PENDAHULUAN
Penegasan Istilah
Masalah komunikasi dalam keluarga ditandai dengan kurangnya perhatian, pengasuhan dan bimbingan dari orang tua dan anak. Situasi pendidikan ini terwujud berkat pergaulan dan hubungan saling pengaruh antara orang tua dan anak. Orang tua memiliki peran penting dalam kehidupan anak yaitu menyapa, menyayangi, mengasuh, memimpin dan membimbing anaknya.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan masukan bagi pembaca khususnya terkait dengan permasalahan yang dihadapi orang tua dan anak di era digital. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan, pengalaman serta informasi bagi peneliti tentang permasalahan yang dihadapi orang tua dan anak di era digital serta solusinya di Desa Kaligending Kecamatan Karanggulung Kabupaten Kebumen. Dengan adanya penelitian ini diharapkan di era digital ini orang tua lebih memperhatikan anaknya saat menggunakan gadget, sehingga komunikasi antara orang tua dan anak berjalan dengan lancar.
Tinjauan Pustaka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan komunikasi orang tua dan anak di Komplek Perumahan Ogan Permata Indah Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab orang tua dan anak di era digital serta tanggung jawab orang tua terhadap anak di desa Jebung Kidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini untuk membahas pola strategi komunikasi orangtua pada anak di era digitalisasi.
Sistematika Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk akhlak di era digital di Desa Waihatu Kecamatan Kairatu Barat. Selain itu, tinjauan teori tentang anak di era digital dan komunikasi dialogis antara orang tua dan anak yang meliputi: komunikasi dialogis, saling terbuka dan memiliki sikap peduli dan empati. Bab keempat merupakan inti penelitian yang berisi tentang penjelasan penelitian terkait Permasalahan Orang Tua dan Anak di Era Digital di Desa Kaligending Kecamatan Karanggulung Kabupaten Kebumen.
LANDASAN TEORI
Type dan Kelly mendefinisikan “Komunikasi adalah proses penyampaian ekspresi dalam bentuk kata-kata yang dimaksudkan untuk mengubah perilaku seseorang”. Seseorang memiliki rasa diri yang positif, mendorong orang lain untuk berpartisipasi lebih aktif, dan menciptakan situasi komunikasi yang kondusif untuk interaksi yang efektif. Jadi, dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah interaksi satu orang dengan orang lain atau lebih untuk berinteraksi, bertukar informasi satu sama lain melalui ucapan, gerak tubuh dan ekspresi.
Orang tua juga dapat dikatakan sebagai ayah dan ibu, baik kandung (biologis) maupun non-biologis (orang tua angkat, orang tua angkat, dan orang tua tiri) yang bertanggung jawab atas hak-hak anak yang diasuhnya. Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anaknya, karena anak menerima pendidikan dari mereka. Cara hidup yang diterapkan orang tua pada anak akan mencontoh setiap langkah yang diambil anak.
Surya Subroto mendefinisikan komunikasi antara orang tua dan anak sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak. Rahmat mendefinisikan bahwa orang tua dan anak menjalin komunikasi yang baik ketika dekat, op. Komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam keluarga dimana orang tua memimpin, mengasuh dan mengasuh.
Komunikasi orang tua merupakan tahap penyampaian informasi yang terjadi antara orang tua dan anak sehingga timbul perhatian dan saling mengingatkan. Dalam lingkungan keluarga, komunikasi antar anggota keluarga juga merupakan hal yang sangat penting, terutama antara orang tua dan anak. 36 Sayiful Bahri Djamarah, “Pengasuhan dan Komunikasi Keluarga Dalam Upaya Membangun Citra Untuk Membentuk Kepribadian Anak”, (Jakarta: Rineka Cipta: 2014).
Anak di Era Digital
Menurut media sosial, penggunaan teknologi secara terus-menerus dapat menghambat komunikasi antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, untuk menghindari efek negatif, orang tua harus lebih waspada terhadap anaknya jika menggunakan teknologi secara terus menerus setiap hari. Orang tua harus membuat rencana terkait penggunaan teknologi dan menanyakan apa yang ingin dilakukan anak dengan teknologi.
Komunikasi Dialogis Orang Tua dan Anak
Di dalam ayat al-Quran terdapat kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yang menjadi teladan kepada umatnya tentang komunikasi yang baik antara ibu bapa dan anak, komunikasi Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim mendapat jolokan. Termaktub dalam firman Allah dalam surat al-muntahanah ayat ke-4 yang berbunyi: “Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Nabi Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya” (Q.S. Al Muntahanah:4)50. Ertinya: Ketika anak itu cukup besar, Nabi Ibrahim berkata kepada Nabi Ismail: "Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi aku menyembelihmu, bagaimana pendapatmu?" Nabi Ismail lalu menjawab: “Wahai ayah, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah SAW, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang sabar”.
Dalam surat ash-shaffat dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim berbicara kepada Nabi Ismail menggunakan teknik dialog, yaitu adanya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak. Namun, apa yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail sangat berbeda. Nabi Ibrahim biasa berbicara baik-baik kepada anaknya dengan berdialog dan menanyakan pendapat anaknya tentang mimpi yang dialaminya. Mimpi yang dialami Nabi Ibrahim berkaitan dengan agama yang merupakan perintah langsung dari Allah SWT, Nabi Ibrahim adalah sosok Nabi yang berhati baik yang tidak mau memerintah dan harus menuruti apa yang disampaikan, tetapi beliau terlebih dahulu berbicara melalui kebaikan. komunikasi dengan Nabi Ismail untuk menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Dalam surat ash shaffat ayat 102 terlihat bahwa hubungan baik antara nabi Ibrahim dan nabi Ismail adalah dalam hal apapun keduanya memiliki sikap terbuka satu sama lain.
Sikap saling terbuka antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail merupakan komunikasi yang saling memberi pengaruh baik. Dialog yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mengisyaratkan adanya empati (sikap peduli terhadap orang lain melalui pandangan orang lain) dalam komunikasi antara keduanya. Dijelaskan dalam Q.S Al-Shaffat bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berkomunikasi secara berdialog untuk menafsirkan mimpi Nabi Ibrahim.
Selain komunikasi antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menggunakan dialog, Nabi Ibrahim memberitahu Nabi Ismail tentang mimpinya supaya Nabi Ismail memahaminya.
METODE PENELITIAN
- Subjek Dan Objek Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisa Data
Data observasi dikaji mengenai masalah komunikasi orang tua dan anak di era digital pada masyarakat desa Kaligending. Penyelesaian masalah komunikasi orang tua dan anak di era digital di Desa Kaligending Digital Desa Kaligending. Peneliti melakukan wawancara dengan orang tua tentang permasalahan komunikasi orang tua-anak di era digital.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
Sejarah Desa Kaligending
Desa Kaligjending sendiri awalnya merupakan desa yang jarang penduduknya dan jumlah penduduknya masih sedikit. Kaligending adalah sebuah desa di Kecamatan Karanggulung Kabupaten Kebumen, Desa Kaligending berasal dari kata “kali” dan kata “gendhing”. Selain Ki Ageng Gending, desa ini juga memiliki tokoh terkenal lainnya di tanah air seperti Mbah Datar yang makamnya terletak di salah satu desa desa Kaligending yaitu Dusun Kunir, dan Mbah Patrawirya yang jenazahnya terletak di Dusun Sirogol. .
Saat ini masyarakat menyebut desa Kaligjending yang berasal dari sungai dan merupakan tokoh yang cukup terkenal di desa tersebut.
Letak Geografis Desa Kaligending
Desa Kaligending memiliki 5 dusun yaitu Dusun Gayam, Dusun Ketapang, Dusun Kunir, Dusun Kalikudu dan Dusun Krajan. Dimana setiap dusun memiliki dusun yaitu dusun Gayam yang terdiri dari dusun Gua, Gayam, Kraminan dan Duwet.
Kondisi Pemerintahan
Desa Kaligending memiliki 25 rukun tetangga (rukun tetangga) dan 5 rukun tetangga (rw), serta memiliki 5 dusun yaitu Dusun Kunir, Dusun Gayam, Dusun Krajan, Dusun Ketapang dan Dusun Kalikudu.
Kondisi Sosial Dan Budaya Desa Kaligending
Pendidikan merupakan faktor atau komponen penting dalam masyarakat karena dengan pendidikan masyarakat akan lebih maju dalam pola berpikir dan akan memperoleh pengetahuan yang tidak dapat diperoleh di lingkungan rumah serta akan memperoleh keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari atau menciptakan lapangan kerja sehingga berdampak pada sistem ekonomi di desa meningkat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengenai masalah komunikasi antara orang tua dan anak di era digital dan solusinya di desa Kaligending kecamatan Karanggulung kabupaten Kebumen, peneliti mencoba mendapatkan data langsung di lokasi penelitian. Dari tujuh belas keterangan tersebut terdiri dari 4 keluarga dan 3 guru dengan latar belakang yang berbeda, dimana masing-masing memiliki anak lebih dari satu.
Dalam kajian ini, pengkaji memfokuskan kepada ibu bapa yang terdiri daripada bapa dan ibu, anak dan guru. Maka dalam penyelidikan ini terdapat tujuh belas informan antaranya: Ibu Mimah berumur 40 tahun, En. Sayin berumur 43 tahun, Mrs. Aniroh berumur 40 tahun, En. Kukuh berumur 47 tahun, Pn. Wati berumur 38 tahun, Mrs. Puji berumur 38 tahun, En. Futuhan berumur 45 tahun (lebih tua).
Najwa Adhilah 11 tahun, Arga Saputra 10 tahun, Azka Iauza I'aufa 11 tahun, Rachel Amanda 12 tahun, Ilyas Kamaladam 12 tahun, Virgiawan Dimas Saputra 13 tahun (baik).
Penyajian Data Dan Analisis
- Problematika Komunikasi Orang Tua Dan Anak Di Desa
- Solusi Problematika Komunikasi Orang Tua Dan Anak Di Era
PENUTUP
Saran
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan para orang tua lebih sadar, mengasuh dan membimbing anak-anaknya terutama di era digital. Peran Orang Tua dalam Membentuk Moralitas Karimah di Era Digital di Desa Waihatu Kecamatan Kairatu Barat. Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak untuk meningkatkan prestasi siswa dalam bidang non akademik di SD Kreatif An Nur Surabaya.
Permasalahan komunikasi antara orang tua dengan sikap sosial anak-anak jaman sekarang di perumahan Ogan Permata Indah, Palembang. Pengaruh komunikasi orang tua terhadap perilaku anak di Min 1 Lamno Desa Pante Keutapang Aceh Jaya. Komunikasi interpersonal orang tua dan anak untuk mengajarkan nilai ibadah doa di desa Labuhan Ratu Raya kecamatan Labuhan Ratu kabupaten Bandar Lampung.
Peran Orang Tua Dalam Mempromosikan Moral Anak di Era Digital Di Desa Panggung Harjo Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dampak alat terhadap komunikasi keluarga orang tua-anak di TK Negeri Pembina Kecamatan Lut Tawar. Permasalahan orang tua dan anak dalam membimbing anak membaca di Desa Talang Kuning Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat.
Saya akan melakukan wawancara dengan ibu terkait masalah komunikasi antara orang tua dan anak di era digital dan solusinya. Saya akan melakukan wawancara dengan adik-adik tentang masalah komunikasi antara orang tua dan anak di era digital dan solusinya. Saya akan melakukan wawancara dengan Anda terkait masalah komunikasi antara orang tua dan anak di era digital dan solusinya.
