Prodi Agribisnis FP UNS
Ilmu Ekonomi
untuk Para
Manajer
Pokok Bahasan
Pengertian Ilmu Ekonomi Sistem perekonomian
Konsep dasar ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan manager
Pengertian
Ilmu Ekonomi
MENGAPA PENTING
MEMPELAJARI ILMU EKONOMI?
Ilmu ekonomi:
mengajarkan bagaimana sumber daya (lahan, tenaga kerja, dan modal) yang langka dihimpun untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan
bagaimana kebutuhan ini mengatur pendistribusian kemampuan produksi.
|
Pengertian
Ilmu Ekonomi
MENGAPA PENTING
MEMPELAJARI ILMU EKONOMI?
Ilmu ekonomi mempunyai princip:
adanya keterbatasan sumber daya dan ketidakterbatasan kebutuhan manusia
|
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
MENGAPA PENTING
MEMPELAJARI ILMU EKONOMI?
Ilmu ekonomi mempunyai konsep dasar:
-sumber daya yang langka (scarcity)
|
-kebutuhan manusia yang tidak terbatas -adanya pilihan (choice)
-adanya biaya oportunitas (opportunity cost) -adanya laba (profit)
Sistem
perekonomian
MENGAPA PENTING
MEMPELAJARI ILMU EKONOMI?
Sistem perekonomian:
adalah cara masyarakat mengembangkan suatu sistem untuk mengambil keputusan mengenai produksi dan distribusi.
|
MENGAPA PENTING
MEMPELAJARI ILMU EKONOMI?
Sistem perekonomian:
S i s t e m p a s a r b e b a s a t a u l a i s s e z f a i r e
S i s t e m k a p i t a l i s t i k
S i s t e m e k o n o m i c a m p u r a n
Sistem
perekonomian |
Sistem perekonomian - Pasar Bebas
-keinginan konsumen dicetuskan
langsung di pasar sehingga merupakan
dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang langka
-merugikan perorangan yang dalam proses penyesuaian
-orientasi ke arah keinginan konsumen (konsumen berkuasa)
Sistem perekonomian - Kapitalistik
-kapitalisme merupakan suatu sistem dimana harta dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat biasa
-pemilik harta (modal) yang berkuasa -berorientasi keuntungan
Sistem perekonomian - Campuran
-suatu sistem untuk mengurangi kesulitan- kesulitan yang dihadapi perorangan
karena adanya sistem pasar bebas
-adanya campur tangan pemerintah -adanya laba
Ekonomi Makro
Agribisnis sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi
Keadaan ekonomi dipengaruhi faktor : cuaca, kebijakan pemerintah, & perkembangan
internasional
sehingga diperlukan keterampilan menganalisis,
mengidentifikasi, & menafsirkan kebijakan untuk keberhasilan
Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro pada penerapan prinsip dasar ekonomi untuk pengambilan keputusan dalam perusahaan agribisnis ketika menghadapi sebuah masalah ekonomi.
laba sebagai kompensasi karena berani
menanggung resiko
laba sebagai kompensasi
karena berhasil dalam inovasi
laba diperoleh karena bisnis dikelola lebih
efektif
01 02 03
Mengapa ada LABA?
Alasan harus ada laba adalah:
04 05
laba sebagai kompensasi karena adanya
perubahan di bidang
perekonomian
laba dihasilkan oleh
pengendalian atas sumber
daya yang langka
LABA dan BIAYA OPORTUNITAS
Laba Akuntansi adalah penerimaan dikurangi semua biaya
Laba Ekonomi adalah laba Akuntansi dikurangi biaya oportunitas
Biaya Oportunitas adalah penghasilan yang tidak diterima karena alternatif
terbaik berikutnya tidak diterapkan dalam
penggunaan sumber
Prinsip Ekonomi untuk memaksimalkan Laba
Biaya marginal = penerimaan marginal
Tingkat subtitusi marginal = ratio kebalikan harga
Pengembalian marginal yang sama
Biaya Marginal
Biaya marginal = marginal cost (MC)
Yaitu tambahan biaya untuk
memproduksi tambahan satu unit produk.
Biaya marginal menurun dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan.
Yaitu tambahan penghasilan yang diperoleh dari tambahan penjualan sebesar satu satuan.
Penerimaan marginal = marginal revenue (MR)
Laba maksimal: dengan meningkatkan
Konsep Biaya
1. Biaya Tetap (Total fixed cost - TFC)
Yaitu keseluruhan biaya yang dikelurkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak mungkin diubah jumlahnya.
Yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.
2. Biaya Variabel (Total variable cost - TVC)
TVC = Q x AVC Q: jumlah input
AVC: biaya input variabel per unit 3. Biaya Total (Total cost -TC)
Yaitu keseluruhan jumlah biaya produksi
Konsep Biaya
4. Biaya Marginal (MC)
Yaitu tambahan biaya ( TC) yang
diperlukan untuk memproduksi tambahan satu unit produk ( Q).
5. Penerimaan Total (TR) TR = P x Q
Q: jumlah input P: harga dual
6. Penerimaan marginal (MR)
Yaitu tambahan penghasilan yang diperoleh MCn = TC / Q
MR = TC / Q
Contoh Kasus
Seorang manajer agribisnis menghadapi masalah dg hasil jeruk yg menurun krn pohon tidak dibuahi dg sempurna, shg ada rencana menempatkan sarang lebah dlm kebun tsb.
Diketahui :
• Harga sarang lebah / unit Rp 30.000,00
• Biaya tetap Rp 1.000.000,00
• Harga jeruk / kg = Rp 6.000,00
• Biaya & penerimaan sbb:
Contoh Kasus
Tingkat substitusi marginal = Rasio kebalikan harga
Usaha bisa memproduksi dengan jumlah output sama, tetapi kombinasi input berbeda ---- memaksimalkan laba.
Kombinasi input dengan biaya rendah terjadi jika tingkat substitusi marginal (marginal rate of substitution – MRS), yaitu jumlah masukan X yang diperlukan untuk memsubtitusi Y, sama dengan rasio kebalikan harga (inverse price –
IPR).
MRS xy = ( Y) / ( X)