• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR ISLAM "

Copied!
135
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi masalah

Adakah pengaruh penerapan program hafalan takkasus terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu? Dampak Program Hafalan Takhassus (X1) Terhadap Prestasi Belajar Anak di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Pembatasan masalah

Rumusan masalah

Adakah pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Adakah pengaruh pelaksanaan program hafalan takhassus dan pemanfaatan sarana prasarana secara simultan terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Pengaruh Penggunaan Sarana Prasarana Terhadap Prestasi Belajar Anak Di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Dampak Penyelenggaraan Program Takhassus Rote dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Prestasi Belajar Anak di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

Program Takhassus Hafalan

Ha3 : Program Hafalan Takhassus dan sarana prasarana berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI di SD IT AL-Qiswah Kota Bengkulu. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data tentang pengaruh pelaksanaan program Hafalan Takhassus dan pemanfaatan sarana prasarana terhadap kinerja belajar Pendidikan Agama Islam siswa Kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu . Hasil variabel prestasi belajar (Y) sampel sebanyak 36 siswa mendapat nilai rata berdasarkan dokumentasi valid dari 36 sekolah (100%).

Koefisien determinasi 𝑅2 digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel pelaksanaan program takhassus hafalan dan pemanfaatan sarana prasarana terhadap prestasi belajar di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik Program Hafalan Takhassus (X1) maka semakin tinggi prestasi belajar anak di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Ada pengaruh penerapan program hafalan takkasus terhadap prestasi belajar mata pelajaran PAI siswa kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Terdapat pengaruh antara pelaksanaan program takhassus hafalan dan pemanfaatan sarana prasarana terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI siswa kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X Di SMAN 11 Semarang.

Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Berfikir  Keterangan :
Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Berfikir Keterangan :

Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prestasi Belajar Pendiddikan Agama Islam

Penelitian yang Relevan

Ho3 : Program Hafalan Takhassus dan sarana prasarana tidak berpengaruh terhadap kinerja pembelajaran PAI di SD IT AL-Qiswah Kota Bengkulu. Untuk menganalisis data permasalahan dan membuktikan hasil penelitian tentang “Pengaruh pelaksanaan program Hafalan Takhassus dan pemanfaatan sarana prasarana terhadap prestasi belajar siswa PAI Kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu” . Uji t-statistik merupakan uji secara parsial apakah terdapat pengaruh pelaksanaan program takhassus hafalan dan penggunaan sarana prasarana terhadap kinerja pembelajaran di sekolah dasar.

Jika nilai sig kurang dari 0,05 maka variabel pelaksanaan program takhassus hafalan dan pemanfaatan sarana prasarana mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar. Disimpulkan bahwa semakin baik pelaksanaan program hafalan takhassus (X1), maka semakin tinggi pula prestasi belajar anak di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota. Terdapat pengaruh antara pemanfaatan sarana prasarana terhadap hasil belajar anak mata pelajaran PAI siswa kelas V di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho1: Melaksanakan program peminatan terhadap hafalan tidak berpengaruh.

Jenis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Whole Sampling adalah teknik pengambilan sampel apabila seluruh anggota sampel diambil sebagai sampel dan populasinya relatif kecil87 Dalam penelitian ini siswa kelas V SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu berjumlah 36 siswa.

Variabel Penelitian

I Wicaksono menjelaskan, program hafal takhassus merupakan program untuk menghasilkan generasi Al-Qur'ani yang terampil, berakhlak mulia, cerdas, berprestasi, kreatif dan mandiri. Keberhasilan program pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh keadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah serta optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. Menurut Mulyono Abdurahman, prestasi belajar adalah kemampuan yang dicapai anak setelah menjalani kegiatan belajar.

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu pelaksanaan program takhassus dengan indikator, variabel pelaksanaan program takhassus dengan indikator penelitian a) hafalan surat pendek Al-Quran, b) hafalan hadis dan c) hafalan salat. . Variabel sarana dan prasarana terdiri dari indikator penelitian a) masjid, b) perpustakaan, c) papan tulis, proyektor, d) buku pelajaran, e) modul, f) LKS dan g) Al-Qur'an. Dan variabel kinerja pembelajaran PAI dengan indikator penelitian nilai ulangan atau rapor siswa pada pembelajaran hafalan Takhassu siswa kelas V SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu.

Kisi-Kisi Angket

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sampel berupa laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui. Alasan pemilihan kuesioner dalam penelitian ini dari segi teknis mengenai pelaksanaan kuesioner adalah karena metode tersebut paling efektif, efisien dan menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam proses penelitian.

Teknik Validitas dan Reabilitas Data

Konsistensi alat ukur yang digunakan dalam uji validitas mempunyai kriteria jika suatu indikator dinyatakan valid dengan syarat nilai r angka > r tabel. Untuk mengukur validitas item angket yang akan peneliti gunakan sebagai sumber data penelitian pada Bab IV dilakukan uji validitas dengan jumlah sampel sebanyak 36 siswa sebagai berikut. Reliabilitas mengacu pada pemahaman bahwa suatu instrumen cukup atau dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut baik.

Reliabilitas mengacu pada pemahaman bahwa suatu instrumen cukup atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat. Konstanta alat ukur yang digunakan dalam uji reliabilitas ini mempunyai kriteria reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hasil uraian tabel tersebut disimpulkan bahwa kedua instrumen variabel dalam penelitian memenuhi syarat sebagai data penelitian pada bab berikutnya.

Tabel 4.2  Hasil Uji Realibilitas  Variabel  Cronbach’s
Tabel 4.2 Hasil Uji Realibilitas Variabel Cronbach’s

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini dilakukan uji asumsi atau prasyarat dengan menggunakan uji normalitas dengan skor asli kegiatan ekstrakurikuler (data primer) dan skor angket harga diri (data sekunder).Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menunjukkan bahwa sampel adalah diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Tujuan dari uji multikolinearitas adalah untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel yang satu dengan variabel independen lainnya dalam model regresi yang digunakan. Analisis statistik uji hipotesis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan regresi.

Regresi digunakan untuk mengukur pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen dan untuk memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.100 Regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan program taxsus ( X1), pemanfaatan sarana prasarana (X2), terhadap prestasi akademik PAI (Y). Analisis regresi berganda merupakan analisis statistik yang tujuannya untuk menemukan model linier antara variabel independen (independen) atau regressor terhadap variabel respon atau dependen. Uji F ini sering juga disebut dengan uji simultan yang bertujuan untuk menguji apakah variabel bebas yang digunakan dalam model dapat menjelaskan perubahan nilai variabel terikat atau tidak.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Selalu berdasarkan hasil penelitian, data deskriptif disajikan secara bertahap setiap variabel, baik variabel independen maupun dependen. Data penelitian deskriptif disajikan dalam berbagai ukuran tendensi sentral yaitu mean, median, modus, maksimum, minimum dan jumlah. Penyajian data secara deskriptif adalah untuk mengetahui gambaran masing-masing indikator variabel dan variabel secara keseluruhan.

Deskripsi atau deskriptif data variabel Program Peminatan Hafalan (X1) dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Kuesioner variabel pemanfaatan sarana prasarana (X2) diberikan kepada 36 siswa sebagai responden penelitian, dijawab atau dikembalikan dengan jumlah yang sama yaitu 36 (100%). Skor maksimum atau skor tertinggi variabel X2 adalah 79, skor minimum atau terendah adalah 53, dan penjumlahannya.

Pengujian Persyaratan Analisis

Dalam penelitian ini uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah penggunaan model regresi berganda. Hal ini dikarenakan selain variabel program dan penggunaan sarana prasarana, terdapat variabel lain yang mempengaruhi kinerja belajar anak di SD Islam Terpadu Al-Qiswah Kota Bengkulu. Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan secara simultan koefisien variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel pelaksanaan program hafalan Takhassus (X1) dan penggunaan sarana prasarana (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja belajar (Y).

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji F (Anova) menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel pelaksanaan program hafalan (X1) dan pemanfaatan sarana prasarana (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pembelajaran (Y). Koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan Adjusted R square (R2) yang digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. 106. Pada tabel diatas diketahui koefisien determinasi atau r kuadrat sebesar 0,400. Hal ini dapat diartikan kemampuan variabel pelaksanaan program takhassus hafalan dan pemanfaatan sarana prasarana dalam mempengaruhi hasil belajar secara bersama-sama adalah sebesar 0,400. 40%, sisanya 60% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Tabel 4.8  Uji Multikolonearitas
Tabel 4.8 Uji Multikolonearitas

Pembahasan

Sebaliknya, semakin lengkap sarana dan prasarana pembelajaran maka semakin rendah pula prestasi belajar peserta didik pada Pendidikan Agama Islam. Diharapkan para guru program Takhassus dapat meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang pendidikan agama Islam. Apakah Anda menggunakan paket Pendidikan Agama Islam pada saat mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah?

Apakah Anda menggunakan Buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengerjakan tugas pelajaran Pendidikan Agama Islam. Apakah Anda menggunakan modul Pendidikan Agama Islam untuk mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Apakah Anda menggunakan LKS Pendidikan Agama Islam untuk mengikuti pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah.

PENUTUP

Saran

Artinya hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara pelaksanaan program hafalan khusus terhadap prestasi akademik PAI kelas V SD Hj. 34; Pengaruh Hafalan Al-Quran Terhadap Prestasi Akademik Pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Kelas Xi Mia. 34; Pengaruh Hafalan Al-Qur'an Terhadap Prestasi Akademik Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an dan Hadits Xi Ipa (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Al-Haitsam Bogor).” Prosa Pai: Prosiding Pendidikan Agama Islam Al Hidayah 1.1 b.

Berdasarkan hasil penelitian Dewi Nurjanah juga memaparkan bahwa intensitas program khusus dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam, sebagaimana dijelaskan dalam hasil penelitian. 34; Pengaruh Hafalan Al-Qur'an Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas Xi MiaD. In'Amul Wafi yang hasil penelitiannya menggambarkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas X i.

109 Dewi Nurjanah, Pengaruh intensitas partisipasi program peminatan hafalan terhadap kinerja belajar PAI Kelas V SD Hj. In'amul Wafi, Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X SMAN 11 Semarang, (UIN Walisongo: Semarang, 2016). Bagi kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran khususnya pada pelaksanaan program minat khusus, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Pengaruh Hafalan Al-Quran Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Al-Quran Dan Hadits Kelas XI IPA (Studi Kasus Di Madrasah Aliyah Al-Haitsam Bogor).

Gambar

Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Berfikir  Keterangan :
Tabel 4.2  Hasil Uji Realibilitas  Variabel  Cronbach’s
Tabel 4.7  Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.8  Uji Multikolonearitas
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1;2022 Published by English Language Education Department of UMG http://dx.doi.org/10.30587/jetlal.v6i2.3963 54 Authors retain copyright and grant the journal right of first