Tesis berjudul “Peranan Orang Tua dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Selama Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Talang Beringin). Rumusan masalah penelitiannya adalah: 1) Bagaimana peran orang tua dalam pengembangan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa Talang Beringin?
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada anak usia dini hal ini tidak terjadi mengingat usianya, sehingga pembelajaran anak usia dini dikembalikan kepada orang tuanya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengangkat judul “Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Selama Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Talang Beringin)”.
Indentifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa Talang Beringin. Apa saja hambatan yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi covid-19 di Desa Talang Beringin.
Tujuan Penelitian
Untuk menambah wawasan ilmu bagi penulis untuk mengetahui peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak di rumah. Sebagai bahan masukan bagi orang tua yang bekerja dalam memenuhi perannya dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di rumah.
Kajian Teori
- Konsep Kreativitas Pada Anak Usia Dini a. Pengertian Kreativitas Anak Usia Dini
- Pandemi Covid-19
Ibu bapa atau ibu dan bapa mempunyai peranan yang penting dan sangat berpengaruh dalam pendidikan anak-anak mereka.9 Didikan ibu bapa terhadap anak-anak mereka adalah didikan berdasarkan kasih sayang terhadap anak-anak yang mereka terima daripada alam semula jadi. Oleh itu, kasih sayang ibu bapa terhadap anak-anak mestilah cinta sejati.Dalam kebanyakan keluarga, ibulah yang paling penting peranannya terhadap anak-anaknya. Amat munasabah dan logik sekiranya tanggungjawab pendidikan terletak di tangan kedua ibu bapa dan tidak boleh dipikul oleh orang lain kerana ia adalah darah daging mereka selain dari pelbagai batasan kedua ibu bapa ini.
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab orang tua terhadap anak mencakup beberapa hal, antara lain membentuk kepribadian anak tidak hanya dalam lingkungan fisik (materi), tetapi juga dalam bidang mental (spiritual), moral, dan agama dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan. untuk hidup. Peran disini lebih menitikberatkan pada bimbingan, hal ini membuktikan bahwa peran serta atau keterlibatan orang tua dengan anaknya dalam proses pembelajaran sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi anak. Alasannya adalah karena sikap tersebut mempengaruhi teman sebaya, orang tua dan guru serta perlakuan mereka terhadap anak yang berpotensi kreatif.
Informan utama terdiri dari guru PAUD Koronka, sedangkan informan pendukung terdiri dari pengelola sekolah dan orang tua siswa. Apalagi faktor pendukung kreativitas seni berasal dari dukungan orang tua serta sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat kreativitas seni terletak pada pendidik atau orang tua yang mengurungkan ide anak, persaingan antar anak, terbatasnya rasa ingin tahu anak, pendidik yang banyak melarang anak, dan pola asuh orang tua yang terlalu mengawasi anak. Will Research merupakan penelitian yang akan digali oleh peneliti yang lebih menekankan pada peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini saat liburan, objek penelitian dan lokasi penelitian.
Kerangka Berpikir
Peran orang tua yang disebutkan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada bimbingan, hal ini membuktikan bahwa peran serta atau keterlibatan orang tua pada anaknya dalam proses pembelajaran sangat bermanfaat dalam meningkatkan konsentrasi anak. Menurut Bogdan dan Taylor (yang dikutip oleh Moleong), metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian kualitatif sering juga disebut metode penelitian ilmu alam karena penelitiannya berlangsung pada kondisi alam (lingkungan alam).34 B.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci atau informan penelitian yang memberikan argumentasi mengenai: peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 (studi kasus di Desa Talang Beringin). Dalam hal ini data primer dalam penelitian ini adalah orang tua anak usia 5-6 tahun yang diambil dari desa III desa Talang Beringin sebanyak 8 orang, kemudian informan guru PAUD sebanyak 2 orang, sehingga jumlah informan sebanyak 10 orang. informan penelitian.. Data sekunder merupakan data pendukung data primer terkait dengan: peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa Talang Beringin.
Data sekunder dalam penelitian ini berupa data pendukung untuk memperoleh data informasi dan uraian observasi yang diperoleh dari sumber jurnal, sumber majalah, modul, website, internet dan lain sebagainya.
Teknik Pengumpulan Data
Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mencatat, meneliti pengalaman atau dokumentasi baik mengenai langkah-langkah yang dilakukan maupun catatan-catatan lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental seseorang, biasanya berupa tulisan, gambar, sketsa dan lain-lain.
Teknik Keabsahan Data
Nilai transfer ini berkaitan dengan pertanyaan, sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan pada situasi lain.37 Konsep ini merupakan pengganti validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Bagi peneliti, transferabilitas bergantung pada penggunanya, yaitu sejauh mana hasil penelitian ini dapat digunakan dalam konteks dan situasi tertentu. Peneliti memberikan gambaran rinci bagaimana peneliti mencapai hasil penelitian ini, apakah hasil penelitian dapat diterapkan diserahkan kepada pembaca dan pengguna.
Jika pembaca suatu laporan penelitian mampu memperoleh gambaran hasil penelitian yang begitu jelas, maka laporan tersebut memenuhi standar transferabilitas. Untuk penelitian kualitatif, uji konfirmatori sama dengan uji reliabilitas, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi singkat, hubungan antar kategori atau dengan teks naratif. Kesimpulan awal, hal ini masih bersifat tentatif dan akan berubah kecuali ditemukan bukti kuat yang mendukung pengumpulan data tahap selanjutnya. Namun apabila kesimpulan yang disampaikan pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten ketika penulis kembali melakukan makalah di lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Deskripsi Wilayah Penelitian 1 Sejarah Sekolah
PPIP, percepatan dan percepatan dana DD/ADD, meskipun pembangunan desa Talang Beringin belum mencukupi sebesar pembangunan yang ada. Masih banyak bidang dan aspek yang masih perlu dikembangkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa Talang Beringin. Desa Talang Beringin terletak di Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang berbatasan dengan.
Desa Talang Beringin merupakan desa agraris, sehingga sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut. Lahan di Desa Talang Beringin sebagian besar digunakan untuk persawahan dan perkebunan, sedangkan sisanya untuk lahan kering digunakan untuk bangunan dan bangunan lainnya. Jumlah pemilik ternak warga Desa Talang Beringin Kecamatan Semidang Alas Maras adalah sebagai berikut.
Kondisi perekonomian warga Desa Talang Beringin terlihat jelas dengan adanya pembedaan yang jelas antara rumah tangga yang dikategorikan miskin, sangat miskin, menengah dan kaya.
KADES
PERANGKAT DESA
SEKDES
JASRI KASIH
Hasil Penelitain
- Peran orang tua dalam dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa
- Hambatan orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui Belajar di Rumah pada masa pandemi Covid-19
50 Wawancara dengan Ibu Desmaini (orang tua anak) di Desa Talang Beringin, pada tanggal 9 November 2020. Saya melihat perkembangan belajar anak di rumah ini kurang maksimal.” 52. Bagi saya, belajar di rumah tidak efektif karena banyak anak yang tidak mau orang tuanya mengajar.” 53. 56 Wawancara dengan Pak Dodi (Orang Tua Anak) di Desa Talang Beringin, pada tanggal 14 November 2020. Caranya sama dengan orang tua lainnya, yaitu dengan memberikan arahan kepada anak untuk menyalurkan bakatnya di bidang mana, misalnya olahraga, misalnya olahraga. hobi menggambar dan lain sebagainya 57. bagaimana kita dapat mengembangkan kreatifitas anak, misalnya menanyakan kepada anak jurusan apa yang disukainya, hobinya apa, sehingga setelah mengetahui hal itu, orang tua tinggal mengarahkannya untuk memberi”. Cara yang biasa saya lakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada anak, lalu dia menjawabnya, lalu kami koreksi.” 59. 81 Wawancara dengan Ibu Yuningish, S.Pd (guru PAUD) di desa Talang Beringin, 26 November 2020. Upaya pihak sekolah dalam mengembangkan kreativitas anak selama belajar di rumah bertujuan untuk menanamkan rencana guru untuk mengunjungi anak-anak. rumah seminggu sekali. bulan untuk melihat anak-anak.” .82.
83 Wawancara dengan Ny. semua berdasarkan indikator ketuntasan proses belajar anak.” 84. 84 Wawancara dengan Ibu Yuningish, S.Pd (guru PAUD) di desa Talang Beringin, pada tanggal 27 November 2020. Sistem pembelajaran mempunyai beberapa kendala antara lain jaringan internet yang tidak stabil, kemudian tidak semua orang tua memiliki ponsel Android dan kemudian ada keterbatasan pekerjaan orang tua, mayoritas adalah tukang kebun, dan orang tua kurang memahami sistem pembelajaran yang dilakukan di rumah.” 85.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Peran orang tua dalam dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa
- Hambatan orang tua dalam dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di
Peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui pembelajaran di rumah pada masa pandemi Covid-19. Hambatan orang tua/guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui Belajar di Rumah pada masa pandemi Covid-19. Hambatan Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Saat Homeschooling Pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Usia Muda Saat Homeschooling Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Talang Beringin.
Kendala orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak kecil selama belajar di rumah di masa pandemi Covid-19. Belajar di rumah tentu membawa tantangan dan hambatan, baik bagi anak-anak dan khususnya bagi orang tua. Peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di desa Talang Beringin.
Hambatan orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini selama belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19 di Desa Talang Beringin.
Saran
Pengaruh Bekerja Dari Rumah Terhadap Kinerja Aparatur Negara Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Pengaruh Bekerja Dari Rumah Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Volume 14 Nomor 2 Modul Pembelajaran Kreativitas Anak Usia Dini, Jurnal PDF Program Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.