• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM "

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Makalah Penelitian Tesis ini adalah karya asli saya sendiri yang dikerjakan secara nyata dan makalah penelitian ini belum pernah diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar (S1) atau magister (S2) di Universitas Diponegoro atau perguruan tinggi lainnya. Semua informasi yang terkandung dalam karya ilmiah ini berasal dari penulis lain, baik diterbitkan atau tidak, telah diakui dengan atribusi yang tepat dari nama penulis asli, dan semua isi karya ilmiah/tesis ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis. Alhamdulillah alhamdulillahirrabbilalamin, saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas nikmat dan hidayah yang telah diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul Kebijakan Perlindungan Hukum Terhadap Pelacuran Anak Sebagai Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Sahabat terdekat saya adalah Ines, Erja, Evin, Risya yang telah bekerja sama dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, demi kesempurnaan skripsi ini, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, saya membuka pintu bagi kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kepentingan skripsi ini. Indonesia akhir-akhir ini memberikan perhatian penuh terhadap kasus eksploitasi anak yang dalam hal ini dapat dikatakan sebagai kejahatan perdagangan manusia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan perlindungan hukum terhadap anak korban saat ini dan di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan perlindungan hukum terhadap anak korban terbagi menjadi kebijakan di kancah internasional dan nasional, seperti Protokol Palermo, Konvensi Hak Anak, KUHP, UU Hak Asasi Manusia. , TIPS. Hukum, Hukum Perlindungan Anak.

PENDAHULUAN

Namun tentunya setiap kejahatan yang terjadi mempunyai objek, dimana seringkali objek kejahatan perdagangan manusia adalah anak-anak dan perempuan. Tujuan perlindungan hukum terhadap perdagangan anak tentu saja bertujuan untuk meminimalkan risiko negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengurangi jumlah pelacur anak yang menjadi korban perdagangan manusia. Bagaimana kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak korban tindak pidana perdagangan orang saat ini.

Bagaimana kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang di kemudian hari. Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang saat ini. Untuk mengetahui kebijakan perlindungan hukum ke depan terhadap prostitusi anak korban tindak pidana perdagangan orang.

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk melihat realisasi perlindungan hukum terhadap prostitusi anak yang menjadi korban tindak pidana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi banyak pihak yang ingin memperoleh informasi tentang perlindungan hukum terhadap pelacuran anak sebagai korban perdagangan orang dan untuk mengembangkan wawasan penulis dalam bidang penelitian, selain bermanfaat untuk memperoleh gelar master. . gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Kebijakan Perlindungan Hukum Pelacuran Anak Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang memuat diagram alur, kerangka konseptual, dan kerangka teori yang menjadi syarat penting dalam penelitian hukum.

Perlindungan Hukum Terhadap Pelacuran Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang” wie se teorie bestaan ​​uit.

TINJAUAN PUSTAKA

Dimana analisis kualitatif adalah analisis data yang tidak menggunakan angka-angka melainkan memberikan uraian (gambar) dengan kalimat verbal28 atas temuannya, sehingga penelitian ini mengutamakan kualitas atau kualitas data dibandingkan kuantitas. Untuk mempermudah proses penulisan, berikut garis besar dan sistematika penulisan akan disajikan dalam 4 (empat) bab. Bab pertama berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka konseptual, metode penelitian, sistematika penulisan dan orisinalitas penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Oleh karena itu, penggunaan hukum pidana yang merupakan salah satu sarana kebijakan kriminal dan juga sarana kebijakan sosial dimaksudkan untuk melindungi nilai-nilai atau kepentingan sosial tertentu guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Sedangkan dari segi perlindungan hukum, pemerintah dapat melakukannya terutama dengan menggunakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Barda Nawawi mengatakan, dalam hukum pidana positif, perlindungan terhadap korban lebih ditekankan pada perlindungan yang bersifat tidak langsung atau abstrak, artinya adanya rumusan pidana yang berbeda dengan aturan.

Berbagai prinsip perlindungan pidana terhadap anak tergambar melalui pasal 37 dan 40 Konvensi tentang berbagai hak anak yang diratifikasi melalui Keputusan Presiden No. Memperhatikan nasib korban, maka ruang lingkup hukum pidana meliputi empat hal yaitu, tindak pidana, pelaku tindak pidana, pertanggungjawaban pidana, dan korban tindak pidana. Kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak sebagai korban perdagangan manusia saat ini.

Undang-undang di atas akan dijelaskan lebih rinci berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang saat ini. Pasal-pasal dalam KUHP yang mengatur tentang tindak pidana perdagangan orang dinyatakan tidak berlaku lagi berdasarkan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO. Namun, sebagai sistem utama hukum pidana Indonesia, maka masih diperlukan pembahasan aturan dalam KUHP.

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terdiri atas tiga kitab yang memuat aturan-aturan umum mengenai pelanggaran. Sistem ini bertanggung jawab atas peradilan pidana terhadap pelaku pelanggaran perdagangan manusia atau tokoh masyarakat. sebagai muncikari dalam KUHP dapat dilihat sebagai berikut: 1) Hal-hal yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam undang-undang tersebut terdapat beberapa perbuatan yang tergolong dalam tindak pidana perdagangan orang, khususnya anak.

Rumusan perbuatan yang diancam dengan undang-undang terdiri atas 2 (dua) bentuk perbuatan, yaitu: 1) Tindak pidana perdagangan orang. Unsur-unsur yang merupakan tindak pidana perdagangan orang yang terkandung dalam rumusan pasal tersebut antara lain perbuatan. Produk hukum yang dibuat sudah baik dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang dan berupaya melindungi korban.

Kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak sebagai korban perdagangan manusia di masa depan. Entitas yang dapat dikaitkan dengan tindak pidana perdagangan orang adalah yang dirumuskan dengan rumusan-rumusan. Merancang kebijakan perlindungan hukum terhadap prostitusi anak sebagai korban perdagangan manusia di masa depan.

Mengingat subjek hukum dalam hukum pidana hanya dapat berupa orang perseorangan, artinya hanya orang saja yang dapat melakukan tindak pidana, artinya hukum pidana tidak mengenal korporasi sebagai hukum pidana.

PENUTUP

Kemudian, selain perlindungan hukum dalam bentuk kebijakan, perlindungan hukum terhadap anak juga diwujudkan dalam bentuk pemenuhan hak-hak korban, yaitu (i) Hak korban atas kerahasiaan identitasnya (ii) Hak korban atas kerahasiaan identitasnya. korban atas restitusi dan (iii) Hak korban atas rehabilitasi. Masih terdapat pasal-pasal dalam kebijakan yang perlu dirumuskan kembali seperti pada UU PTPPO, agar perlindungan hukum terhadap anak dapat berjalan semaksimal mungkin. Masih ada masyarakat yang buta terhadap hukum, tidak mengetahui kategori mana yang bisa dianggap sebagai perdagangan manusia.

Beberapa kebijakan hukum perlindungan terhadap perdagangan manusia di masa depan, khususnya (i) Terdapat kebijakan mengenai korporasi dalam Rancangan KUHP, mengingat dalam KUHP subjek hukum hanya dapat berupa perorangan (ii) Terdapat kebijakan restitusi tidak dapat digantikan dengan hukuman penjara dan (iii) ) Terdapat pedoman kebijakan yang mana hakim memutuskan kurungan isolasi untuk menggantikan denda yang tidak dapat dibayarkan dengan jumlah denda yang sama. Perlu segera dilakukan reformulasi kebijakan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang di Indonesia guna memperkuat kelemahan-kelemahan yang terkandung dalam kebijakan tersebut sehingga dapat mengendalikan atau mengatasi semakin maraknya tindak pidana perdagangan orang. Harus ada keseriusan pemerintah dalam menangani tindak pidana perdagangan orang agar dapat dikendalikan dan tidak terjadi peningkatan terus-menerus yang menyebabkan anak menjadi korban perdagangan orang.

Setiap provinsi harus memiliki rumah aman bagi anak korban perdagangan orang, dan upaya optimalisasi rumah aman tersebut harus ditujukan pada rehabilitasi anak korban perdagangan orang secara layak. Zainuddin, M. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar G. Rafika, 2018 Fahrana, A. Aspek Hukum Perdagangan Orang di Indonesia, Jakarta: Sinar. Septiana Erlies, Penerapan Teori Hukum dalam Penelitian Disertasi dan Tesis, Jakarta: PT R.aja Grafindo P.ersada, 2014.

Noer, “Mengembangkan Model Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Trafficking di Indonesia”, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. Rachman, D. Human Trafficking, Kajian Perdagangan Perempuan dan Anak di Jawa Timur, Yogyakarta: Lappera P.ustaka Utama, 2002.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Setelah diberikan treatment aggression replacement training diperoleh hasil keefektifan yang tinggi untuk menurunkan agresivitas pada siswa dengan kecenderungan adiksi game online di