• Tidak ada hasil yang ditemukan

problematika penerapan belajar dari rumah anak usia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "problematika penerapan belajar dari rumah anak usia"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Idenifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Faktor penyebab sulitnya pelaksanaan pembelajaran dari rumah bagi anak usia sekolah dasar di masa pandemi Covid-19.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Anak Usia Sekolah Dasar

Hal ini tertuang dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Anak sebagai bagian dari generasi muda merupakan pewaris cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia bagi pembangunan nasional.Mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas yang mampu memimpin dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan republik. Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang – Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945).

Pendidikan sebagai salah satu tujuan nasional diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), dengan visi sebagaimana tertuang dalam nota penjelasan. Sudah menjadi keniscayaan bahwa pembangunan suatu bangsa memerlukan barang pokok yang disebut sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua sumber daya tersebut sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan, namun diantara kedua sumber daya tersebut, sumber daya manusia memegang peranan penting, begitu pula dengan realita yang muncul dalam kemajuan yang dapat dicapai oleh negara-negara yang berpotensi miskin sumber daya alamnya. namun berkat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, kualitas sumber daya manusianya sangat bagus sehingga saat ini kita bisa melihat kemajuan negara ini, seperti yang terjadi di Jepang dan Korea.

20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, mendefinisikan bahwa: “sistem pendidikan nasional adalah seluruh komponen pendidikan yang saling berhubungan secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tentang Peserta Didik pada Pasal 12 Ayat Pasal 1 ayat 8 menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak “menerima pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Menurut Syah, pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan.

Sejarah Covid 19

Infeksi virus corona yang disebut dengan Covid-19 dan pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Physical distance atau jarak fisik merupakan salah satu langkah penting untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 7 hari hingga 2 minggu setelah terpapar virus Corona Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acule Syndrome (SARS).

Infeksi virus corona atau COVID-19 disebabkan oleh virus corona, yaitu sekelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Namun virus corona yang sering menyerang manusia hanya berasal dari genus alpha dan genus beta (yang paling berbahaya). Tujuh virus corona yang menginfeksi manusia adalah HCoV-229E (alpha-coronavirus), HCoV-NL63 (alpha-coronavirus), HCoV-OC43 (beta-coronavirus), HCoV-HKU1 (beta-coronavirus).

Secara struktural, ketiga virus corona jenis baru ini menunjukkan kesamaan struktur dan morfologi. Virus ini merupakan virus yang baru dikenali dan, seperti virus corona lainnya, awalnya menyebar dan ditularkan melalui hewan, kemudian menyerang semua orang. Dari penjelasan di atas maka dikatakan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru yang sebelumnya tidak diketahui manusia.

Belajar Dari Rumah

Pembelajaran online merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang menggunakan internet. Kebijakan belajar di rumah diterapkan dengan tetap melibatkan pendidik dan siswa melalui pembelajaran jarak jauh. Sebagian besar proses pembelajaran jarak jauh saat ini masih menggunakan fasilitas grup Whatsapp di perangkat pintar.

Tantangan proses belajar dari rumah Proses belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh idealnya tetap dapat menyesuaikan kebutuhan belajar siswa untuk mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan tingkat pendidikannya. Kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini belum bisa dikatakan ideal karena masih terdapat berbagai kendala yang harus dihadapi. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh adalah terkait kesiapan sumber daya manusia, ketidakjelasan arahan pemerintah daerah, belum adanya kurikulum yang memadai, serta keterbatasan sarana dan prasarana terutama dukungan teknologi dan jaringan internet.

Kesiapan sumber daya manusia baik tenaga pendidik (guru dan dosen), peserta didik, dan dukungan orang tua menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain, sejak 16 Maret hingga 9 April 2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima sekitar 213 pengaduan penerapan pembelajaran jarak jauh baik dari orang tua maupun siswa. Dari sisi akses, tantangan bagi pemerintah adalah ketika pembelajaran jarak jauh dilakukan di wilayah yang akses, infrastruktur, dan literasi digitalnya masih rendah.

Penelitian yang Relevan

Haudin dkk, Jurnal tahun 2020 dengan judul “Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Selama Belajar Di Rumah Sebagai Upaya Penanggulangan Covid 19”. Perbedaan peran orang tua dalam membimbing anak selama belajar di rumah sebagai upaya memutus Covid-19 dengan sulitnya pelaksanaan belajar dari rumah bagi anak usia sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19 di Desa Tanjung Tebat Kabupaten Lahat adalah yang pertama membahas upaya memutus covid-19 dan yang kedua membahas pengaruh belajar dari rumah. Terkait reaksi orang tua terhadap pembelajaran dari rumah, peneliti juga menanyakan bagaimana masyarakat belajar dari rumah.

Faktor penyebab kendala pelaksanaan home learning pada anak usia sekolah dasar pada masa pandemi Covid 19 di Desa Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Berdasarkan temuan sebelumnya terlihat bahwa guru, orang tua dan siswa mengalami kendala dalam proses pembelajaran dari rumah siswa. Orang tua dan wali siswa tidak memanfaatkan Android sebagai pemanfaatan teknologi untuk mencapai proses pembelajaran dari rumah.

Bahkan setelah diwawancarai guru kelas, banyak orang tua yang belum rajin membimbing anaknya belajar di rumah di masa pandemi ini. Solusi untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan home learning pada anak usia sekolah dasar pada masa pandemi Covid 19 di desa Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Iza Biguik, skripsi tahun 2019 yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Mendidik Kepribadian Anak di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah”.

Tabel 2.1   Kerangka Berpikir
Tabel 2.1 Kerangka Berpikir

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Subjek dan Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Jadi kami menerima jika ada orang tua yang langsung memberikan pekerjaan rumah agar pembelajaran tetap berjalan” 38. Sebagai orang tua kami membantu mengawasi anak yang belajar hanya jika belum berangkat kerja agar anak dapat mengerjakan tugas sekolahnya dan kami jawab bila ada adalah pelajaran yang dilakukan anak 'Saya mengerti' 41. Sebagai orang tua, kami membantu mengawasi pelajaran anak hanya jika mereka belum masuk kerja agar anak mengerjakan tugas sekolahnya dan kami menjawab jika ada pelajaran yang anak tidak lakukan memahami.

Orang tua yang belum memiliki android dan kurang memahami kegunaannya dalam proses pembelajaran dari rumah disebabkan oleh kurangnya komunikasi dengan siswa itu sendiri, karena banyak orang tua siswa yang tidak memiliki android/alat komunikasi yang canggih. Di sisi lain, para orang tua yang sebagian besar merupakan penduduk desa sangat kesulitan dalam menggunakan sarana komunikasi yang canggih. Kurangnya kerjasama antara orang tua dan siswa, orang tua cenderung tidak mendampingi anaknya belajar dari rumah karena berbagai alasan yaitu karena sibuk dengan pekerjaan, sibuk mengurus rumah dan sibuk dengan hal lain.

Orang tua membiarkan putra-putrinya belajar dan mengerjakan tugas sendiri tanpa didampingi orang tua. Solusi untuk mengatasi kurangnya kerjasama antara orang tua dan siswa, orang tua yang sibuk dengan kepentingannya sendiri dan tidak rajin membimbing anak dalam proses pembelajaran jarak jauh, menjadikan siswa yang seharusnya belajar, bermain dengan teman sebayanya. Pihak sekolah dan guru mempunyai solusi tersendiri untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan motivasi dan pengertian kepada orang tua untuk tetap mendampingi anaknya belajar di rumah, karena kontrol dan pengawasan orang tua sangat penting pada saat jauh dari rumah seperti saat belajar off.

HASIL PENELITIAN

Analisis Data

Apalagi pada proses pembelajaran dari rumah saat ini, dimana guru langsung memberikan tugas tanpa menjelaskan materi terlebih dahulu. Setiap individu mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Proses pembelajaran di rumah yang sudah berlangsung lama membuat siswa kesulitan untuk diajar oleh guru. Terkadang guru sudah merasa optimal dalam proses pembelajaran, namun reaksi siswa juga relatif pasif.

Untuk mengatasi perbedaan tipe siswa dalam proses pembelajaran daring, guru dan sekolah berupaya mencari solusi agar siswa memiliki pemahaman yang sama dengan memperhatikan perbedaan yang ada pada siswanya dengan memberikan motivasi untuk terus belajar dalam kondisi apapun. . antara lain: pertama-tama guru membantu anak. Solusi untuk mengatasi orang tua non Android adalah jika ada orang tua atau siswa yang tidak berada dalam kelompok, salah satu siswa memberikan informasi terkait tugas tersebut dan bisa langsung datang dan bertanya kepada guru dengan datang ke sekolah karena dialah gurunya. setiap hari senin dan kamis pada siang hari.kerja. Penyuluhan dan pertemuan dengan orang tua siswa tentang pentingnya penggunaan Android dalam proses pembelajaran.

Bagi para orang tua sebaiknya lebih memperhatikan proses belajar anaknya ketika belajar dari rumah dan belajar memanfaatkan teknologi agar dapat memantau proses belajar anaknya. Cicilia Tri Suci Rokhani (EPCJ 2020), dengan judul “Dampak Work from Home (WFH) Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Dengkek 01 Pati di Masa Pandemi Covid 19”. Oktafia Ika Handarini dan Siti Sri Wulandari (JPAP 2020) Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya bertajuk Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Belajar dari Rumah (SFH) di Masa Pandemi Covid 19.

PENUTUP

Saran

Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengoperasionalkan media berbasis teknologi, guru hendaknya terus belajar dari rekan/tutor sejawat dan mengembangkan kompetensi masing-masing, termasuk keterampilan dalam menggunakan media berbasis teknologi informasi. Ali Sadikin dan Afreni Hamidah (JIPB 2020) Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi bertajuk Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Hak dan kewajiban anak dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ercha Windhiyana Pratiwi, Jurnal Tahun 2020, Universitas Kristen Satya Wacana dengan judul “Dampak Covid 19 Terhadap Kegiatan Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia”. Erwin Hikmatiar dkk, (JSBS 2020) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah (UIN) Fakultas Syariah dan Hukum Jakarta dengan judul “Konsep Tafakkur dalam Alquran dalam Menyikapi Virus Corona Covid-19, Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) dan tips menjaga kesehatan mental, kebijakan penerapan lockdown dalam mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19, kebijakan Nabi Muhammad SAW dalam menangani wabah penyakit menular dan implementasinya dalam rangka penanggulangan virus corona Covid-19, langkah taktis pemerintah daerah. Pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia, penggunaan masker saat salat sebagai langkah pengendalian mewabahnya virus corona Covid-19 -19, dampak wabah virus Corona terhadap kegiatan belajar mengajar.

Mila, skripsi tahun 2018 berjudul “Pengembangan media multirepresentasional di Instagram sebagai alternatif pembelajaran online”. Rahmawati dan Evita Muslima Isnanda Putri, Jurnal 2020, Program Studi Diploma 3 Keperawatan Bojonegoro dengan judul “Belajar dari rumah dalam perspektif persepsi mahasiswa di era pandemi Covid 19”.

Gambar

Tabel 2.1   Kerangka Berpikir

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan