• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA MTS NEGERI 7 KEBUMEN

N/A
N/A
didik saputra

Academic year: 2024

Membagikan " PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA MTS NEGERI 7 KEBUMEN "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA

MTS NEGERI 7 KEBUMEN

MTS NEGERI 7 KEBUMEN

2020/2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja MTs Negeri 7 Kebumen tanpa suatu halangan apapun.

Program kerja ini kami susun sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja di MTs Negeri 7 Kebumen sehingga lebih terarah dan kegiatan berjalan dengan lancar. Atas selesainya program kerja ini kami ucapkan terima kasih kepada :

1) Bapak Drs. H. Imam Pratomo, M.Pd selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen yang telah memberikan tugas dan kepercayaan kepada kami untuk dapat membina dan mengelola kegiatan ekstrakurikuler Tenis Meja.

2) Koordinator pelaksanaan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler yang telah membantu persiapan dan memberikan alokasi waktu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Tenis Meja.

3) Guru Pendidikan Jasmani di MTs Negeri 7 Kebumen yang telah memberikan masukan dan dorongan moril maupun materi sehingga dapat terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler Tenis Meja

4) Serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Program Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja di MTs Negeri 7 Kebumen ini masih banyak kekurangan dan perlu adanya koreksi, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga program Ekstrakurikuler Tenis Meja kerja ini dapat bermanfaat untuk anggota tenis meja pada khususnya dan untuk pembaca pada umumnya.

Kebumen, 1 Agustus 2020

Tim Pembina Ekstrakurikuler Tenis Meja

Seisar Didik Puji Saputra, S.Pd

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.

Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong"

(Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.

Permainan tenis meja ini termasuk pada permainan bola kecil, yang cara mainnya tidak terlalu berbeda dengan tenis lapangan yang kita kenal. Olahraga ini dapat dimainkan oleh dua orang atau dua regu (masing-masing 2 orang) yang saling berlawanan. Tenis meja menjadi salah satu olahraga yang tidak dapat dimainkan secara sembarangan. Butuh tempat khusus, yakni sebuah meja yang berbentuk persegi panjang dan sudah dimodifikasi sesuai ukuran yang ditetapkan. Pada tengah meja juga terdapat sebuah jaring atau net sebagai pembatas wilayah antar pemain dan lawan. Setelah terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961, Indonesia selalu diundang pada kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat dunia. Selain itu, yang perlu diketahui dalam perkembangan permainan tenis meja nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang pertama kali digelar pada awal tahun 1983, hal ini kemudian digelar setiap tiga bulan sekali, serta Silataruna setiap 6 bulan sekali sejak 1986.

Sampai saat ini kejuaraan atau pertandingan tenis meja masih sering diadakan, mulai dari pertandingan yang dinaungi oleh Dinas Terkait seperti POPDA, AKSIOMA, dll kemudian didukung juga oleh sekolah sekolah yang memang sengaja mengadakan kompetisi dan kejuaraan Tenis Meja untuk memeriahkan kegiatan HUT sekolah tersebut. Maka berdasarkan hal tersebut, perlu dan baik kiranya pembinaan bibit-bibit muda berbakat melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah diadakan dan direncanakan dengan sebaik baiknya. Dengan alasan itu pula kami selaku Guru Pendidikan Jasmani di MTs Negeri 7 Kebumen berinisiatif untuk mengembangkan keterampilan bermain Tenis Meja melalui kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja di MTs Negeri 7 Kebumen.

B. Tujuan

1) Sebagai panduan dalam menjalankan Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja di MTs Negeri 7 Kebumen

2) Sebagai bahan evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja di MTs Negeri 7 Kebumen

(4)

C. Out Put

1) Mencari bibit berbakat dari peserta didik MTs Negeri 7 Kebumen

2) Meningkatkan kemampuan bermain setiap peserta didik MTs Negeri 7 Kebumen yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

3) Melatih skill yang dimiliki setiap peserta didik MTs Negeri 7 Kebumen yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

4) Melatih kedisiplinan setiap anggota ekstrakurikuler tenis meja 5) Program kegiatan yang terarah

D. Out Come

1) Menumbuhkan mental dan jiwa bermain tenis meja setiap peserta didik MTs Negeri 7 Kebumen yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

2) Menjadikan anggota ekstrakurikuler tenis meja di MTs Negeri 7 Kebumen memiliki mental bertanding yang baik

3) Melibatkan anggota ekstrakurikuler tenis meja di MTs Negeri 7 Kebumen di berbagai pertandingan/kejuaraan Tenis Meja di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten

4) Menghasilkan peserta didik anggota ekstrakurikuler tenis meja di MTs Negeri 7 Kebumen yang berprestasi

(5)

BAB II

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

A. Materi Latihan

1) Pengenalan Permainan dan Perangkatnya 2) Teknik Dasar

a) Memegang Bet

b) Cara Berdiri / Posisi Tubuh c) Teknik Pukulan Forehand d) Teknik Pukulan Backhand e) Teknik Pukulan Drive f) Teknik Pukulan Push g) Teknik Pukulan Chop h) Teknik Pukulan Lob i) Teknik Pukulan Spin j) Teknik Pukulan Smash k) Teknik Pukulan Block l) Langkah Kaki

3) Teknik Lanjutan a) Pukulan Cepat b) Simulasi

4) Pemahaman Peraturan 5) Simulasi dan uji coba 6) Uji coba pertandingan resmi 7) Kebugaran tubuh

B. Kegiatan

1) Latihan rutin 4 kali per bulan (jika tidak ada kedala)

Latihan rutin dilakukan setiap hari sabtu. Waktu latihan dilakukan mulai dari pukul 14.00- 15.30. tempat pelaksanaan latihan rutin yaitu di ruang Kelas 9.G atau di ruang aula pertemuan.

2) Pelaksanaan latihan menyesuaikan matriks kegiatan ekstrakurikuler Tenis Meja yang sudah disusun sesuai dengan Materi Latihan

3) Untuk menjaga keseimbangan antara kemampuan teknik dan kondisi tubuh, maka dilaksanakan kegiatan kebugaran tubuh peserta ekstrakurikuler setiap setelah 3x pertemuan materi.

4) Peraturan kedisiplinan diberlakukan demi membentuk mental peserta ekstrakurikuler yang baik dan kuat.

5) Melakukan latih tanding dengan peserta lain sesama siswa MTs Negeri 7 Kebumen untuk mengukur mental dan perkembangan kemampuan bermain siswa

(6)

6) Melakukan latih tanding dengan siswa luar MTs Negeri 7 Kebumen untuk mengukur mental dan perkembangan kemampuan bermain siswa yang siap bertanding resmi di kejuaraan

7) Mengikuti pelatihan di luar

Anggota Tenis Meja melakukan latihan di luar, mengikuti klub tenis meja di luar sehingga kemampuan dan mental, berkembang lebih cepat. Pada latihan di luar anggota tenis meja telah memiliki link untuk memasuki klub di luar. Dan anggota tenis meja berlatih bersama dengan para pemain desa atau warga sekitar MTs Negeri 7 Kebumen.

8) Mengikuti Perlombaan / Kejuaraan Resmi a) POPDA Tingkat Kabupaten Kebumen b) AKSIOMA Tingkat Kabupaten Kebumen c) Kejuaraan-kejuaraan terbuka lainnya

(7)

C. Matriks Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja

Program Kegiatan Ekstrakurikuler Tenis Meja MTs Negeri 7 Kebumen Tahun 2020-2021

no Unsur Latihan

Periodisasi Latihan Pertemuan

ke => 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 Pengenalan Permainan dan Perangkatnya

2

Teknik Dasar

Memegang Bet

Cara Berdiri / Posisi Tubuh

Teknik Pukulan Forehand

3 Footwork (kekuatan Tungkai) and

Handwork (Kekuatan Lengan)

4

Teknik Dasar

Teknik Pukulan Backhand

Teknik Pukulan Drive

Teknik Pukulan Push

5 Footwork (Kecepatan dan daya ledak otot)

6

Teknik Dasar

Teknik Pukulan Chop

Teknik Pukulan Lob

Teknik Pukulan Spin

7 Footwork (ketahanan otot Tungkai) /

endurance

(8)

8

Teknik Dasar

Teknik Pukulan Smash

Teknik Pukulan Block

Langkah Kaki

9 Footwork (Kecepatan dan daya ledak otot)

10

Teknik Lanjutan

Pukulan Cepat

Simulasi

Pemahaman Peraturan

11 Footwork (ketahanan otot Tungkai) /

endurance

12 Simulasi dan uji coba

13 Uji coba pertandingan resmi (antar peserta

ekstrakurikuler)

Pelatih/Pengampu Ektrakurikuler Tenis Meja

Seisar Didik Puji Saputra, S.Pd

(9)

BAB III PENUTUP

Dengan adanya program kegiatan ini, diharapkan Ekstrakurikuler Tenis Meja dapat menjalankan aktivitas atau kegiatannya secara terarah dan berjalan dengan baik. Ekstrakurikuler Tenis meja merupakan salah satu ekstrakurikuler olahraga di MTs Negeri 7 Kebumen yang cukup memiliki potensi untuk ikut andil dan mengambil bagian dalam kompetisi-kompetisi Tingkat MTs di Kabupaten Kebumen serta memiliki potensi besar mendapatkan prestasi. Maka dari itu kami mengharapkan dukungan dari seluruh keluarga besar MTs Negeri 7 Kebumen untuk dapat bekerjasama mengembangkan potensi-potensi yang ada sehingga dapat berkembang lebih baik lagi.

Kebumen, 1 Agustus 2020 Tim Pembina Ekstrakurikuler Tenis Meja

Seisar Didik Puji Saputra, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

di MTs Negeri 1 Wonogiri meliputi enam aspek yaitu proses seleksi peserta didik, kurikulum, dan sarana dan prasarana, penunjukan guru, kegiatan pembelajaran, dan layanan bimbingan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kemampuan dasar pukulan servis panjang siswa putra SMP Negeri 3 Gombong Kebumen Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bulutangkis yang

Bentuk pengintegrasian karakter disiplin dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Negeri Gemolong pada intinya adalah mempermudah siswa dan guru (pembina),

administrasi kegiatan ekstrakurikuler, hubungan dengan orang tua peserta didik. Peran kepala MTs Negeri Sragen dalam mengelola sarana prasarana dilakukan.. 5. dengan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan kemampuan push stroke peserta ekstrakurikuler tenis meja SD Negeri 4 SD Negeri 5 dan SD Kanisius Kecamatan Wates Kulon

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan bermain sepaktakraw Siswa Sekolah Dasar Negeri Bhayangkara yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepaktakraw

Nilai ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik berada pada kategori rendah, b Rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik MTs Negeri 1 Lampung Barat dipengaruhi

Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik SMP Negeri 1 Kartasura dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal yang mempunyai tingkat kepercayaan diri pada kategori “sangat rendah”