PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
TRIPs mempunyai tujuh cabang yang dilindungi antara lain: hak cipta (copyright andrelated right), merek dagang (trademarks), indikasi geografis (geographical indikasi), desain industri (industrial design), paten (patents), desain tata letak sirkuit terpadu (the desain sirkuit terpadu), dan informasi tertutup (perlindungan informasi yang dirahasiakan). 3Ahmad Syahronifadhil, Perlindungan Hukum Hak Cipta Sinematografi Terhadap Kegiatan Download dan Upload (UU Penegakan Hukum Nomor 28 Tahun 2014), (Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2018), hal.2-5.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai ulasan hukum positif dan hukum ekonomi syariah mengenai praktek jual beli buku haram secara online.
Kegunaan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Semula jual beli kitab bajakan (azimah) dianggap haram, namun karena adanya kebutuhan akan buku penunjang ilmu pengetahuan, terutama bagi yang kesulitan mencari kitab aslinya maka diberikan keringanan (rukhshah), sehingga jual beli diperbolehkan. 15 Sulistyowati, Analisis Hukum Islam Terhadap Jual Beli Buku Bajakan di Stadion Diponogoro Semarang, (Semarang: Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang, 2017), hal.111.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek atau informan penelitian
- Sumber dan teknik pengumpulan data
- Teknik Analisa Data
Alasan peneliti memilih mencari informasi melalui internet dan lokasi penelitian ini karena penulis memerlukan data nyata bahwa telah terjadi pembajakan buku yang dijual secara online. Tiga Serangkai Bengkulu (Kantor Cabang)), dan 3 orang konsumen buku bajakan yang berlokasi di sekitar IAIN Bengkulu.
Sistematika Penulisan
Kesimpulan merupakan uraian jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah, sedangkan saran berisi rekomendasi peneliti terhadap permasalahan yang diteliti berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh.
KONSEP HAK EKONOMI DALAM PRAKTIK JUAL BELI
Hak Ekonomi Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
- Pengertian Hak Ekonomi
- Hak Ekonomi Sebagai Hak Ekslusif Bagi Pencipta
- Bentuk-Bentuk Pelanggaran Hak Ekonomi
- Hak Cipta Menurut Hukum Ekonomi Syariah
Berikut ialah beberapa kategori pelanggaran hak cipta yang menjejaskan hak ekonomi pencipta dan pemegang hak cipta. Hak cipta mengandungi hak ekonomi (haqq aliqtishadi) dan hak moral (haqq al-adabi).
Jual Beli Online (E-Commerce) Dalam Hukum Ekonomi Syariah
- Pengertian Jual Beli Online
- Dasar Hukum Jual Beli Online
- Rukun Dan Syarat Jual Beli online
- Akad Dalam Jual Beli Online
- Hukum Jual Beli Online
- Prosedur dan syarat Jual Beli online
- Tempat Jual Beli Online
- Jenis Transaksi Jual Beli Online
Transaksi e-commerce juga merupakan perjanjian jual beli yang sama dengan jual beli konvensional pada umumnya. Cara ini dinamakan jual beli dengan cara saling menyerahkan harga dan barang (jual beli dengan pertukaran). Dalam jual beli salam, resiko barang yang diperjualbelikan tetap berada pada penjual sampai tibanya waktu penyerahan barang tersebut.
Oleh karena itu penjual dan pembeli harus mengetahui apa saja pilar-pilar dan syarat-syarat yang harus ada dalam akad jual beli ini. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 05 Tahun 2000 tentang jual beli salam. Sedangkan pokok akadnya tidak ada pada saat perjanjian itu dibuat dalam akad jual beli salam, namun tidak mengandung gharar.
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan agar jual beli online itu diperbolehkan, sah dan halal menurut syariat Islam. Di Indonesia, ada beberapa jenis transaksi jual beli online yang biasa dilakukan oleh konsumen jual beli online, yaitu: 81. 81Maxmanroe, 3 Jenis Transaksi Jual Beli Online Terpopuler di Indonesia, Maxmanroe Blog.Https:// Www .Maxmanroe,Com Jenis Transaksi Jual Beli.
Buku Bajakan
- Spesifikasi Buku Bajakan
- Aturan Larangan Pembajakan Menurut Hukum Positif
- Aturan Larangan Pembajakan Menurut Hukum Ekonomi Syariah . 68
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa pembajakan adalah mengambil ciptaan orang tanpa sepengetahuan dan seizinnya.86 Sedangkan pengertian pembajakan dalam Pasal 1 Ayat (23) UUHC adalah penggandaan secara tidak sah atas ciptaan dan/atau produk yang berkaitan dengan hal tersebut. hak dan distribusi barang duplikat tersebut, sebagian besar untuk keuntungan finansial. Pasal 1 ayat 23, menjelaskan bahwa pembajakan adalah penyalinan secara tidak sah atas ciptaan dan/atau produk yang mempunyai hak terkait dan menyebarkan secara luas atas barang yang disalin untuk mendapatkan keuntungan finansial. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 9 ayat 3, siapa pun tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dilarang menyalin dan/atau menggunakannya untuk tujuan komersial.
Sebagaimana dijelaskan pada Pasal 10, pengelola pasar dilarang mengizinkan penjual dan/atau penggandaan barang karena adanya pelanggaran hak cipta dan/atau hak terkait pada pasar yang dikelolanya. Aturan Larangan Pembajakan Menurut Syariah Ekonomi Hak Cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang atas usahanya Hak Cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang atas kerja kerasnya dan usahanya meluangkan waktunya untuk membuat suatu karya berupa ilmu pengetahuan, seni, atau sastra untuk tujuan tertentu. mencegah penyalahgunaan pekerjaan mereka untuk keuntungan sepihak. Hak Cipta memberikan perlindungan kepada pemiliknya terhadap kerugian yang timbul akibat menyalahgunakan orang lain untuk kepentingan pribadi.
89 Riandhani Septian Chandrika og Raymond Edo Dewanta, Kajian Kritis Konsep Bajak Laut di Bidang Hak Cipta Dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam, i Jurnal Rechtidee, Vol.
Gambaran Umum Shopee
- Distributor buku bajakan pada toko-toko di Aplikasi Shopee
- Konsumen Buku Bajakan
Konsumen dalam penelitian ini adalah konsumen buku bajakan yang membeli buku bajakan secara online melalui aplikasi Shopee, dengan sampel konsumen dalam penelitian ini berada di lingkungan IAIN Bengkulu.
Gambaran Umum Penerbit
- Penerbit Erlangga Bengkulu
- Penerbit Elmarkazi Bengkulu
- Penerbit Tiga Serangkai Bengkulu (Branch Office)
Penerbit Erlangga hadir pada tahun 1952, bertujuan untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan dengan menerbitkan buku-buku yang bermutu, mulai dari jenjang TK, TK, SD, SMA, SMP, Perguruan Tinggi, dan Kejuruan. Seiring berjalannya waktu, PT Erlangga banyak membuka cabang penerbitan, tepatnya salah satu cabang di Bengkulu, pada tahun 2000 PT. Elmarkazi didirikan pada tahun 2015 di Bengkulu di bawah pimpinan Rony Dewandiara Putra.107 Berlokasi di Jl.
Tiga Serangkai telah membuka banyak cabang penerbitan, tepatnya salah satu cabangnya di Bengkulu, pada tahun 2003 PT. Di Bengkulu sendiri, seperti halnya Erlangga Publisher, PT Tiga Serangkai Publisher hanya bertindak sebagai distributor atau penyalur resmi dengan tujuan pemasaran ke toko-toko besar seperti Gramedia Bengkulu, Magek Jaya, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. tingkat. Visi dan Misi PT Penerbitan Tiga Serangkai adalah: Menjadi perusahaan percetakan dan penerbitan ternama yang berfokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan serta kualitas isi buku.
Sedangkan misi PT Penerbitan Tiga Serangkai adalah : Menghasilkan buku-buku bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, tanggap dan mudah beradaptasi terhadap setiap perubahan pasar serta memperhatikan harga yang terjangkau dan terjangkau. jasa.
PRAKTIK JUAL BELI BUKU BAJAKAN SECARA ONLINE
Praktik Jual Beli Buku Bajakan Secara Online
- Spesifikasi buku bajakan yang diperjual belikan secara online
- Prosedur penjualan dan pembelian secara online
- Akad yang digunakan dalam jual beli buku bajakan secara online
- Tinjauan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Spesifikasi
- Tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Prosedur
- Tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Akad
Analisis hukum Islam terhadap jual beli buku bajakan di Stadion Diponogoro Semarang mencatat bahwa dalam praktik tersebut terjadi peralihan hukum dari hukum haram ke hukum mubah. 16Siti Nurhidayu, Kajian Hukum dan Hukum Islam Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Buku Bajak Laut di Jalan Semeru Belitar, (Surabaya: Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018), hal.67. Persamaan penelitian yang dilakukan Disa Nusia Nisrina dengan penelitian penulis adalah sama-sama mengkaji tentang transaksi jual beli online.
18 Disa Nusia Nisrina, Tinjauan Hukum Islam Jual Beli Online Serta Relevansinya dengan Hukum Perlindungan Konsumen, (Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2015), hlm.102-103. Salah satu tempat berjualan online yang paling banyak digunakan adalah forum yang digunakan sebagai tempat jual beli. Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis menganalisis bahwa Penerbit Tiga Serangkai mempunyai hak cipta dan hak pencetakan buku, untuk tata cara penjualan online penerbit Tiga Serangkai mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku pada aplikasi jual beli online.
Berdasarkan hasil wawancara diatas mengenai tata cara penjualan online, penulis menganalisa bahwa Penerbit Erlangga sama dengan Penerbit Tiga Serangkai yaitu pemilik hak cipta dan percetakan buku, untuk tata cara penjualan online Penerbit Erlangga juga mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. ke daring. permohonan pembelian dan penjualan. Berdasarkan hasil wawancara diatas penulis dapat menganalisis bahwa transaksi jual beli melalui sistem jual beli online menggunakan akad salam dan akad istishna. Tinjauan Hukum Positif (UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014) mengenai pelanggaran hak ekonomi dalam praktik jual beli buku bajakan secara online.
Revisi undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang akad yang digunakan dalam jual beli buku bajakan secara online Digunakan dalam jual beli buku bajakan secara online. Tinjauan peraturan perundang-undangan ekonomi syariah mengenai pelanggaran hak ekonomi dalam praktik jual beli buku bajakan secara online.
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Tentang Pelanggaran Hak
- Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Tentang Spesifikasi Buku
- Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Tentang Prosedur Penjualan Dan
- Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Tentang Akad Yang Digunakan
Dengan melanggar hak ekonomi dalam jual beli buku ilegal secara online, sudah mencapai tingkat yang sangat merugikan dan membahayakan pemegang hak cipta. Setelah menjelaskan hak ekonomi maka dapat dianalisis melalui hukum syariah ekonomi mengenai pelanggaran hak ekonomi terhadap praktek jual beli. Tinjauan hukum ekonomi syariah mengenai akad yang digunakan dalam jual beli buku haram secara online. dalam jual beli buku ilegal secara online.
Ketiga, akad jual beli buku bajakan menggunakan akad bai’ as-salam yaitu digunakan pada awal transaksi pembayaran dengan barang diserahkan pada akhir, dan bai’. Ketentuan Hukum Islam pada Ayat 4 Fatwa MUI Nomor: 1/MUNAS VII/MUI/5/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bahwa hukum jual beli buku bajakan secara online adalah haram karena mengandung unsur gharar. tadlis, dan berisiko merugikan pencipta dan pemegang hak cipta. Nurhidayu, Siti, Tinjauan Hukum dan Undang-undang Islam Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Buku Bajakan di Jalan Semeru Belitar, Universitas Negeri Sunan Ampel: Skripsi, Institut Hukum Perdata Islam Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Surabaya, 2018 .
Maxmanroe, 3 Jenis Transaksi Jual Beli Online Terpopuler di Indonesia, Maxmanroe Blog.Https://Www.Maxmanroe,Com Type-.
PENUTUP
Kesimpulan
Pertama, spesifikasi bajakan menggunakan kertas HVS yang tipis dan buram, tulisan tidak jelas seperti fotocopy, lem yang digunakan mudah lepas, banyak halaman yang hilang, harga lebih murah dari harga buku aslinya. Kedua, tata cara jual beli buku bajakan secara online secara keseluruhan sama dengan tata cara jual beli online pada umumnya, yang membedakan adalah cara penjual menjelaskan buku bajakan tersebut. Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah dari sudut pandang Hukum Positif (UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta) dan Hukum Ekonomi Syariah yaitu pembajakan dengan cara memperbanyak, memperbanyak dan menjual dengan harga lebih rendah dari buku aslinya tanpa izin. dari pemegang hak yang didirikan dengan tujuan memperoleh keuntungan komersial.
Saran
Napitupulu, Rodame Monitorir, Pandangan Islam Tentang Jual Beli Online, dalam Majalah at-tijaroh, Volume 1, No.2, Juli-Desember 2015. Nurfitria, Tira, Bisnis Jual Beli Online (Toko Online) Dalam Hukum dan Hukum Islam Negara , Dalam Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol.03 No.01, Surakarta: Stie-AasSurakarta, 2017. Nisrina, Disa Nusia, ―Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Online Serta Relevansinya Dengan Hukum Perlindungan Konsumen”, Alauddin Makassar Universitas Islam Negeri : Skripsi, Departemen Peradilan Agama, 2015.
Novriantri, Nurmia Tinjauan Hukum Islam Jual Beli Online Shopee dan Perlindungan Konsumen di Shopee Menurut Mahasiswa Uin Syahid Jakarta, Jakarta: Skripsi UIN Syahid Jakarta, 2019. Minuriha, Diyah Ayu, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli di Online Shopee Marketplace Kalangan Mahasiswa Unisa Surabaya, UIN Sunan Ampel, skripsi, 2018. Isra Desmi Harti–Umri, https://nadariau.com Hukum-transaksi-jual- beli-online -dalam-perspektif-Islam/, Diakses Jumat, 27 November 2020 .
Kompasiana, Rukun dan Syarat Transaksi Jual Beli Dalam Hukum Islam, Https:Www.Kompasiana.Com/Karinawati/5b3c9341bde57553b74a0f72/R ukun-Syarat-Transaksi-Jual-Beli-Dalam-20 Juni.
