemilihan sampel dari suatu populasi secara kompleks dan acak.

 Non-Probability Sampling

Pengambilan sampling dengan target khusus, umunya untuk

penelitian kualitatif.

(12)

Metode Probability Sampling

Simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak merupakan metode di mana setiap unit sampel dari suatu populasi memiliki kesempatan yang sama untuk

diikutsertakan dalam sampel.

Systematic sampling atau teknik pengambil sampel sistematis

merupakan pengambilan sampel

dengan interval berkala tertentu

(deret/interval).

(13)

Menentukan Jumlah Sampel

Ukuran normal 30-500

Untuk penelitian multivariat (n variable x 10)

Rumus slovin

(dirumuskan

oleh peneliti)

(14)

Rumus Slovin

(15)