• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: Implementasi Program Inovasi Desa (PID) di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone sepenuhnya adalah milik saya. Program Inovasi Desa yang dikeluarkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman Kembali Nomor 83 Tahun 2007 menjadi dasar pengembangan pembangunan kincir air dan hidrasi sebagai bentuk inovasi yang diciptakan oleh Bapak. A. Heri selaku Ketua Tim Program Inovasi Desa Mamminasae melalui kesepakatan dengan Tokoh Masyarakat dan Aparatur Pemerintah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Inovasi Desa di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone berjalan dengan baik meskipun terdapat berbagai kelebihan dan kelemahan program tersebut. Program Inovasi Desa (PID) bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan. Program Inovasi Desa juga akan menjawab kebutuhan desa mengenai praktik pembangunan desa yang inovatif sejalan dengan perkembangan saat ini.

Program Inovasi Kota diselenggarakan oleh Kementerian Kota, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan dukungan dana dan. Melihat fenomena dan permasalahan yang terjadi di desa, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Inovasi Desa di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.

RumusanMasalah

Dampak, suatu praktik terbaik harus menunjukkan dampak positif dan nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengacu pada indikator dampak (a) pertanian dan (b) perikanan dalam Implementasi Program Inovasi Desa. Kemitraan (partnership), suatu praktik terbaik harus didasarkan pada kemitraan antar aktor terkait, yang melibatkan minimal dua pihak dengan mengacu pada indikator kemitraan (a) masyarakat dan (b) pemerintah dalam Implementasi Program Inovasi Desa. Keberlanjutan, suatu praktik terbaik harus membawa perubahan mendasar pada bidang permasalahan berikut dengan mengacu pada indikator keberlanjutan program (a) dukungan masyarakat dan (b) dukungan pemerintah dalam Implementasi Program Inovasi Desa.

Kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat (leadership and community pemberdayaan) dengan mengacu pada indikator kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat (a) Kepemimpinan yang inspiratif dan (b) pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program inovasi desa. Penelitian ini berlangsung di Kecamatan Lamuru Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bone untuk mengetahui bagaimana Program Inovasi Desa dilaksanakan di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Temuan Penelitian dan Pembahasan Implementasi Program Inovasi Desa di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.

Hasil wawancara diatas didukung dengan pernyataan KH selaku Tokoh Masyarakat tentang Implementasi Program Inovasi Desa di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone sebagai berikut; Hasil wawancara di atas didukung oleh pernyataan SY selaku warga Masyarakat mengenai Implementasi Program Inovasi Desa di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone sebagai berikut; Dari paparan di atas diketahui bahwa implementasi Program Inovasi Desa di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone sangat kurang baik.

Hasil yang dicapai juga semakin baik berkat kerja sama yang baik antar perangkat desa di Desa Mamminasae. Program inovasi yang tercipta di desa Mamminasae merupakan inisiatif sendiri dari kepala desa Mamminasae sekaligus pengambil kebijakan. Berdasarkan keterangan kelima informan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan pada program inovasi di Desa Mamminasae.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa program Inovasi Desa mulai dilirik oleh masyarakat di luar Kecamatan Lamuru karena mereka menyadari besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Desa Mamminasae. Faktor penghambat merupakan hal-hal yang membuat program inovasi desa di Desa Mamminasae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone tidak terlaksana dengan baik sehingga tidak dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

TujuanPenelitian

ManfaatPenelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka pikir

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di pedesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Fokus Penelitian

Inovasi Desa di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone dan untuk mengetahui apakah terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program Inovasi Desa di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.

Deskripsi Fokus Penelitian

Kesetaraan gender dan eksklusi sosial (kesetaraan gender dan inklusi sosial), masing-masing inisiatif harus dapat diterima dan merupakan respons terhadap perbedaan sosial dan budaya; memajukan kesetaraan dan keadilan sosial berdasarkan pendapatan, jenis kelamin, usia dan kondisi fisik/mental, serta mengakui dan menghargai perbedaan kemampuan, yang dapat dilihat pada indikator (a) perbedaan sosial dan (b) budaya dalam Implementasi Program. Program Inovasi Desa. Inovasi dalam konteks lokal dan dapat ditransfer (inovasi dalam konten lokal dan transferabilitas), yaitu bagaimana pihak lain dapat belajar atau mengambil manfaat dari inisiatif tersebut dan metode yang digunakan untuk berbagi dan mentransfer pengetahuan, keterampilan dan pembelajaran yang dapat dipetik yang mengacu pada indikator (a) pengetahuan dan (b) keahlian dalam pelaksanaan Program Inovasi Pedesaan. Anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan konstruksi, namun terbatasnya anggaran yang dikeluarkan dapat menghambat proses implementasi program inovasi desa.

Komunikasi merupakan suatu hal yang dapat menghambat suatu program apabila suatu organisasi tidak mempunyai komunikasi yang baik. Keberhasilan pelaksanaan Program Inovasi Desa tercermin dari bagaimana pengguna dan pemanfaatan program itu sendiri mempengaruhi pembangunan di desa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2018 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2018 di Kabupaten Bone, dengan alasan lokasi penelitian mudah dijangkau dan terdapat permasalahan menarik yang memenuhi kriteria untuk dijadikan objek penelitian.

Jenis dan Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan fenomenologis, yaitu suatu bentuk penelitian yang menekankan pada subjektivitas pengalaman hidup manusia untuk mengungkap peristiwa atau fakta, fenomena dan keadaan yang terjadi selama penelitian.

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif.Respon data merupakan komponen pertama analisis data yang menekankan, mempersingkat, memfokuskan, menghilangkan hal-hal yang tidak penting dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan peneliti. menjadi Penarikan Kesimpulan Pada awal pengumpulan data, peneliti harus mulai memahami makna dari hal-hal yang ditemuinya dengan mencatat kaidah sebab akibat dan berbagai proporsinya agar dapat ditarik kesimpulan.

Pengabsahan Data

  • Sejarah Desa
  • Demografi
  • Keadaan Sosial
  • Keadaan Ekonomi
  • Kondisi Pemerintah Desa

Selain sektor pertanian, Desa Mamminasae juga mempunyai infrastruktur perekonomian berupa usaha kecil dan menengah. Program yang dilakukan oleh pemerintah Desa Mamminasae mengenai pembangunan kincir air dan hidran kebakaran memberikan dampak yang sangat baik di kalangan masyarakat. Program yang dikeluarkan oleh Kemendes PDTT ini dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan masyarakat di Desa Mamminasae.

Pernyataan di atas didukung oleh pernyataan SY selaku tokoh masyarakat di Desa Mamminasae, beserta kutipan wawancara dengan penulis; .. Kerja sama antara masyarakat desa Mamminasae dengan aparat pemerintah serta tim pengembang program inovasi desa sejauh ini berjalan dengan baik. Hasil yang dicapai juga semakin baik berkat kerja sama yang baik antara pemerintah desa, pemangku kepentingan, dan masyarakat di Desa Mamminasae. Berdasarkan penuturan kelima informan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam program inovasi di Desa Mamminasae terlihat adanya situasi serupa di masyarakat, karena program yang diluncurkan ditujukan untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali. .

Berdasarkan hasil kutipan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Tim Inovasi Desa merupakan tim berpengalaman yang ditunjuk sebagai pengembang Hydra Wheel di Desa Mamminasae. Hal ini terlihat dari kemampuannya dalam menjelaskan program Hydra kepada masyarakat sehingga masyarakat terbantu untuk memahami maksud dan tujuan program ini. Dari hasil kutipan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat dapat menyalurkan pemikirannya langsung kepada Kepala Desa Mamminasae karena Tim Inovasi Desa tidak setiap hari berada di desanya untuk mendengarkan keluhan atau pendapat warga terkait kincir air. dan hidran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan analisis peneliti, ternyata faktor penghambat terlaksananya Program Inovasi Desa di Desa Mamminasae lebih berorientasi pada aspek (a) Kurangnya anggaran untuk pengembangan program. komunitas itu.

Berdasarkan hasil wawancara yang dijelaskan oleh informan, dapat disimpulkan bahwa anggaran dapat menghambat proses implementasi program yang dibuat dan menjadi faktor penghambat proses pengembangan inovasi di Desa Mamminasae. Berdasarkan hasil wawancara yang dijelaskan oleh informan, dapat disimpulkan bahwa anggaran dapat menghambat proses implementasi program yang dibuat dan menjadi faktor penghambat proses pengembangan inovasi di Desa Mamminasae.

Hasil Penelitian Implementasi Program Inovasi Desa

Hasil Penelitian Implementasi Program Inovasi Desa

  • Faktor Pendukung
  • Faktor Penghambat

PENUTUP

Saran

Pemerintah desa hendaknya terus melakukan pendampingan terhadap generasi muda dalam menghadapi dunia yang semakin modern tanpa mengabaikan budaya yang ada di desa Mamminasae. Hubungan antara pemerintah daerah dan pemerintah kota terjalin baik, harus ada kerjasama antar anggota tim PID. Karena Desa Mamminasae terkenal dengan program unggulan di beberapa desa di kabupaten tersebut, maka sudah selayaknya Pemerintah Daerah membangun Desa Mamminasae dengan memperbaiki jalan yang masih belum layak untuk menuju desa tersebut.

Anggaran Dana Desa harus mampu mengoptimalkan pengoperasian kincir air dan hidran kebakaran sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat Program Inovasi Desa secara maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

I’m certain that this collaboration will also bring forth mutual benefits to both parties, essentially helping Nuclear Malaysia to upgrade their expertise in nuclear science and