PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mata pelajaran Fiqh memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mengamalkan dan menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia, sesama manusia, makhluk lain atau lingkungan 2 Oleh karena itu perlu adanya rangsangan belajar yang tepat agar pemahaman siswa dapat maksimal.
Identifikasi Masalah
Hasilnya, hasil belajar Profesi Hukum baik pada ujian tengah semester maupun ujian akhir semester sebanyak 30 siswa, IV 23 siswa. diatas maka peneliti akan melanjutkan penelitian terkait “Penggunaan Media Video Pembelajaran Yang Efektif Dalam Hasil Belajar Siswa Berkeadilan Pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas IV Di MIN 04 Seluma”.
Batasan Masalah
Media video yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berupa video kartun animasi pembelajaran fikih. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil kegiatan pembelajaran yang dijadikan penilaian bagi guru dalam satu pembelajaran.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat dan Kegunaan Penelitian
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk mengukur sejauh mana penggunaan media video pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
LANDASAN TEORI
Kajian Teori
- Efektivitas
- Media Pembelajaran
- Media video
- Hasil Belajar
- Pelajarn Fikih
- Pandemi Covid-19
29 Dila Lestari, dkk, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menggambar Materi Bentuk Kompetensi Teknik Sipil di SMKN 4 Tangerang Selatan, (Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, Vol. 6, No. 2, Agustus 2017), hal. 5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu dengan mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan dengan memberikan nilai atau 33 Dila Lestari, dkk, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Menggambar Bentuk Pada Bidang Kompetensi Keahlian Menggambar Teknik Bangunan Di SMKN 4 Tangerang Selatan, (Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, Jilid 6, No. 2, Agustus 2017), h. 34 Wina Sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi standar dari proses pendidikan, hal. 3) Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dan menyarankan kegiatan remedial.
Belajar bukan sekedar menghafal, lebih luas dari itu, tetapi hasil belajar bukanlah penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan tingkah laku. Hasil belajar adalah keterampilan yang diperoleh anak setelah menyelesaikan kegiatan belajar 37 Hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa yang nyata karena proses belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan tujuan pengajaran. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah keterampilan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Berdasarkan konsep di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku baru, pengalaman baru, kemampuan anak setelah belajar, dan proses penilaian hasil belajar. Hal yang mempengaruhi hasil belajar adalah dorongan internal dan eksternal belajar siswa untuk melakukan perubahan perilaku. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik, misalnya keadaan suhu, pengap udara, kelembaban dan sebagainya, dan lingkungan sosial berupa orang-orang yang mampu melakukan hal-hal lain yang juga dapat mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar. .
Instrumental adalah faktor yang kehadiran dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.Faktor ini diharapkan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan.Faktor instrumental ini dapat berupa kurikulum, objek dan fasilitas, dan guru 39. Untuk mengetahui jenis dan perilaku kesulitan siswa serta faktor penyebabnya dapat diketahui dari hasil belajar atau dari hasil evaluasi.
Kajian Penelitian Terdahulu
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar fiqih siswa. Ho : Kurang efektifnya penggunaan media video pembelajaran terhadap hasil belajar hukum siswa pada masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas IV MIN 04 Seluma. Populasi adalah seluruh subjek penelitian 58 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV a dan II b di kelas IV MIN 04 Seluma yang berjumlah 40 orang.
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar hukum siswa kelas IV MIN 04 Selumadi berikut ini. Hasil belajar fiqh siswa yang menggunakan media video dan yang tidak menggunakan media video, hasil ujian akhir. 4.94 3) Mencari varian variabel X dan Y. a) Menemukan varian hasil belajar siswa pada pembelajaran Fiki yang menggunakan media video (variabel x).
Sehingga thitung>ttabel (2,673 > 2,024) artinya hipotesis kerja (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu hasil belajar fikih siswa kelas IV yang dibelajarkan dengan media video lebih baik daripada siswa yang tidak menggunakan media video di MIN 04 Seluma. Untuk memperoleh post test kemahiran kelas IV Ayang menggunakan media video dengan rata-rata hasil berhitung siswa 80,45. Sehingga thitung > ttabel (2,673 > 2,024) artinya hipotesis kerja (Ho) diterima dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan antara penggunaan media video dan tidak menggunakan media video terhadap hasil belajar fikih siswa kelas IV di MIN 04 Seluma.
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari gabungan dua kata yaitu “hypo” yang berarti “di bawah” dan “thesa” yang berarti kebenaran. Dikatakan sementara karena jawaban baru didasarkan pada teori yang relevan dan belum pada fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Hipotesis dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu: Ha: Keefektifan penggunaan media video pembelajaran terhadap hasil belajar.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pre-test dan post-test, maka diajukan pertanyaan pre-test dan post-test kepada siswa kelas IV. Instrumen soal pretest diberikan kepada siswa sebelum peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan media video dan posttest diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran setelah menggunakan media tersebut. a) Deskripsi hasil pretest Kelas IV A dan IV B. Dengan media video variabel X dan variabel Y menggunakan media konvensional untuk diuji normalitasnya yaitu dengan uji chi square.
Pada media video variabel X dan variabel Y menggunakan media konvensional yang akan diuji normalitasnya adalah uji chi square. Berdasarkan data penelitian yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa peneliti berperan langsung sebagai guru fikih di kelas IV untuk operasi hitung. Siswa kelas IV A sebagai objek dengan jumlah 20 siswa yang diberi perlakuan berupa media video dan kelas IV B sebagai objek dengan jumlah 20 siswa yang diberi perlakuan tanpa media video.
Hasil yang diperoleh siswa berupa nilai mean pretest untuk kelas IV A adalah 62,8 dan IV B adalah 60,6 kemudian ditentukan kategori atas, tengah dan bawah untuk mengetahui kondisi kelas media video yang menggunakan media video. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelas IV B adalah 75,45 berdasarkan frekuensi hasil belajar siswa, kelompok atas/tinggi terdapat 3 siswa (15%), kelompok menengah/menengah 13 siswa (65%) dan 4 siswa siswa di kelompok bawah/bawah (20%). Dibuktikan dengan rata-rata nilai posttest hasil belajar Fiqh kelas IV A lebih tinggi dari kelas IV B yaitu Posttest 80,45 > Posttest 75,45.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MIN 04 Seluma yang terletak di jalan poros Fasirah Sahri Nahip, Desa Bunga Mas, Kabupaten Seluma. Visi MIN 04 Seluma adalah terwujudnya santri MIN 04 Seluma yang berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif di Kabupaten Seluma. Untuk tahun ajaran 2020/2021, jumlah guru MIN 04 sebanyak 10 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Isnaini.S.Ag Jumiarti.SPd Resma Neli.S.Pd Selvita Angreyani.S.Pd Jaka Susanta.S.Pd Umar Hadi.S.Pd.l Sasna Wati.S.Pd.l Raliani.S.Pd. Bidang Studi Mengajar Bidang Studi Mengajar Bidang Studi Mengajar Bidang Studi Mengajar Bidang Studi. Guru tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Guru tidak tetap Staf tata usaha.
Kondisi sarana dan prasarana di MIN 04 Seluma untuk proses pembelajaran dapat dilihat dari tabel di atas sudah sesuai dan sudah dapat menjadi tempat untuk mengembangkan proses pembelajaran.
Hasil Penelitian
Setelah mentabulasi dan menskor contoh soal, dalam hal ini media video, dilakukan prosedur sebagai berikut. Distribusi frekuensi variabel skor standar Y. Setelah dilakukan tabulasi dan skor item sampel dalam hal ini media konvensional, dilakukan prosedur sebagai berikut. Tabel 4.5 dan Tabel 4.8 dapat digunakan sebagai berikut untuk menghitung nilai varian tiap variabel.
Dengan demikian, nilai varians terbesar adalah variabel Y dan varians terkecil adalah variabel X. Sehingga dapat dilakukan perhitungan uji Fisher sebagai berikut: F Hitung. Setelah mentabulasi dan menskor contoh soal dalam hal ini media konvensional, dilakukan prosedur sebagai berikut. Tabel 4.15 dan Tabel 4.18 dapat digunakan untuk menghitung nilai varians masing-masing variabel sebagai berikut.
Dengan demikian, nilai varians terbesar adalah variabel Y, dan varians terkecil adalah variabel X. Dengan demikian, perhitungan uji Fisher dapat dilakukan sebagai berikut.
Pembahasan Hasil Penelitian
66 Dila Lestari, dkk, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelajaran Kompetensi Menggambar Bentuk Bidang Teknik Menggambar Bangunan Di SMKN 4 Tangerang Selatan, (Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, Volume 6, No. 2 Agustus 2017), hal. Menggunakan animasi berbantuan komputer sebagai alat pengajaran memiliki banyak keuntungan. Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa keberadaan media video dalam kegiatan pembelajaran sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar fikih Kelas V seperti yang diterapkan penulis dalam kegiatan penelitian dengan menggunakan video. Sehingga dengan media video sangat membantu siswa dalam merespon dan menghafal bacaan sholat dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MIN 04 Seluma dapat disimpulkan bahwa efektifitas penggunaan media video tanpa media video dibuktikan dengan hasil uji “t”. Penggunaan media video terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membuat siswa lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Karena seorang guru harus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan media dan media dalam proses pembelajaran.
Media video ini diharapkan dapat digunakan sebagai media alternatif bagi guru agar siswa lebih aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Bagi siswa hendaknya selalu memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru dengan seksama dan mengembangkan kreatifitas serta meningkatkan motivasi belajarnya agar hasil belajar yang dicapai lebih baik. Penggunaan media permainan ular tangga dalam Pips Learn untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembagian zona waktu di Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Komunikasi antara orang tua dan anak usia TK 9 10 dalam proses pendidikan sholat rumah tangga di Kecamatan Seruyan Hilir Kuala Pemburan II Kabupaten Seruyan.