• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM K7 (Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)

N/A
N/A
sri wulandari

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM K7 (Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM K7

(Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)

SMP NEGERI 29 DEPOK

Jl. Raya Cipayung No. 27, Kel. Cipayung Kec. Cipayung Kota Depok E-mail: smpn29depok@gmail.com

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat untuk selalu semangat dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan khususnya kegiatan Pembelajaran di SMPN 29 kota Depok.

Kami berbahagia mengadakan perubahan atau mengadakan gerakan di sekolah yang berkaitan dengan terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik, sehingga semua warga sekolah di SMPN 29 Kota Depok merasakan dampak dari pemeliharaan lingkungan hidup yang baik di sekolah.

Harapan Kami,dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak sekolah yang berkesinambungan, agar kami senantiasa diingatkan untuk tetap konsisten dalam melaksanakan Program Gerakan Berbasis Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah ini. Sekian dan Terimakasih.

Depok, 25 Oktober 2023

Koordinator K7

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………

BAB I PENDAHULUAN

1.Landasan Hukum……….

2.Tujuan……….

3.Sasaran……….

BAB II PELAKSANAAN

1. Waku Dan Tempat ………

2. Kegiatan……….

3. Perencanaan Kegiatan 1 tahun………

4. Perencanaan Kegiatan 4 tahun………

BAB III PENUTUP

1. Saran………...

BAB I PENDAHULUAN 1. Landasan Hukum

(4)

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.

P.52/MenLHK/Setjen/KUM.1/9/2019 tentang: Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

2. Latar Belakang

Yang menjadi latar belakang kami untuk turut menerapkan GPBLHS adalah:

a. Sebagai Lembaga Pendidikan, hendaknya sekolah dapat memberikan contoh pada Peserta Didik dan seluruh Warga Sekolah, salah satunya menanam pohon. Maka diperlukan penanaman dan penghijauan yang mendukung terciptanya suasana yang asri untuk belajar.

b. Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar. Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya sedikit sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa plastik bekas pembungkus jajanan. Untuk mengatasi sampah tersebut kami berkordinasi dengan DLHK mengenai Pengangkutan sampah, agar sampah tidak dibakar.

c. Memberikan keteladanan pada seluruh warga sekolah teruama Peserta Didik untuk disiplin menempatkan sampah, dan mengurangi sampah plastic dengan membawa tumbler ke sekolah.

3. Sasaran

GPBLHS adalah Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

GPBLHS ini sangat tepat di berdayakan di sekolah, karena Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan merupakan tempat berkumpul anak bangsa dengan mengemban amanat untuk diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga sasarannya adalah seluruh warga sekolah , yaitu: Kepala Sekolah, guru dan staff TU, Peserta Didik dan komite sekolah, serta warga yang tinggal disekitar sekolah.

4. Tujuan

Untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka hal yang perlu dilakukan untuk mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dasar program yaitu partisipatif dan bekelanjutan. Diantaranya:

4.1. Menanamkan kepedulian pada seluruh warga sekolah terhadap lingkungan sekitarnya dengan menanam pohon

4.2. Mengajak seluruh warga sekolah untuk membudayakan cinta akan lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya dengan tidak membakar sampah

4.3. Memberikan keteladanan kepada peserta didik untuk mencintai alam dan lingkungannya dan dirinya sendiri, dengan cara:

4.3.1. Disiplin membuang sampah ke dalam tempat sampah

(5)

4.3.2. Mengajak anak-anak untuk disiplin piket sesuai dengan jadwalnya masing- masing

4.3.3. Mengajak anak-anak untuk mengurangi sampah plastik dengan membawa tumbler dan tumbler ke sekolah

4.3.4. Bekerjasama dengan kantin dalam upaya mengurangi sampah plastik

4.3.5. Peduli dengan sumber daya energi air, listrik dengan cara menggunakan air secukupnya, dan cermat menggunakan listrik

BAB II PELAKSANAAN 1. Waktu dan tempat

GPBLHS dilaksanakan di mulai pada tahun ajaran baru 2023- 2024, tepatnya mulai di bulan Juli 2023, bertempat di SMPN 29 Depok.

(6)

Koordinator Program K7: - April Tri Rahayu, S.Pd - Sri Wulandari, S.Pd

- Masing-masing wali kelas VII, VIII dan IX bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan kelasnya masing-masing.

2. Rencana kegiatan tahun ajaran 2023-2024:

No Waktu Kegiatan

1. 21 Juli 2023 Sosialisasi peduli lingkungan kebersihan, pengaturan sampah di kelas, mengurangi sampah plastik dengan membawa tempat makan dan minum ke sekolah

2. 28 Juli 2023 Himbauan agar siswa membawa thumbler dan tempat makan ke sekolah, untuk mengurangi botol sekali buang atau sekali pakai

3. 18 Agustus 2023 Sosialisasi agar tidak membakar sampah

4. Juli 2023 Memelihara lingkungan sekolah dan membersihkan kelas masing-masing

5. 22 September Bersih lingkungan sekolah menjelang kegiatan STS 6. 2 bulan sekali Kegiatan kebersihan lingkungan sekolah yang termasuk

dalam kegiatan PPK (Pembentukan Karakter) 7. 22 September

2023 Kegiatan Kebersihan kelas sebagai bagian dari kegiatan asesmen formatif.

8. 5 s/d 16 Oktober 2023

Membawa tanaman hijau dari rumah untuk menghijaukan sekolah

12. November 2023 Tanggal 5 November diperingati sebagai hari cinta puspa dan satwa nacional maka kami membuat kegiatan

sosialisasi tentang peduli lingkungan dengan siswa 16 Desember 2023 Kegiatan kebersihan kelas sebagai bagian dari kegiatan

asesmen formatif

17. Januari 2024 Hari Pencanangan Tanam 1 juta pohon, membuat tanaman sirih gading menggunakan botol bekas

19 Maret 2024 Kegiatan kebersihan kelas sebagai bagian dari kegiatan asesmen formatif

20 April 2024 Evaluasi

21 Mei 2024 Perbaikan

22 Juni 2024 Kegiatan kebersihan kelas sebagai bagian dari kegiatan asesmen formatif

(7)

FOTO FOTO KEGIATAN

SURAT SURAT PERMOHONAN

(8)
(9)
(10)
(11)

PEMBAGIAN TUGAS CARAKA

(12)

PEMILAHAN SAMPAH [ November 2022 ] Ketika launching sampah di pilah, tidak berhasil, karena siswa tidak membuang sesuai jenis sampah, dan siswa tidak mengurangi sampah

(13)
(14)

SOSIALISASI K7di awal tahun semester 2 [ 9 januari 2023 ]

Pada kegiatan work shop di sekolah, disampaikan hasil pendataan siswa yang membawa alat makan dan minum dalam Pelajaran Prakarya .[data dari bulan desember 2022 ]

PEMBENTUKAN TIM SISWA SEKOLAH HIJAU [ 27 juli 2023 ]

(15)

FORM PENDATAAN SISWA YANG MEMBAWA TEMPAT MAKAN

MINUM OLEH TIM SEKOLAH HIJAU DALAM RANGKA MENYAMBUT

HUT RI KE 78 TAHUN 2023 [ 1 agustus 2023 s/d 16 agustus 2023 ]

(16)

LOMBA ANTAR KELAS YANG MEMBAWA TEMPAT MAKAN MINUM TERBANYAK [ 18 agustus 2023 ] penyerahan sertifikat.

Peringkat 1 KELAS 97 tingkat partisipasinya 64 % (18 siswa), peringkat 2 KELAS 77 : 54 % (19 siswa),

peringkat 3 KELAS 8.2 : 45 % ( 18 siswa )..

(17)

SISWA YANG MEMBAWA ALAT MAKAN DAN MINUM UNTUK JAJAN DI KANTIN SEKOLAH

(18)

MEMELIHARA TAMAN SEKOLAH, MEMANGKAS POHON ; [ 26 juli 2023 ]

(19)

MEMELIHARA TAMAN SEKOLAH ; MENYIRAM TANAMAN [27 juli 2023 ];

ANGKUTAN SAMPAH ;

Sebelum siswa membawa alat manmin untuk jajan ke kantin, sampah

,setiap harinya 2 trash bag, namun setelah siswa membawa tempat makan minum, sampah 3 hari menjadi 2 trash bag.

KEADAAN SAMPAH SEBELUM SISWA MEMBAWA TEMPAT MAKAN MINUM;

(20)

PRAKTEK PRAKARYA MEMANFAATKAN GELAS BEKAS SEBAGAI POT TANAMAN SAYUR ; [ 27 Agustus sampai dengan panen di bulan November 2023 ]

TANAMAN HIDROPONIK ;

(21)

TANAMAN SISRI GADING DENGAN MEDIA AIR DALAM POT BOTOL BEKAS ;

PEMBAGIAN TUGAS KERJA BAKTI TIAP KELAS

(22)

KERJA BAKTI

Referensi

Dokumen terkait