Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi akademik pada pendidikan agama Islam (PAI) siswa kelas VIII. kelas SMP Fajar 2 Margajaya. Jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan kesimpulan bahwa ada pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya. Penelitian ini difokuskan pada pencapaian prestasi siswa melalui pengelolaan kelas guru Pendidikan Agama Islam di SMP Fajar 2 Margajaya.
Ha (hipotesis alternatif): “Ada pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa di SMP Fajar 2 Margajaya tahun ajaran 2017/2018.” Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Fajar 2 Margajaya tahun pelajaran 2017/2018. Prestasi Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Fajar 2 Margajaya Tahun Pelajaran.
Rentan Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya. Hasil belajar siswa kelas VIII mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Fajar 2 Margajaya tahun ajaran 2017/2018 tergolong cukup. Distribusi frekuensi pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa pada Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis di atas dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
- Jenis-jenis Prestasi Belajar
- Kriteria Prestasi Belajar Santri
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Pendapat ahli mengatakan “prestasi belajar adalah apa yang dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar. 5. Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor eksternal dan faktor internal.
Pengelolaan Kelas
- Pengertian Pengelolaan Kelas
- Tujuan Pengelolaan Kelas
- Pendekatan Pengelolaan Kelas
Pendekatan ancaman yaitu “pengelolaan kelas diartikan sebagai proses pengendalian perilaku siswa”. Dalam pengelolaan kelas, prinsip-prinsip tersebut dapat menunjang keberhasilan seorang guru dalam pengelolaan kelas yang baik.
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Variabel bebas adalah “variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain”.32 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah manajemen kelas. Pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Variabel dependen adalah "keadaan atau karakteristik yang berubah yang terjadi atau tidak terjadi ketika peneliti memperkenalkan, mengubah, dan mengganti variabel independen."
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh subjek yang akan menjadi fokus pelaksanaan penelitian, yang nantinya akan diteliti dan ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Fajar 2 Margajaya tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 52 siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Fajar 2 Margajaya, maka sampel yang digunakan peneliti adalah kelas yang akan keluar nanti dalam teknik pengambilan sampel.
Teknik pengambilan sampel adalah “menghilangkan sebagian dari populasi yang diteliti”.37 Teknik pengambilan sampel yang berbeda digunakan untuk menentukan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah cluster random sampling, yaitu teknik yang mensyaratkan adanya kelompok dalam populasi. Dalam penelitian ini, VIII. kelas, yaitu 21 siswa secara keseluruhan.
Teknik Pengambilan Data
Metode dokumentasi adalah “mencari data tentang hal-hal yang bersifat variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prestasi, risalah rapat, legiun dan sebagainya”. Dalam penelitian ini dokumentasi yang peneliti lakukan adalah mengumpulkan data-data tertentu seperti prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya, sejarah lembaga sekolah, profil sekolah, data guru, data pegawai, data siswa. data, foto kegiatan dan sebagainya.
Instrumen Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, diperlukan rancangan jaringan instrumen penelitian untuk mendeskripsikan variabel X (pengelolaan kelas) dan variabel Y (prestasi belajar), dilengkapi dengan data dan metode yang digunakan. Kisi-kisi tersebut adalah “tabel yang menunjukkan hubungan antara hak-hak yang disebutkan pada kolom”.42 Kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus. Jaringan umum adalah jaringan yang dirancang untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan sumber data, semua kemungkinan metode dan instrumen yang dapat digunakan.
Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan desain elemen yang akan disusun menjadi sebuah instrumen. Validitas atau validitas adalah “indikasi sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur” untuk mengukur apa yang hendak diukur atau ungkapan valid. Validitas instrumen dalam penelitian ini, penulis mengujinya dengan rumus korelasi product moment dengan rumus nilai simpangan sebagai berikut.
Teknik Analisis Data
SMP Fajar 2 Margajaya merupakan salah satu sekolah di desa Margajaya yang berstatus swasta. SMP Fajar 2 Margajaya terletak di jantung desa Margajaya yang terletak di Dusun I Desa Margajaya dengan luas 3904. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pengelolaan kelas untuk siswa pendidikan agama Islam kelas VIII Mata pelajaran di SMP Fajar 2 Margajaya tahun ajaran 2017 2018 sudah baik.
Setelah diperoleh data angket pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya, data tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pengaruh manajemen terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya yang nantinya akan memperoleh Rentang Skor Frekuensi Deskripsi Persentase. Berdasarkan tabel di atas, nilai chi-squared hitung (x2 .hitung) diketahui sebesar 13,59, untuk kemudian mengetahui apakah ada pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Fajar. 2 Margajaya Tahun Pelajaran 2017/2018, setelah dilakukan uji chi, kuadrat hitung (x2hitung) dibandingkan dengan chi kuadrat pada kriteria tabel uji (x2tabel). Artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima dan H0 ditolak, sehingga ada pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya.
Dengan demikian pengelolaan kelas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya tahun pelajaran 2017/2018 sangat baik. Kemudian dilanjutkan dengan rumus koefisien kontinjensi, dari hasil perhitungan koefisien kontinjensi diperoleh harga C = 0,626 yang kemudian dibandingkan dengan harga Cmax = 0,816 yaitu sebesar 76,72%, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengelolaan kelas maka semakin baik pula prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Fajar 2 Margajaya.
HASIL PENELITIAN
Temuan Umum
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Deskripsi Data Hasil Penelitian
SMP FAJAR 2 MARGAJAYA merupakan sekolah swasta yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan “FAJAR LAMPUNG” bekerja sama dengan salah satu lembaga di desa Margajaya yaitu LKMD (Lembaga Keamanan Masyarakat Desa) yang berdiri pada tanggal 5 Agustus 1983. Sedangkan SMP FAJAR 2 MARGAJAYA hanya ada satu SMA swasta yaitu SMP FAJAR di Margototo yang tidak mungkin bisa menampung anak-anak lulusan SD di sekitarnya yang sebagian besar ingin melanjutkan ke SMA. Maka diadakan rapat pada tanggal 8 April 1983 di SD Negeri No 1 Margajaya yang dihadiri oleh pengurus Yayasan Pendidikan Fajar selaku pendiri SMP Fajar 2 Margajaya, para kepala sekolah dasar sekitar kawasan metrokibang, para pengurus LKMD dan beberapa tokoh masyarakat margajaya sepakat untuk mendirikan sekolah SMP FAJAR di margajaya.
SMA Fajar 2 Margajaya didirikan dengan Surat Izin Sementara Kepala Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung tanggal 27 April 1983 No. 08/LKMD/17/1963 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 23 Februari 1983 no. 018/C/kep/I/1983. 1 Margajaya sebelum dibangun gedung sendiri SMP FAJAR 2 sd 1988 Dari lokasi tanah yang ditempati oleh Bpk. Suwadi Margajaya membeli atas nama SMP FAJAR 2 dari Bpk. Katrina Margajayae. Dari tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa pengelolaan kelas dari 21 responden yang menjadi sampel penelitian, 5 responden menjawab pengelolaan kelas dalam kategori sangat baik (23,8%), dan 11 responden menjawab sangat baik. itu adalah kepemimpinan kategori. kategori baik (52,3%), sedangkan 5 siswa menjawab pengelolaan kelas dalam kategori cukup (23,8%).
Temuan Khusus
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa dari 21 siswa yang menjadi sampel penelitian, 7 siswa (33,3%) mencapai prestasi akademik sangat baik dan 6 siswa (28,5%) berprestasi akademik baik dan 6 siswa (28,5%). . %) prestasi belajar cukup sebanyak 8 siswa (33,0%). Untuk lebih jelasnya, hasil distribusi frekuensi di atas dimasukkan ke dalam tabel yang dapat digunakan untuk mencari nilai frekuensi harapan dengan Chi Square (𝑥2). Jadi nilai Chi Square hitung (x2hitung) lebih besar dari harga chi square tabel (x2tabel) yaitu 13,59 > 9,488.
Selanjutnya dari hasil perhitungan di atas, untuk mengetahui seberapa besar korelasi antar variabel bebas (Pengelolaan Kelas). Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka derajat kekerabatannya semakin besar, dengan kata lain suatu variabel mempunyai hubungan yang lebih erat dengan variabel lainnya. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh perbandingan C = 0,626 dengan Cmax = 0,816 yang kemudian dilihat pada tabel KK dari hasil konsultasi dengan tabel KK diperoleh hasil bahwa hubungan kedua variabel berada pada kriteria sangat erat. dengan persentase 76,72%.
Pembahasan
Untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya yaitu variabel bebas (pengelolaan kelas) dan variabel terikat (keberhasilan akademik) dihitung dengan menggunakan rumus koefisien kontingensi (KK) atau C, dari hasil yang diperoleh harga C = 0,626 dihitung, yang kemudian dibandingkan dengan nilai Cmax = 0,816, yang berarti memiliki rasio yang sangat tinggi karena C berada di antara keduanya. Artinya semakin baik pengelolaan kelas oleh guru maka semakin baik pula keberhasilan siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh pengelolaan kelas terhadap keberhasilan akademik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII. kelas SMP Fajar 2 Margajaya, kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis kuantitatif hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya harga chi kuadrat (X2) yang diperoleh dengan perhitungan adalah sebesar 13,59 dengan arah signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran dalam penelitian ini sebagai berikut. Diharapkan mereka lebih disiplin dalam menjaga dan mentaati tata tertib kelas, sehingga tercipta kondisi kelas yang kondusif dan mendukung peningkatan prestasi belajar. Diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan kelas secara optimal, baik dari aspek utama pengelolaan kelas maupun situasi pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Dalam proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran, guru Anda melakukan pendekatan kepada siswa untuk menciptakan keakraban antara siswa dan guru. Guru anda menggunakan metode yang bervariasi (menjelaskan di depan kelas, membentuk diskusi, membentuk kerja kelompok atau praktek) agar siswa tidak bosan. Guru Anda menggunakan dan menghadirkan berbagai media (foto, poster, video dan radio) agar siswa tidak merasa bosan.
Penulis menguji validitas instrumen dalam penelitian ini dengan rumus korelasi product moment, dengan rumus simpangan sebagai. Berdasarkan data pada tabel di atas kemudian dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment untuk item nomor 1 sebagai berikut. Berdasarkan nilai di atas untuk soal nomor 1 sangat kuat) sehingga butir nomor satu dapat digunakan untuk pengumpulan data.
Dengan menggunakan rumus dan perhitungan yang sama, diperoleh nilai r 𝑥𝑦 dan kriteria masing-masing item sebagai berikut. Dari perhitungan tersebut tidak menunjukkan adanya korelasi antara bilangan ganjil dan bilangan genap, sehingga harus diuji dengan menggunakan rumus Sperm Brown sebagai berikut.
